Keluhan utama :
Pasien datang ke IGD RSDM (16/2/2024) dengan keluhan mual dan muntah setiap makan dan minum sejak 9 hari SMRS. Mual dan
muntah bertambah sejak 3 SMRS sehingga pasien tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman apapun, termasuk air, karena
akan langsung muntah. Pasien hanya mampu makan sebanyak 1 atau 2 sendok makan sebelum muntah. Pasien merasa lapar dan
lemas karena tidak bisa makan apapun. Muntah seperti air dan bercampur dengan sisa makanan, jumlah muntah sebanyak makanan
yang masuk. Muntah darah dan muntah proyektil disangkal.
Selain itu, pasien mengeluhkan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Demam berkurang dengan
pemberian obat penurun panas namun kemudian demam naik kembali. Nyeri retro orbital disangkal, pegal-pegal seluruh tubuh
disangkal, perdarahan spontan seperti gusi berdarah, bintik-bintik merah, dan mimisan disangkal.
Rasa panas dan nyeri di ulu hati juga dikeluhkan pasien sejak 4 hari SMRS. Nyeri terasa tajam. Nyeri dirasakan terus-menerus.
Nyeri tidak berkurang setelah makan maupun dengan istirahat. Pasien mengeluhkan perut terasa penuh dan begah. Nyeri menjalar
sampai bahu disangkal. Nyeri dada seperti tertindih benda berat dan tidak membaik dengan istirahat disangkal.
Pasien mengeluhkan seluruh badan kuning mulai dari mata dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh sejak 3 bulan SMRS. Keluhan
badan kuning menetap. Riwayat pembesaran perut disangkal. dan batuk (-). Riwayat perut membesar disangkal. Keringat malam
disangkal.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :
BAK 3-4x sehari dan berwarna kuning kecoklatan seperti teh sejak 3 bulan SMRS. Nyeri saat berkemih disangkal. BAB 1x sehari,
berwarna kuning sejak 3 bulan SMRS. Keluar benjolan saat BAB disangkal. BAB cair dan berlendir disangkal. BAB berdarah
disangkal. Pasien mengeluhkan penurunan nafsu makan dan BB turun sebanyak 10kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien terkadang
merasa gatal di bagian lengan dan badan. Gatal hilang-timbul dengan sendirinya dan sudah dirasakan sejak 3 bulan SMRS. Gatal
tidak dipengaruhi makan, keringat, maupun obat.
Pasien sebelumnya pernah dirawat inap 3 bulan SMRS setelah memeriksakan diri ke poli penyakit dalam RS Ibnu Sina untuk
keluhan seluruh badan, BAK, dan BAB menjadi kuning. Pasien didiagnosis dengan batu empedu dan dirawat selama 4 hari. Selain
itu pasien dirawat inap di RSDM 2 minggu SMRS karena keluhan muntah darah. Keluhan muntah darah berwarna merah kehitaman
sebanyak sekitar 100 cc atau setengah gelas belimbing sebanyak 2-3 kali dalam satu hari. Pasien sudah dilakukan teropong dan
didapatkan hasil pangastritis erosif, multipel healing ulcer angulus dan antrum gaster, gastropati, bulging ampula vateri. Pasien
sudah sempat kontrol di poli gastro RSDM dan direncanakan akan dilakukan MRCP.
Pasien mengaku pernah operasi benjolan di perut bagian bawah pada tahun 2000 di RS swasta sragen. Pasien dan keluarga tidak
mengetahui nama penyakitnya. Pasien mengaku untuk data operasi benjolan tersebut sudah hilang semua.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Keluhan serupa : disangkal
• Riwayat maag : disangkal
• Hipertensi : disangkal
• Diabetes : disangkal
• Penyakit jantung : disangkal
• Penyakit ginjal : disangkal
• Riwayat keganasan/tumor: tumor di perut pada tahun 2000, tetapi tidak mengetahui jenis tumornya.
• Riwayat penyakit lain : disangkal
• Alergi : disangkal
• Riwayat operasi : tahun 2000 operasi karena tumor di perut
• Riwayat hepatitis : disangkal
Anamnesis
Riwayat Penyakit Keluarga :
• Riwayat keluhan serupa : disangkal
• Riwayat HT : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor (3 mm/3 mm), refleks cahaya
(+/+), mata cowong (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), lendir (-/-), darah (-/-), napas cuping hidung (-/-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), gusi kemerahan (-), lidah kering (-), lidah kotor (-), oral ulcer
(-), faring hiperemis (-/-)
Leher : JVP 5+2 cm, pembesaran KGB cervical (-)
Thorax : Simetris, normochest, retraksi (-), spider navy (-)
Pulmo
● Inspeksi : Pengembangan dada kanan dan kiri simetris
● Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
● Perkusi : Sonor/sonor
● Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), RBK (-/-), RBH (-/-), Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik (20 Februari 2024)
Cor
● Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
● Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
● Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
● Auskultasi : Suara jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-), murmur (-), gallop (-)
Abdomen
● Inspeksi : dinding perut // dinding dada, kulit tampak ikterik, luka bekas operasi regio
suprapubik, striae
● Auskultasi : bising usus (+), frekuensi normal 16x/menit
● Perkusi : timpani (+), pekak alih (-), pekak sisi (-), nyeri ketok CVA (-)
● Palpasi : supel, nyeri tekan (+) regio hipokondriaka dekstra, turgor kulit kembali lambat
(+), undulasi (-), shifting dullness (-), murphy sign (+), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Ekstremitas : CRT <2 detik. akral dingin -/-/-/-, edema ekstrimitas -/-/-/-, palmar eritem (-), kulit
tampak ikterik
03
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan EKG RSDM (16 Februari 2024)
HR: 92 BPM
Axis: normoaxis
PR interval: 0.12s
Zona transisi: ZT V3
Kesimpulan:
Hematologi Hematologi
Kimia klinik
URINE
Warna Kecoklatan -
Kejernihan Keruh -
++++ / positif
Bilirubin Urin mg/dl Negatif
4
Hematologi Hematologi
Hematologi
RDW 17.1 (H) % 11.6-14.6 APTT 56.5 (H) detik 20.0 - 40.0
INR 4.680
Pemeriksaan Laboratorium Darah RSUD Dr. Moewardi (30 Jan 2024)
PEMERIKSAA HASIL SATUAN RUJUKAN PEMERIKSAA HASIL SATUAN RUJUKAN
N N
Makroskopis :
MIKROSKOPIS :
A. Mukosa dari ampula of vater : proliferasi struktur kelenjar dan glandular kompleks.
Sel sel dengan sitoplasma, inti ati pi, polimorfi a, bulat, dan intranuklear vakuola
Kesimpulan :
MIKROSKOPIS :
MIKROSKOPIS :
KESIMPULAN :
Pulmo:
Trakhea di tengah
Kesimpulan:
Pulmo :
Trakhea di tengah
Kesimpulan :
USG Abdomen:
Kesimpulan:
3. Hidrops GB
4. Cholelithiasis
5. Choledocolithiasis
6. Nefrolithiasis kanan
Kesimpulan:
1. Efusi pleura bilateral
2. Cor tak tampak kelainan
Assessment
Jaundice obstruksi ec cholelitiasis
Assessment
● Diagnosis Emergency : Abdominal pain
● Diagnosis Primer : Cholelithiasis
● Diagnosis Komplikasi : Jaundice
Plan
• Inf RL 20 tpm
• Inj Metamizole 1 gr/8 jam
• Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
• Rencana kolesistektomi
Terima Kasih