DI SUSUN OLEH :
NURFITRI
14420211002
Preceptor ;
1. Preceptor Institusi
Ns.Wan Sulastri Emin,S.Kep.,M.Kes ( )
2. Preceptor Lahan
Ns. NURLELY , S.Kep ( )
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
2022
Nama Mahasiswa : Nurfitri
Semester : II
Tempat Praktek : Ruangan ICU di RS IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR
Tangga l Pengakajian : kamis, 24 Maret 2022
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Inisial Klien : Ny.Z
b. Umur : 84 Tahun
c. Alamat : Jl. Sunu Komp Unhas Blok N3 Suangga Tallo
Mkassar
d. Agama : Islam
e. Tanggal Masuk RS : 22-03-2022
f. Nomor Rekam medis : 22 xxxx
g. Diagnosa Medis : NON HEMORAGIC STROKE
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : Kesadaran menurun
b. Riwayat keluhan utama : pada saat dilakukan pengkajian keadaan pasien
nampak tidak merespon dengan panggilan nama, keadaan sopor, GCS 9
( E3 M5 V1) , pucat, mukosa bibir kering, turgor kulit kering, klien sulit
ajak bicara ( sulit merespon), nampak bernapas menggunakan otot bantu
bernapasan ( NRM 10 L/m ), saat monitoring TTV tedapat TD : 122 /52
mmHg , N: 78x /menit , RR : 24x/menit, S: 36,2, SPO2: 98%, Nampak
terpasang NGT , nampak terpasang urine , terpasang infus ekstremitas atas
bagian sebelah kiri
c. Riwayat kesehatan yang lalu : Keluarga Pasien mengatakan pasien
memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan asam urat
d. Diagnosa klien : Non Hemoragik Stroke
e. Riwayat penyakit keluarga
Genogram :
G1
G2
? ? ?
? ?
? ? ? ? ? ? ? ?
G3 82 X
45 ?
?
Keterangan :
= Perempuan
= laki laki
X = Meninggal
= garis keturuna
= serumah
= klien
? = Tidak di ketahui
G1: Nenek dan kakek klien sudah meninggal karena faktor usia
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Tidak Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa secret di tenggorokan
b. Breating
Frekuensi pernapasan 24 x /menit, SPO2 : 98% , Terdapat alat otot bantu
napas NRM 10 L / menit, produksi lendir berlebih , nampak refleks batuk,
napas dangkal
c. Circulation
N 78 x/menit, pucat, reaksi pupil isokor( 2 mm-3 mm)
d. Disability
Kesadaran :Pasien pada saat dilakukan pengkajian, GCS 9 ( E3 V1 M5)
e. Exposure
Suhu 36,2 C, Pasien menggunakan selimut.
B6
Breathing :
- Jalan napas : pola napas tidak efektif
- Respirasi Rate : 24 x/menit
- Saturasi O2 : 98 %
Blood :
- Tekanan darah:122/52 mmHg
- Suhu : 36,2oC
- Nadi : 78 x/menit
- terpasang infus : RL 20 Tpm
Brain :
Composmentis Apatis
Tersedasi
Delirium Somnolen
Stupor Koma
Status emosi
Gelisah Tenang
Penilaian nyeri
Akut Kronis
- Lokasi :-
- Derajat :-
Lainnya : Pasien tidak ada keluhan nyeri pada saat pengkajian
Bladder
Kateter, terpasang kateter pada area genetalian , ukuran kateter 16,
warna urine : kuning pekat,
pasien. Lainnya :
Bowel
BB : 40 kg TB : 150 cm
Bone :
Integritaskulit: Utuh
Tidak Utuh
Tulang : Patah
Tidak patah
4. Pengkajian Sekunder
a. Tanda-tanda Vital
Tanggal TD HR SaO2 RR Suhu
24/03/2022 122/52 mmHg 78x/menit 98 % 24x/mnt 36,2o C
25/03/2022 110/47 mmHg 71 x/menit 99 % 20 x/mnt 36,7O C
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
a. Kepala dan rambut
1) Inspeksi : Bentuk kepala bulat,tidak terdapat benjolan dan luka,
rambut berwarna hitam lurus.
2) Palpasi : tidak teraba edemai
b. Mata / penglihatan
1) Inspeksi : bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva
Nampak anemis
2) Palpasi : tidak ada pembengkakan
c. Telinga / pendengaran
1) Inspeksi :telinga Nampak bersih, telinga simetris antara kiri dan
kanan, tidak terdapat pengeluaran cairan pada telinga , tidak ada
llesi dan pembengkakan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan pembengkakan
d. Hidung / penghidupan
1) Inspeksi :bentuk simetris, pasien menggunakan selang NGT,
Menggunakan otot bantu napas
2) Palpasi : Tidak ada masa dan pembengkakan
e. Mulut dan gigi
1) Inspeksi : Tidak terdapat lesi bibir nampak kering
2) Palpasi :tidak ada massa dan pembengkakan.
f. Leher
1) Inspeksi : Tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena
jugularis
2) Palpasi : Tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar tiroid, nadi
karotis teraba
g. Toraks
Jantung
1) Inspeksi : Tidak terdapat luka atau jejas pada daerah thoraks
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
3) Perkusi : Pekak pada jantung
4) Auskultasi :terdengar bunyi S1 dan S2 (Lup-dup).
Paru-paru
1) Inspeksi: bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak ada jejas pada
bagian dada
2) Palpasi: pengembangan dada simetris kiri dan kanan
3) Perkusi : suara sonor
4) Auskultasi : suara napas vesikuler
h. Abdomen
1) Inspeksi : perut Nampak rata saat berbaring, tidak buncit, tidak
tedapat luka atau jejas pada area abdomen
2) Auskultasi : -
3) Perkusi : Bunyi timpani pada area abdomen.
4) Palpasi : Tidak teraba adanaya massa dan pembengkakan
i. Genitalia : terpasang kateter.
j. Ekstremitas atas dan bawah
1) Ekstermitas atas
a) Inspeksi : ekstremitas simetris antara kiri , Nampak terpasang infus
pada tangan kiri dengan cairan RL 20 tpm
b) Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak ada fraktur
2) Ekstermitas bawah
a) Inspeksi : ekstremitas simetris kiri dan kanan
b) Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak praktur
5 5
5 5
Keterangan :
2) Fekal
Pasien belum pernah BAB selama di rawat di ruangan ICU.
c. Tingkat kesadaran
1) GCS
Tanggal Eye (E) Motoric (M) Verbal (V) Total
24/03/2022 3 5 1 9
25/03/2022 4 5 2 11
2) Status Kesadaran
5.
Aktivitas
Tgl
Hygiene Berpakaian Eliminasi Mobilisasi Kontinen Makan Ket.
24/03/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2022 care
25/03/ Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Dibantu Total
2022 care
Activity / Rest
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : keluarga mengatakan 6-8 jam
2) Insomnia : keluarga mengatakan tidak ada riwayat insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: keluarga mengatakan tidak ada
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : IRT
2) Kebiasaan olahraga
Sebelum sakit: Jarang berolahraga
3) Bantuan ADL: semua aktivitas pasien dibantu, pemenuhan ADL
Ketergantungan penuh
4) Kekuatan otot :
5 5
5 5
6. Perception/cognition
a. Orientasi kognitif
1) Tingkat pendidikan : -
2) Pengetahuan tentang penyakit : Keluarga berpikir sakit yang didertita
adalah penyakit biasa sebelum klien memeriksakan dirinya ke dokter
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak ada
2) Sakit kepala : keluarga mengatakan sebelum masuk RS kadang
menngalami sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu: tidak ada
c. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi :
Sebelum sakit : tidak
Saat sakit : klien dalam keadaan samnolen
SELF PERCEPTION
7. Self-Perception/ Self- esteem
a. Perasaan cemas/takut : keluarga mengatakan cemas akan penyakit pasien
b. Perasaan putus asa : keluarga mengatakan pasien tidak ada rasa putus asa
atas kondisinya
c. Keinginan untuk menciderai : Tidak ada
8. Role Relationship
a. Status hubungan : keluarga mengatakan status hubungan klien dan anak-
anak nya baik
b. Orang terdekat : anak perempuannya
c. Perubahan konflik/peran: -
d. Perubahan gaya hidup : selama sakit pasien hanya berbaring di tempat
tidur
e. Interaksi dengan orang lain : selama sakit pasien kurang berinteraksi
dengan orang lain
9. Koping/stress tolerance
Koping respon
a. Rasa sedih / takut : -
b. Kemampuan untuk mengatasi : -
c. Perilaku yang menampakkan cemas : -
10. Life Principles
Nilai Kepercayaan
a. Kegiatan keagamaan yang diikuti: sebelum masuk RS keluarga
mengatakan klien rajin ibadah
b. Kemampuan untuk berpartisipasi: klien belum bisa berpartisipasi
dalam kegiatan apapun Karena kondisinya
c. Kegiatan kebudayaan : tidak ada
d. Kemampuan memecahkan masalah : -
11. Safety Protection
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimun : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan resiko infeksi : Tidak ada
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
1) Provokes :-
2) Quality :-
3) Region :-
4) Scala :-
5) Time :-
b. Rasa tidak nyaman lainnya : -
13. Status Nutrisi dan cairan
1) Asupan nutrisi
Tgl Har Jenis Jumla Jumla Kalor Kalori tota
i cairan h porsi h buah i buah makana l
n
24/03/202 1 Susu 50 cc - - - 300
2 Entrasol cc
d 6x1 sdt
Kesan :
Hasl pemeriksaan Laboratorium (23/03/2022)
TC - SCAN Kepala
Kesan : - Infark pons dan lobus frontalis bilateral , Atropi cerebri
15. Therapy
Terapi Manfaat
24/03/2022
Citicolin 500 gr/ 12 jam Obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan memori atau perilaku
IV yang di sebabkan oleh penuan, stroke dan cedera kepala
Mecobalamin 500 mg/24 Obat yang digunakan untuk kekurangan vitamin B12
jam IV
Cefriaxone 1 gr/8 jam IV Untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi pada tubuh
Ranitidine 1 amp/ 12 jam Merupakan obat yang digunakan untuk mencegah produksi asam
IV lambung
Asfilets 80 gr tab / 1 hari Obat yang digunakan untuk sebagai analgesik, antipiretik,
antiinflamasi
Condotens 8 mg tab / 1 Obat untuk menurunkan tekanan darah
hari
Cloucon 500 mg tab /12 Obat digunakan untuk glaucoma primer atau sekunder
jam NGT
Zink 20 mg tab/24 jam Obat digunakan untuk memberkuat kekebalan tubuh
oral
Nephrosteril 200 cc/ 24 Obat dugunakan sebagai pasokan atau asupan asam amino
jam drips
25/03/2022
Citicolin 500 gr/ 12 jam Obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan memori atau perilaku
IV yang di sebabkan oleh penuan, stroke dan cedera kepala
Mecobalamin 500 mg/24 Obat yang digunakan untuk kekurangan vitamin B12
jam IV
Cefriaxone 1 gr/8 jam IV Untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi pada tubuh
Ranitidine 1 amp/ 12 jam Merupakan obat yang digunakan untuk mencegah produksi asam
IV lambung
Asfilets 80 gr tab / 1 hari Obat yang digunakan untuk sebagai analgesik, antipiretik,
antiinflamasi
Condotens 8 mg tab / 1 Obat untuk menurunkan tekanan darah
hari
Cloucon 500 mg tab /12 Obat digunakan untuk glaucoma primer atau sekunder
jam NGT
Zink 20 mg tab/24 jam Obat digunakan untuk memberkuat kekebalan tubuh
oral
Nephrosteril 200 cc/ 24 Obat dugunakan sebagai pasokan atau asupan asam amino
KLASIFIKASI DATA
Gangguan perfusi
jaringan
3 DS: Hambatan Gangguan Fungsi
- Komunikasi Verbal motorik
DO :
- Ku Lemah bicara
- Bibir klien nampak
kering Disfasia,
- Turgor kulit kering diatria
- Klien tidak bersuara
Hambatan
Komunikasi
Verbal
4 DS: Gangguan Hipoksia cerebri
- Mobilitas Fisik
DO : Gangguan fungsi
- Ku lemah gerak motorik
- Terpasang NGT
- Terpasang karteter urine Kelemahan anggota
- Semua aktivitas klie gerak
dibantu, kebutuhab ADL
tergantungan penuh Gangguan
- Nampak hanya terbaring mobilitas fisik
ditempat tidur
- CT- Scan kepala : Infark
pons lobus frontalis
bilateral, Atropi cerebri
DIANOSIS KEPERAWATAN
Nama : Ny.Z No CM : 22xxxx
Usia : 82 Thn Tggl Pelaksanaan : 24/03/2022
DM : Kesadaran menurun Perawat Pelaksana : Nurfitri
NO DX KEPERAWATAN TTD
1 Pola napas tidak efektif
2 Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
3 Hambatan komunikasi verbal
4 Gangguan mobilitas fisik
INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
Hambatan Setelah dilakukan 1. Anjurkan keluarga klien untuk 1. Untuk membantu klien
komunikasi tindakan keperawatan mengajak berkomunikasi dalam berkomunikasi
verbal b.d selama 3x24 jam, 2. Anjurkan klien untuk 2. Agar klien mampu
gangguan diharapkan: Klien komunikasi secara berlahan berbicara perlahan lahan
neuromusk 3. Ajak klien bicara dengan 3. Agar klien mudah
uler mampu berbicara menggunakan bahasa yang di memahami
dengan kriteria hasil: mengerti 4. Argar mudah
Klien sudah mampu 4. Gunakan kartu bicara seperti berkomunikasi
berbicaradengan ( kertas, pensil, gerakan atau 5. Agar klien bisa
spontan dan jelas bahasa tubuh) memperhatikan lawan bicara
5. Perdiri didepan pasien jika 6. Untuk melakukan
ingin perbicara tindakan selanjutnya
6. Konsultasi dengan dokter
terapi bicara jika perlu
Gangguan Setelah dilakukan 1. Identifikasi telorensi fisik 1. Untuk menentukan batas
mobilitas tindakan keperawatan melakukan bergerakan gerak yang akan di berikan
fisik selama 3x24 jam, 2. Monitor tekanan darah sebelum 2. Cedera yang timbul dapat
diharapkan: Klien melalui mobilisasi memperburuk kondisi klien
mampu mandiri untuk 3. Monitor kelemahan umum 3. Untuk mengetahui
memenuhi ADL selama melakukan mobilisasi berkembangan klien
Kreteria Hasil : 4. Libatkan keluarga membantu 4. Agar keluarga dapat
1. Pergerakan ekstremitas klien dalam meningkatkan membatu klien dalam
meningkat pergerakan bergerak
2. Kekakuan sandi 5. Jelaskan alasan/ rasional 5. Agar klien atau keluarga
menurun pemberian latihan menggerakan dapat mengerti atau
3. Kelemahan fisik sandi kepada pasien/ keluarga memahami latihan yang
menurun 6. Ajarkan klien untuk merubah diberikan
posisi dan berikan bantuan jika 6. Untuk memulihkan
perlu pergerkan sandi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI KEDUA
N : 73x/menit V2)