IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny.T
2. Umur : 57 tahun
3. Alamat : Pengadegan, Wangon
9. Sistem Endokrin
Nilai GDS : 137mg/dl (normal)
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal Hygiene : Bersih
b. Kebutuhaan tidur : 7jam/hari
c. Nilai BMR :-
Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium dan Hasil AGD )
pH 7.38
TCO 23 mmol/L
BE -3 mmol/L
pH 7.43
TCO2 23 mmol/L
TERAPI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Nafas Tidak Efektif b/d Hambatan Upaya Nafas
2. Resiko Penurunan Curah Jantung b/d Gagal Jantung Kongestif
3. Defisit Perawatan Diri b/d Penurunan Kesadaran
RENCANA KEPERAWATAN
P : lanjutkan intervensi :
Mengajarkan fisioterapi dada
kepada keluarga pasien - Monitor sputum
- Monitor intake +
Kolaborasi pemberian obat output cairan
- Inj. Omeprazole 2 x - Injeksi obat
40mg (16.00) siang dan malam
- Inhaler Combivent +
Flexotide 3x1
(10.00 , 18.00)
No.Dx Tanggal/ Implementasi dan Respon Evaluasi TTD
Waktu
(1) Selasa, 14 Memonitoring pola nafas S : pasien masih terlihat zila
Feb 2023 (frekuensi, usaha napas) lemas, pucat. Keluarga
Pola Nafas
pasien kooperatif saat
Tidak 11.00 Memonitoring buny- nafas
ditanya oleh perawat dan
Efektif b/d tambahan (whezing)
edukasi latihan
Hambatan
Memonitoring sputum fisioterapi dada
Upaya
(jumlah,warna, aroma)
Nafas O : Pasien masih
DO : masih terdengar suara tampak lemah,
nafas (wheezing disebelah Ventilator sudah
dada kiri pasien), ventilator dilepas, Pasien
ETT spontan sudah dilepas, menggunaka O2,
sputum tidak banyak, - TD : 145/95mmhg
berwarna bening - RR : 26 x/menit
- N : 106 x/menit
13.00 - SPO2 : 96%
Mempertahankan kepatenan - S : 36,3 c
jalan nafas
A : MK jalan nafas
Memposisikan semi fowler- teratasi sebagian
fowler
Memberikan Oksigen Indikator A T S
Tingkat 2 5 3
DO : Pasien masih tampak Kesadaran
sudah sadar, SPO2 96% Penggunaan 2 5 3
14.00 Ventilator
SPO2 2 5 3
Mengevaluasi fisioterapi
dada kepada keluarga pasien
P : lanjutkan intervensi :
Kolaborasi pemberian obat - Monitor sputum
- Inj. Omeprazole 2 x - Monitor intake +
40mg (16.00) output cairan
- Inhaler Combivent + - Injeksi obat
Flexotide 3x1 siang dan malam
(10.00 , 18.00)
No.Dx Tanggal/ Implementasi dan Respon Evaluasi TTD
Waktu
(1) Rabu, 15 Memonitoring pola nafas S : Keluarga pasien zila
Feb 2023 (frekuensi, usaha napas) mengatakan sidah mandiri
Pola Nafas melakukan fisioterapi
Tidak 11.00 Memonitoring buny- nafas dada, sputum keluar
Efektif b/d tambahan (whezing) sedikit ,
Hambatan
Memonitoring sputum O:
Upaya
(jumlah,warna, aroma) - Pasien terpasang O2
Nafas
DO : suara nafas whezing - TD : 110/80mmhg
sudah berkurang - RR : 20 x/menit
- N : 89 x/menit
Mempertahankan kepatenan - SPO2 : 96%
jalan nafas - S : 36,3 c