Oleh Kelompok 3 :
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI
DENPASAR
2019
0
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1
melibatkan peran serta masyarakat melalui perubahan perilaku yang berhubungan
dengan pencegahan penyakit demam berdarah (Natalia, 2010).
Oleh karena itu, penulis mengambil promosi kesehatan tentang demam
berdarah dengue (DBD) di ruang Cendrawasih RSUD Wangaya.
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang demam berdarah
dengue (DBD) diharapkan sasaran dapat mengetahui mengenai gambaran
tentang demam berdarah dengue (DBD).
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien dapat :
a. Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue (DBD)
b. Menyebutkan penyebab demam berdarah dengue (DBD)
c. Menyebutkan ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty
d. Menyebutkan cara penularan demam berdarah dengue (DBD)
e. Menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)
f. Menyebutkan tanda bahaya demam berdarah dengue (DBD)
g. Menjelaskan cara pencegahan demam berdarah dengue (DBD)
C. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cuci tangan
D. Media
Leaflet dan Lembar Balik
2
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan
Penyuluh Sasaran
1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
kepada sasaran
2. Menyampaikan topik
2. Mendengarkan
dan tujuan penyuluhan
penyuluh
5 kepada sasaran
menyampaikan
Pembukaan
Menit topik dan tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan
pelaksanaan Penkes waktu
dengan sasaran pelaksanaan
penyuluhan
1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
penyuluhan kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
materi
2. Menanyakan hal –
2. Memberikan
15 hal yang tidak
kesempatan kepada
Kegiatan Inti
Menit dimengerti dari
sasaran untuk
materi penyuluhan
menanyakan hal – hal
yang belum dimengerti
dari materi yang
dijelaskan penyuluh
1. Mendemonstrasikan 1. Memperhatikan
3
1. Memberikan 1. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan yang
sasaran tentang materi diajukan penyuluh
yang sudah
disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi
2. Mendengarkan
penyuluhan yang sudah
5 penyampaian
Evaluasi / Penutup disampaikan kepada
Menit kesimpulan
sasaran
3. Menutup acara dengan
3. Mendengarkan
mengucapkan salam
penyuluh,
serta terimakasih
menutup acara
kepada sasaran
dan menjawab
salam
G. Setting Tempat
1 2 3
4
5 5
5 5
Keterangan Gambar :
1. Moderator
2. Penyaji
3. Notulen
4. Peserta
4
5. Fasilitator
6. Observer
H. Pengorganisasian
1. Moderator : Veralin Polly
2. Penyaji : Ni Kd Siti Hendra Dewi
3. Notulen : I.A. Pt Ratih Widiadnyani
4. Peserta
5. Fasilitator : Kadek Meika Wintari
Ni Putu Indah Sari
Kmg Rizki Rahayu Putri
dan Ni Luh Putu Wiratih P
6. Observer : Ni Luh Cica Kusumadewi
I. Uraian Tugas
a. Moderator
a. Membuka acara.
b. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
c. Menjelaskan tujuan dan topik.
d. Menjelaskan kontrak waktu.
e. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada penyaji.
f. Mengarahkan alur diskusi.
g. Memimpin jalannya diskusi.
h. Menutup acara.
2. Penyaji
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
3. Notulen
a. Mencatat topik permasalahan
b. Mencatat waktu (jam) dan tempat diskusi dilaksanakan
c. Mencatat jumlah peserta
d. Menyimak dan menulis segala hal atau proses yang
berlangsung dalam diskusi
e. Menuliskan kesimpulan
4. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
5. Fasilitator
a. Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
b. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
J. Evaluasi
5
1. Evaluasi struktur
a) 100% pemberi materi hadir 30 menit sebelum acara dimulai
b) Semua penyaji siap dengan materi yang akan disampaikan
c) Semua peserta hadir 15 menit sebelum acara dimulai
d) Tempat penyuluhan dan perlengkapan dapat dipergunakan semaksimal
mungkin
2. Evaluasi proses
a) Seluruh peserta aktif dalam mengikuti acara dari awal sampai akhir
b) 80% peserta mampu menyampaikan pendapatnya
c) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
d) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
e) Peserta mengerti materi penyuluhan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) 75% peserta mampu menjelaskan kembali mengenai materi yang
disampaikan
b) 75% peserta mampu mengungkapkan perasaannya serta mengungkapkan
adanya rencana tindak lanjut
c) Peserta mengetahui tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)
MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
6
sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembap dan anak
tampak gelisah.
Derajat Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan
IV darah tidak terukur.
7
- Saluran/Genangan Air hujan.
- Pohon Pisang
- Tempurung Kelapa
- Botol/gelas pecah yang terisi air
e. Senang hinggap pada pakian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang
gelap dan lembab
f. Jentik nyamuk berperan aktif di bak air
g. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
h. Gerakan jentik nyamuk naik turun keatas permukaan air untuk bernafas
i. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
Nyamuk mendapat virus dengue saat menghisap darah orang sakit DBD, atau yang
tidak sakit tapi dalam darahnya terdapat virus dengue
Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit, dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus ini kepada orang lain ditempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptynya
Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus dengue gejala
sakit/ demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
8
Bila orang tersebut tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik maka orang tersebut
segera menderita Demam Berdarah.
9
1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik
Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M
plus:
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb
d. Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya
yang sejenis seminggu sekali
f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak
g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah
h. Menaburkan bubuk Larvasida
i. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air
j. Memasang kawat kasa
k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
l. Menggunakan kelambu
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
3. Biologi
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik
(ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif
mengendalikan nyamuk.
4. Mencuci tangan
Ini adalah cara penting yang dapat anda lakukan untuk menghindari penyebaran
infeksi ke orang lain. Gunakan air (diutamakan air mengalir) dan sabun,
kemudian gosoklah tangan selama minimal 30 detik, terutama sebelum makan
dan setelah menggunakan toilet.
Cara mencuci tangan 6 langkah:
a. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut.
b. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,
kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih
yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.
10
DAFTAR PUSTAKA
Suwarsono H. 1997. Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Jakarta : Cermin
Dunia Kedokteran.
11
12