AMBARWATI KHAIRUNNISAK
01202308082
Pengkajian kasus
01
Analisa data
02
Intervensi /perencanaan
03
Implementasi keperawatan
04
evaluasi keperawatan
05
Analisis jurnal
06
PENGKAJIAN
Intervensi Rasional
Manajemen Jalan Nafas (I.01011) 1. Mengetahui status pernafasan pasien
PowerPoint
Presentation
1. Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman usaha nafas) 2. Mengetahui bunyi tambahan dalam paru
2. Monitor bunyi nafas tambahan (gurgling, mengi, 3. Memaksimalkan ventilasi
wheezing, ronchi kering) 4. Mengeluarkan secret yang tertahan
3. Monitor sputum (jumlah, wana, aroma)
4. Berikan terapi nebulizer
5. Posisikan semi fowler
6. Berikan minum hangat
7. Ajarkan teknik batuk efektif
8. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
bronkodilator, ekspetoran, mukolitik, jika perlu
IMPLEMENTASI
WAKTU IMPLEMENTASI RESPON
13/06/23 1. Melakukan monitoring pola nafas (frekuensi, S : Pasien mengatakan merasa
08.00 kedalaman usaha nafas) sesak nafas, batuk serta
2. Melakukan monitoring bunyi nafas tambahan dahaknya susahGetkeluar
a modern PowerPoint
(gurgling, mengi, wheezing, ronchi kering) O: Presentation that is beautifully
designed.
3. Melakukan monitoring sputum (jumlah, KU : lemah
wana, aroma) Frekuensi nafas 28 x/menit
Nafas cepat
Terdapat bunyi nafas tambahan
wheezing
Dahak susah dikeluarkan
ANALISIS HASIL
Patient/ Desain pada penelitian ini adalah dengan rancangan studi kasus menggunakan pendekatan proses
Population/ keperawatan. Sampel pada penelitianini adalah Ny.U dengan pneumonia di bangsal
Problem Alamanda lantai 11. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pasien dan
keluarga, melakukan observasi,melakukan pemeriksaan fisik dan melihat catatan perkembangan
dari rekam medik pasien selama tiga hari dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi
PowerPoint
Presentation
Intervention/ Pada penelitian ini intervensi yang diberikan adalah melakukan tindakan keperawatan selama 3
Treatment hari untuk memperbaiki bersihan jalan nafas terhadap pasien dengan tindakan farmakologi
dengan rencana keperawatan yang dilakukan adalah pemberian terapi inhalasi nebulezer dengan
combiven 1 ampul + Pulmicort
Outcome Setelah dilakukan pemberian nebulizer dengan combiven 1 ampul + Pulmicort, frekuensi nafas Ny.
U menjadi 20x / menit dengan saturasi 97% Room Air, batuk berdahak berkurang dan nafas
menjadi normal
TAB 2X
PowerPoint
Presentation
TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB