A DENGAN CHF
DI RUANG ICU RSAD TK II PELAMONIA
OLEH:
MAGHFIRA WIDYA NINGSIH
14420212187
CI INSTITUSI CI LAHAN
( ) ( )
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Tn. A
2. Umur : 61 tahun
3. Alamat : BTN Bumi Lestari Limbung, Gowa
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS : 15/09/2022
6. Nomor Rekam Medis : 705907
7. Diagnosa medis : CHF
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Sesak nafas
2. Riwayat Keluhan Utama :
Saat dirumah klien ingin beraktivitas klien tiba-tiba merasa sesak nafas disertai nyeri dada
pada sebelah kiri. Klien mengatakan ketika nyeri dan sesak datang klien memilih untuk
duduk istiharat sejenak untuk mneghilangkan nyeri dadanya dan sesak. Sesak dan nyeri dada
dirasakan hilang timbul sejak 1 minggu ini sehingga keluarga membawa klien ke IGD RSAD
TK II Pelamonia untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut
3. Riwayat penyakit sekarang :
Pada pengkajian tanggal 15 September 2022 klien mengatakan sesak sejak masuk rumah sakit,
keluarga klien mengatakan sesak nafasnya kambuh pada saat pasien batuk dan banyak
beraktivitas. badan terasa letih/lemas, napas masih terasa sesak, batuk berdahak, tidur kurang,
TD: 92/62 mmHg, Nadi: 85 x/menit, Pernapasan: 26 x/menit, suhu 36 °C SPO2 : 94% terpasang
O2 NC 5 Lpm. Terpasang monitor jantung, klien terpasang infus .
4. Riwayat penyakit dahulu : Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi
5. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Genogram 3 generasi
Keterangan :
: Laki-laki = Garis Pernikahan
: Perempuan = Garis Pernikahan
: Klien
: Tinggal serumah dengan klien
: Meninggal
Delirium Somnolen
Stupor Koma
Status emosi
Gelisah Tenang
Penilaian nyeri
Akut Kroni
Lokasi : dada
Skala : 4
Bladder :
Kateter
Lainnya :
Bowel :
BB: 60 kg TB: 160 cm
Puasa Distensi
Mual muntah
Sulit menelan
Bone :
Integritas kulit : Utuh
Tidak
Tulang : Patah
Tidak
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
I. Tanda-tanda Vital (Kaji Setiap Dinas)
Tanggal HR RR
TD (mmHg) MAP SaO2 (%) Suhu
(x/menit) (x/menit)
15/09/2022 92/62 72 85 94 26 36,8 OC
15/09/2022 4 6 5 15
16/09/2022 4 6 5 15
17 09/ 2022 4 6 5 15
2. Status Kesadaran (Kaji Setiap Hari)
Tgl Composmentis Apatis Somnolen Sopor Soporocoma Coma
Senin 15/9/
✓ --- - - √
2022
Selasa 16/9/
✓ - - - √
2022
Rabu, 17
✓
/9/2022
ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1. Jam tidur :-
2. Insomnia :-
3. Pertolongan untuk merangsang tidur : -
b. Aktivitas
1. Pekerjaan : Buruh
2. Kebiasaan olah raga :-
3. Bantuan ADL : dibantu
4. Kekuatan otot : baik
5. ROM :
5555 5555
5555 5555
PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1. Tingkat pendidikan : SMA
2. Kurang pengetahuan : Ada
3. Pengetahuan tentang penyakit : Klien mengatakan mengetahui tentang penyakitnya.
4. Orientasi (waktu, tempat, orang):
b. Sensasi/persepsi
1. Riwayat penyakit jantung : Ada
2. Sakit kepala : Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu : Tampak terpasang O2 NC 5 Lpm
4. Penginderaan : Tidak ada
c. Communication
1. Bahasa yang digunakan : Bahasa indonesia/makassar
2. Kesulitan berkomunikasi : Tidak ada
SELF PERCEPTION
Self-concept/self-esteem
1. Perasaan cemas/takut : Klien mengatakan merasa cemas/ takut.
2. Perasaan putus asa/kehilangan : Ada
3. Keinginan untuk mencederai : Tidak ada
4. Adanya luka/cacat : Tidak ada
ROLE RELATIONSHIP
Peranan hubungan
1 Status hubungan : Status hubungan klien keluarga dan lingkungan baik
2 Orang terdekat : Istri dan Anak kandunng
3 Perubahan konflik/peran : Tidak ada
4 Perubahan gaya hidup : Ada
5 Interaksi dengan orang lain : Sangat baik
COPING/STRESS TOLERANCE
Coping respon
1. Rasa sedih/takut/cemas : Tidak ada
2. Kemampan untuk mengatasi : Tidak ada
3. Perilaku yang menampakkan cemas : Tidak ada
LIFE PRINCIPLES
Nilai kepercayaan
1. Kegiatan keagamaan yang diikuti : Sebelum MRS pasien selalu sholat 5 waktu, tapi saat
MRS pasien hanya terbaring terus ditempat tidur
2. Kemampuan untuk berpartisipasi : Tidak ada
3. Kegiatan kebudayaan : Tidak ada
4. Kemampuan memecahkan masalah : Tidak ada
SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimune : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi neurovaskuler peripheral,
kondisi hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1. Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Saat batuk dan beraktivitas.
2. Quality (bagaimana kualitasnya) : Tertusuk-tusuk
3. Regio (dimana letaknya) : Dada
4. Scala (berapa skalanya) : 4 (sedang)
5. Time (waktu) : ± 2-3 menit
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Tidak ada
c. Gejala yang menyertai : Batuk
2. DS :
Klien mengatakan sesak nafas
Klien mengatakan batuk
berdahak
DO :
Pola nafas tidak efektif Hambatan upaya
Klien tampak menggunakan (D.0005) napas (mis.kelelahan
otot bantu nafas otot pernafasan)
Pola nafas abnormal(takipnea,
P : 26x/menit)
Klien tampak batuk
Klien tampak gelisah
Klien dengan posisi semi
fowler
Klien terpasang 02 NC 5 Lpm
IVFD Asering 16 tpm /24 jam
N
DX. KEPERAWATAN TTD
O
1. (D.0008) Penurunan curah jantung b/d Perubahan kontraktilitas
2. (D.0005) Pola nafas tidak efektif b/d Hambatan upaya nafas (mis,kelelahan otot
bantu pernafasan)
3. (D.0077) Nyeri akut b/d agen pencedera biologis
4. (D.0056) Intoleransi aktivitas b/d Ketidak seimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Kolaborasi pemberian
anti aritmia, jika perlukan
Hasil : obat terapi
didalam table
Pola nafas tidak Jumat, 16/02/2022 1. Memonitor tekanan S :
efektif b/d hambatan 08.00 darah, intake dan output Klien mengatakan nyeri pada dada sudah
upaya nafas cairan, saturasi oksigen tidak seperti biasa dan sudah membaik
O:
Hasil : TD :106/71
Ds : KU composmentis
- Klien mengatakan MmHg, intake : 525 cc TD : 106/71 mmHg
sesak nafas & output : 150 cc = 67 N : 83 x/menit
- Klien mengatakan cc, Spo2 : 99% P : 23 x/menit
batuk berdahak S: 36,5 oC
2. Mengatur posisi klien
Do: A:
Hasil : posisi semi
- Klien tampak Masalah teratasi
fowler P:
menggunakan otot
bantu nafas 3. Berikan oksigen untuk Implementasi dipertahankan klien pindah
- Pola nafas mempertahankan ruangan
abnormal(takipnea,
saturasi oksigen >95 %
P : 26x/menit)
- Klien tampak batuk Hasil : memberikan O2
- Klien tampak Nasal kanul 4 Lpm
gelisah 4. Menganjurkan
- Klien dengan posisi
semi fowler beraktivitas fisik secara
- Klien terpasang 02 bertahap Hasil : sduah
NC 5 Lpm dapat beraktivitas fisik
- IVFD Asering 16 ditempat tidur seperti
tpm /24 jam makan sendiri dan
-
memakai baju
Jumat, 16/02/2022 S:
08.00-14.00 Klien mengatakan nyeri berkurang
1. Mengobservasi O:
tanda-tanda vital KU composmentis
2. Mengkaji skala nyeri TD : 106/71 mmHg
3. Mengjarkan tehnik N : 83 x/menit
relaksasi napas dalam P : 23 x/menit
S: 36,5 oC
A:
Masalah teratasi
P:
Implementasi dipertahnkan pasien pidah
Intoleransi aktivitas b/d Kamis, 15/09/2022 1. Mengkaji adanya S:
ketidak seimbangan 09.00 factor yang Klien mengatakan badannya terasa lemas
antara suplai dan menyebabkan Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh
kebutuhan oksigen kelelahan Hasil : saat keluaraga
batuk klien menjadi O:
Ds : sesak sehingga klien Klien tampak terbaring ditempat tidur
Klien mengatakan menjadi lemas Aktivitas klien tampak dibantu
mengeluh lelah 2. Mengatur posisi klien Klien terpasang O2 NC 5 Lpm
Klien mengatakan Hasil :pada posisi TD : 92/62 mmHg
nafas sesak saat semi fowler N : 85 x/menit
beraktivitas
3. Mengidentifikasi P : 26 x/menit
Klien mengatakan
aktivitas yang S: 36 oC
badannya terasa
lemah mampu dilakukan SaO2 : 95 %
Klien mengatakan Hasil : klien belum A:
seluruh aktivitas mampu melakukan Intoleransi aktivitas b/d ketidak
dibantu oleh aktivitas secara seimbangan antara suplai dan kebutuhan
keluarga mandiri dan masih oksigen
DO: dibantu P:
Klien terlihat sesak Implementasi dilanjutkan
Dalam pemenuhan
ADL pasien dibantu Jumat, 16/02/2022 1. Mengkaji adanya S:
oleh keluarganya 08.00 factor yang Klien mengatakan badannya sudah
IVFD Asering 16 menyebabkan sedikit membaik
tpm/ 24 jam kelelahan Hasil : Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh
pasien diminta tidak keluaraga dan sudah mulai beraktivitas
terlalu banyak sendiri
berbicara banyak O:
sehingga nanti Aktivitas klien tampak dibantu
menyebabkan Klien terpasang O2 Nasal kanul 3 Lpm
kelelahan TD : 106/71 mmHg
2. Mengatur posisi klien N : 83 x/menit
Hasil :pada posisi P : 23 x/menit
semi fowler S: 36,5 oC
Mengidentifikasi SaO2 : 97 %
aktivitas yang A:
mampu dilakukan Intoleransi aktivitas b/d ketidak
Hasil : klien sudah seimbangan antara suplai dan kebutuhan
mampu beraktivitas oksigen teratasi sebagian
secara mandiri P:
ditempat tidur makan Implementasi dipertahankan klien pindah
dan minum sendiri ruangan
dan berpakaian
Sumber : (WOC) dengan menggunakan Standar Diganosa Keperawatan Indonesia