Disusun Oleh
Kelompok 3
MOJOKERTO
2020
Asuhan Keperawatan
A. Kasus
Pasien adalah rujukan dari Puskesmas Meri dengan keluhan muntah darah. Sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan muntah darah sebanyak 3 kali kurang
lebih 50cc yang berisi sisa makanan yang bercampur dengan darah berwarna hitam
kemerahan. Muntah disertai dengan perut terasa sebah dan penuh. Setelah muntah pasien
mengatakan badannya lemas gemetaran, keluar keringat banyak, kepala pusing., mata
berkunang-kunang. Keluhan disertai mata menguning di kedua mata. Pasien di rujuk ke
Rs. Gatoel. Setelah dilakukan pengkajian muntah berangsur pulih, tetapi muncul keluhan
lain bab berwarna hitam yang terjadi secara mendadak. BAK warna seperti Teh Pasien
merasa keluhan semakin memberat dan tidak nafsu makan. Keluhan disertai mata
semakin menguning di kedua mata terjadi secara bersamaan. Pasien juga mengeluhkan
BAB berwarna hitam, lembek, lengket, sehari 2 kali, BAK 4-5 kali/hari, warna seperti
teh. Pasien mengatakan pandangan mata kabur, pasien mengatakan mempunyai riwayat
diabetes mellitus .Dari pemeriksaan fisik didapatkan kulit Nampak pucat dan ikterik,
konjungtiva pucat (+/+), sclera ikterik (+/+) , , nyeri tekan (+) region hipohondriaca
dekstra, lien teraba di schuffiner 3, hepar teraba dengan tepi tumpul, licin.Dari
pemeriksaan laboratorium tanggal 9 oktober 2020 didapatkan Hb = 7,2 g/dL, GDP
285g/dl, Keadaan Umum : Lemah composmentis TTD: 110/80 mmhg , Pernafasan:
19x/menit, Nadi: 88x/menit, Suhu: 36,8 oc, BB sebelumsakit : 54 kg
BB saat sakit: 49kg.
B. Pengkajian
I. Identitas
Nama : Tn.W
Usia :56 tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Pekerjaan :Pedagang
Agama :Islam
Tanggal Masuk :8 Oktober 2020
II. Keluhan Utama
Muntah darah
III. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien adalah rujukan dari Puskesmas Meri dengan keluhan muntah darah. Sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan muntah darah sebanyak 3 kali kurang
lebih 50cc yang berisi sisa makanan yang bercampur dengan darah berwarna hitam
kemerahan. Muntah disertai dengan perut terasa sebah dan penuh. Setelah muntah pasien
mengatakan badannya lemas gemetaran, keluar keringat banyak, kepala pusing., mata
berkunang-kunang. Keluhan disertai mata menguning di kedua mata. Pasien di rujuk ke
Rs. Gatoel. Setelah dilakukan pengkajian muntah berangsur pulih, tetapi muncul keluhan
lain bab berwarna hitam yang terjadi secara mendadak. BAK warna seperti Teh
IV. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan pernah mempunyai riwayat penyakit kuning, maag dan DM
V. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami penyakit yang dideritannya
sekarang
1) Pemeriksaan kepala
I: kulit kepala bersih, tidak ada lesi, penyebaran rambut tidak merata
IX. Terapi
Inf. Nacl 0,9% 20tpm
Inf.Comafuchsin 1 fl/hari
Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
Inj.Vitamin K 1amp/8jam
Transf. PRC 2 unit
Tansf.Albumin 20%
Lactulac syrup 3 x 2
Inj.asam traneksamat 1 amp/8 jam
Kanamisin 3x500mg
Ceftriaxone 1 x 2 gr
Diit puasa, bilas lambung/6jam dengan Nacl
X. Analisa data
Intervensi Rasional
Monitor denyut,palpasi nadi perifer Denyut dingin dan lembab
mengindikasikan penurunan sirkulasi
perifer dan dibutuhkan penggantian
cairan
Observasi adanya mual,muntah dan Mual muntah dan perdarahan yg berlebih
pendarahan dapat mengacu pada hipordemia
Identifikasi adanya Agar dapat dilakukan intervensi dalam
penurunan BB pemberian makanan pada klien dan
mengetahui kekurangan nutrisi klien
Kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi Menentukan diit yang sesuai dengan
untuk menentukan diit dan terapi yang pasien
diperlukan
Monitor hidrasi dan vital sign Menghindari dehidrasi
Intervensi Rasional
Monitor kadar glukosa darah Mengetahui kadar glukosa darah dan
menentukan intervensi awal pada pasien
Monitor tanda dan gejala hiperglikemi, Sebagai dasar acuan penentuan intervensi
poliuri,polidipsi,polifagi,kelelahan, mata sesuai dengan keluhan pasien
kabur,dan sakit kepala
Ajarkan pasien cara mencegah Menambah pengetahuan pasien dalam
mengenali dan memanejemen manajemen diabetes
hiperglikemi
4. Intoleransi Aktivitas
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam
diharapkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
Kriteria Hasil :
Intervensi Rasional
Bantu memenuhi aktifitas sehari-hari Membantu dalam proses penyembuhan
pasien pasien