OLEH :
ANISA NUR AZIZAH
J210210047
i) Riwayat Ginekologi
Flour Albus (Gatal) : Tidak ada
Post Coital Bleeding : Tidak ada
j) Riwayat KB :
Metode KB : Suntik
Komplikasi KB : -
k) Riwayat alergi : Tidak ada alergi
4. Pemeriksaan Fisik :
a) Pemeriksaan kepala dan leher
Mata : Normal
Hidung : Normal
Mulut : Normal
Telinga : Normal
Leher : Normal
b) Pemeriksaan paru : Normal
c) Pemeriksaan jantung : Normal
d) Pemeriksaan gastrointestinal : Normal
e) Pemeriksaan genitourinaria : Normal
f) Pemeriksaan muskoloskeletal integumen
Turgor : Baik
Warna kulit : Normal
Akral : Hangat
Kondisi luka : Tidak ada
g) Pemeriksaan neurologi : Normal
GCS : E4 V5 M6
Kesadaran : Cm
5. Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.3 12.0-16.0 g/dl
Leukosit 7.38 4.0-12.0 10^3/ul
Trombosit 206 150.0-400.0 10^3/ul
Eritrosit 4.04 4.00-5.00 10^6/ul
Hematokrit 36 37.0-43.0 Volt
HITUNG JENIS
Granulosit 67.3 50.0-80.0 %
Limfosit 9.0 20.5-51.1 %
Monosit 7 2-9 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 99.2 78.6-102.2 u^3
MCH 27.7 25.2-34.7 pg
MCHC 32.5 31.3-35.4 g/dl
6. Diagnosa keperawatan
D.0077 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur
operasi)
7. Implementasi dan Evaluasi
Tgl/jam No. Dx Implementasi Evaluasi
Kep
16/03/2023 1 1. Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan nyeri
10.40 WIB lokasi, karakteristik, post sc ketika bergerak
durasi, frekuensi, P : Luka post sc (sectio
kualitas, dan caesarea)
intensitas nyeri Q : Seperti berdenyur
2. Mengidentifikasi R : Luka operasi pasien
skala nyeri berada di abdomen
3. Mengidentifikasi S : Skala nyeri 6, pasien
faktor yang nampak meringis
memperberat dan T : Berlangsung selama ± 1
memperingan nyeri menit, nyeri hilang timbul
O:
Pasien nampak meringis
Mobilisasi pasien hanya
miring kanan dan miring
kiri
Hasil TTV
S : 35,8C
TD : 112/66
SPO2 : 98%
N : 70 x/menit
R : 20 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang
nyeri
2. Identifikasi pengaruh
nyeri terhadap kualitas
hidup
3. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat/dingin)
4. Fasilitasi istirahat dan
tidur
5. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
6. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
7. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
8. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
9. Ajarkan teknik
nonfarakologis untuk
mengurangi rasa nyeri