Oleh:
KELOMPOK ICU
BASRONI FAIZAL
NIM :2022207209128
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : TN. E S Penanggung Jawab:
Usia : 59 TH Nama : Ny. Tusiyem
Jenis Kelamin : LAKI - LAKI
Usia : 55 Th
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
Pekerjaan : SWASTA
Agama : ISLAM
Suku/Bangsa : JAWA : INDONESIA
Pendidikan : SD
Agama : ISLAM
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Diagnosa : SNH
No RM : 00759615
Alamat : Tambakreja Rt 04 Rw 01 KedungReja Cilacap
II. PENGKAJIAN PRIMER (Primary Survey)
Air Way
Klien terpasang OPA, terdengar suara ronchi basah, terdapat
produksi sputum
Breathing
Pergerakan dada normal, simetris kanan dan kiri, tidak ada
deviasi trakea ke sisi kanan atau kiri, perkusi sonor pada
semua area paru.Pasien dalam kondisi terpasang sungkup
oksigen NRM 10 LPM
Circulation
Akral teraba agak dingin, nadi 111x/ menit, irama teratur dan
lemah, TD 157 / 80 mmHg, suhu 37.1 ⁰ C, tidak nampak
perdarahan pada tubuh pasien. Terpasang infuse RL 20 tetes
permenit pada ekstremitas atas kanan, kapileri refill < 2 detik.
Disability
GCS : E2M4V2
Pupil isokor
Reflek pupil lambat
III. Pengkajian Sekunder (Secondary Survey)
A. Wawancara
1. Keluhan Utama : Keadaan umum lemah, kesadaran somnolen, GCS E2M4V2,
terpasang OPA dan oksigen NRM 10 lpm
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke rs margono pada tgl 05 maret 2023
dengan membawa rujuan dr klinik Mitra Sehat dengan penurunan kesadaran
secara tiba – tiba sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, penurunan kesadaran
tejadi ketika sedang beraktifitas. Sempat muntah 1 kali, tidak ada kejang, ada
kelemahan anggota gerak kiri, sebelumnya mengeluh nyeri kepala sampai tidak
bisa tidur.
3. Riwayat Penyakit Dahulu : pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi yang
tidak terkontrol
4. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus
maupun penyakit keturunan lain dalam keluarga
5. Riwayat Pekerjaan : kegiatan sehari – hari pasien dilakukan sebagai pedagang di
toko milik sendiri.
6. Riwayat Geografi : lingkungan tempat tinggal pasien adalah pedesaan.
7. Riwayat Allergi : selama ini tidak pernaha ada riwayat alergi obat maupun makanan
8. Kebiasaan Sosial : pasien tidak memiliki kebiasaan konsumsi obat- obatan maupun
alkohol
9. Kebiasaan Merokok : pasien merokok, biasanya dalam satu hari habis maksimal 1
bungkus rokok
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : lemah, kesadaran somnolen, GCS E2M4V2
1) Kepala dan leher
Kepala Bentuk mecocepal,bersih, terdapat luka bekas
operasi
Mata Bersih, tidak terdapat secret, mata membuka dengan
rangsang nyeri
Hidung Bersih, tidak ada secret, terpasang NGT
Mulut Kotor dan bau, banyak dahak, terpasang OPA
Telinga Bersih, tidak ada cairan atau darah yang keluar dari
telinga
Leher Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
Arteri carotis pasien teraba kuat, dan JVP pasien
tidak terlihat, serta tidak ada pembengkakan
2) Dada
Paru
Inspeksi Tidak ada jejas atau luka, dada simetris
Jantung
Inspeksi Iktus kordis pasien tidak terlihat
3) Abdomen
Inspeksi Tidak terdapat luka atau jejas
Auskultasi Terdengar suara peristaltik usus
4) Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Gerak : Tonus :
Ekstremitas Bawah
Gerak : Tonus :
5) Genetalia : Bersih, tidak ada secret atau perdarahan, terpasang cateter no
16
6) Sistem integumen
Warna Mukosa Capillary
Tanggal/jam Turgor Kelainan
kulit bibir refill
7) Sistem Persyarafan
Tanggal 06/ 03/2023 jam 15.00 WIB
Status mental Kesadaran somnolen
Tingkat kesadaran
GCS : E2M4V2
GCS
Gaya bicara
Fungsi Intelektual
Orientasi waktu Tidak bisa dikaji
Orientasi tempat
Orientasi orang
Daya pikir
Spontan, alamiah, masuk akal Tidak bisa dikaji
Kesulitan berpikir
Halusinasi
Status emosional Tidak bisa dikaji
Alamiah dan datar
Pemarah
Cemas
Apatis
11) Kenyamanan
Pengkajian nyeri menggunakan CPOT ( Critical Care Pain Observation Toll )
Ekspresi wajah tidak ada ketegangan otot nilai: 0
Gerakan tumbuh menunjukkan Gerakan lambat nilai: 1
Ketegangan otot ada tahanan pada Gerakan pasif nilai: 1
Vocal tidak bersuara nilai: 0
1
Wajah menengadah ke atas dan kelopak
mata tertutup rapat 2
III.Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 05.03.2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Normal
Kimia Klinik
Albumin 3.84 g/dl 3.50-5.20 normal
GDS 106 Mg/dl 80 -139 normal
Fungsi Ginjal
Ureum 28.56 mg/dl 15.00-40.00 normal
Kreatinin 1.20 mg/dl 0.50 – 1.20 normal
HB 15.8 g/dl 10.9 – 14.9 normal
lekosit 17.820 Mm3 4790- 11340 tinggi
Trombosit 417000 /ul 216.000- normal
451.000
Fungsi Liver
AST (SGOT) 19 u/L <31 normal
ALT (SPGT) 17 U/L <31 normal
Elektrolit
Natrium 139 mEq/L 134 - 146 normal
Kalium 4.1 mEq/L 3.4 – 4.5 normal
Klorida 112 mEq/L 96 - 106 tinggi
2.Pemeriksaan Diagnostik
CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS: kesan infark pada pons paramedian
sinistra, infark lakuner pada corona radiata dan nucleus lentiformis sinistra, tak
tampak peningkatan TIK
Thorax: kesan Cor tak membesar, pulmo dalam batas normal
V. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
S : pasien tampak Sekresi yang tertahan Bersihan jalan nafas tidak
sesak efektif ( D.0001)
O:
- pasien tidak
mampu batuk
- dahak banyak
- terdengar suara
ronkhi
2 Penurunan kapasitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemantauan neurologis (I.06197) 1. Mengetahui fungsi kognitif
adaptif intracranial b. d selama 3x24 jam, diharapkan kapasitas adaptif 2. Mengetahui fungsi vital organ tubuh
Observasi
edema cerebral intracranial meningkat dengan kriteria hasil: 3. Mengetahui fungsi kerja pernafasan
1. monitor kesimetrisan, ukuran 4. Mengetahui fungsi kerja jantung
Kapasitas adaptif intracranial meningkat
dan reflek pupil 5. Mengetahui kemampuan muntah dan
( L.06049 )
2. monitor tanda- tanda vital batuk pasien
No SLKI Sbl Ssd 3. monitor status pernafasan 6. Mengetahui fungsi kerja otak
1. Tingkat kesadaran 2 4 4. monitor batuk dan reflek
2. Fungsi kognitif 2 4 muntah
Ket : pemantauan tekanan intracranial
( I.06198)
1. Menurun
2. Cukup menurun observasi
3. Sedang
1. monitor tekanan darah
4. Cukup meningkat
2. monitor penurunan tingkat
5. Meningkat
kesadaran
No SLKI Sbl Ssd 3. monitor frekuensi jantung
1. Tekanan darah 1 3
2. Nadi 1 3
3. Reflek pupil 1 3
Ket :
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
3 Risiko gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan integritas kulit (I.14539 ) 1. Mengetahui penyebab gangguan
integritas kulit b.d selama 3x24 jam, diharapkan gangguan 2. Meningkatkan perfusi jaringan
Observasi
integritas kulit tidak terjadi dengan kriteria perifer
penurunan
hasil: 1. identifikasi penyebab gangguan 3. Meningkatkan perfusi jaringan
mobilitas perifer
integritas kulit
Integritas Kulit dan Jaringan Meningkat
4. Menjaga Kesehatan kulit
(L.14125) Terapeutik 5. Mengetahui kondisi kulit
No SLKI Sbl Ssd 6. Meningkatkan sirkulasi jaringan dan
2. Ubah posisi tiap 2 jam
1. Kerusakan jaringan 3 5 mencegah kontrakur
3. Lakukan pemijatan pada area
2. Kemerahan 2 5 7. Mempertahan sirkulasi perifer
penonjolan tulang
3. Perdarahan 3 5 4. Perawatan Tirah Baring
4. Nekrosis 3 5
Observasi
Ket:
1. meningkat 5. Monitor kondisi kulit
2. cukup meningkat 6. Berikan Latihan gerak aktif dan
pasif
3. sedang
7. Ubah posisi setiap 2 jam
4. cukup meningkat
5. meningkat
VIII. IMPLEMENTASI
NO HARI/ JAM Dx IMPLEMENTASI EVALUASI RESPON
TANGGAL
1 06/03/2023 15.00 I Memonitor tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu S:-
WIB II O:
III - Pasien terpasang NRM 10 Lpm
- Tekanan darah : 161/83 mmHg, Nadi : 84
x/menit, RR : 31 x/menit, Suhu : 36,9 C,
Spo2: 99%
17.00 III S: -
WIB
- Memonitor kondisi kulit O:
- Mengubah posisi tidur tiap 2 jam
- pasien imobilisasi
- melakukan pemijatan pada area penonjolan tulang
- kulit di area pantat dan punggung agak
kemerahan
- posisi tidur pasien berubah setiap 2 jam
- pemijatan pada daerah sacrum
17.00 III S: -
WIB
- Memonitor kondisi kulit O:
- Mengubah posisi tidur tiap 2 jam - pasien imobilisasi
- melakukan pemijatan pada area penonjolan tulang - kulit di area pantat dan punggung tidak
- kemerahan
- posisi tidur pasien berubah setiap 2 jam
- pemijatan pada daerah sacrum dilakukan
IX. EVALUASI
Tanggal / No EVALUASI
JAM Dx
06/03/20 I S :- A: Masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak
efektif teratasi sebagian, dengan kriteria hasil:
23 O:
Bersihan jalan nafas meningkat ( L. 01001 )
- Pasien terpasang NRM 10 lpm
N SLKI Sbl Ssd Keterangan:
- Tekanan darah : 161/83 mmHg, Nadi : 84
x/menit, RR : 31 x/menit, Suhu : 36,9 C, Spo2: o 1. Meningkat
99% 1. Produksi Sputum 2 3 2. Cukup
- suara ronchi berkurang 2. Ronchi 2 3
meningkat
- Produksi sputum berkurang 3. Sedang
3 dispneu 2 3 4. Cukup menurun
5. menurun