I
DENGAN COB + ICH + SDH
POST OPERASI CRANIOTOMY EVAKUASI ICH – SDH + TRACEOSTOMY
DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSD dr. SOEBANDI JEMBER
PERIODE 26 APRIL – 1 MEI 2021
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Tugas di Stase Keperawatan Gawat
Darurat dan Keperawatan Kritis
OLEH:
Anis Dwi Aisah, S.Kep
NIM. 2001031011
Asuhan Keperawatan pada Tn. I dengan diagnosa medis COB + ICH + SDH Post Operasi
Craniotomy Evakuasi ICH – SDH + Traceostomy Hari ke-8 di Ruang Intensive Care Unit RSD dr.
Soebandi Jember, telah dilaksanakan pada tanggal 26 April – 1 Mei 2021 oleh Mahasiswa
Praktik Profesi Ners
Ns. Dina Mariani, S.Kep Ns. Ginanjar Sasmito Adi., M.Kep., Sp.Kep,MB
NIP. 19820303 200701 2 008 NPK. 19900210 1 1509368
Kepala Ruang ICU PJMK Keperawatan Kritis
RSD dr. Soebandi Jember FIKES UNMUH Jember
Ns. Edy Suyanto, S.Kep Ns. Cipto Susilo, S.Kep., S.Pd, M.Kep
NIP. 197305021997031009 NIP. 1970071519305382
FORM KEP KRITIS
1. IDENTITAS
Nama : Tn. I Orang yang bertanggung Jawab:
Umur : 30 tahun Nama : Tn. S
Pekerjaan : Wiraswasta Hubungan : Orang tua
Pendidikan :- Umur : 54 tahun
Alamat/No Telp : Bangsalsari Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Pendidikan :-
Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Marietal : - Agama : Islam
TB / BB : 168 cm / 70 Kg Alamat/No Telp : Bangsalsari
Keluhan Utama : Tidak sadar
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
2.1 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit serius sebelumnya
2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merupakan rujukan dari RSUD Balung yang mengalami kecelakaan lalu lintas,
pasien tidak memakai helm, pasien ditabrak mobil, muntah darah (+) sesak (-) kejang
(-). Pasien datang dengan penurunan kesadaran, sempat dirawat di ruang melati dan di
pindah ke ruang ICU pada tanggal 18/04/2021 dengan post operasi craniotomy
evakuasi ICH, SDH + Traceostomy
3.OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
3.1 Keadaan Umum : Lemah
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
B 2 : (Blood) Cardiovascular
TD : 125/79 mmHg Nadi : 122 X/Menit Teratur √ Tidak teratur
Irama : Teratur √ Tidak teratur
Perfusi : Hangat Kering Merah Dingin Basah Biru
Panas √
CRT : < 3 dtk √ > 3 dtk
Suara jantung I & II : Tunggal / abnormal
Suara tambahan : Mur – mur Gallop Thrill
JVP : < 5 Cm √ > 5 Cm
Lainnya : MAP 94,33 mmHg
B 3 : (Brain) Persyarafan
Kesadaran : CM Apatis Somnolen Soporocomateus Coma √
Refleks Cahaya + / - Pupil : Isokor Anisokor √
Ǿ : < 3 mm √ > 3mm
Parese Hemiparese Plegi Hemi Plegi para plegi Tetra
Plegi
Refleks Patologis : Tidak terkaji
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
GCS 1x2
Rangsangan Meningeal : Nuchal Rigidity Brudsinzki’ Neck Sign
Brudsinzki’s Contralateral Leg Sign Kernig
Kejang : Klonik Tonik Fokal Umum Grand mall
Petit Mal
Tremor Twitching Khorea Atetosis
Cemas Takut Gelisah
Lainnya : -
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
ELEKTROLIT BGA
Natrium 143.3 Suhu 36.7
Magnesium FIO2 0.60%
4.49
Ca 1.07
Chlorida 107.2
Kalsium 2.26 Ph 7.39
Kalium 0.75 PCO2 38
Fosfor 0.94 PO2 273
BE 1.7
tCO2 24.2
HCO3 23.0
tHb 10.9
SPO2 100%
Na 137
K 4.2
Tanggal 19/04/2021
HEMATOLOGI LENGKAP (DL)
Hemoglobin 9.1
Leukosit 9.5
Hematokrit 25.8
Trombosit 78
FAAL HATI
Albumin 2.3
Tanggal 20/04/2021
HEMATOLOGI LENGKAP (DL)
Hemoglobin 10.8
Leukosit 9.6
Hematokrit 32.8
Trombosit 73
FAAL HATI
Albumin 2.7
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
4.2 Rontgen :
5. TERAPI
a. Solvinex 2x1 gr
b. Meropenem 3 x 1 gr
c. Antrain 3 x 500 mg
d. Paracetamol infus 3x1 gr
e. Kutoin 2 x 100 mg (tablet)
f. Radin 2 x 150 (tablet)
SPO2: 99 %
NGT, Suction (+)
6. DATA TAMBAHAN
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
ANALISA DATA
Prodi Ners
Unmuh
Jember
FORM KEP KRITIS
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan Adanya jalan napas buatan
dibuktikan dengan Sekret encer, banyak dan bau
2 Risiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan cedera kepala
3 Hipertermi berhubungan dengan respon trauma dibuktikan dengan suhu
38,7 0C
Prodi Ners
Unmuh
Jember
RENCANA KEPERAWATAN
HARI/TGL/
DX. KEP TINDAKAN KEPERAWATAN
JAM
Senin, 26 1, 2, 3 1. Melakukan Observasi keadaan klien dan Melakukan
April 2021 / pemeriksaan fisik
07.00 R/ pasien Coma GCS 1x2, menggunakan tracheostomy, RR
37 x/menit, Suhu 38,70C, Ronkhi
07.30 1,2 2. Mempertahankan posisi semi fowler 300
R/ Klien dengan posisi semi fowler 300
08.00 1, 2, 3 3. Mengobservasi TTV
R/ TD 120/80, Nadi 120, Suhu 38,70C, RR 37, SpO2 99
08.10 3 4. Menyeka klien
R/ Klien tampak lebih bersih
08.30 1 5. Melakukan Kompres hangat pada kedua axsila dan
Memberikan alas tidur pasien dengan underpet
R/ Suhu 38,7
08.35 1, 2 6. Melakukan Perawatan Trakeostomy
R/ Trakeostomy klien tampak bersih
08.45 1, 2 7. Melakukan Suction
R/ Terdapat sputum warna putih dan berbau
09.00 8. Melakukan pengecekan residu
R/ Terdapat residu 10 cc
09.00 9. Memberikan asupan nutrisi melalui sonde
R/ Asupan nutrisi berupa susu 200 cc
09.00 10. Memberikan Obat oral tablet Kutoin melalui sonde
R/ obat diencerkan lalu dimasukkan melalui sonde
09.15 3 11. Memberikan paracetamol infus
R/ Terpasang paracetamol infus 1 gr dengan 30 Tpm
09.20 1,2,3 12. Mengobservasi TTV dan Urine
R/ TD 144/85, Nadi 122, Suhu 38,50C, RR 36, SpO2 99,
Urine 190 cc
09.30 1 13. Melakukan suction
R/ Terdapat sputum/sekret
10.00 1,2,3 14. Mengobservasi TTV
R/ TD 128/81, Nadi 115, Suhu 38,00C, RR 36, SpO2 98
10.45 1 15. Mengganti kasa pada trakeostomy
R/ Setelah diganti kasa lebih bersih
11.00 1,2,3 16. Mengobservasi TTV
R/ TD 130/79, Nadi 109, Suhu 38,00C, RR 36, SpO2 98
11.30 1 17. Melakukan suction
R/ Terdapat sekret
12.00 1,2,3 18. Melakukan Injeksi Meropenem dan Antrain
12.00 1,2,3 19. Mengobservasi TTV
R/ TD 128/75, Nadi 112, Suhu 38,00C, RR 36, SpO2 97
12.15 3 20. Memberikan paracetamol infus
R/ Terpasang paracetamol infus 1 gr dengan 30 Tpm
12.15 2 21. Melakukan pengecekan residu
R/ Tidak terdapat residu
12.15 2 22. Memberikan asupan nutrisi melalui sonde
R/ Asupan nutrisi berupa susu 200 cc
EVALUASI