Anda di halaman 1dari 56

Sabtu, 21 Oktober 2023

IDENTIFIKASI

No. Reg/RM : RI/0001353244


Nama : Tn. HGB
Umur : 47 tahun
Status : Menikah
Pekerjaan : Tukang Parkir
Pendidikan : SLTA
Alamat : Lr. Manunggal, Ilir Timur II,Palembang
MRS IGD : 21 Oktober 2023 pukul 10.20 WIB
MRS Bangsal : 21 Oktober 2023 pukul 23.00 WIB)
Komering 1.1 kamar 7.1 via IGD
KELUHAN UTAMA
(Auto dan Alloanamnesis)

Sesak sejak 1 hari SMRS

KELUHAN TAMBAHAN
(Auto dan Alloanamnesis)

Perut semakin membesar sejak 1 minggu SMRS


RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

± 1 bulan SMRS
• Pasien mengeluh perut terasa membesar. Nyeri perut
tidak ada. Pasien merasa perut terasa penuh. Nyeri ulu
hati tidak ada, mual dan muntah tidak ada.
• Sesak ada dirasakan saat berjalan ke kamar mandi,
sesak berkurang dengan istirahat namun tidak
dipengaruhi cuaca dan emosi. Terbangun pada malam
hari karena sesak ada, mengi tidak ada, nyeri dada tidak
ada, berdebar tidak ada. Pasien tidur menggunakan 4
bantal tersusun tinggi.
• Pasien juga masih mengeluhkan muncul sembab pada
kedua tungkai. Sembab pada wajah dan kelopak mata
pada pagi hari disangkal.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

Lanjutan…
• Demam, batuk, dan pilek tidak ada. Nafsu makan
menurun tidak ada.
• Nyeri saat BAK tidak ada. BAK berpasir tidak ada. BAK
frekuensi 4-5x/hari, berkurang dari biasanya, BAB tidak
ada keluhan
• Pasien berobat ke dokter spesialis dan dirujuk ke IGD
RSMH, dan dirawat inap selama 7 hari, dilakukan
tindakan kateterisasi jantung, dikatakan ada
penyempitan pada pembuluh darah jantung namun tidak
bisa dipasang cincin jantung. Pasien diberikan obat
makan dan suntikan. Pasien diperbolehkan pulang
dengan perbaikan keluhan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

± 2 minggu SMRS
• Pasien mengeluh perut membesar, perut terasa penuh tidak
disertai nyeri ulu hati.
• Sesak ada dirasakan saat berjalan 200 meter, sesak
berkurang dengan istirahat namun tidak dipengaruhi cuaca
dan emosi. Terbangun pada malam hari karena sesak tidak
ada, mengi tidak ada, nyeri dada tidak ada, berdebar tidak
ada. Pasien tidur menggunakan 2 bantal tersusun tinggi.
• Sembab pada kedua tungkai tidak ada. Demam tidak ada.
Batuk tidak ada.
• BAK dan BAB tidak ada keluhan.
• Pasien kontrol ke poli diberi obat-obatan untuk sakit
jantungnya.
• Pasien minum obat yang diberikan, keluhan berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

± 1 Minggu SMRS
• Pasien mengeluh perut semakin membesar. Nyeri perut
tidak ada. Pasien merasa perut terasa penuh. Sesak
tidak ada. Nyeri ulu hati tidak ada, mual dan muntah
tidak ada.
• Demam, batuk, dan pilek tidak ada. Kaki sembab ada.
Sembab pada wajah dan kelopak mata pada pagi hari
disangkal.
• Nafsu makan menurun tidak ada.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

Lanjutan…
• Nyeri saat BAK tidak ada, BAK berwarna seperti teh tua,
BAK berpasir tidak ada. BAK frekuensi 3-4x/hari. BAK
hanya sedikit. BAB tidak ada keluhan
• Pasien belum berobat dan hanya minum obat rutin yang
diresepkan dokter.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

± 1 hari SMRS
• Pasien mengeluh sesak. Sesak dirasakan saat pasien
berjalan ke kamar mandi, memberat pada posisi
berbaring datar, pasien lebih nyaman tidur dengan posisi
duduk dan 4 bantal tersusun, sesak tidak dipengaruhi
oleh cuaca dan emosi, terbangun malam hari karena
sesak ada.
• Keluhan perut membesar masih dirasakan, nyeri perut
tidak ada. Mual dan muntah tidak ada.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)

lanjutan ....
• Nyeri dada kiri tidak ada. Nyeri ulu hati tidak ada.
• Batuk tidak ada. Badan lemas tidak ada. Pusing
sempoyongan dan telinga berdenging tidak ada.
• Demam tidak ada, keringat malam hari tidak ada, kurang
nafsu makan tidak ada. Penurunan berat badan tidak
ada.
• BAK dan BAB tidak ada keluhan.
• Pasien lalu datang ke IGD RSMH untuk tatalaksana dan
pemeriksaan lanjut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

— Riwayat sakit jantung diketahui 1 bulan yll dikatakan ada


penyempitan pada pembuluh darah jantung dan penurunan
pompa jantung, pasien minum obat rutin Aspilet 1x 80 mg,
CPG 1x 75 mg, Atorvastatin 1x 20 mg, ISDN 5mg, Uperio
2x 25mg, Furosemide 1x 40 mg, Lansoprazole 1x 30 mg,
Lactulac syr 3x1 sdm
— Riwayat darah tinggi disangkal
— Riwayat sakit kencing manis tidak ada.
— Riwayat sakit ginjal tidak ada.
— Riwayat autoimun tidak ada.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

— Riwayat penyakit darah tinggi dalam keluarga tidak ada.


— Riwayat penyakit kencing manis dalam keluarga tidak ada
— Riwayat penyakit ginjal dalam keluarga tidak ada
— Riwayat sakit autoimun dalam keluarga tidak ada
RIWAYAT KEBIASAAN DAN
SOSIAL EKONOMI

• Riwayat merokok selama 20 tahun, estimasi 18 batang


rokok dalam sehari. Indeks Brinkman 360, kesan
perokok sedang.
• Riwayat konsumsi alkohol disangkal.
• Riwayat minum obat-obatan anti nyeri, minum minuman
kemasan atau minuman berenergi disangkal.
• Pasien adalah seorang tukang parkir. Pasien tinggal
bersama istri dan 2 anak pasien, penghasilan pasien per
bulan Rp 2.500.000/bulan. Pasien berobat dengan BPJS
kelas 3, Kesan sosial ekonomi kurang.
PEMERIKSAAN FISIK IGD
(KEADAAN UMUM 21/10/2023)

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Sensorium : Compos Mentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 105 kali/menit, reguler, isi dan
tekanan cukup
RR : 30 kali/menit
Spo2 : 89% room air, 99% (dengan NRM 15 lpm)
Temp : 36.8ºC
NRS :3
TB : 170cm
BB : 78 kg
IMT : 26.98 kg/m² (kesan:obese I)
PEMERIKSAAN FISIK IGD
(Pemeriksaan Spesifik)

Kepala : Konjungtiva palpebra pucat tidak ada, sklera ikterik ada,


mukosa mulut kering tidak ada.
Leher : JVP (5+2) CmH2O, pembesaran KGB tidak ada
Thoraks :
Cor :
I : Iktus kordis terlihat pada ICS VI 2 jari lateral LMC sinistra
P : Iktus kordis teraba pada ICS VI 2 jari lateral LMC sinistra, heaving
(+), lifting (-)
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan LMC dextra, batas kiri ICS VI
LMA sinistra
A : HR 83 x/m, Bunyi jantung I dan II regular, splitting tidak ada, M1>M2,
T1>T2, A2>A1, P2>P1, murmur sistolik grade 3/6 ICS VI LAA sinistra,
gallop tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK IGD
(Pemeriksaan Spesifik)

Pulmo :
I : Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea
midaxillaris sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah dan kiri,
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : cembung, bising usus (+) normal, undulasi (+), lemas,
hepar dan lien sulit dinilai, nyeri tekan tidak ada
Ekstremitas : Akral hangat, edema (+/+) pada tungkai
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, tanggal 21/10/2023)
DARAH RUTIN KIMIA DARAH
Darah rutin Pasien Nilai Normal Darah
Pasien Nilai normal
Hb 14,5 g/dL 11,4 – 15,0 g/dL kimia

Hematokrit 42% 35 - 45% 16.6 - 48.5


Ureum : 43 mg/dL
mg/dL
4.0 – 5.70 x
Eritrosit 5.2 x 103/mm3 Kreatinin : 1,57 mg/dL 0.5 - 0.90 mg/dL
103/mm3
Kalsium : 8,8 mg/dL 8.8 - 10.2 mg/dL
4.73 - 10.89 x
Leukosit 5,23 x 103/mm3 Natrium : 138 mEq/dL 135 - 155 mEq/L
103/mm3
Kalium : 4,9 mEq/dL 3.5 - 5.5 mEq/L
189 - 436 x 103/
Trombosit 196x103/µL Klorida : 109 mmol/L 96-106 mmol/L
µL
MCV 86,7 fl 85 - 95 fl Albumin : 3,3 g/dL 3,5 – 5,0 g/dL
MCH 30 pg 28 - 32 pg Globulin : 3,7 g/dL 2,60 – 3,60
MCHC 35 g/dL 33 - 35 g/dL Bil. Total : 6,5 0,1 -1,0

0-1/1-6/50-70/20- Bil. Direk : 5,60 0 – 0,20


Diff count 0/12/52/28/8 %
40/2-8 Bil. Indirek : 0,90 < 0,80
SGOT : 21 U/L 0 - 32 U/L
Kesan : Peningkatakn kreatinine, bilirubin total SGPT : 9 U/L 0 - 31 U/L
dan bilirubin direk, penurunan albumin ALP : 91 40 - 129
Gamma-GT : 40 10 - 66
GDS : 97mg/dL < 200 mg/dL
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM RSMH, 21/10/2023

FAAL HEMOSTASIS Seromarker


— PT (K/P) 14.70 / 27.1 — Anti HIV non reaktif
— APTT (K/P) 29.3 / 36.5 — Anti HCV non reaktif
— INR 2.10 — HbsAg non reaktif
— Fibinogren (K/P) 373 / 165
— D-dimer 4.87 Kesan: dalam batas normal

Kesan: Pemanjangan PT-INR


PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARIOGRAFI RSMH, TANGGAL 21/10/2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, RSMH, 21/10/2023

— Irama sinus
— Reguler
— HR 83 x/mnt
— Aksis kiri
— Gelombang P normal
— PR interval 0,12 det
— QRS kompleks 0,08 det
Q patologis pada III, aVf, V1-V3,
— ST depresi pada V5,V6, I, aVL
— R Di V5+ S Di V1<35
— R di aVL + S di V3 > 28mv (cornell)
— R/S Di V1 <1
— Low voltage pada lead ekstremitas
Kesan : Low voltage HR 83x/m, aksis kiri,
OMI anterolateral, inferior, LVH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONTGEN THORAX, RSMH, 21 Oktober 2023
• Kondisi foto baik, Posisi AP
• Identitas dan Marker ada
• Tulang dan jaringan lunak baik
• Foto Simetris
• Inspirasi kurang
• Trachea berada di ditengah
• Paru: Peningkatan corakan
bronkovaskular tidak ada, penebalan
hilus tidak ada
• Cor: CTR > 50%
• Elongatio aorta, dilatasi aorta
• Sela iga melebar (-) Tenting
diafragma (-)
• Sinus kostofrenikus kanan tumpul,
kiri tajam
Kesan: Kardiomegali, Elongatio aorta,
dilatasi aorta, efusi pleura kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG ABDOMEN RS Pusri, 27 Juni 2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG ABDOMEN RS Pusri, 27 Juni 2023
• Ascites dan efusi pleura kanan
• Hepar: Ukuran normal, permukaan rata, tepi tajam,
parenkim halus homogen, CBD dan IHBD tidak melebar,
vena hepatica baik,SOL (-)
• Gallbladder : tampak polip multiple, ukuran terbesar 0,6
cm
• Pankreas : Ukuran normal, parenkim normal, tak tampak
massa/kista/kalsitikasi
• Lien: Ukuran normal, parenkim halus homogen
• Ginjal Kanan dan Kiri: bentuk dan ukuran normal,
intensitas ekoparenkim tidak meningkjat, batas korteks
dan medulla jelas, tak tampak pelebaran pelviocalices,
batu (-)
• Vesica urinaria: ukuran normal, dinding tidak menebal
• Prostat : bentuk dan ukuran normal, dinding tidak
menebal
• Aorta abdominalis tidak tampak pembesaran KGB
Kesan : Ascites dan efusi pleura kanan, multiple polyp
gallbladder
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CAG RSMH, 22/09/2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CAG RSMH, 22/09/2023

— calcified 100% proximal lesion in LAD


— calcified 100% proximal lesion in circumflex
— calcified 95% proximal in RCA
— calcified 99% proximal lesion in RCA
— calcified 80% mid lesionin RCA
— collateral flow from RCA to LAD
— collateral flow from RCA to circumflex
ASESMEN IGD

— ADHF tipe wet and warm


— HF Reduced EF
— CAD Multivessel Disease
— Ikterik ec colestasis
— Ascites massive
— Hipoalbuminemia
— Efusi pleura dextra
TATALAKSANA IGD

Farmakologis
Non farmakologis — venflon
• Istirahat tirah baring — Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl
• Posisi ½ duduk atau 100cc kecepatan 4.1cc/jam
— aspilet 1x 80 mg po
semifowler
— Clopidogrel 1x 75 mg po
• O2 15 LPM via NRM — Atorvastatin 1x 20 mg po
• Diet Jantung 2 — Isosorbide dinitrat 5mg k/p sl
• Diet rendah garam, — Sacubitril valsartan 2x 25mg po
protein 1 gr/kgBB — Lansoprazole 1x 30 mg po
• Kateter urine — Lactulose 3x15 cc po
— Spironolactone 1x25mg
• Balans cairan negatif
— Dobutamine standby jika
TD <100/70mmHg
• Edukasi :
• Menjelaskan
kemungkinan penyakit
pasien, rencana
pengobatan dan tindakan.
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN UMUM)

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Sensorium : Compos mentis
TD : 123/65 mmHg
Nadi : 83 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 20 kali/menit
Temp : 36,9 ºC
NRS :0
Saturasi : 98% dengan NK 3 lpm
TB : 170 cm
BB : 78 kg
IMT : 26,9 kg/m2 (kesan: obese I)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL

Kepala: Konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (+), mata


cekung (-), mukosa bibir kering (-), atrofi papil lidah (-)
Leher : JVP (5+2) cmH2O, pembesaran KGB (-)
Thorax : Sela iga melebar (-), venektasi (-)
Cor
I : Iktus kordis terlihat pada ICS VI 2 jari lateral LMC sinistra
P : Iktus kordis teraba pada ICS VI 2 jari lateral LMC sinistra,
heaving (+), lifting (-)
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan LMC dextra, batas kiri
ICS VI LMA sinistra
A : HR 83 x/m, Bunyi jantung I dan II regular, splitting tidak
ada, M1>M2, T1>T2, A2>A1, P2>P1, murmur sistolik grade
3/6 ICS VI LAA sinistra, gallop tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL

Pulmo (anterior)
I : Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea midaxillaris
sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)

Pulmo (posterior)
: Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea midaxillaris
sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL

Abdomen
I : cembung, venektasi (-), striae (-)
A : bising usus (+) normal
P : lemas,hepar dan lien sulit dinilai,nyeri tekan (-),undulasi(+)
P : shifting dullness (-), nyeri ketok CVA (-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL

Ekstremitas

Superior : Akral hangat (+), palmar pucat (-), ptekiae (-),


purpura (-), Ekimosis (-), clubbing finger (-)
Inferior : Akral hangat (+), edema pretibia (+/+)
Foto Klinis Pasien
DAFTAR MASALAH BANGSAL

— Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and cold


— Heart Failure reduced EF (HFrEF)
— Sindrom Kardiorenal tipe 1
— CAD multivessel disease
— Ikterik ec colestasis
— Ascites massive
— Efusi Pleura Dekstra
— Hipoalbuminemia
PENGKAJIAN MASALAH
1. Acute Decompensated Heart Failure

S : Sesak nafas sejak 2 hari SMRS, pasien terbangun karena sesak pada
malam hari. pasien nyaman tidur posisi duduk, kaki sembab.
O : RR 24 kali/menit, SpO2 98% dengan O2 3 lpm NK
Leher : JVP (5+2) cmH2O
Pulmo : ronkhi (+/+) basal paru
Ekstremitas : edema pretibia ada
EKG : LVH, low voltage
A : Acute Decompensated Heart Failure
P : Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
• Spironolakton 1x25 mg IV
• Echocardiography ulang
• Lapor divisi kardiologi
PENGKAJIAN MASALAH
2. Heart Failure reduced EF

S : Sesak nafas sejak 2 hari SMRS, pasien terbangun karena sesak pada malam
hari. pasien nyaman tidur posisi duduk, kaki sembab.
O : RR 24 kali/menit, SpO2 98% dengan O2 3 lpm NK
Leher : JVP (5+2) cmH2O
Pulmo : ronkhi (+/+) basal paru
Ekstremitas : edema pretibia ada
EKG : LVH, low voltage
A : HFrEF
P : Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
• Spironolakton 1x25 mg IV
• Aspilet 1x 80 mg po
• Clopidogrel1x 75 mg po
• atorvastatin 1x 20 mg po
• Isosorbide dinitrate 5mg k/p sl
• Sacubitril valsartan 2x 25mg po
• Balance cairan per 24 jam
• Echocardiography ulang
• Lapor divisi kardiologi
PENGKAJIAN MASALAH
3. Sindrom kardiorenal tipe 1
S/ Sesak nafas tidak ada. BAK sedikit.
R/ sakit jantung diketahui 1 bln yll
R/sakit ginjal disangkal
O/ Pem. Fisik :
undulasi (+), edema tungkai (+)
Ureum : 40 mg/dl
Kreatinin : 1.57 mg/dl
eGFR : 54 mL/menit

A/ Sindrom kardiorenal tipe 1


P/
Tata laksana penyebab dasar
PENGKAJIAN MASALAH
4.CAD multivessel disease
S/ Nyeri dada kiri disangkal.
O/ TD: 123/80 mmHg, JVP (5+2) cmH20.
EKG : OMI anterolateral, inferior
Rontgen Thorax: cardiomegaly
CAG :
calcified 100% proximal lesion in LAD, calcified 100% proximal lesion in circumflex
calcified 95% proximal in RC, calcified 99% proximal lesion in RCA, calcified 80% mid
lesion in RCA, collateral flow from RCA to LAD, collateral flow from RCA to circumflex
A/ CAD multivessel disease
P/ Aspilet 1x 80 mg po
- Clopidogrel1x 75 mg po
- atorvastatin 1x 20 mg po
-Isosorbide dinitrate 5mg k/p sl
- Sacubitril valsartan 2x 25mg po
PENGKAJIAN MASALAH
5. Ikterus ec kolestasis

S/ mata kuning, BAK teh tua

O/ Pem. Fisik : sklera ikterik (+/+).


bil tot 6.5 bil direk 5.60 bil indirek 0.90
ALP 91
sgot/sgpt 21/9

USG Abdomen rs pusri 27 juni 23


kesan : ascites dan efusi pleura kanan, multipel polyp gallbladder

A/ Ikterus ec kolestasis dd/ congestive liver


P/ USG Abdomen
PENGKAJIAN MASALAH
6. Efusi Pleura Dextra

S/ sesak
O/ Pulmo
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea
midaxillaris sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)
EKG : low voltage
Ro Thorax PA : efusi pleura dextra minimal
A/ Efusi pleura dextra
P/
Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
Spironolakton 1x25 mg IV
PENGKAJIAN MASALAH
7.Hipoalbuminemia
S/ kaki sembab, perut membesar
O/ sens : CM
ekstremitas : edema pretibial (+/+)
Alb: 3.3 g/dL
A/ Hipoalbuminemia
P/ Diet ekstra putih telur
DIAGNOSIS SEMENTARA

Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, Sindrom kardiorenal tipe 1, Liver Congestion, Efusi pleura
dextra, Hipoalbuminemia

DIAGNOSIS BANDING

Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, Acute on Chronic Kidney Disease, Liver Congestion, Efusi
pleura dextra, Hipoalbuminemia
Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, AKI Stage I, Liver Congestion, Efusi pleura dextra,
Hipoalbuminemia
PENATALAKSANAAN

Non-farmakologis
• Edukasi menjelaskan tentang penyakit, rencana
pemeriksaan dan pengobatan serta target pengobatan
• Posisi rawat 1/2 duduk
• Oksigenisasi sesuai saturasi
• Diet rendah garam < 2gr/kgBB/hari
• Restriksi cairan
• Balance cairan per 24 jam
PENATALAKSANAAN

Non-farmakologis
• Diet Jantung II 1900 kkal:
• Basal metabolic rate (BMR) menurut Harris Benedict
655 + (9,6 x 78) + (1,8 x 170) – (4,7 x 47) = 1460,7 kkal
Total Kebutuhan Kalori = BMR x factor stress x factor aktivitas
=1.900 kkal
PENATALAKSANAAN

Farmakologi
— Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc kecepatan
4.1cc/jam
— Aspilet 1x 80 mg po
— Clopidogrel 1x 75 mg po
— Atorvastatin 1x 20 mg po
— Isosorbide dinitrat 5mg k/p sl
— Sacubitril valsartan 2x 25mg po
— Lansoprazole 1x 30 mg po
— Lactulose 3x15 cc po
— Spironolactone 1x25mg
— Dobutamine standby jika TD <100/70mmHg
RENCANA PEMERIKSAAN
— Cek Urinalisis, mikroalbuminuria
— Cek Kolesterol total, Triglisedia, HDL, LDL
— USG Abdomen ulang
— USG TUG
— Parasintesis diagnostic
— SAAG
— Echocardiography
— Lapor divisi ginjal hipertensi
— Lapor divisi kardiologi
— Lapor divisi gastroenterohepatologi
PROGNOSIS

— Quo ad vitam : dubia ad bonam


— Quo ad sanationam : dubia ad malam
— Quo ad functionam : dubia ad malam
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Proof Punction tanggal 11 September 2023)

• Telah dilakukan Proof Punction Pada


Pleura
• Hasil : Tidak didapatkan cairan (cairan
minimal)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ECHOCARDIOGRAPHY RSMH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Echocardiography RSMH

• Global wall motion normal


• Chamber normal
• HVK konsentrik (+)
• Katup normal
• Disfungsi diastolik grade 1 (EF 67.7%)

Kesan: HHD Preserved LV Function

Anda mungkin juga menyukai