NAMA : HADIATULLAH
NIM : 1PA21003
1. Biodata :
a. Pasien
Nama : An. A
Umur : 9 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD kelas 3
Pekerjaan : -
Status Pernikahan : -
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. H
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Status Pernikahan : Kawin
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Garis keturunan
Tinggal serumah
4. Basic Promoting physiology of Health
a. Aktivitas dan latihan
1) Sebelum Sakit
DS : Normal, tidak ada gangguan, bisa melakukan aktivitas secara mandiri
2) Selama Sakit
DS : Normal, tidak ada gangguan
DO : Normal
f. Oksigenasi
1) Sebelum Sakit
DS : Pasien mengatakan tidak pernah merasakan sesak nafas saat istirahat maupun saat
beraktivitas
2) Selama Sakit
DS : Pasien mengatakan tidak merasakan sesak nafas
DO : Pernafasan spontan, reguler
g. Eliminasi Fekal/Bowel
1) Sebelum Sakit
DS : Normal, pasien biasanya BAB 1x sehari sekali dengan konsistensi lembek dan tidak
ada keluhan apapun
2) Selama Sakit
DS : Normal
DO :-
h. Eliminasi Urin
1) Sebelum Sakit
DS : Normal, pasien BAK 3-4x dalam sehari dengan warna urine kuning jernih dan tidak
ada keluhan apapun saat BAK
2) Selama Sakit
DS : Normal
DO :-
j. Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan Umum :
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4M5V6
Vital Sign :
Nadi : Frekuensi 98 x/mnt
Respirasi : Frekuensi 20 x/mnt
Suhu : 37.1oC
2) Kepala :
Kulit Kepala : Bersih, tidak ada lesi
Rambut : Penyebaran (merata), tidak ada rambut rontok, warna hitam beruban
Muka : Simetris, tidak ada bekas luka
Mata : Konjungtiva ananemis, sklera ikterik (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
Hidung : Si m et ri s, ti dak ada poli p, tidak ada perdarahan, ti dak ada
pem bengkokan t ul ang hi dung
Mulut : Tidak ada sianosis, mukosa bibir kering, tidak ada oral thush
Telinga : Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada peradangan, ada sedikit
penumpukan serumen di telinga kanan. Membran tympany, tidak ada perdarahan, tidak ada
perforasi. Fungsi pendengaran ka/ki baik
Leher : Leher tampak simetris, nyeri telan
3) Paru-paru : Bentuk : Normochest
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Focal fremitus teraba sama kanan dan kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
4) Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak kuat angkat
Palpasi : Ictus cordis teraba kuat angkat di ICS V
Perkusi : Redup
Auskultasi : Suara jantung I-II reguler
5) Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada bekas luka op
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di semua kuadran
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Peristaltic usus 12 x/menit
6) Genetalia : Tidak ada kelainan
7) Rectum : Tidak ada kelainan
8) Ektremitas :
DS : Pasien mengatakan ekstremitas semua bisa digerakkan
DO : Tidak ada kelemahan ekstremitas, kekuatan otot ka/ki : 5/5
k. Psiko sosio budaya Dan Spiritual :
Psikologis :
Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah : Cemas
Cara mengatasi perasaan tersebut : Berdo’a dan berserah diri pada Allah
Rencana klien setelah masalah terselesaikan adalah : Akan lebih berhati-hati
Jika rencana klien tidak dapat diselesaikan maka : Meminta bantuan ortu untuk mengingatkan
dan mengawasi
Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang ada : Pengetahuan kurang
Sosial :
Aktivitas atau peran di masyarakat adalah : -
Kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah : Tidak ada
Cara mengatasinya : -
Pandangan klien tentang aktifitas sosial dilingkungannya : Baik
Budaya yang diikuti klien adalah budaya : Lokal
Kebudayaan yang dianut merugikan kesehatannya : -
Spiritual :
Aktivitas ibadah sehari-hari : Sholat wajib 5 waktu
Kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan : Mengaji
Keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami
: Pasien menganggap bahwa ini adalah takdir Allah
l. Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan Laboratorium : Tanggal : 06 Agustus 2023 Jam : 16.34
Jenis Hasil Harga Satuan Interpretasi
Pemeriksaan Normal hasil
Eos% 3.4 1.0-3.0 % H
PRIORITAS DIAGNOSA
1. D.0077 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. D.0012 Resiko perdarahan d.d tindakan pembedahan
3. D.00574 Gangguan rasa nyaman b.d efek samping terapi
RENCANA TINDAKAN
O : Pasien telah
diberikan obat
Paracetamol 3x2 cth
Hasil TTV :
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,6oC
SPO2 : 99%
A : Masalah nyeri akut
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi skala
nyeri
3. Monitor TTV
4. Kolaborasi
pemberian obat
2 08.17 1. Menganjurkan segera melapor S:- Hadiatull
jika terjadi perdarahan O: ah
2. Melakukan kolaborasi pemberian - Pasien telah
obat pengontrol perdarahan diberikan obat Asam
Asam Tranexamat 3x250 mg Tranexamat 3x250
mg
A : Masalah resiko
perdarahan teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 08.21 1. Menganjurkan mengambil posisi S : Pasien mengatakan Hadiatull
nyaman sudah merasa nyaman ah
O : Pasien tampak
nyaman
A : Masalah gangguan
rasa nyaman teratasi
P : Intervensi dihentikan
O : Pasien telah
diberikan obat
Paracetamol 3x2 cth
Hasil TTV :
N : 94 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,4oC
SPO2 : 99%
A : Masalah nyeri akut
teratasi
P : Intervensi dihentikan
- Pasien telah
diijinkan pulang
(Rabu, 9/8/23 09.36)