Anda di halaman 1dari 28

SMF/BAGIAN ILMU BEDAH

RSUD PROF. W.Z. JOHANNES Short Case


PROGRAM PROFESI DOKTER Maret 2024
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Cholangitis
Gusti Ayu Angeliene Permatasari (2208022032)

Pembimbing dr. Stefanus Dhe Soka, Sp.B


DIBAWAKAN DALAM KEPANITERAAN KLINIK
SMF/BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2024
Anatomi Kandung
Empedu

Berbentuk seperti advokad


Membentuk empedu
Terbentuk atas : fundus, korpus,
infundibulum, dan kolum
Gangguan hepatobiliaris yang dikaitkan dengan
peradangan dan fibrosis pada sistem hepatobilier. Hal
tersebut menyebabkan penyempitan dan obstruksi dari
kandung empedu

—Definisi
Etiologi
● Bacterial infection  gram negative dan
anaerob
● Obstruksi billier  Choledocholithiasis
● Striktur empedu, kanker empedu, cancer
atau adenoma ampula, tumor porta hepatic,
parasite, dan kecacingan

Faktor Resiko
● Riwayat infeksi
● Usia > 70 tahun
● Diabetes
● Genetik
Epidemiologi
Batu Empedu
Dunia  20-35%

Cholangitis acute
symptomatik
0,2%

Mortalitas

13-38%
Patofisiologi
Diagnosis
Diagnosis
Penunjang

EUS ERCP
EUS lebih baik dari ERCP Gold standard
Berperan penting untuk deteksi kearah Spesitifitas 97%; sensitivitas 65%
ganas Rekomendasi < 24 jam pertama
Komplikasi rendah, sebagai alternatif
bila drainase ERCP gagal
MRCP CT-Scan & USG Transabdominal
Sensitivitas > 90%; semakin kecil, USG transabdominal : < 30%
sensitivitas semakin menurun CT-Scan  sensitivitas mirip dengan EUS dan
ERCP
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana
● Drainase dilakukan pada:
○ Cholangitis acute ringan
○ 24-28 jam pada pasien cholangitis sedang
○ Cholangitis berat  dilakukan dlm beberapa jam
● Dilakukan drainase dengan ERCP
○ ERCP > precutaneus biliary drainage
○ Lebih invasive, lebih aman, dpt dilakukan secara bedside, dpt membersihkan
saluran empedu, tidak perlu koreksi koagulopati dan dapat dilakukan tanpa
paparan radiasi jika perlu (pada pasien yang hamil)
○ PTBD  obstruksi hilar, bila ahli endoskopi tidak tersedia; dilakukan pada pasien
yg gagal dengan ERCP; variasi anatomi abnormal
Tatalaksana
Prognosis
● Acute cholangitis  80-90% merespon pada terapi
● Drainase empedu  menurunkan angka mortalitas  10%
● Diagnosis terlewatkan 25%  Pasien sepsis dg kasus berat
● Perawatan yang kurang cepat  mortalitas 50%
● Resiko mortalitas  gagal ginjal, abses hepar, keganasan
● Cholangitis akut  penyebab mortalitas : multi organ failure, gagal jantung, pneumonia

Komplikasi
● Hepatic abscess ● Liver failure
● Acute cholecystitis ● Acute renal failure
● Portal vein thrombosis ● Bacteremia/septicemia
● Acute biliary pancreatitis ● Multiple organ failure
Laporan Kasus
Identitas
01 02 03

Nama Tanggal lahir/Usia Jenis Kelamin


Ny. Bernadina Nubatonis 59 tahun Perempuan

04 05 06

Ruangan No. RM Tanggal MRS


Asoka 584349 15 Maret 2024
Anamnesis
Keluhan Utama Nyeri Perut

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada seluruh lapang perut. Nyeri dirasakan awalnya pada bagian
perut kanan atas kemudian menjalar ke bagian pinggang belakang lalu menembus ke bagian perut kiri
depan. Nyeri dirasakan paling berat pada bagian perut kanan atas. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 1
minggu SMRS dan memberat sejak 1 jam SMRS. Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk, terus
Riwayat Penyakit Sekarang
menerus, semakin memberat dan tidak diperingan dengan apapun. Keluhan disertai dengan demam
hingga menggigil (sejak 2 hari SMRS) dan mata kuning sudah sejak 3 Maret 2024. Pasien juga
mengeluhkan adanya mual (+) namun tidak sampai muntah. Riwayat urine pekat (-), BAB dempul (-),
Riwayat BB turun (-)

Batu empedu (2016) tdk control rutin, Katarak bilateral (OP 2020), hipertensi (2012  tdk minum
Riwayat Penyakit Dahulu
obat), diabetes (2020  tdk pernah minum obat)

Riwayat Penyakit Keluarga -

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien seorang ibu rumah tangga

MRS RSUD Soe  6-9 maret 2024 dg diagnosis cholangitis, choledocolitiasis, dan cholecystitis.
Riwayat Pengobatan
Cefixime 2x200 mg; pct 3x500 mg; UDCA 2x250 mg; Captopril 12,5 mg
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Status Generalis


● Kesadaran : GCS E4V5M6 ● Kepala : normocephal
● Compos mentis ● Mata : Sklera ikterik +/+, Conjungtiva anemis -/-
● Tanda-tanda vital ● Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
● TD : 122/78 mmHg ● Thorax : pengembangan dada simetris
● N : 68 x/menit ● COR : S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
● S : 37,4°C ● Pulmo : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
● RR : 26 x/menit ● Abdomen
● SpO2 : 99% RA ● Inspeksi : distensi abdomen (-), supel (+) ++ + +
● Auskultasi : BU (+) N + + +
● Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+)
+ - -
● Perkusi : timpani
● Ekstremitas : akral hangat, edema -/-, CRT < 2 dtk
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 13.3 g/dl 12.0-16.0
Jumlah eritrosit 4.96 106/uL 4.20-5.40
Hematokrit 37.2 % 37.0-47.0
MCV 75.0 fL 81.0-96.0
MCH 26.8 pg 27.0-36.0
MCHC 35.8 g/L 31.0-37.0
Jumlah Leukosit 18.84 10 /uL
3
4.00-10.00
Eosinofil 0 % 1-5
Basofil 1 % 0-1
Neutrofil 80 % 50-70
Limfosit 14.91 % 20.00-40.00
Monosit 4.35 % 2.00-8.00
Jumlah Trombosit 314.20 103/uL 150.00-400.00
Glukosa Sewaktu 287.00 mg/dL 70.00-150.00
Urea N 5.90 mg/dL 6.00-20.00
Kreatinin darah 0.41 Mg/dL 0.00-1.10
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Natrium 139 mmol/L 132-147
Kalium 2.97 mmol/L 3.50-4.50
Klorida 102 mmol/L 96-111
Calcium ion 1.35 mmol/L 1.12-1.32
Total calcium 2.95 mmol/L 2.20-2.55
Albumin 2.70 g/dL 3.40-5.20
Bilirubin darah 6.11 mg/dL <= 0.20
Bilirubin total 8.30 mg/dL 0.30-1.00
SGOT 117.00 U/L <= 35.00
SGPT 97.00 U/L <= 41.00
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
USG upper & lower abdomen (RSUD Soe 08/03/2024) :

- Hepar : Ukuran membesar dan ekostruktur homogen, tepi licin, ujung lobus sinistra lancip, vascular dan
ekstrahepatal tak tampak prominent, tampak IHBD prominent dengan lesi hoperekoik intraduktus, ukuran
lk 1 cm, AS (+)
- Lien : Ukuran membesar dengan ekostruktur homogen, hilus tak prominent, tak tampak massa/kalsifikasi
- VF : Ukuran normal dan ekostruktur normal, dinding menebal, sludge (+), tampak batu multiple,
berkelompok di corpus, AS kuat
- Pancreas : Ukuran normal dengan ekogenitas normal, batas parenkim-medulla tegas, SPC tak melebar, tak
tampak massa/kalsifikasi
- Ren dextra : Ukuran normal dengan ekogenitas normal, batas parenkim-medulla tegas, SPC tak melebar,
tak tampak massa/kalsifikasi
- Ren sinistra: Ukuran normal dengan ekogenitas normal, batas parenkim-medulla tegas, SPC tak melebar,
tak tampak massa/kalsifikasi
- Bladder : Ukuran dan ekostruktur normal, dinding licin, tak tampak massa/batu

Kesan : hepatosplenomegali, calculous cholecystitis, choledocholithiasis dengan cholangitis


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
CT-Scan Whole Body dengan kontras (RSUD W.Z. Johannes 16/03/2024) :
- Tampak lesi slightly isodense yang mengisi hepatic duct kanan kiri, common hepatic duct dan CBD disertai
dilatasi Sistema bilier
- Hepar : Ukuran normal, densitas parenkim normal, tampak dilatasi IHBD, VP/VH normal, tak tampak
nodul/kista/massa
- Pankreas : Ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak nodul/kista/kalsifikasi, tak tampak dilatasi
ductus
- Lien : Ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak nodul/kista/massa
- Ginjal kanan dan kiri : Ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak ektasis peviocalyceal, tak tampak
batu/kista/massa
- Bulli : terisi urine, tak tampak penebalan dinding buli, tak tampak batu/massa
- Uterus : Ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak nodul/kista/kalsifikasi
- Adneksa kanan kiri : Tak tampak lesi solid atau kistik
- Tak tampak densitas cairan bebas ekstralumen intraabdomen dan di cavum pleura dextra-sinistra
- Tak tampak lesi ltik/blastik dari tulang yang terscanning

Curiga : Curiga sludge dd batu non opaque yang mengisi choledochal duct, serta menyebabkan dilatasi sisterna bilier.
Tak tampak nodul metastase pada hepar
Saran : Konfirmasi MRCP
Diagnose and Plan

Diagnosis Tatalaksana
● Moderate cholangitis Sp.B(K)BD
● Cholecystitis ● Infus Asering 1000 cc/24 jam
● Choledocholithiasis ● Infus D5% 500 cc/24 jam
● DM tipe II ● Ceftriaxone 2x1 gram iv
● KTC 2x30 mg iv
● Ranitidine 2x50 mg iv
● Diet lunak (bubur)
● Vit K 3x1 amp iv
● Kultur darah
Sp.PD
● Metformin 2x500 mg
Daftar Pustaka
● Kimura Y, Takada T, Kawarada Y, Nimura Y, Hirata K, Sekimoto M, Yoshida M, Mayumi T, Wada K, Miura F,
Yasuda H, Yamashita Y, Nagino M, Hirota M, Tanaka A, Tsuyuguchi T, Strasberg SM, Gadacz TR. Definitions,
pathophysiology, and epidemiology of acute cholangitis and cholecystitis: Tokyo Guidelines. J Hepatobiliary
Pancreat Surg. 2007;14(1):15-26. doi: 10.1007/s00534-006-1152-y. Epub 2007 Jan 30. PMID: 17252293;
PMCID: PMC2784509.
● Mohammad Alizadeh AH. Cholangitis: Diagnosis, Treatment and Prognosis. J Clin Transl Hepatol. 2017 Dec
28;5(4):404-413. doi: 10.14218/JCTH.2017.00028. Epub 2017 Sep 7. PMID: 29226107; PMCID:
PMC5719198.
● Virgile J, Marathi R. Cholangitis. [Updated 2023 Jul 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558946/
● A. Sokala, A. Sauvanetb, B. Fantina,c, V. de Lastours. Acute cholangitis: Diagnosis and management. Journal of
visceral surgery (2019) 156, 515-525. https://doi.org/10.1016/j.jviscsurg.2019.05.007
● Peter J. Bazira, Anatomy of the gallbladder and bile ducts, Surgery (Oxford), Volume 41, Issue 6, 2023, Pages
319-324,ISSN 0263-9319.
https://doi.org/10.1016/j.mpsur.2023.02.025.(https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S026393192300
0662)
● Ahmed M. Acute cholangitis - an update. World J Gastrointest Pathophysiol 2018; 9(1): 1-7 [PMID: 29487761
DOI: 10.4291/wjgp.v9.i1.
Thank You
Any question?

Anda mungkin juga menyukai