M
DENGAN DIAGNOSA NSTEMI DI RUANG IGD PJT
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
OLEH :
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
Diagnosa : NS TEMI
R Datang bersama keluarga
Alasan masuk : Pasien berusia 67 tahun masuk dengan keluhan nyeri dada hebat
dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai dengan keringat dingin. Sakit yang di alami
sudah sebulan tapi makin mempara di 3 hari terakhir.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER
1. RIWAYAT KESEHATAN
S : Sign/Symptoms (tanda dan gejala)
Pasien mengatakan nyeri perut disertai keluar darah dari jalan dan kurang
nafsu makan.
A : Allergies (alergi)
Pasien tidak memiliki alergi obat dan makanan
M : Medications (pengobtan)
Riwayat pengobatan, pasien sebelumnya mengonsumsi obat yang diberikan
dari rumah sakit.
P : Past Medical History (riwayat penyakit)
Pasien pernah dirawat sebelumnya dengan penyakit yang sama di RSUP DR.
WAHIDIN SUDIROHUSODO.
L : Last Oral Intake (makanan yang dikonsumsi terakhir, sebelum sakit)
Pasien terakhir makan nasi, sayur dan lauk pauk.
E : Event Prior to the illness or injury (kejadian sebelum sakit )
Sebelum kejadian pasien mengalami nyeri perut.
2. RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA
O : Onset (seberapa cepat efek dari suatu interaksi terjadi)
P : Pasien mengatakan nyeri perut secara tiba-tiba
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
S : Skala nyeri 10
T : ±10 menit hilang timbul
3. TTV
TD : 132/82 mmHg
N : 60 x/menit
S : 36,5oC
P : 20 x/menit
4. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : Kulit kepala tampak bersih
Mata : Refleks pupil baik, tidak ada pembengkakan pada mata
Mulut dan gigi : Mukosa mulut tampak kering dan pucat, gigi bersih dan tidak
terdapat stomatitis.
b. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan
c. Dada/ thoraks
Paru-paru : Tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, frekuensi
nafas 20x/menit.
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, perkembangan dada
normal
Palpasi : Tidak dilakukan
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler
Jantung : Bunyi jantung normal
d. Abdomen
Inspeksi : Tampak tidak ada kelainan pada abdomen
Auskultasi : Bising usus 15x/menit
Palpasi :
- Tinggi fundus uteri : Tidak teraba
- Massa tumor : Tidak teraba
Perkusi : Tidak dilakukan
e. Pelvis : Tidak dikaji
f. Perineum dan rektum : Tidak dikaji
g. Genitalia : Tidak dikaji
h. Ekstremitas
Status sirkulasi : CRT >2 detik
i. Neurologis
Fungsi sensorik : Tidak terganggu
Fungsi motorik : Tidak terganggu
5. HASIL LABORATORIUM
17/08/2022
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hematologi
Hematologi rutin
WBC 6.1 4.00-10.0 10^3/ul
HCT 35 37.0-48.0 %
MCV 83 80.0-97.0 fL
MCH 29 26.5-33.5 pg
RDW-SD 10.0-54.0 fL
RDW-CV 11.6 10.0-15.0
PDW 8.5 10.0-18.0 fL
MPV 9.2 6.50-11.0 fL
P-LCR 13.0-43.0 %
PCT 0.00 0.15-0.50 %
NEUT 64.5 52.0-75.0 %
LYMPH 18.7 20.0-40.0 %
MONO 13.6 2.00-8.00 10^3/ul
EO 3.0 1.00-3.00 10^3/ul
BASO 0.2 0.00-0.10 10^3/ul
Koagulasi
PT 11.4 10-14 Detik
INR 1.10 -
APTT 29.4 22.0-30.0 Detik
KIMIA DARAH
GLUKOSA
104 140 mg/dl
GDS
FUNGSI GINJAL
21 10-50 mg/dl
UREUM
0.74 L(<1.3);P(<1.1) mg/dl
KREATININ
FUNGSI HATI
59 <38 u/l
SGOT
23 <41 u/l
SGPT
IMUNOSEROLOGI
Penanda hepatitis
HBs Ag (elisa)
Anti HCV (elisa)
Hasil :
Irama : sinus rithym,
HR : 75 x mnt regular, normo axis,
P : elevasi 0,8 s,
PR interval : 0,16 s,
QRS : 0,085
Q patologis III, avf, R progression, Tinvented V1-V5.
6. PENGOBATAN
1. Infus : Cairan Nacl
2. Aspilet 80 mg
3. Clopidogrel 75 mg
4. Candesartan 6 mg
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
a. Pasien mengatakan nyeri di dada a. Pasien nampak meringis
P : Nyeri dada b. Pasien berkeringat dingin
Q : pasien mengatakan nyeri seperti c. Tekanan darah
ditusuk-tusuk d. TTV :
R : pasien mengatakan nyeri hebat TD : 132/82 mmHg
didada N : 66 x/menit
S : skala nyeri 10 S : 36,5oC
T : hilang timbul P : 20 x/menit
b. Pasien mengatakan berkeringat dingin e. Membrane mukosa pucat
c. Pasien mengatakan semenjak 1 bulan f. Berat badan menurun
jika beraktivitas pasien mudah lelah BB : 48 kg
d. Pasien mengatakan nyeri di dadasejak g. Nyeri hebat di dada
3 hari yang lalu memparah h. NEUT : 0.00
i. LYMPH : 18.7, MONO :13.6
j. CRT ¿2 detik
ANALISA DATA
No. Data Masalah
1. Data Subjektif :
a. Pasien mengatakan nyeri hebat di
dada
P : Nyeri dada
Q : pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
R : pasien mengatakan nyeri dada
S : skala nyeri 10
T : nyeri terus menerus
b. Pasien mengatakan nyerinya tak
tertahankan. Nyeri Akut
Data Objektif :
a. Pasien nampak meringis
b. Pasien nampak lemas
c. Tekanan darah meningkat
d. TTV :
TD : 132/82 mmHg
N : 66 x/menit
S : 36,5oC
P : 20 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Resiko penurunan curah jantung berhungan dengan perubahan frekuensi, irama
jantung
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan Dan Kriteria Intervensi
Keperawatan
Hasil : ada masalah jantung dan di diagnose -Nampak pasien sudah kurang
STEMI meringis