Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Dengue Hemoragic Fever (DHF) di Dusun Sembung Desa Mojokarang Kecamatan


Dlanggu Kabupaten Mojokerto

Oleh Kelompok 5

1. Atikah Islamiyah 5. Andri Natalis


2. Erwin Aprilia 6. M. Suyudi
3. Dwi Kristanti 7. Nur Aini Alfiyah
4. Fika Inayatul 8. Defy Arlina

PROGRAM STUDI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH

Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)


Sub Topik : Pencegahan Demam Berdarah
Sasaran : Ibu dan anak warga Dusun Sembung
Tempat : Posyandu Balita dan Lansia
Hari/ Tanggal: Kamis, 20 Juli 2017
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu dan anak warga
Dusun Sembung mampu memahami tentang demam berdarah dengue.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu dan anak warga
Dusun Sembung mampu :
1.      Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue.
2.      Mengetahui penyebab demam bedarah dengue.
3.      Mengetahui cara penularan demam berdarah dengue.
4.      Menyebutkan gejala-gejala demam berdarah dengue.
5.      Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah dengue.
6.      Mengetahui cara pencegahan demam berdarah dengue.

III. MATERI
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi :
1.      Pengertian demam bedarah dengue.
2.      Penyebab demam bedarah dengue.
3.      Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4.      Cara penularan demam berdarah dengue.
5.      Gejala-gejala demam berdarah dengue.
6.      Pertolongan pertama pada penderita demam berdarah dengue.
7.      Cara pencegahan demam berdarah dengue.

IV. METODE
Ceramah dan Tanya jawab

V. MEDIA
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain:
a. LCD proyektorberisi:
1. Pengertian DHF
2. Penyebaran DHF
3. Penyebab DHF
4. TandadanGejala
5. Cara penularan DHF
6. MasaInkubasi DHF (DBD)
7. Mekanisme Penularan
8. TempatpotensialBagiPenularan DBD
9. Pencegahan
10. Pemberantasan
11. Kapan Dibawa Kerumahsakit?
12. Perawatan Di rumah

b. Leaflet tentang DHF, meliputi :


1.      Pengertian DHF
2.      Penyebab DHF
3.      TandadanGejala DHF
4.      Cara penularan DHF
5.      Pengobatan danperawatanpada penderita
6.      Pencegahan DHF
VI. WAKTU PELAKSANAAN
1.      Hari          : Kamis
2.      TanggaL   : 20 Juli 2017
3.      Jam           : 08.00 – 08.30 WIB
4.      Alokasi Waktu : ± 30 Menit
No. Waktu Kegiatan Kegiatan
Penyuluhan Peserta
1 5 mnt Pembukaan :
1. Menjawab Salam
1. Salam pembuka
2. Mendengarkandanmemper
2. Memperkenalkan diri, dan menjelaskan
hatikan
topik penyuluhan dan tujuan penyuluhan.
3. Memberikantanggapan
3. Menggali pengetahuan  tentang demam
berdarah.
2 20 mnt Penyajian :

1. Menjelaskan materi tentang : 1. Memberi kesempatan


2. Pengertian Demam Berdarah untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Cara Penularan Demam Berdarah
3. Mendengarkan dan
4. Gejala Gejala Demam Berdarah
memperhatikan
5. Pertolongan Pertama Pada Penderita
4. Mengajukan pertanyaan
Demam Berdarah
bila kurang mengerti
6. Cara Pencegahan Demam Berdarah

.
3 5 mnt Penutup :

1. Melakukan evaluasi dengan memberikan


pertanyaan 1. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi yang telah 2. Menjawab pertanyaan
disampaikan 3. Memperhatikan
4. Menjawab salam
3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya kembali jika kurang jelas

4. Mengucapkan salam penutup.

5. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan

VII.          RENCANA EVALUASI


No Aspek Waktu Metode Alat Evaluator
1 Kognitif Segera setelah Tanya jawab Daftar pertanyaan
2 Afektif penyuluhan Tanya jawab mengenai demam
3 Psikomotor Segera setelah Observasi berdarah
penyuluhan Daftar pertanyaan
Dua minggu tentang rencana
setelahpenyulu kedepan.
han Lembar observasi

LAMPIRAN EVALUASI
A.   Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.         Apa pengertian DHF?
2.         Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya demam berdarah?
3.         Bagaimana cara penularan demam berdarah?
4.         Sebutkan gejala-gejala demam berdarah?
5.         Bagaimana cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah?
6.         Apa saja cara pencegahan demam berdarah?
B.  Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1.      Jadi, dari penjelasan tentang DHF bagaimana kesimpulan Anda?
2.      Apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui tentang penyakit DHF?

C.   Aspek Psikomotorik


Berupa lembar observasi sebagai berikut:
No. Keterangan Ya Tidak
1. Menguras penampungan air.
2. Menutup penampungan air.
3. Mengubur barang bekas.
4. Menaburkan bubuk abate.
5. Membersihkan selokan.
6. Memakai obat anti nyamuk.
7. Tidur mamakai kelambu.
MATERI PENYULUHAN

1. Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD)/ Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue akut yang disertai sakit
kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-
ruam. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti .
Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita
jatuh dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue
Shock Syndrome (DSS).
2. Penyebab Demam Berdarah
Penyebab demam berdarah adalah virus Dengue Famili Flaviviridae, dengan
genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal
dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selama ini secara klinik mempunyai
tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari serotipe virus Dengue.
Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan Subtropis.
Disetiap negara penyakit DBD mempunyai manifestasi klinik yang berbeda.
3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty
a. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
b. Berbadan kecil
c. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
d. Hidup di dalam dan sekitar rumah
e. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
f. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
g. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
h. Gerakan jentik neik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
i. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar
rumah.

4. Cara Penularannya
a. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar
luas dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal,
warung, dsb)
b. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah
orang yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya
terdapat Virus Dengue.
c. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptinya.
d. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak
dalam tubuh nyamuk.
e. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
f. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue
akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
g. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan
segera menderita DHF.
h. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur
hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.

5. Gejala Demam Berdarah


 Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius) selama 2-7
hari.
 Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-bintik
merah lebih jelas)
 Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah berwarna hitam & bau amis
 Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.
 Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah.
Sedangkan ujung kaki dan tangannya dingin berkeringat. Bila tidak segera
ditolong dapat menimbulkan kematian.

6.      Pertolongan bagi Penderita


a. Penderita diberi minum yang banyak
b. Penderita di kompres agar panasnya turun
c. Penderita diberi obat penurun panas.
d. Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat.

7.      Pencegahan Demam Berdarah


  Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus
yaitu :
 Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan,
ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
 Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan
drum.
 Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang
dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan
tempurung kelapa.
 Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit
 Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
 Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat
repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.

  Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :


1.      Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2.      Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat
mencemari lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai