Disusun oleh
Andik Pambudi
190070300011026
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Usia : 45 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Malang
No. Reg : …………………………………………………………………..
Diagnosa medis : Combustio derajat 2
Tanggal MRS : 27 Juli 2020
Jam MRS : 12.00
Tanggal pengkajian : 27 Juli 2020
Jam pengkajian : 12.00
Data Subyektif
Keluhan utama
Nyeri pada luka bakar yang tekena Tumpahan air panas
Kualitas keluhan saat MRS:
Provocative: nyeri dirasakan karena tumpahan air panas saat memindahkan kuah
bakso
Quality : nyeri dirasakan seperti terbakar dan tertusuk - tusuk
Regio/Radiation : nyeri dirasakan di area luka bakar yang ada di tubuh (kedua kaki
kanan dan kiri)
Skala: skala nyeri 8 dari 10, GCS 456
T: nyeri dirasakan terus menerus
Mekanisme kejadian/ MIVT (mechanism of injury, injury sustained, vital signs,
treatments)
1. Symptom
pasien adalah penjual bakso, saat memasak dan ingin memindahkan kuah bakso ke
gerobak bakso, tanpa disengaja kuah bakso yang panas tumpah dan mengenai tangan
dan kaki pasien, keluarga langsung membawa ke rumah sakit terdekat.
2. Allergy
Pasien mengatakan klien tidak mempunyai riwayat alergi apapun.
3. Medication
Pasien mengatakan tidak sedang mengkonsumsi obat Hipertensi, DM, atau obat-
obatan lain
4. Past Illness
Klien tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.
5. Last Meal
klien terakhir tadi pagi tanggal 27 Juli 2020 pukul 07.00 WIB (nasi, sayur, dan lauk).
6. Event
Saat kejadian klien dibawa ke UGD RST malang, kondisi pasien sadar
- SaO2 : 99%
a. Kepala:
Rambut tersebar merata, berwarna hitam, dan tampak bersih
c. Hidung:
Bentuk hidung simetris, lubang hidung tidak kotor, tidak ada perdarahan,
mukosa hidung lembab, hidung tidak terdapat luka bakar, tidak terdapat
pernafasan cuping hidung, bernafas spontan
e. Telinga:
Telinga tampak bersih, tidak ada sumbatan darah atau benda asing.
f. Leher:
Tidak ada deviasi trakea, tidak ditemukan pembesaran kalenjar tiroid, tidak
ditemukan distensi vena jugularis, tidak terdapat luka bakar pada leher,
Jantung
6. Abdomen
Inspeksi: simetris,
8. Ekstermitas
Atas:
- Kanan: Terdapat luka bakar pada sebagian lengan bawah, Terdapat Blister
(benjolan/bula yang berisi cairan bening), jari-jari tangan masih dapat
digerakkan sedikit demi sedikit
- Kiri: Kanan: Terdapat luka bakar pada sebagian lengan bawah, Terdapat
Blister (benjolan/bula yang berisi cairan bening), jari-jari tangan masih dapat
digerakkan sedikit demi sedikit
Bawah:
- Kanan: Terdapat luka bakar pada kaki bagian depan, Terdapat Blister
(benjolan/bula yang berisi cairan bening), jari-jari tangan masih dapat
digerakkan sedikit demi sedikit
Kekuatan otot : 5 5
4 4
9. Sistem Neorologi
GCS: E4 V5 M6
Reflek fisiologis
- Reflek Babinski : - / -
- Reflek Hoffman : - / -
- Reflek Chadock : - / -
10. Kulit & Kuku
Kulit: Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali >2 detik
Kuku: CRT <2 detik
BB: 65 kg
= 3 x 65 x 22,5 %
= 4387,5 cc
- 8 jam I = 2193,75 cc
- 16 jam II = 2193,75 cc
IV. Therapi :
Infus Nacl 0.9%
antibiotik
Drip tramadol
Inj. Metamizole
salep Centabio
Hipovolemia
blister pecah
DO:
- Kekuatan otot : Kekuatan tonus otot menurun
5 5
4 4
Gangguan mobilitas fisik
• Kedaaan umum lemah
• Klien bedrest
• Kesadaran compos mentis
1 2 3 4 5 Manajemen hipovolemia
Observasi
Terapeutik
3. Hitung kebutuhan cairan sesuai dengan balance
cairan klien
4. Berikan asupan cairan oral
Edukasi
5. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis Infus NS
0,9% Infus NS 0,9% 2193,75 cc/8 jam pertama
dan 2193,75 cc/ 8 jam kedua.
1 2 3 4 5
Edukasi:
7. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
mengeluh nyeri dan menurun dengan kriteria hasil: - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
pasien tampak meringis Luaran Utama: Tingkat Nyeri kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri: Menurun (skala nyeri - Identifikasi skala nyeri
8>3) - Identifikasi respons nyeri non verbal
- Meringis: Menurun - Identifikasi faktor yang memperberat dan
Luaran tambahan: Kontrol nyeri memperingan nyeri
- Melaporkan nyeri terkontrol: Terapeuik
Anjuran :
: Konsumsi makanan TKTP, latihan aktivitas fisik, Pemenuhan ADL, Perawatan luka
(Andik Pambudi)