Anda di halaman 1dari 13

GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

Nama mahasiswa : A. Riansyah


Tanggal pengkajian : 22/03/2021
NIM : A1C119102

Ruangan : Al Latief C

I. Data Umum Klien


No. Reg : 11 57 78
Initial : Ny. F
Usia : 36 Tahun
Alamat : Jl. Sunu Lr. 1 No. 13
Tgl masuk RS : 16-03-2021
Tgl pengkajian : 22-03-2021
Diagnosa medis : Mioma Uteri
Tindakan medis : Histeroktomi total dan transfusi darah

II. Masalah utama


Keluhan utama : Pasien mengatakan perut membesar ±2 bulan yang lalu, nyeri
pada bagian perut bawah seperti tertusuk-tusuk skala nyeri sedang (skala
1-4) dan mengalami pendarahan kadang banyak kadang sedikit
Riwayat keluhan utama
Mulai timbulnya 2 bulan yang lalu
:
Sifat keluhan : Hilang timbul
Faktor pencetus Infeksi
Keluhan lain : tidak ada
Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : tidak dapat beraktifitas jika nyeri
timbul
Usaha klien untuk mengatasinya: tidur, dan mengkonsumsi obat anti nyeri
(Asamfenamat, Amoxilin).
III. Pengkajian
Seksualitas
Subjektif :
Usia menarche : 12 tahun
Siklus haid : 5-8 hari
Durasi haid : 28-30
hari
Rabas pervagina : Tidak
ada
Metode kontrasepsi terakhir : Tidak ada
Riwayat persalinan : Pasien belum pernah hamil
Obyektif :
PAP smear terakhir : tidak pernah
Tes serologi : tidak pernah
Makanan dan cairan
Subjektif :
Masukan oral 4 jam terakhir : nasi dan lauk pauk
Mual muntah : Tidak
Pola makan : Baik
Frekuensi : 2x/hari
Konsumsi cairan : Air putih
Masalah mengunyah : Tidak ada
Objektif:
Turgor kulit : Elastic
Membran mukosa mulut : Lembab
Nyeri
Subjektif :
Lokasi : Pada perut bagian bawah
Intensitas (skala 1-10) : 1-4
Frekuensi : tidak menentu
Durasi : ± 2-3 menit
Cara mengatasi : tidur dan mengkonsumsi obat anti nyeri
Faktor yang berhubungan :-
Objektif :
Wajah meringis :Ya
Melindungi area yang sakit :Ya
Fokus menyempit :Ya
Pernafasan
Subjektif :
Dispnoe/Batuk : Tidak
Penggunaan alat bantu pernafasan : Tidak ada
Objektif :
Frekuensi : 20 x/menit
Irama : Teratur
Bunyi nafas : Vesikuler
Karakteristik sputum : Tidak terdapat sputum
Hasil rontgen : Foto thorax PA

1. Corakan brocho vaskuler kedua paru dalam batas normal

2. Tidak tampak proses spesifiaktif maupun lesinoduler pada kedua paru

3. Cortidak membesar dan diafragma baik

4. Kedua sinus dan diafragma baik

5. Tulang-tulanggintak

6. Sofr tissue baik


Terapi obat yang telah di berikan :

1. Cefataxime 1gr /iv/ 12 jam

2. Ketorolac 30 mg/ iv/8 jam


3. Asam traneksamat 800/iv/8 jam

4. Memonidazole Inf/8 jam


5. Paracetamol 500mg/oral/8 jam

Pemeriksaan Penujang LEB

( HASIL) ( NILAI NORMAL )

- WAC 15.6 ( 103/yL) ( 4.0- 9.0)

- NE 12.9* 82. 8* ( %) ( 1.1 - 7.0 / 28.0 -78.0 )


- LY 0.8 L 5.2 L ( 0.7- 5.1 / 17.0 - 57.0 )
- MO 1.7* 10.8* ( 0.0 - 0.9 / 0.0 - 10.0 )
- EO 0.1 0.6 ( 0.0 – 0.9 / 0.0 -10.0 )
- BA 0.1* 0.6* ( 0.0 – 0.2 / 0.0 - 2.0 )

- RBC 4.69 L (10* /yL) ( 3.76 - 5 70 ) (WBC FLAG)--------

- HGB 9.4L (g /dL) ( 12.0 - 18.0 ) immateru granulocyte

- HCT 33.3 (%) ( 33.5 - 52.0 ) left shift

- MCV 71.0 (fL) ( 80.0 - 100 ) monocytosis

- MCH 20.0 (pg) ( 28.0 - 32.0 )

- MCHC 28.2 (g /dL) ( 31.0 - 35.0 ) (RBC FLAG)---------

- RDW-CV 29.0 H (%) ( 11.6 - 14.4 )

- RDW-SD 82’4 H (fL) ( 39.0 - 46.0 )

- PLT 381 (103 /yL) (150 - 350 )

- PCT 0.29 (%) ( 0.16 - 0.33 )

- MPV 7.7 (fL) ( 7.0 - 11.0 ) (PLT FLAG)----------

- PDW 16.8 H (%) (15.0 - 17.0 )

- NLR 16.1

- ALC 0.8

 Swab :Hematologi : waktu pembekuan hasil : 10’ nilai :10 -15


/menit
waktu pendarahan hasil : 1’30” nilai :3
-5/menit

Imunoserolog : HBSag Hasil : NON REAKTIF


HIV : NON REAKTIF
SYPHILIS : NON REAKTIF
Kimia darah : GDS : 102 / mg/dl
KLASIFIKASI DATA
NamaPasien : Ny. “F”
Ruang : GSR

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Klien mengatakan nyeri pada - Wajah klien tanpak meringis


bagian perut bawah - Pasien tampak lemas
- Klien mengatakan nyeri dirasakan - Pasien tampak menahan nyeri
saat terjadi pendarahan dan
- Pemerikasaan TTV:
berkurang saat pendarahan berhenti
TD : 130/80 mmHg
- Nyeri seperti di sayat-sayat S : 36,5ºC
- Klien mengatakan jika klien N : 80 x/i
berjalan atau bergerak klien P : 20 x/i
merasakan kesakitan - Hasil Lab :
- Klien mengatakan nyeri pada luka Hemaglobin : 9,4
bekas operasi. Hematokrit : 33,3
MCV : 71,0
MCH : 20
MCHC : 28
RDW-CV : 29,0
ANALISA DATA

No Data Masalah
1 DS : Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah
- Pasien mengatakan nyeri dirasakan saat terjadi
pendarahan dan berkurang saat pendarahan berhenti

- Nyeri seperti di sayat-sayat


- Pasien mengatakan jika klien berjalan atau bergerak
pasien merasakan kesakitan

- Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi DO :

- Wajah pasien tanpak meringis


- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak menahan nyeri

- - Hasil Lab :

Hemaglobin : 9,4
Hematokrit : 33,3
MCV : 71,0
MCH : 20
MCHC : 28,2
RDW-CV : 29,0
2 Faktor resiko : Resiko infeksi
- Terdapat luka bekas oprasi pada abdomen
- Kondisi verban kering tidak terdapat bengkak,
kemeraan atau bernana di sekitar luka

Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik

2. Resiko infeksi b.d post operasi


INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut b.d agen cedera Setelah dilakukan intervensi satu kali Manajemen Nyeri :
fisik
24 jam diharapkan dapat di peroleh. 1. Kaji tingkat nyeri yang di alami
pasien.
kriteria hasil :
2. Jelaskan pada pasien penyebab nyeri
- Kontrol terhadap gejala
3. Kontrol lingkungan yang dapat
- Relaksasi otot
mempengaruhi nyeri seperti suhu
- Posisi yang nyaman
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Tidak ada gangguan konsentrasi
4. Lakukan tehnik nonfarmakologis
- Tidak ada ekspresi menahan nyeri (relaksasi, teknik nafas dalam)
5. Berikan pasien penurunan nyeri yang
optimal dengan peresepan analgesik;
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan intervensi satu kali 24 - Pengontrolan infeksi
b.d post operasi
jam diharapkan dapat di peroleh. - pantau tanda dan gejala infeksi
Kriteria hasil: - perhatikan kulit disekitar area
Penyembuhan luka primer yang beresiko

- Tidak ada kemerahan di sekitar - pertahankan teknik aseptik


luka. - posisikan pasien miring kanan
- Drinase pus miring kiri untuk drainase cairan
luka
- membatasi jumlah kunjungan
- kolaborasi emberian antibiotik
- mengganti balutan sesuai indikasi

MENTASI & EVALUASI


Implementasi Hari-1

No Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi

1. Senin, 22/03/2021 10.00  Mengkakaji karakteristik dan skala nyeri. Tgl : 22/03/2021
Hasil : skala 4 (sedang ) Jam : 13.30
10.10  Monitor keadaan umum dan vital sign S:
Hasil TTV : Pasien mengatakan nyeri sudah
TD : 110/ 80 mmhg berkurang.
S : 36,5 ◦c O:
N : 80 x/i
Pasien terlihat rileks.
P : 20 x/i
P : nyeri tekan,
 Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
10.30 muncul. exspresi wajah meringis (moderat)
 Memberikan posisi yang nyaman. R : nyeri pada luka bekas oprasi
10.40  Menciptakan lingkungan yang nyaman. abdomen bagian bawah
Kolaborasi pemberian analgesic S : skala nyeri 2 (ringan)
10.45 T : nyeri saat bergerak hilang
timbul.
A : Nyeri berkurang skala 2
(ringan)
P : mempertahankan
Implementasi Hari-II
Dx.
No Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Selasa, Resiko infeksi 09.05 - Memantau tanda-tanda infeksi S:-
23/03/2021 b.d post
09.10 - Memantau keadaan kulit O : Tidak terdapat tanda-
operasi
tanda infeksi
diantara luka
A : Masalah teratasi
09.15 - Membatasi jumla kunjungan
P : Pasien diperbolehkan
09.20 - Mempertahankan teknik aseptik pulang
ketika melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai