Disusun Oleh:
EVI NUR JANAH
I4B022008
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr. M Penanggung Jawab
Usia : 53 tahun Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki Hubungan : Anak
Pendidikan : SD Usia : 30 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta Suku bangsa : Jawa
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Agama : Islam
Agama : Islam Pendidikan : SMK
Diagnosa : Spondylosis TB Pekerjaan : Karyawan
No RM : 02468278 Alamat : Karangsalam
Alamat : Karangsalam 2/5,
Kemranjen
1. tidak
Lookada sumbatan
: Klien terpasang ETT dan ventilator SIMV +PS 6 PEEP 5
FiO2 80%.
2. Listen : Terdapat sekret pada jalan nafas dan terdengar adanya
suara nafas ronkhi.
3. Feel : Terdapat tanda-tanda obstruksi jalan napas.
Breathing
Circulation
Disability
Exposure
Jantung
Inspeksi Tidak terlihat lesi dan iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus kordis tidak teraba
Perkusi Pekak atau sonor sampai ICS 5
Auskultasi Vesikuler, ada suara S1 dan S2, tidak ada bunyi jantung
tambahan
Murmur: -
Gallop : -
3. Abdomen
Inspeksi Tampak datar dan tampak adanya luka bekas operasi yang
dibalut kasa sepanjang regio inguinal kanan sampai dengan regio
inguinal kiri
Auskultasi Bising usus (+)
Palpasi Tidak terdapat nyeri tekan dan teraba lunak
Perkusi Timpani
4. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Tanggal/ jam Kanan Kiri
(WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
5/12/2022 - - - - - -
08.00
Gerak : Ekstremitas atas dapat digerakkan dengan
maksimal.
Tonus : Seluruh ekstremitas atas klien memiliki kekuatan
normal dengan nilai 5 (skala MRC).
Ekstremitas Bawah
Tanggal/ jam Kanan Kiri
(WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
5/12/2022 Ya - - Ya - -
08.00
Gerak : Ekstremitas mengalami kelemahan dan tidak bisa
digerakkan.
Tonus : Seluruh ekstremitas bawah klien memiliki
kekuatan dengan nilai 0 (skala MRC).
5. Genetalia
Klien menggunakan kateter urine dan pampers. Pada area genitalia
tidak terlihat adanya iritasi kulit.
6. Sistem integumen
Tanggal Warna Mukosa Capillary
Turgor Kelainan
/ jam kulit bibir refill
5/12/2022 Kulit sawo Normal Kering < 3 detik -
08.00 matang
7. Sistem Persyarafan
Tanggal 5/12/2022 (08.00)
Status mental
Tingkat kesadaran Kesadaran somnollen
GCS E3M4VEtt
Gaya bicara Gaya bicara klien masih menggunakan
bahasa isyarat karena saat dikaji pada
mulut klien masih terpasang ETT.
Fungsi Intelektual Pada pukul 12.00 klien sudah mampu
Orientasi waktu mengetahui orientasi waktu, tempat, dan
Orientasi tempat orang dengan baik.
Orientasi orang
Daya pikir Klien mampu berpikir dengan spontan.
Spontan, alamiah, masuk akal
Kesulitan berpikir
Halusinasi
Status emosional Klien tampak sedikit cemas dan lebih
Alamiah dan datar banyak tidur.
Pemarah
Cemas
Apatis
V. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: - Gangguan Gangguan
DO: metabolisme ventilasi spontan
- Terdengar bunyi ronkhi
- Terdapat sekret pada jalan napas
- Hasil rontgen thorak menunjukkan
bronkhitis
- Klien terpasang ETT dan ventilator SIMV
+PS 6 PEEP 5 FiO2 80%.
- Klien terpasang binasal 3 l/menit
DO: Agen pencedera Nyeri akut
- Hasil pengukuran CPOT menunjukkan fisik
skala nyeri 3 (nyeri sedang) (Prosedur operasi)
- Kaku: mengerutkan kening, mengangkat
alis, orbit menegang
- Lokalisasi nyeri: gerakan hati-hati,
menyentuh lokasi nyeri, mencari
perhatian melalui gerakan
- Alarm aktif tapi mati sendiri: batuk, alarm
berbunyi tetapi berhenti secara spontan
DS: -
DS: - Efek prosedur Risiko infeksi
DO: invasif
- Adanya luka post operasi pada pinggang
DS: - Prosedur Risiko
DO: pembedahan mayor ketidakseimbangan
- Membran mukosa klien kering cairan
- Bibir pucat dan tampak pecah-pecah
- Klien terpasang drainase dengan produksi
minimal
- Adanya luka melintang post operasi pada
punggung
1: Menurun 1. Jelaskan strategi untuk meredakan nyeri 1. Memberikan informasi kepada klien
4: Cukup meningkat 3x30 melalui IV dan fentanyl 1x1 mg dirasakan dalam skala ringan atau
VIII. IMPLEMENTASI
No. Hari/ Jam Dx Implementasi Evaluasi Respon Paraf
tanggal
1. Senin, 5 08.00 Nyeri akut - Memantau kondisi respon pasien DS : - Evi
Desember 09.00 b.d agen pada saat pengukuran CPOT DO :
2022 10.30 pencedera - Mencatat hasil pengukuran dan - Pasien tampak mengerutkan kening, mengangkat alis
11.30 fisik d.d. dilakukan pengukuran setiap 6 - Pasien tampak menunjukkan gerakan hati-hati, mencari
12.30 mengeluh jam sekali perhatian melalui gerakan
14.00 nyeri, - Pasien tampak batuk dan alarm berbunyi tetapi berhenti
- Memberikan injeksi ketorolac IV
tampak secara spontan
30 mg
meringis,
gelisah, dan
berfokus
pada diri
sendiri
08.30 Gangguan - Memeriksa indikasi ventilator DO : Evi
09.30 ventilasi mekanik (mis. kelelahan otot - Pasien mengalami asidosis respiratorik
10.30 spontan b.d napas, disfungsi neurologis, - Terdapat disfungsi neurulogis pada kedua kaki
11.00 gangguan asidosis respiratorik) DS : -
13.00 metabolism - Memantau efek ventilator DO :
13.30 e d.d pasien terhadap status oksigenasi (mis.
- Bunyi paru sonor, hasil AGD menunjukkan baik
terpasang bunyi paru, X ray paru, AGD,
DS : -
ventilator SaO2, SvO2, ETCO2, respon
DO :
dan binasal subyektif pasien)
- Pasien menggunakan mode SIMV
3 l/menit - Memantau kriteria perlunya
DS : -
penyapihan ventilator
DO :
- Terapeutik
- Posisi tempat tidur pasien tampak 45-60 derajat
- Mengatur posisi kepala 45-60
DS : -
derajat untuk mencegah aspirasi
DO :
- Melakukan perawatan mulut
secara rutin, termasuk sikat gigi
- Pasien tampak tenang dan nyaman, mulut pasien sudah
tampak bersih
setiap 12 jam
DS : -
- Melakukan penghisapan lendir
DO :
sesuai kebutuhan
- Melakukan penghisapan lendir dengan suction
- Mencatat respon terhadap DS : -
ventilator
- Melakukan pemilihan mode
ventilator (mis. kontrol volume,
kontrol tekanan atau gabungan)
- Memberikan agen pelumpuh otot,
sedatif, analgesik, sesuai
kebutuhan
- Melakukan kolaborasi
penggunaan PS atau PEEP untuk
meminimalkan hipoventilasi
alveolus
berfokus pada diri sendiri A: Masalah nyeri teratasi sebagian dengan indikator hasil sebagai berikut,
Tingkat Nyeri (L.08066)
Kriteria Awal Target Akhir
Keluhan nyeri 3 4 3
Gelisah 2 4 4
Meringis 3 4 3
Berfokus pada 3 5 4
diri sendiri
Keterangan :
1: Menurun
2: Cukup menurun
3: Sedang
4: Cukup meningkat
5: Meningkat
P: Lanjutkan intervensi sesuai rencana
- Berikan ketorolac 3x30 mg
- Motivasi klien untuk menerapkan teknik relaksasi genggam jari dan guided imagery
untuk mengurangi nyeri
- Monitor karakteristik nyeri, skala, dan faktor yang memperberat serta memperingan
Gangguan ventilasi spontan b.d S: Pasien mengatakan sudah tidak sesak Evi
gangguan metabolisme d.d O: Pasien sudah mencapai proses winning dan dilakukan ekstubasi
pasien terpasang ventilator dan A: Masalah gangguan ventilasi spontan teratasi dengan indikator sebagai berikut
binasal 3 l/menit
Ventilasi Spontan (L.01007)
Kriteria Awal Akhir
Napas 3 4
Gelisah 2 4
Keterangan :
1: Meningkat
2: Cukup Meningkat
3: Sedang
4: Cukup Menurun
5: Menurun
Kriteria Awal Akhir
Takikardia 3 4
Keterangan :
1: Memburuk
2: Cukup Memburuk
3: Sedang
4: Cukup Membaik
5: Membaik
P : Pertahankan kondisi yang sudah baik dan pasien diperbolehkan pindah ruangan
Risiko infeksi d.d luka post S: Klien mengeluh nyeri skala 3 pada luka post operasi saat bergerak. Nyeri tajam tidak menjalar Evi
operasi laminektomi dan hilang timbul.
O: Klien tampak belum memiliki nafsu makan yang baik, luka post operasi bersih dan tidak
rembes.
A: Masalah risiko infeksi tertasi sebagian dengan indikator hasil sebagai berikut.
Tingkat Infeksi (L.14137)
Kriteria Awal Target Akhir
Nyeri 3 4 3
Periode 2 5 5
menggigil
Letargi 3 5 4
Keterangan :
1: Menurun
2: Cukup menurun
3: Sedang
4: Cukup meningkat
5: Meningkat
P: Lanjutkan intervensi sesuai dengan rencana.
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Berikan obat sesuai dengan resep dokter cefotaxime 3x1 gram, dan metronidazole 3x250
mg
Risiko ketidakseimbangan S: Klien menyatakan akan berusaha makan dan minum lebih banyak. Evi
cairan b.d prosedur pembedahan O: Klien tampak mampu menghabiskan ½ gelas air minum, urine berwarna kuning tua dan mulai
mayor d.d luka post operasi pukul 13.00 s.d 16.30 keluaran urine sebanyak 100 cc, dan mulut klien tampak kering.
laparotomi dan perdarahan A: Masalah risiko ketidakseimbangan cairan belum teratasi dengan indikator hasil sebagai berikut.
Keseimbangan Cairan (L.05020)
Kriteria Awal Target Akhir
Asupan cairan 2 4 3
Keluaran urine 2 5 4
Kelembaban 2 5 3
membran
mukosa
Keterangan :
1: Menurun
2: Cukup menurun
3: Sedang
4: Cukup meningkat
5: Meningkat
P: Lanjutkan intervensi sesuai rencana.
- Monitor status hidrasi