DIAGNOSA EPILEPSI
A. Tinjauan Kasus
1. pengkajian
a. Identitas pasien
Nama : An “ F”
No. Rekam Medis : 892097
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl/ Umur : 23 November 2016 / 2 tahun
Alamat : Makassar
Diagnosa : Epilepsi
Nama keluarga yang bisa dihubungi : Ny “M”
Transportasi waktu datang : Mobil
Alasan masuk : Pasien diantar oleh Ibunya karena pasien mengalami kejang-
kejang 1 hari sebelum masuk RS, dan sesudah kejang pasien tertidur. Pasien batuk
berlendir selama 1 minggu
Primary survey
A) Airway
1. Pengkajian jalan napas
□ Bebas √ Tersumbat √ Sputum/lendir
Trachea di tengah : √ Ya ☐Tidak
a. Resusitasi : -
b. Re evaluasi : -
2. Masalah keperawatan : Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
B) Breathing
1. Fungsi pernapasan :
a. Dada simetris : √ Ya ☐ Tidak
b. Sesak napas : ☐ Ya √ Tidak
c. Respiras : 24x/menit
d. Krepitasi : ☐ Ya √Tidak
e. Suara napas : Teratur (vesicular)
f. Saturasi 02 : 97 %
g. Assesment : -
h. Resusitasi : -
i. Re evaluasi : -
2. Masalah keperawatan : -
C) Circulation
1. Keadaan sirkulasi :
a. Tekanan darah : 90/60 mmHg
b. Nadi : 110 x/menit Kuat , Regular
c. Suhu axila : 36,9oC
d. Pernapasan : 24 x / menit
e. Temperatur kulit : Hangat
f. Gambaran kulit : Warna sawo matang dan kulit elastic
g. CRT < 2 detik
h. Assesment : -
i. Resusitasi : -
j. Re evaluasi : -
2. Masalah keperawatan : -
D) Disability
1. Penilaian fungsi neurologis
Kesadaran Apatis dengan GCS 14 (E4V5M5)
2. Ada kejang 1 kali
3. Masalah keperawatan : Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
E) Exposure
1. Penilaian Hipotermia/hipertermia Suhu tubuh : 36,9oC
2. Masalah keperawatan : -
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi :
TRAUMA SCORE
A. Frekuensi pernapasan
√ 10 - 25 4
☐25 – 38 3
☐ > 35 2
☐< 10 1
☐0 0
B. Usaha napas
√ Normal 1
☐ Dangkal 0
C. Tekanan darah
√ > 89mmHg 4
☐70 -89 3
☐50 -69 2
☐1- 49 1
☐0 0
D. Pengisian kapiler
√ < 2 dtk 2
☐> 2 dtk 1
☐0 0
E. Glasgow Coma Score (GCS)
√ 14 -15 5
☐11- 13 4
☐8 – 10 3
☐5 - 7 2
☐3 - 4 1
Total trauma score : 16
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : √ Tidak ☐Ya, lokasi
Jenis : ☐Akut ☐ Kronis
2. PENGKAJIAN SEKUNDER
A. Riwayat kesehatan
1) S : Sign/Symtom (tanda dan gejala) :
Kejang dan batuk berlendir
2) A . alergi:
Ibu pasien mengatakan tidak ada alergi makanan dan obat-obatan.
3) M: pengobatan
a. IFVD dextrose 5% 15 lpm
b. Oksigen nasal kanul 2 liter
c. Ambroxol 5 ml/8 jam oral
d. Fenobarbital 10mg/kgbb/I,v
4) P : Riwayat penyakit:
Riwayat Penyakit jantung bawaan
5) E : Kejadian sebelum injury/sakit:
Sejak 1 hari sebelum masuk RS
B. Tanda – Tanda Vital
1) Tekanan darah : 90/60 mmHg
2) Nadi : 110 x/menit
3) Suhu tubuh : 36,8 oC
4) Pernapasan : 36 x / menit
3. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
a. Kulit kepala :
1) Inspeksi : Rambut dan kepala tampak bersih
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan tidak ada nyeri tekan
b. Mata
1) Inspeksi : Tidak ada perdarahan sub konjungtiva, tidak anemis, ,dan pupil
isokor
c. Telinga
1) Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya serumen.
d. Hidung
1) Inspeksi : Tampak bersih, posisi septum berada ditengah, tidak ada
benjolan pada hidung
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : Mukosa mulut tampak kering ,gigi tampak bersih,
f. Wajah Inspeksi : Ekspresi wajah gelisah .
2. Leher
Inspeksi : Tidak terdapat pembesaran tonsil.
3. Dada/thoraks
a. Paru-paru :
1) Inspeksi : Simetris antar kedua lapang paru, frekuensi napas : 36x/menit.
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : Terdengar bunyi sonor
b. Auskultasi : Suara napas teratur (vesicular),
c. Jantung
1) Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2) Perkusi : -
3) Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni reguler, bising tidak ada.
d. Abdomen
1) Inspeksi : Tidak ada ascites.
2) Auskultasi : Peristaltic usus 8 kali/menit
3) Palpasi : Hiper tidak teraba dan tidak ada nyeri tekan
4) Perkusi : Bunyi tympani
e. Genitalia
1) Inspeksi : -
2) Palpasi : Tidak dikaji.
f. Ekstremitas
Status sirkulasi : Pengisian kapiler pada ektermitas atas dan bawah <2
detik. Terpasang infus pada ektermitas atas (tangan kanan)dengan cairan
dextrose 5 % 15 tpm
- Ekstremita bawah cenderung kaku dan kejang
- Keadaan injury : -
g. Neurologis
1) Fungsi sensorik : Pasien dapat merasakan stimulus berupa sentuhan pada
anggota tubuh
2) Fungsi Motorik : Pasien dapat mengangkat kedua tangannya dan kedua
kaki
4. Hasil laboratorium
1. Darah Rutin Tanggal, 09 - 10 – 2019
Kimia darah
GDS 126 140 mg/dl
Fungsi hati
SGOT 41 <38 U/L
SGPT 40 <41 U/L
6. PENGOBATAN :
a. Terapi medikasi
7. ANALISA DATA
Inisial Pasien : An “F”
No. RM : 892097
Ruang Rawat : UGD ANAK RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
a. Diagnosa primer
b. Diagnosa sekunder
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Diagnosa primer
b. Diagnosa sekunder
2. Penurunan kapasitas
adaptif Intrakranial
(D.0066) hal. 149
3. Pola nafas tidak
efektif (D.0005) hal.
26
4. Resiko infeksi
(D.0142) Hal..304