Anda di halaman 1dari 4

SPO

MEMBERIKAN OBAT KEMOTERAPI


Pengertian  Memberikan obat kemoterapi pada klien kanker
dan dilakukan oleh perawat
Tujuan  Menurunkan ukuran kanker sebelum dilakukan
operasi
 Merusak semua se-sel kanker yang tertinggal
setelah operasi
 Mengobati beberapa macam kanker darah
Prosedur A. Persiapan alat
1. Alat pelindung Diri (APD)
a. Gaun lengan panjang
b. Topi disposible sebagai pelindung kepala
c. Masker disposible
d. Kaca mata pelindung
e. Sarung tangan standar opesasi tidak tembus
sitostatika
f. Skrot plastik
2. Obat kemoterapi yang sudah dilarutkan oleh
petugas farmasi klinik
3. Swab alkohol ( kapas alkohol )
4. Pengalas karet dengan kertas absorbsi
5. Protokol kemoterapi sesuai dengan jenis
penyakitnya
6. Label identitas pasien
7. Kantong plastik khusus berwarna unggu untuk
sampah kemoterapi dan lenen kotor
8. Baki.
B. Persiapan pasien
1. Lakukan 5 S ( senyum salam sapa sopan santun )
2. Perkenalkan diri pada pasien / keluarga
3. Lakukan identifikasi pasien ( meliputi nama,
tanggal lahir /umur, alamat, nomer regester
4. Jelaskan maksud, tujuan, prosedur , resiko efek
samping dari kemoterapi terhadap jaringan /
organ tubuh klien
5. Buatlah persetujuan / informed Consent
6. Aturlah posisi klien senyaman mungkin

C. Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi pasien
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman

D. Pelaksanaan tindakan
1. Lakukan cuci tangan dengan 6 langkah
2. Pastikan pasien mendapat anti emitik injeksi
ataupun per oral 30 menit sebelum obat
kemoterapi diberikan.
3. Pastikan obat kemoteraoi sudah disiapkan oleh
petugas farmasi dan pasien sudah terpasang infus.
4. Siapkan protocol dan isi jadwal pemberian obat
kemoterapi
5. Periksa nama klien , jenis obat, dosis , jenis cairan ,
banyaknya cairan, cara pemberian dan waktu
pemberian
6. Pakai APD proteksi lengkap , baju pelindung
lengan panjang , topi, masker , kaca mata serta
celemek plastik dan sarung tangan .
7. Pasang pengalas dengan kertas penyerap dibawah
tempat penusukan jarum infus untuk memasukan
obat
8. Lakukan tehnik aseptik dan antiseptik pada daerah
penusukan
9. Masukanlah obat sesuai dengan dengan program
pengobatan secara iv bollus atau drip : hati-hati
jangan sampai obat tercecer kelain tempat,
lakukan penusukan jarum obat diatas alas tersedia
Obat yang diberikan bollus
Lakukan aspirasi berulang kali untuk
memastikan posisi jarum infus bila dilakukan
iv bollus, jaga agar tidak ada ceceran obat
pada karet infus yang ditusuk.
Letakan spuit obat yang telah selesai diberikan
pada kontener khusus atau pada tempat
semula
Bila Obat diberikan IV Drip
Letakan pengalas dengan kertas penyerap
diatas trolley, klem Infus, swab karet kolf infus
, tangan kiri memegang leher kolf infus dengan
kassa steril ( pastikan kolf infus dengan leher
kolf kearah atas, dan cairan infus tidak
tersentuk jarum) . Tusukan ujung slang infus
kedalam kolf. Alirkan sesuai dengan protokol
kemoterapi.
10.Kumpulkan semua alat dan bahan pakai dalam
plastic warna unggu yang berlabel bahan
berbahaya / kemoterapi
11. Bila terjadi kontak dengan mata cucilah dengan
air mengalir/ larutan isotonis pencuci mata
selama 5 menit dengan mata terbuka dan segera
hubungi dokter

12. Lakukan observasi terhadap reaksi obat


kemoterapi kepada pasien
13.Rapikan pasien
14.Berpamitlah pada pasien
15.Buka perlengkapan APD seperti sarung tangan
,tutup kepala, bereskan alat –alat yang selesai
dipakai ( masukan kantong plastik warna ungu ,
ikat dan beri lebel ) sampah kemoterapi
Baju lengan panjang (skort ), celemek plastik
ditaruh didalam kantong berwarna unggu ikat
diberi lebel lenen kemoterapi ) untuk dicucikan .
16. Lakukan cuci tangan 6 langkah

E. Lakukan evaluasi dan dukumentasikan


o Lakukan evaluasi hasil tindakan
o Dukumentasikan hasil tindakan

Anda mungkin juga menyukai