– Jenis Kelamin :L
– Umur : 36 tahun
– Pekerjaan : Buruh
Nyeri ulu hati (+) sejak ± 2 bulan sebelum masuk rumah sakit
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak ± 2 bulan sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri ulu hati pasien dirasakan perih dan seperti ditusuk - tusuk. Pasien mengeluh nyeri ulu
hati dengan VAS 8. Nyeri dirasakan terus – menerus. Nyeri timbul secara tiba-tiba, ketika
istirahat maupun setelah melakukan aktivitas. Nyeri pasien dapat berlangsung selama ±1 – 2 jam
Alkohol (-)
– Nadi : 80 x/ menit
– Suhu : 36 °C
– Pernafasan : 20 x/ menit
Thorax
Kepala Inspeksi : Simetris (+), Ketertinggalan
Mata : Ca (-/-) SI (-/-) EP(-/-) gerak (-), Benjolan (-)
Hidung : Sekret (-), Epitaksis (-) Palpasi : NT (-)
Mulut : Bibir Kering (-) , Bibir pucat (-) Perkusi : Sonor (+)
Leher : Pembesaran limfonodi (-), JVP Auskultasi : Pulmo : SDV +/+ WHZ-/-
meningkat (-) RH -/-
Cor : S1 > S2 Reguler,
bising (-)
Abdomen
Inspeksi: Supel
Ekstremitas
Auskultasi: BU (+)
Akral hangat (+/+),
Perkusi: Timpani (+), nyeri ketok ginjal
edema (-/-), CRT <2
(-)
Palpasi: Teraba massa (-), NT (-) BB : 76 kg
TB : 176 cm
BMI : 27.25 (Obes 1)
Tanggal Pemeriksaan : 27 Maret 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE
HEMATOLOGI
PAKET DARAH LENGKAP
Hemoglobin 15.5 g/dL 13.0-18.0 SLS
DIFF COUNT
PERSENTASE 2 % 1-6 Laser Fc
Eosinofil 0 % 0-1 Laser Fc
Basofil 68 % 40-75 Laser Fc
Netrofil Segmen 23 % 20-45 Laser Fc
Limfosit 8 % 2-10 Laser Fc
Monosit 8.05(H) 10^3/ul 2.0-7.5
Netrofil # 2.7 10^3/ul 1.5-4.0
Limfosit # 3.0
NLR
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 88 mg/dL 70-140 Hexokinase
Fungsi Ginjal
Ureum 13.3(L) mg/dL 16.6-48.5 Kinetic Urease
Kreatinin 0.42(L) mg/dL 0.67-1.17 Enzymatic
Fungsi Hati
SGOT 18.0 U/L <40 IFCC
SGPT 54.0(L) U/L <41 IFCC
SERO IMUNOLOGI
SARS-Cov IgM/IgG Non Reaktif Non Reaktif Rapid Test
SARS-Cov IgM
Tanggal Pemeriksaan : 28 Maret 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
Bilirubin Total 1.60(H) mg/dL <0.1 Diazo
Bilirubin Direk 1.13(H) mg/dL <0.30 Diazo
Bilirubin Indirek 0.47 mg/dL 0.2-0.8
Hasil USG tanggal 24 Maret 2021
Hasil :
Cholelithiasis multiple (<0,5 cm)
Hasil USG tanggal 30 Maret 2021
USG Abdomen
Foto thorax AP view, posisi supine, simetris,
inspirasi dan kondisi cukup, hasil :
- Corakan bronchovaskular tampak normal
- Tak tampak penebalan pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin, tak mendatar
- Cor, CTR <0.56
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Conclusion
Cor/pulmo dalam batas normal
29 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : 129/79 mmHg
s/n : 36°C/47x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab
30 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : mmHg
s/n : 36°C/x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab
USG ulang
31 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : mmHg
s/n : 36°C/x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)
USG : cholelithiasis multiple kecil2 tanpa disertai tanda cholelithiasis maupun cholecystitis
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab
CHOLELITHIASIS
Pengertian
Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam
kandung empedu atau di dalam saluran empedu, atau pada keduanya.
Fungsi Kandung Empedu
– Tempat menyimpan cairan empedu dan memekatkan cairan empedu
– Berperan penting dalam pencernaan dan absorpsi lemak
- Asam empedu membantu mengemulsikan partikel-partikel l emak yang
besar menjadi partikel yang lebih kecil (enzim lipase)
- Asam empedu membantu transpor dan absorpsi produk akhir lemak
yang dicerna menuju dan melalui membran mukosa intestinal
– Alat untuk mengeluarkan beberapa produk buangan yang penting dari
darah
Faktor Risiko
• Dismotilitas kandung empedu
• Usia lebih dari 40 tahun
• Penyakit lain (Diabetes mellitus,
• Kegemukan (obesitas)
sirosis hati, pankreatitis dan kanker
• Faktor keturunan
kandung empedu) dan penyakit ileus
• Aktivitas fisik (kekurangan garam empedu)
– Batu campuran
Patofisiologi
Gejala
– Asimptomatik
– Simptomatik
– Anamnesis
– Pemeriksaan Fisik
Anam- Nyeri kolik di kuadran Nyeri kolik di Nyeri kolik di Nyeri kolik di Nyeri di kuadran Nyeri
nesis kanan atas (regio kuadran kanan atas kuadran kanan kuadran kanan kanan atas epigastrium
hipokondriaka dexta), (regio atas (regio atas (regio menjalar ke
epigastrium hipokondriaka hipokondriaka hipokondriaka punggung, mual,
dexta) dexta) dexta) muntah
Px - Awal tidak demam, - Demam - Demam – - Demam - Demam Grey turner dan
Fisik jika saluran tersumbat - Nyeri tekan di menggigil - Nyeri tekan - Ikterus Cullen sign
bisa demam kuadran kanan - Nyeri tekan di kuadran - Spider navy
- Nyeri tekan abdomen atas di kuadran kanan atas - Keluhan
di kanan atas - Ikterus kanan atas BAK dan
- BAK seperti teh diperberat BAB
dan BAB saat nafas - Blankheart +
dempul dalam
- Bisa menjalar
ke bahu
kanan
- Murphy sign
+
- Ikterus
Kolelitiasis Koledokolitiasis Kolesistitits Kolangitis Hepatitis Pankreatitis
PP - USG - USG dan CT - USG dan CT - USG, - Lab darah - Peningkatan
- CT Scan Scan ada Scan : terdapat endoskopi dan enzim amilse
abdomen kesan pelebaran tanda peradangan dan CT Scan pemeriksaan dan lipase
batu di dinding ductus vesica biliaris sama seperti serologis - Darah :
vesicabiliaris koledokus dan yang menebal dan kolelitiasis - Hepatitis A : leukositosis
- Lab darah kadang tampak edem anti HAV+ dan
normal batu di dalamnya - Lab darah : - Hepatitis B : peningkatan
- Lab darah : leukositosis, tanda HbsAb + crp dan
peningkatan peradangan, - Hepatitis C : hematokrit
SGPT SGOT, hematokrit, dan anti HCV + - Peningkatan
GGT, Alkali CRP - Bilirubin bilirubin total
fosfatase,pening - Bilirubin total
aktan bilirubin meningkat <5 meningkat
(>5mg/dL) mg/dl - USG dan CT
- Peningkatan serum Scan
transaminase dan hepatomegali
alkali fosfatase
Pemeriksaan Penunjang
– USG
– Pemeriksaan Laboratorium
Tata Laksana
– Non Bedah
– Bedah
- Kolesistektomi
- Kolesistektomi Laparoskopi
Komplikasi
1. Obstruksi duktus sistikus
2. Kolik bilier
3. Kolesistitis akut
4. Perforasi
5. Kolesistitis kronis