Disusun Oleh :
1. Aisyah Dewi Fortuna (P27820117071)
2. Faizatus Sholihah (P27820117072)
3. Khofifah Qurroatul A.N.F (P27820117073)
4. Pratiwi Mawardani (P27820117074)
5. Mulik Nur’aini (P27820117075)
6. Linda Dwi Prastiwi (P27820117076)
7. Intan Trianggriwarni (P27820117077)
8. Alvan Yacob Firmansyah (P27820117078)
9. Aprilias Filantika Rofi (P27820117079)
A. Latar Belakang
Desa Sukoharjo terdapat di lereng perbukitan yang hampir semua penduduknya
rumahnya berdekatan dengan hutan. Berdasarkan pemantauan keluarga sehat di
dapatkan beberapa keluarga yang menderita demam tinggi bila malam hari, tetapi
jika siang hari terkadang menggigil. Pada bagian tangan, kaki, terdapat bercak-
bercak merah bekas gigitan nyamuk. Bila dilihat dari lingkungan dari semua
keluarga hampir semua memelihara burung hutan untuk dijual yang tempat
minum burung terdapat banyak jentik-jentik nyamuk.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit tentang Demam Berdarah Dengue
(DBD) diharapkan masyarakat Desa Sukoharjo mengetahui tentang cara
pencegahan Demam Berdarah Dengue.
2. Tujuan Khusus
Setelah di berikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada warga Desa
Sukoharjo selama 60 menit, warga Desa Sukoharjo mampu :
a. Menyebutkan pengertian demam berdarah dengan benar
b. Menyebutkan penyebab demam berdarah
c. Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit demam berdarah
d. Menjelaskan cara penularan penyakit demam berdarah
e. Menjelaskan cara pencegahan penyakit demam berdarah
f. Menyebutkan dampak/bahaya penyakit demam berdarah
g. Menjelaskan urutan cara-cara perawatan warga sukoharjo yang menderita
penyakit demam berdarah
h. Mampu membuat larvitrap secara mandiri
C. Sasaran
Masyarakat Desa Sukoharjo
D. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue
2. Penyebab Demam Berdarah Dengue
3. Tanda Dan Gejala Demam Berdarah
4. Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue
5. Dampak dan bahaya DBD
6. Perawatan Dan Pengobatan DBD
7. Tata cara pembuatan larvitrap
E. Media
1. LCD/Proyektor
2. Leaflet
3. Alat Demonstrasi
a. Sebuah Botol plastik berukuran 2 liter
b. 50 gram gula pasir
c. 1 gram bubuk ragi
d. Termometer
e. Gelas ukur
f. Cutter
g. Kertas Hitam
F. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
G. Setting Tempat
:LCD/Proyektor
: Penyuluh
:Peserta
H. Pelaksanaan
Waktu Kegiatan petugas Kegiatan keluarga
5 menit Pendahuluan 1. Menjawab salam
1. Salam pembuka 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dan materi 3. Memberikan
yang akan disampaikan tanggapan
3. Melakukan apersepsi dengan
warga Sukoharjo tentang
penyakit demam berdarah
45 menit Kegiatan inti 1. Mendengarkan dan
1. Memberikan penjelasan tentang memperhatikan
demam berdarah meliputi : 2. Memberikan
pengertian, penyebab, gejala- pertanya
gejala, dampak, cara penularan, 3. Memperhatikan
dan pencegahan serta dengan seksama
perawatan penderita di 4. Mengulangi sesuai
lingkungan sekitarnya petunjuk petugas
2. Memberikan kesempatan
bertanya
3. Menjelaskan hal-hal yang di
tanyakan
4. Mendemostrasikan cara
pencegahan penyakit demam
berdarah pembuatan larvitrap
5. Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
melakukan redemonstrasi
10 menit Penutup 1. Mendengarkan
1. Menyimpulkan isi pokok 2. Menjawab
penyuluhan pertanyaan
2. Melakukan evaluasi tentang 3. Memperhatikan
materi yang sudah di sampaikan 4.Menjawab salam
secara verbal
3. Memotivasi keluarga untuk
mengidentifikasi dan cepat
bertindak bila diketahui ada
warga Sukoharjo yang
menderita demam berdarah
4. Mengucapkan salam
I. Kriteria Evaluasi
Evaluasi struktur
1. Warga mau menerima petugas dan pembimbing
2. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah di lakukan
kontak
Evaluasi proses
1. Warga mau menetapi kontrak 35 menit
2. Petugas dan pembimbing dating tepat waktu
3. Saat penyuluhan warga aktif bertanya tentang masalah yang belum di
mengerti
Evaluasi hasil
1. Warga dapat menjawab pertanyaan yang di anjurkan (50 %)
2. Warga dapat memberikan pendapat tentang masalah penyakit demam
berdarah di lingkungan desa bonto sunggu
J. Materi
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang
pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,nyeri otot,tulang dan
sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan dapat
menyebabkan perdarahan
B. Penyebab (Etiologi)
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat
juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-
kebun. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya
cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang
tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya
Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita ini.
C. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty
1. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari
4. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng
bekas,kolam ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman
burung)
5. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan
ditempat yang gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk
bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
b. Langkah-langkah :
1. Potong Botol seperti gambar diatas. Simpan bagian atasnya untuk
langkah ke 4
2. Campur 200ml air panas dengan 50 gram gula. Lalu dinginkan air
gula menjadi 40 derajat
3. Tuangkan air gula kedalam botol dan tambahkan bubuk ragi. Anda
tidak perlu mencampurnya karena akan beraksi berangsur-angsur
dengan gula untuk memproduksi CO2.
K. Sumber
1. Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC
2. Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin
DuniaKedokteran 1997; 119 : 32-3.
3. Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2,
Jakarta; EGC2.Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3.
Jakarta : FK UIEffendi, 1995, Perawatan Pasien DHF, Jakarta : EGC.