Vertigo adalah perasaan berputar penglihatan berputar, subyektif kalau merasa dirinya bergerak,
obyektif kalau sekelilingnya yang bergerak.
Padahal menurut istilah kedokteran, vertigo adalah serapan bahasa latin yang memiliki arti pusing.
Pusing adalah keadaan dimana kepala memiliki sensasi berputar tujuh keliling, atau istilah medisnya
vertigo.
Pusing itu bahasa latinnya vertigo. Jadi vertigo bukan diagnosa penyakit,
Saat terserang vertigo, dokter akan selalu bertanya, apakah telinganya berdengung/tinitus atau tidak ?
Pasalnya vertigo akan menyerang saraf keseimbangan.
3. Wajah pucat.
JENIS VERTIGO
1. Vertigo Sentral
Vertigo sentral itu biasanya stroke. Stroke bisa terjadi karena sumbatan atau perdarahan di pusat
keseimbangan. Penyebab stroke adalah gangguan kardivaskuler karena hipertensi.
Gejalanya pusing dan gejala sentral lainnya, seperti penglihatan terlihat buram dan dobel, pusing
kesemutan di wilayah mulut, pusing lalu kesemutan di separuh badan.
Segera ke dokter dan melakukan pemeriksaan MRI untuk melihat masalah di pusat keseimbangan dalam
hal ini adalah otak.
2. Vertigo Perifer
Veritgo perifer biasanya dipicu oleh infeksi di telinga. Namun, tidak menutup kemungkinan
pemicu vertigo perifer adalah stres yang tinggi. Penderita vertigo perifer juga diikuti otot pundak terasa
kaku.
1. Keadaan lingkungan
2. Obat – obatan
3. Kelainan telinga bagian dalam karena bakteri, labirintis, dan lain – lain.
5. Kelainan sirkularis : gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah
satu bagian otak.
1. Tarik napas dalam, pejamkan mata, dan segera mencari posisi untuk berbaring atau duduk.
2. Jika merasa mual dan ingin muntah, segeralah mencari bantuan orang di dekat Anda untuk
membantu ke toilet.
3. Ketika berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang.
4. Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan,atau gerakkan kepala perlahan. Jika dengan
tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera
memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.
Melatih gerakan kepala yang mencetuskan vertigo untuk meningkatkan kemampuan mengatasinya
secara lambat laun.