Koordinator :
Ns. Puji Astuti, M. Kep., Sp. Kep. MB
Dosen Pembimbing :
OLEH :
Gina Sonia
0432950922018
Pasien datang ke IGD RSUD kota bekasi pada 25 Mei 2023 pada pukul 12.00 WIB dengan
keluhan nyeri dada secara berulang, sesak napas berlangsung selama < 20 menit dan pasien
dipindahkan keruangan iccu pada pukul 20.00 wib
2. Riwayat Penyakit Sekarang (yi sejak klien mengeluhkan gejala pertama ketika di rumah
sampai klien dibawa ke Rumah Sakit karena keluhan tersebut tidak berkurang/malah
bertambah parah):
Keluhan nyeri dan sesak nafas saat dibawa ke rs sampai dipindahkan ruangan iccu nyeri
tidak terlalu sering muncul atau perlahan berkurang setelah obat-obatan diberikan.
Nutrisi pasien sebelum sakit makan 1 piring nasi dengan lauknya sering masak
ayam,tempe,tahu,ikan dan sayuran dan nutrisi pasien setelah sakit menghabiskan 3 sendok
nasi atau setara 66 gram dengan lauk tahu, ayam, sayuran dan buahan
2. Status Cairan dan elektrolit (Meliputi perbandingan antara intake sebelum dan
sesudah sakit) :
Intake sebelum sakit : air putih 500 ml
Intake sesudah sakit : cairan infus 500 ml dan air putih 1 liter
3. Eliminasi (Meliputi frekuensi BAK/BAB sebelum dan sesudah sakit, jelaskan
karakteristik BAB dan BAK tersebut, ada mual dan muntah tidak)
Bak Sebelum Sakit : 5 kali dengan warna bening sedikit kuning berbau amoniak
Bab Sebelum Sakit : 2 kali dengan testur padat
Bak Setelah Sakit : 3 kali dengan warna kuning pekat berbau amoniak
Bab Setelah Sakit : 1 kali dengan testur cair
4. Aktivitas & Istirahat (Meliputi jam tidur sebelum dan sesudah sakit, adakah
gangguan tidur):
Aktivitas sebelum sakit : mengerjakan kerjaan rumah
Istirahat siang hari 2 jam
Istirahat malam hari 8 jam
Aktivitas setelah sakit : menyapu rumah dan lebih banyak istirahat
Istirahat siang hari 3 jam
Istirahat malam hari 6 jam
5. Persepsi/Kognitif (Meliputi cara pandang klien tentang penyakitnya, apakah klien
memiliki pemahaman yang cukup terkait penyakit yang diderita) :
Pasien merasa lelah dengan penyakit yang diderita karena harus perawatan yang
lama karena harus rutin cek kesehatan kerumah sakit dan pasien tidak begitu
memahami penyakit diderita
8. Keamanan (Meliputi apakah klien menggunakan alat bantu jalan, apakah pengaman
di samping tempat tidur berfungsi dengan baik, apakah tersedia selimut untuk
mengatasi cuaca dingin) :
Pasien tidak menggunakan alat bantu jalan dan pengaman tempat tidur sisi kanan dan kiri
berfungsi dengan baik dan tersedia selimut untuk menjaga pasien tetap hangat
D. PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
1. AIRWAY
Bebas : YA
Sumbatan (benda asing,sputum,darah,lendir) : tidak
Kejang : tidak
2. BREATHING
Spontan : Ya/tidak
Takipnea (Nafas cepat) : Ya/tidak
Wheezing (mengi) : Ya/tidak
Apnea(henti nafas sementara) : Ya/tidak
Dispnea (susah nafas) : Ya/tidak
Lain-lain......................................................
3. CIRCULATION
Nadi : kuat/lemah/teratur/tidak teratur
Kulit : normal/pucat/sianosis/edema
Perdarahan : ya/tidak
Turgor : elastis/inelastis
CRT < 2 detik /detik
4. DISABILITY
GCS : E 4 V 6 M 5 = 15
Kesadaran : Compos mentis
Pupil : isokor
Reflek cahaya : (+/+)
Motorik : hemiplegi (kelemahan)
Kekuatan otot :
TANGAN
3 3
3 3
KAKI
E. PEMERIKSAAN FISIK
UMUM Tanda – tanda vital
TD = 121/65 mmHg Spo2 = 100 %
Nadi = 86 x/mnt
Suhu = 36° c
RR = 31 x/mnt
1. Kepala dan Leher :
a. Bagian kepala atas
Hematom/post trauma : tidak
Tipe rambut : lurus
Distribusi rambut : halus
Warna rambut : hitam
Alopesia (kebotakan) : tidak
b. Mata
Pupil isokor (diameter kedua pupil sama) : Ya
Sklera ikterik (kekuningan) : Ytidak
Conjungtiva anemis (pucat) : (+/+)
c. Telinga
Cerumen : tidak
Terpasang alat bantu dengar: tidak
d. Malar / Pipi
Acne (jerawat) : tidak
e. Hidung :
Nafas cuping hidung : tidak
Pilek : tidak
Terpasang alat bantu nafas: tidak
f. Bibir dan Mulut
Sianosis : tidak
Sariawan : tidak
Gigi palsu : tidak
Mukosa bibir : kering
Gangguan gigi dan gusi : tidak
g. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid (gondok) : tidak.
Limfonodi (kelenjar limfe) : tidak
Nadi karotis : Teraba
2. Thorak
a. Pre-kordium (lapisan luar dinding dada yang melindungi organ jantung)
Inspeksi
Ictus cordis terlihat di intercosta 4-5 : Ya
Luka parut (post operasi jantung) : tidak
Palpasi
Ictus cordis teraba di intercosta 4-5 : Ya
Perkusi
Redup (normal) : Ya
Auskultasi
Bising jantung : tidak
Bunyi S1 (lup) dan S2 (dup) :Ada
reguler/irreguler
b. Pulmonal
Inspeksi
Retraksi (normalnya tidak ada) : Ya/tidak
Simetris kanan dan kiri : Ya/tidak
Ekspansi dada kanan dan kiri sama : Ya/tidak
Palpasi
Krepitasi (suara retakan tulang) : Ya/tidak
3. Abdomen Vocal fremitus kanan kiri sama : Ya/tidak
Perkusi
Sonor (normal) : Ya/tidak
Auskultasi
Wheezing/mengi : Ya/tidak
Ronchi : Ya/tidak
Vesikuler (normal) : Ya/tidak
a. Inspeksi :
Datar/cembung : Ya/tidak
Bekas operasi : Ada/tidak
b. Auskultasi
Peristaltik 15x/menit
c. Palpasi:
Massa : Ada/tidak
Turgor kulit : Elastis/inelastis
Nyeri tekan di lapang abdomen : Ada/tidak
d. Perkusi:
Timpani : Ada/ tidak
4. Ekstrimitas
a. Superior (atas):
Edema : Ada / tidak
Infus:
Terpasang : sinistra
Jenis infus : Nacl
Faktor tetesan 20 tetes/menit
Nyeri di area tusukan infus : Ada/tidak
Nadi radialis (pergelangan tangan) 80 x/menit
Palmar (telapak tangan) : kemerahan
Kekuatan otot : lemah
CRT (capilarry refill time) < 3 detik : Ya
Refleks fisiologis biseps/triseps : (+/+)
Refleks patologis : (-/-)
Deformitas (kelainan bentuk) : tidak
Fraktur : tidak
.
b. Inferior (bawah):
Edema : tidak
Akral (bagian kaki paling bawah) : Hangat/
Kekuatan otot : lemah
Refleks patela : (+/+)
Refleks patologis : (-/-)
5. Pengkajian Nutrisi
Hari/Tanggal :
a. A (Antropometri) meliputi BB,TB,IMT:
BB= 75 Kg
TB= 165 cm
BB
IMT ¿
(TB ) 2
75
=
(165)2
75
¿
330
- Conjungtiva anemis
TANGGAL JENIS
HASIL PEMERIKSAAN INTERPRETASI
DAN JAM PEMERIKSAAN
23-05-2023
20.15 Hemoglobin 5-10
14.3 Ribu/uL
23-05-2023
20.15 Trombosit 414 Ribu/uL 150-400
23-05-2023
20.15 eGFR 50 mL/mnt/1,73 90-120
Kolaborasi sehingga
Fasilitasi memudahkan
Lampiran 6
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl No DX SOAP Paraf &
keperawatan Nama
1. S: Gina
Pasien mengatakan terasa lebih enak setelah
diberikan intervensi
O:
Pasien tampak lebih tenang
A:
Masalah teratasi Sebagian
P:
Intervensi tetap dilanjutkan
2. S: Gina
Pasien mengatakan masi merasakan nyeri
O:
Pasien mencoba intervensi tersebut secara mandiri
untuk meredakan nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi tetap dilanjutkan
3. S: Gina
Pasien mengatakan sudah bisa tidur
O:
-pasien terlihat leboih segar
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan