OLEH :
ANDI MARJANI
14420212120
Preceptor Institusi:
1. ( ............................... )
Preceptor Klinik
2. ( ............................... )
Semester II
Tempat Praktek : Ruangan ICU di RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
E. Genogram :
Keterangan :
=
Perempuan
= laki laki
= garis keturuna
= serumah
= klien
X = Tidak di ketehui
G1: Kakek dan nenek dari ayah dan ibu pasien sudah meninggal karena faktor tidak
diketahui
GII : ayah dan ibu pasien sudah meninggal karena faktor tidak di ketahui
GIII : Pasien saat ini berumur 63 tahun sedang dirawat di RS TK II PELAMONIA Makasssar,
Pasien merupakan anak ke 1 dari 4 bersaudara, Sekarang pasien tinggal serumah dengan Istri
dan anaknya.
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa secret di tenggorokan
b. Breating
Frekuensi pernapasan 28 x /menit. Tidak ada retraksi otot interkosta, tidak ada otot
bantu pernapasan.
c. Circulation
N 152 x/menit, SPO2 83 %, kulit tidak pucat, kunjungtiva anemis, reaksi pupil
isokor (2 mm-3 mm), CRT > 3 detik
d. Disability
Kesadaran :Pasien pada saat dilakukan pengkajian, GCS 14 ( E4 V3 M3)
e. Exposure
Suhu 36 C, Pasien menggunakan selimut.
Akral teraba dingin
B6
Breathing :
- Jalan napas : Terdapat sumbatan pada jalan napas
- Respirasi Rate : 28 x/menit
- Saturasi O2 : 83 % NRM
Blood :
- Tekanan darah:158/92 mmHg
- Suhu : 36 oC
- Nadi : 152 x/menit
- terpasang infus : Koreksi NaCL 1 Mag ( 1 mag 25 cc ) pada tangan kanan
- GDS 140 mg/dl
Brain :
Bone :
Integritas kulit:
Tidak Utuh
Tulang :
Tidakpatah
4. Pengkajian Sekunder
a. Tanda-tanda Vital
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi : Bentuk kepala bulat, tidak terdapat benjolan dan luka,
rambut berwarna hitam putih,
2) Palpasi : tidak teraba edema
b. Mata / penglihatan
1) Inspeksi : bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva
Nampak anemis
2) Palpasi : tidak ada pembengkakan
c. Telinga / pendengaran
1) Inspeksi :telinga Nampak bersih, telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak
terdapat pengeluaran cairan pada telinga , tidak ada llesi dan pembengkakan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan pembengkakan
d. Hidung / penghidupan
1) Inspeksi :bentuk simetris, pasien terpasang NRM 18 tpm , tidak ada
pernapasan cuping hidung.
2) Palpasi : Tidak ada masa dan pembengkakan
e. Mulut dan gigi
1) Inspeksi : Tidak terdapat lesi bibir nampak kering dan pecah-pecah
2) Palpasi :tidak ada massa dan pembengkakan.
f. Leher
1) Inspeksi : Tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis
2) Palpasi : Tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar tiroid, nadi karotis teraba
g. Toraks
Jantung
1) Inspeksi : Tidak terdapat luka atau jejas pada daerah thoraks
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
3) Perkusi : Pekak pada jantung
4) Auskultasi :terdengar bunyi S1 dan S2 (Lup-dup).
h. Paru-paru
1) Inspeksi: bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak ada jejas pada
bagian dada
2) Palpasi: pengembangan dada simetris kiri dan kanan
3) Perkusi : suara sonor
4) Auskultasi : suara napas vesikuler
i. Abdomen
1) Inspeksi : perut Nampak rata saat berbaring, tidak buncit, tidak tedapat
luka atau jejas pada area abdomen, terdapat bekas luka operasi
2) Auskultasi : -
3) Perkusi : Bunyi timpani pada area abdomen.
4) Palpasi : Tidak teraba adanaya massa dan pembengkakan
j. Genitalia : terpasang kateter.
k. Ekstremitas atas dan
bawah Ekstermitas atas
1) Inspeksi : ekstremitas simetris antara kiri dan kanan, Nampak terpasang
infus pada tangan kiri, warna kulit pucat,
2) Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak ada fraktur, turgor kulit menurun
Ekstermitas bawah
1) Inspeksi : ekstremitas simetris kiri dan kanan
2) Palpasi : tidak ada pembengkakan , tidak ada krepitasi, turgor kulit
menurun Nilai kekuatan otot
4 4
4 4
Keterangan :
b. Pola eliminasi
1) Urin
c. Tingkat kesadaran
1) GCS
2) Status Kesadaran
3) Tingkat Ketergantungan
Aktivitas
Tgl
Hygiene Berpakaian Eliminasi Mobilisasi Kontinen Makan Ket.
25/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2022
care
26/09/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2022 care
5. Activity / Rest
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : keluarga mengatakan 6-8 jam
2) Insomnia : keluarga mengatakan tidak ada riwayat insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: Pasien mengatakan tidak ada
b. Aktivitas
1) Kebiasaan olahraga
Sebelum sakit: tidak pernah berolahraga
2) Bantuan ADL: semua aktivitas pasien dibantu, pemenuhan ADL
Ketergantungan penuh
3) Kekuatan otot :
4 4
4 2
6. Perception/cognition
a. Orientasi kognitif
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Pengetahuan tentang penyakit : Keluarga berpikir sakit yang didertita adalah penyakit biasa
sebelum klien mengalami gejala dan memeriksakan dirinya ke dokter
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak ada
2) Sakit kepala : keluarga mengatakan sebelum masuk RS kadang menngalamisakit kepala
3) Penggunaan alat bantu: tidak ada
c. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi
: Sebelum sakit : tidak
Saat sakit : klien dalam keadaan Compos mentis
SELF PERCEPTION
7. Self-Perception/ Self- esteem
a. Perasaan cemas/takut : Pasien mengatakan cemas akan penyakitnya
b. Perasaan putus asa : keluarga mengatakan pasien tidak ada rasa putus asa atas
kondisinya
c. Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
8. Role Relationship
a. Status hubungan : Istri pasien mengatakan status hubungan baik
b. Orang terdekat : Istri
c. Perubahan konflik/peran: pasien tidak dapat melakukan pekerjaannya
d. Perubahan gaya hidup : selama sakit pasien hanya berbaring di tempat tidur
e. Interaksi dengan orang lain : selama sakit pasien selalu berinteraksi dengan istri
dan anaknya
9. Koping/stress tolerance
Koping respon
a. Rasa sedih / takut : pasien dalam keadaan sedih
b. Kemampuan untuk mengatasi : pasien kurang mampu dalam mengatasi masalahnya
c. Perilaku yang menampakkan cemas : nampak murung dan terlihat berfikir
10. Life Principles
Nilai
Kepercayaan
a. Kegiatan keagamaan yang diikuti: sebelum masuk RS keluarga mengatakan klien
selalu melakukan ibadah digereja. Saat sakit klien hanya terbaring ditempat tidur
b. Kemampuan untuk berpartisipasi: klien belum bisa berpartisipasi dalam
kegiatan apapun Karena kondisinya
c. Kegiatan kebudayaan : tidak ada
d. Kemampuan memecahkan masalah : -
11. Safety Protection
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimun : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidakada
e. Gangguan resiko infeksi : Tidak ada
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
1) Provokes : Nyeri bila bergerak
2) Quality : Rasa nyeri seperti di tusuk;tusuk
3) Region : Nyeri uluhati
4) Scala : Skala 5
5) Time : Nyeri terus menerus
b. Rasa tidak nyaman lainnya : pasien tidak mengeluh nyeri
2) Cairan / 24 jam
Laboratorium (25/09/2022)
DO :
- Skala nyeri 5 (Sedang)
- Klien tanpak lemah
- TD : 158/92 mmHg
- N : 152x/i
- P : 28 x/i
- S: 36C SPO2 : 83
3 DS: Intoleransi aktifitas kelemahan
- istri pasien mengatakan
aktivitasnya di bantu oleh
perawat dan keluarga
DO :
- Ku Lemah
- pasien nampak pucat
- semua aktivitas pasien
dibantu perawat
- Nampak saat makan
pasien di bantu keluarga
- Kekuatan otot :
4 4
4 2
DIANOSIS KEPERAWATAN
NO DX KEPERAWATAN TTD
1 Pola napas tidak efektif
2 Nyeri akut
3 Intoleransi aktivitas