Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN
Ensefalitis merupakan suatu inflamasi yang terjadi pada parenkim otak
baik yang disebabkan oleh penyakit infeksi ataupun non infeksi. Ensefalitis virus
adalah ensefalitis yang disebabkan oleh virus yang merupakan penyebab tersering
dari ensefalitis. Ensefalitis virus terjadi dalam dua bentuk, yaitu bentuk primer
dan bentuk sekunder. Ensefalitis primer melibatkan infeksi virus langsung dari
otak dan sumsum tulang belakang sedangkan ensefalitis sekunder terjadi jika
infeksi virus pertama terjadi di tempat lain di tubuh dan kemudian ke otak.
Secara umum angka kematian ensefalitis masih cukup tinggi, demikian
pula dengan gejala sisa yang terjadi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
tingginya angka mortalitas dan morbiditas ini adalah masalah diagnosis untuk
mencari virus penyebab. Dalam prakteknya, diagnosis dari ensefalitis ditegakkan
berdasarkan pada manifestasi klinis yaitu demam, sakit kepala berat, kejang,
penurunan kesadaran, dan dengan melakukan pemeriksaan cairan cerebrospinal
untuk mencari agen penyebabnya. Penegakan diagnosis yang tepat dan
identifikasi penyebab yang tepat akan sangat berpengaruh pada penentuan terapi
dan

prognosis

dari

penderita

ensefalitis.

Keterlambatan

diagnosis

dan

penatalaksanaan akan menyebabkan prognosis yang kurang baik pula sehingga


dapat menyebabkan gejala sisa berupa defisit neurologis bahkan kematian.

22

Anda mungkin juga menyukai