IDENTIFIKASI
KELUHAN TAMBAHAN
(Auto dan Alloanamnesis)
± 1 bulan SMRS
• Pasien mengeluh perut terasa membesar. Nyeri perut
tidak ada. Pasien merasa perut terasa penuh. Nyeri ulu
hati tidak ada, mual dan muntah tidak ada.
• Sesak ada dirasakan saat berjalan ke kamar mandi,
sesak berkurang dengan istirahat namun tidak
dipengaruhi cuaca dan emosi. Terbangun pada malam
hari karena sesak ada, mengi tidak ada, nyeri dada tidak
ada, berdebar tidak ada. Pasien tidur menggunakan 4
bantal tersusun tinggi.
• Pasien juga masih mengeluhkan muncul sembab pada
kedua tungkai. Sembab pada wajah dan kelopak mata
pada pagi hari disangkal.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
Lanjutan…
• Demam, batuk, dan pilek tidak ada. Nafsu makan
menurun tidak ada.
• Nyeri saat BAK tidak ada. BAK berpasir tidak ada. BAK
frekuensi 4-5x/hari, berkurang dari biasanya, BAB tidak
ada keluhan
• Pasien berobat ke dokter spesialis dan dirujuk ke IGD
RSMH, dan dirawat inap selama 7 hari, dilakukan
tindakan kateterisasi jantung, dikatakan ada
penyempitan pada pembuluh darah jantung namun tidak
bisa dipasang cincin jantung. Pasien diberikan obat
makan dan suntikan. Pasien diperbolehkan pulang
dengan perbaikan keluhan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
± 2 minggu SMRS
• Pasien mengeluh perut membesar, perut terasa penuh tidak
disertai nyeri ulu hati.
• Sesak ada dirasakan saat berjalan 200 meter, sesak
berkurang dengan istirahat namun tidak dipengaruhi cuaca
dan emosi. Terbangun pada malam hari karena sesak tidak
ada, mengi tidak ada, nyeri dada tidak ada, berdebar tidak
ada. Pasien tidur menggunakan 2 bantal tersusun tinggi.
• Sembab pada kedua tungkai tidak ada. Demam tidak ada.
Batuk tidak ada.
• BAK dan BAB tidak ada keluhan.
• Pasien kontrol ke poli diberi obat-obatan untuk sakit
jantungnya.
• Pasien minum obat yang diberikan, keluhan berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
± 1 Minggu SMRS
• Pasien mengeluh perut semakin membesar. Nyeri perut
tidak ada. Pasien merasa perut terasa penuh. Sesak
tidak ada. Nyeri ulu hati tidak ada, mual dan muntah
tidak ada.
• Demam, batuk, dan pilek tidak ada. Kaki sembab ada.
Sembab pada wajah dan kelopak mata pada pagi hari
disangkal.
• Nafsu makan menurun tidak ada.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
Lanjutan…
• Nyeri saat BAK tidak ada, BAK berwarna seperti teh tua,
BAK berpasir tidak ada. BAK frekuensi 3-4x/hari. BAK
hanya sedikit. BAB tidak ada keluhan
• Pasien belum berobat dan hanya minum obat rutin yang
diresepkan dokter.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
± 1 hari SMRS
• Pasien mengeluh sesak. Sesak dirasakan saat pasien
berjalan ke kamar mandi, memberat pada posisi
berbaring datar, pasien lebih nyaman tidur dengan posisi
duduk dan 4 bantal tersusun, sesak tidak dipengaruhi
oleh cuaca dan emosi, terbangun malam hari karena
sesak ada.
• Keluhan perut membesar masih dirasakan, nyeri perut
tidak ada. Mual dan muntah tidak ada.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
(Auto dan Alloanamnesis)
lanjutan ....
• Nyeri dada kiri tidak ada. Nyeri ulu hati tidak ada.
• Batuk tidak ada. Badan lemas tidak ada. Pusing
sempoyongan dan telinga berdenging tidak ada.
• Demam tidak ada, keringat malam hari tidak ada, kurang
nafsu makan tidak ada. Penurunan berat badan tidak
ada.
• BAK dan BAB tidak ada keluhan.
• Pasien lalu datang ke IGD RSMH untuk tatalaksana dan
pemeriksaan lanjut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pulmo :
I : Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea
midaxillaris sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah dan kiri,
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : cembung, bising usus (+) normal, undulasi (+), lemas,
hepar dan lien sulit dinilai, nyeri tekan tidak ada
Ekstremitas : Akral hangat, edema (+/+) pada tungkai
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, tanggal 21/10/2023)
DARAH RUTIN KIMIA DARAH
Darah rutin Pasien Nilai Normal Darah
Pasien Nilai normal
Hb 14,5 g/dL 11,4 – 15,0 g/dL kimia
Irama sinus
Reguler
HR 83 x/mnt
Aksis kiri
Gelombang P normal
PR interval 0,12 det
QRS kompleks 0,08 det
Q patologis pada III, aVf, V1-V3,
ST depresi pada V5,V6, I, aVL
R Di V5+ S Di V1<35
R di aVL + S di V3 > 28mv (cornell)
R/S Di V1 <1
Low voltage pada lead ekstremitas
Kesan : Low voltage HR 83x/m, aksis kiri,
OMI anterolateral, inferior, LVH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONTGEN THORAX, RSMH, 21 Oktober 2023
• Kondisi foto baik, Posisi AP
• Identitas dan Marker ada
• Tulang dan jaringan lunak baik
• Foto Simetris
• Inspirasi kurang
• Trachea berada di ditengah
• Paru: Peningkatan corakan
bronkovaskular tidak ada, penebalan
hilus tidak ada
• Cor: CTR > 50%
• Elongatio aorta, dilatasi aorta
• Sela iga melebar (-) Tenting
diafragma (-)
• Sinus kostofrenikus kanan tumpul,
kiri tajam
Kesan: Kardiomegali, Elongatio aorta,
dilatasi aorta, efusi pleura kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG ABDOMEN RS Pusri, 27 Juni 2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG ABDOMEN RS Pusri, 27 Juni 2023
• Ascites dan efusi pleura kanan
• Hepar: Ukuran normal, permukaan rata, tepi tajam,
parenkim halus homogen, CBD dan IHBD tidak melebar,
vena hepatica baik,SOL (-)
• Gallbladder : tampak polip multiple, ukuran terbesar 0,6
cm
• Pankreas : Ukuran normal, parenkim normal, tak tampak
massa/kista/kalsitikasi
• Lien: Ukuran normal, parenkim halus homogen
• Ginjal Kanan dan Kiri: bentuk dan ukuran normal,
intensitas ekoparenkim tidak meningkjat, batas korteks
dan medulla jelas, tak tampak pelebaran pelviocalices,
batu (-)
• Vesica urinaria: ukuran normal, dinding tidak menebal
• Prostat : bentuk dan ukuran normal, dinding tidak
menebal
• Aorta abdominalis tidak tampak pembesaran KGB
Kesan : Ascites dan efusi pleura kanan, multiple polyp
gallbladder
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CAG RSMH, 22/09/2023
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CAG RSMH, 22/09/2023
Farmakologis
Non farmakologis venflon
• Istirahat tirah baring Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl
• Posisi ½ duduk atau 100cc kecepatan 4.1cc/jam
aspilet 1x 80 mg po
semifowler
Clopidogrel 1x 75 mg po
• O2 15 LPM via NRM Atorvastatin 1x 20 mg po
• Diet Jantung 2 Isosorbide dinitrat 5mg k/p sl
• Diet rendah garam, Sacubitril valsartan 2x 25mg po
protein 1 gr/kgBB Lansoprazole 1x 30 mg po
• Kateter urine Lactulose 3x15 cc po
Spironolactone 1x25mg
• Balans cairan negatif
Dobutamine standby jika
TD <100/70mmHg
• Edukasi :
• Menjelaskan
kemungkinan penyakit
pasien, rencana
pengobatan dan tindakan.
PEMERIKSAAN FISIK BANGSAL
(KEADAAN UMUM)
Pulmo (anterior)
I : Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea midaxillaris
sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)
Pulmo (posterior)
: Statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea midaxillaris
sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Abdomen
I : cembung, venektasi (-), striae (-)
A : bising usus (+) normal
P : lemas,hepar dan lien sulit dinilai,nyeri tekan (-),undulasi(+)
P : shifting dullness (-), nyeri ketok CVA (-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Ekstremitas
S : Sesak nafas sejak 2 hari SMRS, pasien terbangun karena sesak pada
malam hari. pasien nyaman tidur posisi duduk, kaki sembab.
O : RR 24 kali/menit, SpO2 98% dengan O2 3 lpm NK
Leher : JVP (5+2) cmH2O
Pulmo : ronkhi (+/+) basal paru
Ekstremitas : edema pretibia ada
EKG : LVH, low voltage
A : Acute Decompensated Heart Failure
P : Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
• Spironolakton 1x25 mg IV
• Echocardiography ulang
• Lapor divisi kardiologi
PENGKAJIAN MASALAH
2. Heart Failure reduced EF
S : Sesak nafas sejak 2 hari SMRS, pasien terbangun karena sesak pada malam
hari. pasien nyaman tidur posisi duduk, kaki sembab.
O : RR 24 kali/menit, SpO2 98% dengan O2 3 lpm NK
Leher : JVP (5+2) cmH2O
Pulmo : ronkhi (+/+) basal paru
Ekstremitas : edema pretibia ada
EKG : LVH, low voltage
A : HFrEF
P : Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
• Spironolakton 1x25 mg IV
• Aspilet 1x 80 mg po
• Clopidogrel1x 75 mg po
• atorvastatin 1x 20 mg po
• Isosorbide dinitrate 5mg k/p sl
• Sacubitril valsartan 2x 25mg po
• Balance cairan per 24 jam
• Echocardiography ulang
• Lapor divisi kardiologi
PENGKAJIAN MASALAH
3. Sindrom kardiorenal tipe 1
S/ Sesak nafas tidak ada. BAK sedikit.
R/ sakit jantung diketahui 1 bln yll
R/sakit ginjal disangkal
O/ Pem. Fisik :
undulasi (+), edema tungkai (+)
Ureum : 40 mg/dl
Kreatinin : 1.57 mg/dl
eGFR : 54 mL/menit
S/ sesak
O/ Pulmo
P : Sonor pada paru kiri, Redup di paru kanan mulai dari ICS V Linea
midaxillaris sinistra ke bawah
A : Vesikuler menurun pada paru kanan ICS V ke bawah, kiri normal, ronkhi
basah halus pada basal baru kanan, wheezing (-/-)
EKG : low voltage
Ro Thorax PA : efusi pleura dextra minimal
A/ Efusi pleura dextra
P/
Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc/24 jam IV
Spironolakton 1x25 mg IV
PENGKAJIAN MASALAH
7.Hipoalbuminemia
S/ kaki sembab, perut membesar
O/ sens : CM
ekstremitas : edema pretibial (+/+)
Alb: 3.3 g/dL
A/ Hipoalbuminemia
P/ Diet ekstra putih telur
DIAGNOSIS SEMENTARA
Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, Sindrom kardiorenal tipe 1, Liver Congestion, Efusi pleura
dextra, Hipoalbuminemia
DIAGNOSIS BANDING
Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, Acute on Chronic Kidney Disease, Liver Congestion, Efusi
pleura dextra, Hipoalbuminemia
Acute Decompensated Heart Failure tipe wet and warm (profile B),
HFrEF, AKI Stage I, Liver Congestion, Efusi pleura dextra,
Hipoalbuminemia
PENATALAKSANAAN
Non-farmakologis
• Edukasi menjelaskan tentang penyakit, rencana
pemeriksaan dan pengobatan serta target pengobatan
• Posisi rawat 1/2 duduk
• Oksigenisasi sesuai saturasi
• Diet rendah garam < 2gr/kgBB/hari
• Restriksi cairan
• Balance cairan per 24 jam
PENATALAKSANAAN
Non-farmakologis
• Diet Jantung II 1900 kkal:
• Basal metabolic rate (BMR) menurut Harris Benedict
655 + (9,6 x 78) + (1,8 x 170) – (4,7 x 47) = 1460,7 kkal
Total Kebutuhan Kalori = BMR x factor stress x factor aktivitas
=1.900 kkal
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
Drip Furosemide 80mg Dalam NaCl 100cc kecepatan
4.1cc/jam
Aspilet 1x 80 mg po
Clopidogrel 1x 75 mg po
Atorvastatin 1x 20 mg po
Isosorbide dinitrat 5mg k/p sl
Sacubitril valsartan 2x 25mg po
Lansoprazole 1x 30 mg po
Lactulose 3x15 cc po
Spironolactone 1x25mg
Dobutamine standby jika TD <100/70mmHg
RENCANA PEMERIKSAAN
Cek Urinalisis, mikroalbuminuria
Cek Kolesterol total, Triglisedia, HDL, LDL
USG Abdomen ulang
USG TUG
Parasintesis diagnostic
SAAG
Echocardiography
Lapor divisi ginjal hipertensi
Lapor divisi kardiologi
Lapor divisi gastroenterohepatologi
PROGNOSIS