Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DHF (Dengue Haemoragic Fever)

Satuan Acara Penyuluhan pada An.M yang menderita DHF (Dengue


Haemoragic Fever) yang dilakukan di ruang Puspanidra RSUD Kardinah Tegal.
Adapun alasan dilakukan penyuluhan pada Ibu An.M agar menyadari akan
penyakit yang dideritanya serta bisa menerapkan pola hidup sehat dengan makan-
makanan yang sehat.
Topik : Pengetahuan tentang DHF
Sub Pokok Bahasan : DHF (Dengue Haemoragic Fever)
Sasaran : Ibu An.M dan Keluarga
Waktu :
Hari,Tanggal :
Tempat : RSUD Kardinah Tegal
Nama Penyuluh : 1.Siska Fitriana
2.Wiji Cahyani Agustina
3.Sully Rahmawati
4.Slamet nur sodri

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Ibu An.M dan keluarga
dapat memahami dan mengerti tentang konsep DHF.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang DHF, keluarga An.M
diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pengertian penyakit DHF dengan benar
2. Menjelaskan penyebab penyakit DHF dengan benar
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit DHF dengan benar
4. Menjelaskan komplikasi penyakit DHF dengan benar
5. Menjelaskan perawatan penyakit DHF dengan benar
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit DHF dengan benar
2. Menjelaskan penyebab penyakit DHF dengan benar
3. Tanda dan gejala penyakit DHF dengan benar
4. Komplikasi penyakit DHF dengan benar
5. Perawatan penyakit DHF dengan benar

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Ppt (power point)

G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Pengkajian
1 Pembukaan 2 Menit 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam dan
mengucapkan salam dan mendengarkan
perkenalan perkenalan.
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan
tujuan Penyuluhan kepada penyampaian topik dan
sasaran tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan penyuluhan kesepakatan
dengan sasaran pelaksanaan Penkes

2 Kegiatan Inti 20 1. Mengkaji ulang tingkat 1. Menjawab pertanyaan


Menit pengetahuan sasaran dari penyuluh
2. Memberikan 2. Mendengarkan materi
reinforcement positif yang disampaikan
3. Menjelaskan Pengertian 3. Menanyakan hal – hal
DHF yang belum dipahami.
4. Menjelaskan Penyebab
DHF
5. Menjelaskan Tanda dan
gejala DHF
6. Menjelaskan Komplikasi
DHF
7. Menjelaskan Perawatan
DHF
8. Memberi kesempatan
klien untuk bertanya
9. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak tentang hal yang di
jelaskan.
10. Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
menanyakan hal – hal
yang belum dipahami
11. Menjelaskan tentang hal-
hal yang belum dipahami.
3 Evaluasi / 8 Menit 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
Penutup kepada sasaran tentang 2. Mendengarkan
materi yang telah kesimpulan
disampaikan oleh 3. Menjawab salam
penyuluh
2. Memberikan
reinforcement positif
3. Menyimpulkan materi
4. Menutup acara dengan
mengucapkan salam

F. Evaluasi
1. Ibu An.M dan keluarga memperhatikan dan mendengarkan materi dengan
baik
2. Ibu An.M dan keluarga memahami dan mengerti tentang penyakit DHF
3. Ibu An.M dan keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
dengan benar

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian DHF
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti.(Suriadi,Rita Yuliani,2006 : 57 ).
Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan
oleh 4 tipe serotipe virus dengue dan ditandai dengan 4 gejala klinis utama
yaitu demam yang tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali, dan tanda
tanda kegagalan sirkulasi sampai timbulnya renjatan ( sindrom renjatan
dengue) sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat menyebabkan
kematian.(Abdul Rohim,dkk,2002 : 45)

B. Penyebab DHF
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 yang

semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue.

Keempat serotipe ditemukan di indonesia dengan DEN-3 merupakan serotipe

terbanyak. Terdapat reaksi silang antara serotipe dengue dengan flavivirus lain
seperti yellow fever, japanese encehphalitis dan west nille virus. Dalam

laboratorium virus dengue dapat bereplikasi pada hewan mamalia seperti

tikus, kelinci,anjing, kelelawar, dan primate. Survei epidemiologi pada hewan

ternak di dapatkan antibodi terhadap virus dengue pada hewan kuda, sapi dan

babi. Penelitian pada artropoda menunjukkan virus dengue dapat bereplikasi

pada nyamuk genus aedes (stegomyia) dan toxorhynchites. ( Suhendro,2007 :

1709 )

C. Tanda dan Gejala


1. Demam

Awalnya akut, cukup tinggi, dan kontinu, berlangsung lama 2 – 7 hari.

2. Setiap manifestasi perdarahan berikut : petekia, purpura, ekimosis,

epistaksis, gusi berdarah, dan hematemesis dan / atau melena.

3. Uji torniquet positif

Hasil uji di nyatakan positif jika tampak 10 atau lebih petekia per 2,5

cm2. Pada kasus DHF, uji tersebut biasanya memberikan hasil yang pasti

positif bila tampak 20 petekia atau lebih.

4. Pembesaran hati (hepatomegali)

Tampak pada beberapa tahap penyakit yaitu sekitar 90 – 98 % pada

anak anak di thailand, tetapi di negara lain frekuensinya mungkin

bervariasi.
5. Syok

Di tandai dengan denyut yang cepat dan lemah di sertai tekanan

denyut yang menurun ( 20 mmHg atau kurang ), atau hipotensi, juga

dengan kulit yang lembab, dingin, dan gelisah.

6. Temuan laboratorium

- Trombositipenia ( 100.000 / mm3 atau kurang )

- Hemokonsentrasi, peningkatan jumlah hematokrit sebanyak 20% atau

lebih.

D. Komplikasi
1. Mimisan
2. Perdarahan pada gusi
3. BAB Darah

E. Perawatan DHF
1. Istirahat total
2. Minum obat secara teratur sesuai resp dokter
3. Minum air putih 3-4 liter/hari
4. Konsumsi makanan lunak, contoh: bubur
5. Kompres air biasa
DAFTAR PUSTAKA

Harri Gama, Sri Rejeki Bag IKA FKUI Jkt 2002


Buku Ajar IKA Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI Edisi 1, Editor:
Sumarmo, S.Purwo Sudomo
Http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1863456-Penyebab-Perantara-
Penularan-dbd/
http://bepositivenurse.blogspot.com/2011/03/contoh-sap-satuan-acara-
penyuluhan.html#ixzz4RYbH3DYS

Anda mungkin juga menyukai