Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


TAHAP PROFESI NERS PRODI KEPERAWATAN FIK UMS

Nama Mahasiswa : Suci Nur Hidayati


Tanggal Praktek : 14 Juli 2022
Nama Pasien : Tn. W
Diagnosa Medis : Retensi Urin

PENGKAJIAN
Pengkajian Data Fokus
Data Subyektif Data Obyektif
 Pasien mengatakan tidak bisa BAK  Keadaan Umum : Baik
 Pasien mengatakan kencing tidak  Kesadaran : Composmentis
bisa keluar (anuria)  GCS (15) : E4, M5, V6
 Pasien mengatakan nyeri perut  Akral teraba hangat
bagian bawah  Distensi vesika urinaria
 Pengkajian nyeri  Pasien tampak meringis
P : Nyeri bertambah jika  Pemeriksaan tanda-tanda vital :
bergerak Q : Nyeri seperti - TD : 131/100 mmHg
tertusuk-tusuk - N : 85 x/menit
R : Nyeri pada perut bagian - RR : 20 x/menit
bawah S : Skala 4 - SpO2 : 99 %
T : Nyeri hilang timbul - S : 36,4 OC

Primary Survey (ABCD)


No Pengkajian
a. Airway
Inspeksi Jalan napas paten
b. Breating (IPPA)
Inspeksi Bentuk dada simetris, tidak tampak adanya bekas luka, irama napas
teratur, tidak terdapat retraksi dinding dada
Palpasi Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi Vokal fremitus kanan dan kiri sama
Auskultasi Suara napas vesikuler, RR 20 x/menit, tidak ada bunyi napas
tambahan
c. Circulation
Tidak ada tanda-tanda sianosis pada pasien
Ekstermitas tangan dan kaki teraba hangat
CRT < 2 detik
TD : 131/100 mmHg
N : 85 x/menit
d. Disability
Kesadaran : Composmentis
GCS (15) : E4, M5, V6

Secondary Survey
No Pengkajian Hasil
AMPLE
1. Alergy Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat ataupun makanan

2. Medication Pasien saat ini sedang tidak menjalani pengobatan apapun

3. Past Ilnes Pasien pernah dirawat di RS pada tanggal 7 Juli 2022 dengan BPH
post op TURP
4. Last Meal Pasien terakhir makan adalah waktu sarapan porsi setengah

5. Enviroment Lingkungan rumah pasien aman

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
DARAH RUTIN
- Hemoglobin L 13.50 g/dL 12.0 – 16.0
- Eritrosit L 4.63 /uL 4.70-6.20
- Leukosit 8.65 /uL 4.8-10.8
- Trombosit 157 /uL 150-450
- Hematokrit 42.0 % 37-52
- MCV 82.1 fL 80.0-99.0
- MCH 29.2 pg 27-31
- MCHC 35.5 g/dL 33.0-37.0
- RDW-CV 12.7 % 10.0-15.0
DIEF COUNT
- Basofil 0.30 % 0-1
- Neutrofil H 76.80 % 50-70
- Eosinofil H 4.70 % 1-3
- Limfosit L 13.10 % 20-40
- Monosit 5.30 % 2-8
KIMIA KLINIK
- Ureum L 16.6 mg/dL 19.0-44.0
- Creatinin 0.88 mg/dL 0.70-1.10
- BUN 7.8 mg/dL 7.0-18.0

DATA ANALISIS
Data Subyektif Data Obyektif Analisis Masalah
 Pasien mengatakan  Keadaan Umum : Baik Nyeri akut berhubungan
nyeri perut bagian  Kesadaran : dengan agen pencedera
bawah Composmentis fisiologis (D.0077)
 Pengkajian nyeri  GCS (15) : E4, M5, V6
P : Nyeri bertambah jika  Pasien tampak meringis
bergerak  Pemeriksaan tanda-tanda
Q : Nyeri seperti vital :
tertusuk-tusuk - TD : 131/100 mmHg
R : Nyeri pada perut - N : 85 x/menit
bagian bawah - RR : 20 x/menit
S : Skala 4 - SpO2 : 99 %
T : Nyeri hilang timbul - S : 36,4 OC
 Pasien mengatakan  Distensi vesika urinaria Retensi urin berhubungan
tidak bisa BAK dengan disfungsi
 Pasien mengatakan neurologis (D.0050)
kencing tidak bisa
keluar (anuria)
Nursing Care Planning
Standar Luaran Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Standar Intervensi Kperawatan Indonesia (SIKI)
Indonesia (SLKI)
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I. 08238)
pencedera fisik : trauma keperawatan 1 x 60 menit maka Observasi
(D.0077) diharapkan Tingkat Nyeri  Monitor lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
(L.09066) pasien membaik intensitas nyeri
Dengan kriteria hasil:  Identifikasi skala nyeri
a. Keluhan nyeri menurun  Identifikasi respon nyeri non verbal
b. Meringis menurun  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
c. Frekuensi nadi membaik nyeri
d. Pola napas membaik Teraupetik
e. Tekanan darah membaik  Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2 Retensi urin b.d. Setelah dilakukan tindakan Kateterisasi Urin [I.04148]
disfungsi neurologis keperawatan 1x60 menit Observasi
(D.0055) diharapkan Eliminasi Urin  Periksa kondisi pasien (kesadaran, tanda tanda vital, distensi
(L.04034) pasien meningkat kandung kemih, inkontenesua urine, reflex berkemih)
Dengan kriteria hasil : Teraupetik
a. Distensi kandung kkemih  Siapkan peralatan, bahan bahan dan ruangan tindakan
menurun  Siapkan pasien: bebaskan pakaian bawah dan posisikan
b. Desakan berkemih menurun dorsal rekumben
c. Anuria menurun  Pasang sarung tangan
d. Frekuensi BAK membaik  Bersihkan daerah perineal atau proposium dengan cairan
NaCl atau aquadest
 Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan prinsip
aseptic
 Sambungkan kateter urine dengan urine bag
 Isi balon dengan dengan Nacl 0.9 % sesuai anjuran pabrik
 Fiksasi selang kateter diatas simpisis atau di paha
 Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari
kandung kemih
 Berikan label waktu pemasangan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kateter urine
 Anjurkan menarik nafas saat insersi selang kateter
Catatan Perkembangan dan Evaluasi
No
Hari/Tanggal Implementasi Respon Tanda Tangan
Dx
1,2 Kamis / 14 Juli 2022 - Mengkaji TTV S : Pasien mengatakan bersedia dilakukan TTV
Jam 09.40 O:
- TD : 131/100 mmHg
- N : 85 x/menit Suci Nur H.
- RR : 20 x/menit
- SpO2 : 99 %
- S : 36,4 OC.
1,2 Jam 09.50 - Melakukan pemasangan infus S : Pasien mengatakan bersedia dipasang infus
O : Infus NaCl 0,9% 20 tpm terpasang di tangan
kanan
Suci Nur H.
1 Jam 10.00 - Mengajarkan teknik relaksasi S : Pasien mengatakan lebih nyaman
napas dalam O : Pasien terlihat lebih nyaman

Suci Nur H.
1,2 Jam 10.10 - Memasang selang kateter S : Pasien mengatakan lebih urin dapat keluar
O : Terpasang selang kateter ukuran 16 dengan
fiksasi balon 20 ml
Suci Nur H.
1,2 Jam 10.20 - Memberikan kolaborasi obat S : Pasien mengatakan lebih nyaman
untuk terapi ketorolac 30 mg/iv O : Obat ketorolac 30 mg/iv dan asam
dan asam traneksamat 500 traneksamat 500 mg/iv sudah diberikan kepada
mg/iv pasien Suci Nur H.
EVALUASI

No Dx Hari / Tanggal/ Jam Evaluasi TTD


1 Kamis / 14 Juli 2022 S:
Jam 10.30 - Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah menurun
- Pengkajian nyeri
P : Nyeri bertambah jika Suci Nur H.
bergerak Q : Nyeri seperti
tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut bagian
bawah S : Skala 2
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Pasien tampak lebih nyaman
- TD : 125/90mmHg
- N : 87 x/menit
- RR : 20 x/menit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
 Monitor lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
2 Kamis / 14 Juli 2022 S:
Jam 10.30 - Pasien mengatakan setelah dipasang selang kateter urin dapat keluar
O:
- Terlihat pasien sudah lebih rileks Suci Nur H.
- Desakan berkemih menurun
- Distensi vesika urinaria menurun
A : Retensi urin teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai