Disusun Oleh :
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENGATASI DEMAM PADA ANAK
DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CIHAURBEUTI
A. Latar Belakang
Demam adalah suatu tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau
bakteri di dalam tubuh. Demam juga biasanya menjadi pertanda bahwa system
imunitas anak berfungsi dengan baik (Nurdiansyah, 2010).
Demam pada anak merupakan hal yang palig sering dikeluhkan oleh
orangtua. Demam membuat orangtua menjadi risau. Hasil penelitian menunjukan
80% orangtua fobia terhadap demam pada anaknya. Kerisauan ibu terhadap
kejadian demam pada anak bisa disebabkan karena pengeahuan ibu yang minim
tentang penanganan pada demam tersebut (Kania, 2010).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan ibu mampu
menangani demam pada anak dengan tepat.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit klien dapat:
a. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu menjelaskan
pengertian demam pada anak
b. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu menjelaskan
penyebab demam pada anak.
c. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu menjelaskan cara
penanganan demam pada anak.
d. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu menjelaskan upaya
yang tepat dalam menangani demam pada anak.
C. Materi
a. Pengertian demam pada anaak
b. Penyebab demam pada anak
c. Cara penanganan demam pada anak
d. Upaya yang tidak tepat dalam menangani demam pada anak
D. Metode
- Ceramah
- Diskusi
E. Media
- Leaflet
- Laptop
- Proyektor
- Power point
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Dian Nurahmat
2. Persentator : Elis Siti Nurhapiyah
3. Evaluator : Dandi Rismawan, Noviasari
4. Observer peserta : Ela Susilawati, Neneng Rena
5. Fasilitator : Yoga Taufik H
6. Dokumentasi : Faiz Rahmat Hamdani, Chandra Mulyana
G. Setting Tempat
Keterangan :
: media
: presentator
: moderator
: fasilitator
: observer
: dokumentator
H. Kegiatan Penyuluhan
1. Persiapan
a) Berpakaian rapi dan sopan
b) Mempersiapkan alat-alat dan bahan untuk penyuluhan, yaitu: kursi
c) Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet dan lembar
balik.
2. Pelaksanaan
Waktu Tahap Kegiatan
kegiatan
Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab
mengucapkan salam kepada salam
sasaran
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan
tujuan penkes kepada sasaran penyuluh
3. Kontrak waktu untuk menyampaikan
kesepakatan pelaksanaan topik dan
penkes dengan sasaran tujuan.
3. Menyetujui
kesepakatan
waktu
pelaksanaan
penkes
10 menit Kegiatan 1. Menjelaskan pengertian 1. Menyampaikan
inti demam pengetahuannya
2. Menjelaskan definisi penyebab tentang materi
demam penyuluhan
3. Menjelaskan cara memberikan
makanan dan minuman 2. Mendengarkan
4. Menjelaskan cara penanganan penyuluh
demam secara tepat menyampaikan
5. Mejelaskan upaya yang materi
diperbolehkan saat demam
6. Menjelaskan upaya yang tidak
diperbolehkan saat demam
3. menanyakan hal-
7. Menjelaskan cara memandikan
anak yang demam hal yang tidak
8. Menjelaskan cara mengukur dimengerti dari
suhu pada anak materi
9. Memberikan kesempatan untuk penyuluhan
bertanya
10 menit Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
penutup kepada sasaran tentang materi pertanyaan yang
yang sudah disampaikan diajukan
penyuluh penyuluh
2. Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah 2. Mendengarkan
disampaikan kepada sasaran penyampaian
3. Membagikan leaflet. kesimpulan
4. Menutup acara dan 3. Menerima leaflet.
mengucapkan salam serta 4. Mendengarkan
terima kasih kepada sasaran. penyuluh
menutup acara
dan menjawab
salam
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di lakukan oleh mahasiswa Profesi
Ners Universitas Galuh Ciamis bersama dengan pembimbing yang
mendampingi di Ruang rawat inap Puseksmas Cihaurbeuti
c. Pengorganisasian dilakukan sebelum pelaksanaan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan oleh
pembicara.
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan
selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu menyebutkan cara menangani dema yang tepat, cara
memandikan, dan cara yang tidak boleh dilakukan saat demam.
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri.
Lampiran Materi
A. Pengertian
Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Suhu normal pada
manusia dimana jaringan dan sel tubuh akan berfungsi secara optimal
berkisar dari 36,5 – 37,5 °C (Potter & Perry, 2009).
Demam adalah suatu tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau bakteri
di dalam tubuh. Demam juga biasanya menjadi pertanda bahwa system
imunitas anak berfungsi dengan baik (Nurdiansyah, 2010).
Protocol Kaiser Permanette Appoinment and Advice Call Center
mendefinisikan demam yaitu temperature rektal (anus) diatas 380C, aksilar
(ketiak) 37,50C dan diatas 38,20C dengan pengukuran membrane tympani.
Sedangkan dikatakan demam tinggi apabila suhu tubuh >410C (Kania, 2010).
1. Teknik kompres
Buka baju anak. Letakkan waslap di ketiak dan lipatan paha, bukan di
dahi. Ketiak dan lipatan paha dilintasi pembuluh darah besar sehingga
memberi sinyal langsung ke pusat pengatur suhu otak untuk
menurunkan demam. Kompres bagian tersebut ± 10 menit sampai suhu
tubuh anak membaik.
Sediakan baskom kecil berisi air hangat dengan suhu 38 derajat celcius.
Basahi waslap dengan air hangat tersebut
Selesai mengompres, seka atau usap bagian yang habis dikompres
(kemungkinan basah) menggunakan handuk kering dengan cara
menekan-nekan kulit dan jangan digosok .. Pilih baju yang tipis dan
longgar sehingga membantu meredakan demam melalui proses
penguapan. Tutupi anak dengan selimut tipis apabila kedinginan atau
menggigil.
2. Teknik Tapid Sponge
Amalia M, dan Bulan A 2013 Faktor Resiko Kejadian Kejang Demam Pada
Anak Balita Diruang Perawatan Anak RSUD Daya Kota Makasar
Volume 1.3 2013
Fuadi, Tjipta B dan Wijayadi N. 2010 Sari Pediatri: Faktor Resiko Bangkitan
Kejang Demam Pada Anak vol 12.3:3 12 2010: 149-9
Hidayat A.A. 2009 Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
Medika
Imaduddin K, Syarif I dan Rahmatini 2013 Jurnal Kesehatan Andalas:
Gamabaran Elektrolit dan Gula Darah Pasien Kejang Demam yang
Dirawat Di Bangsal Anak RSUP.Dr.M.Djamil 2(3) : 122-131
Judha M & Rahil H.N. 2011 Sistem Persarafan Dalam Asuhan Keperawatan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing
Ngastiyah. 2010. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Nurarif, H.A & Kusuma, A. 2013a Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA. Jogjakarta: Mediaction
Jogja (2015) b Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA. Edisi ke-2 Jogjakarta: Mediaction Jogja
Pusponegoro, D.H. (ed). 2006. Konsesus Penatalaksanaan Kejang Demam.
Badan Penerbit IDAI
Ridah, N.H. 2014. Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar