SAPTI MARDIYANTI
I4B021078
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S Penanggung Jawab: Suami
Usia : 45 thn Nama : Tn. S
Jenis Kelamin :P Usia : 49 thn
Pendidikan : S1 Agama : Islam
Pekerjaan : PNS Pendidikan : S1
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Diagnosa : Edema Cerebri
No RM : 00047251
Alamat : Karanglesem RT 3/5,
Pekuncen-Banyumas
Breathing
Pergerakan dada simetris, tidak ada lebam, tidak ada sucking chest wound/
flail chest/deviasi trachea, RR 13x/menit, SpO2 99%.
Circulation
Akral teraba hangat, nadi teraba, tidak terdapat perdarahan, HR 124 x /menit,
TD 108/60 mmHg, suhu 35,6C
Disability
3) Abdomen
Inspeksi Umbilikus tepat tengah, lesi (-), nyeri (-), acites (-)
Auskultasi Terdengar bising usus 10x/menit
Palpasi Nyeri tekan (-)
Perkusi Timpani
4) Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Tanggal/ Kanan Kiri
jam (WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
4 Juli 2022 - - - - - -
09.40
Ekstremitas Bawah
Tanggal/ Kanan Kiri
jam (WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
4 Juli 2022 - - - - - -
09.40
6) Sistem integumen
Mukosa
Tanggal/jam Warna kulit Turgor CRT Kelainan
bibir
4 Juli 2022 Kuning < 3 detik Kering >2 -
09.40 WIB langsat dan detik
pucat
7) Sistem Persyarafan
Keterangan: T= tergantung
9) Nutrisi dan cairan
- Tanggal 4 Juli 2022
Intake: 960 cc
Output: 2275 cc
(urin malam 1000 cc, urin pagi 900, urin total 1900 /24 jam)
Balance cairan: -1315
Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Gangguan ventilasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan ventilasi (I.13480) Untuk mengetahui apakah ada
spontan b.d selama 3 x 24 jam, diharapkan ventilasi dapat Observasi perubahan status pernafasan jika
gangguan teratasi, dengan kriteria hasil: - Identifikasi efek perubahan posisi terhadap posisi berbeda
metabolisme Ventilasi spontan (L.01007) status pernafasan Untuk mengethui frekuensi,
Indikator Awal Akhir - Monitor status respirasi dan oksigenasi irama dan kedalaman nafas.
Volume tidal 2 4
Keterangan:
Terapeutik: Agar jalan nafas tetap clear
- Pertahankan kepatenan jalan napas Untuk meringankan pasien saat
1: Menurun
- Berikan posisi semi fowler atau fowler bernafas
2: Cukup menurun
- Fasilitasi mengubah posisi senyaman Agar pasien dalam posisi yang
3: Sedang mungkin
4: Cukup meningkat nyaman
- Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan Oksigen sesuai dengan
5: Meningkat
kebutuhan pasien agar sesuai
Indikator Awal Akhir 1.
PCO2 2 4
PO2 2 4
Ket:
1: Memburuk
2: Cukup memburuk
3: Sedang
4: Cukup membaik
5: Membaik
2. Perfusi serebral Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pemantauan Tekanan Intrakranial (I.06198) Mengetahui penyebab
tidak efektif b.d selama 3x24 jam diharapkan perfusi Observasi peningkatan TIK
peningkatan tekanan serebral membaik, dengan kriteria: - Identifikasi penyebab peningkatan TIK Untuk mengetahui adanya
intrakranial peningkatan TD atau tidak
Perfusi serebral ((L.02014) - Monitor peningkatan TD
Untuk mengetahui adanya
Indikator Awal Akhir - Monitor penurunan frekuensi jantung penurunan kesadaran
Nilai rata-rata 2 4 - Monitor penurunan kesadaran Untuk mengetahui adanya
tekanan darah - Monitor tekanan perfusi serebral tekanan perfusi serebral
Tekanan darah 2 4 Terapeutik Agar posisi tetap terjaga
sistolik - Pertahankan posisi kepala dan leher netral Agar segala pemantauan
Tekanan darah 2 4 - Dokumentasikan hasil pemantauan terdokumentasi
diastolik Edukasi Agar keluarga mengerti apa
yang dilakukan
Ket: - Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
1: Memburuk Agar keluarga mengetahui
- Menginformasikan hasil pemantauan kondisi pasien
2: Cukup memburuk
3: Sedang
4: Cukup membaik
5: Membaik
3. Defisit perawatan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Dukungan Perawatan Diri (I.11348) Untuk mengetahui aktivitas
diri b.d gangguan selama 3x24 jam diharapkan perawatan diri Observasi perawatan diri apa saja yang
neuromuskuler terbantu, dengan kriteria: biasa dilakukan
- Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan
Perawatan diri (L.11103) diri sesuai usia Untuk mengetahui tingkat
kemandirian pasien
Indikator Awal Akhir - Monitor tingkat kemandirian
Untuk memudahkan dalam
Kemampuan mandi 1 4 - Identifikasi alat bantu kebersihan diri, perawtaan diri
berpakaian, berhias dan makan
Kemampuan makan 1 4 Agar meningkatkan
Kemampuan 1 4 Terapeutik
kenyamanan pasien
mengenakan pakaian - Sediakan lingkungan yang terapeutik Agar perlengkapan pribadi
Keterangan: - Siapkan keperluan pribadi tidak bercampur dengan pasien
1: Menurun - Dampingi dalam melakukan perawatan diri lain
2: Cukup menurun - Fasilitasi untuk menerima keadaan Agar perawatan diri pasien
ketergantungan tetap terpenuhi
3: Sedang
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri Agar kondisi pasien terawat
4: Cukup meningkat dan bersih
5: Meningkat
III. IMPLEMENTASI
Hari / Diagnosa
No Jam Implementasi Evaluasi respon Paraf
tanggal Keperawatan
1 04-07- 08.30 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi S: - Sapti
2022 - Mempertahankan kepatenan jalan napas O:
- Memberikan posisi semi fowler - Pasien terpasang ventilator mode VC
SIMV FiO2 60% Peep 5 RR 13
- Memonitor TD, frekuensi jantung
- SpO2 97%, RR 13
- Memonitor kesadaran
- TD 108/60, MAP 76.0, HR 87, gambaran
- Memandikan pasien, membersihkan wajah EKG SR, suhu 35.6
dan oral hygiene - Kesadaran Coma E1M1VET
- Memakaikan baju pasien, menyisir rambut - Pasien posisi semi fowler
pasien - Mukosa sedikit lebih lembab
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc - Pasien terlihat lebih segar, lebih bersih dan
lebih rapi
- Pakaian, selimut, dan sprei sudah diganti
dan terlihat bersih
- Rambut pasien lebih tertata rapi
- Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
12.30 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi - Pasien terpasang ventilator mode VC Sapti
- Mempertahankan kepatenan jalan napas SIMV FiO2 60% Peep 5 RR 13
- Memonitor TD, frekuensi jantung - SpO2 96%, RR 13
- Memonitor kesadaran - TD 127/74, MAP 91.7, HR 100, gambaran
EKG SR
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc
- Kesadaran Coma E1M1VET
- Memonitor GDS
- Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
- GDS 92
2 05-07- 08.30 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi - Pasien terpasang ventilator mode VC Sapti
2022 - Mempertahankan kepatenan jalan napas SIMV FiO2 40% Peep 5 RR 13
- Memberikan posisi semi fowler - SpO2 97%, RR 13
- Memonitor TD, frekuensi jantung - TD 98/54, MAP 68.7, HR 78, gambaran
EKG SR, suhu 36
- Memonitor kesadaran
- Kesadaran Coma E1M1VET
- Memandikan pasien, membersihkan wajah
- Mukosa sedikit lebih lembab
dan oral hygiene
- Pasien terlihat lebih segar, bersih dan rapi
- Memakaikan baju pasien, menyisir rambut
pasien
- Pakaian, selimut, dan sprei sudah diganti
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc - Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
- Memonitor GDS - GDS 269
12.40 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi - Pasien terpasang ventilator mode VC Sapti
- Mempertahankan kepatenan jalan napas SIMV FiO2 40% Peep 5 RR 13
- Memonitor TD, frekuensi jantung - SpO2 98%, RR 13
- Memonitor kesadaran - TD 98/50, MAP 66.0, HR 78, gambaran
EKG SR
- Mengantar pasien melakukan CT scan kepala
- Kesadaran Coma E1M1VET
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc
- Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
- Memberikan teapi manitol 250ml dan kalnex
- Pasien sudah dilakukan CT Scan dan hasil
1gr sudah ada
- Manitol masuk dengan infus pump jalan
3 06-07- 08.30 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi - Pasien terpasang ventilator mode VC Sapti
2022 - Memberikan posisi semi fowler SIMV FiO2 40% Peep 5 RR 28
- Memonitor TD, frekuensi jantung - SpO2 99%, RR 28
- Memonitor kesadaran - TD 93/57 MAP 69.0, HR 128, gambaran
EKG SR, suhu 37.2
- Memandikan pasien, membersihkan wajah
dan oral hygiene
- Kesadaran Coma E1M1VET
- Pasien posisi semi fowler
- Memakaikan baju pasien, menyisir rambut
pasien - Mukosa sedikit lebih lembab
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc
- Pasien terlihat lebih segar, bersih dan rapi
- Pakaian, selimut, dan sprei sudah diganti
- Memonitor GDS
- Rambut pasien lebih tertata rapi
- Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
- GDS 164
12.25 I, II, III - Memonitor status respirasi dan oksigenasi - Pasien terpasang ventilator mode VC Sapti
- Mempertahankan kepatenan jalan napas SIMV FiO2 40% Peep 5 RR 28
- Memberikan posisi semi fowler - SpO2 98%, RR 28
- Memonitor TD, frekuensi jantung - TD 97/60, MAP 72.3, HR 128, gambaran
EKG SR
- Memonitor kesadaran
- Kesadaran Coma E1M1VET
- Memberikan nutrisi per sonde 200cc
- Nutrisi personde masuk 200 cc, residu (-)
- Memonitor GDS
- GDS 169
- Memberikan terapi manitor 125cc jalan - Terapi manitol dan meropenem masuk via
125cc/jam dan meropenem 1gr via IV IV
IV. EVALUASI
Hari Diagnosa Evaluasi
Rabu, 06 Juli Gangguan ventilasi spontan b.d S:-
2022 gangguan metabolisme O: Kesadaran Coma E1M1VET, pasien terpasang ventilator mode VC SIMV FiO2 40% Peep 5 RR
28, SpO2 99%, RR 28 x/menit, Volume tidal 405, PCO2 40, PO2 88 mmHg
Pukul 14.10 Ventilasi spontan (L.01007)
Volume tidal 2-4 (target 4)
PCO2 2-4 (target 4)
PO2 2-4 (target 4)
A: masalah gangguan ventilasi teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi:
- Mempertahankan ventilator mode VC SIMV FiO2 40% Peep 5 RR 28
- Memonitor status pernafasan
- Memposisikan semi fowler
Perfusi serebral tidak efektif b.d S:-
peningkatan tekanan intrakranial O: Kesadaran Coma E1M1VET, Pasien terpasang ventilator mode VC SIMV FiO2 40% Peep 5
RR 28, SpO2 99%, RR 28, TD 93/57, MAP 89.0, HR 128, gambaran EKG SR
Perfusi serebral ((L.02014)
Nilai rata-rata tekanan darah 2-3 (target 4)
Tekanan darah sistolik 2-3 (target 4)
Tekanan darah diastolik 2-3 (target 4)
A: masalah perfusi serebral teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi:
- Memonitor hemodinamik
- Memberikan terapi norepinefrin sesuai dosis
- Memberikan terapi amiodaron sesuai dosis
Defisit perawatan diri b.d S:-
gangguan neuromuskuler O: Kesadaran Coma E1M1VET, Pasien terpasang ventilator mode VC SIMV FiO2 40% Peep 5
RR 28, pasien dibantu perawatan diri setiap pagi, pasien terlihat bersih, mukosa bibir sedikit
lembab. Pakaian, sprei, pelak, stik laken dan selimut ganti setiap hari, makan per sonde.
Perawatan diri (L.11103)
Kemampuan mandi 1-4 (target 4)
Kemampuan makan 1-4 (target 4)
Kemampuan mengenakan pakaian 1-4 (target 4)
A: masalah defisit perawatan diri teratasi
P: lanjutkan intervensi:
- Membantu ADL
- Melakukan perawatan diri pasien