Anda di halaman 1dari 36

CHOLELITHIASIS

Disusun Oleh : Indah Purwaningrum


(20204010113)
Pembimbing : dr. Eka, Sp. PD
IDENTITAS PASIEN
– Nama :E

– Jenis Kelamin :L

– Umur : 36 tahun

– Alamat : Dsn Semarum Grabag, Kab. Magelang

– Pekerjaan : Buruh

– Status : Sudah Menikah

– Tanggal MRS : 28 Maret 2021


ANAMNESIS
– Keluhan Utama

Nyeri ulu hati (+) sejak ± 2 bulan sebelum masuk rumah sakit

– Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak ± 2 bulan sebelum masuk rumah

sakit. Nyeri ulu hati pasien dirasakan perih dan seperti ditusuk - tusuk. Pasien mengeluh nyeri ulu

hati dengan VAS 8. Nyeri dirasakan terus – menerus. Nyeri timbul secara tiba-tiba, ketika

istirahat maupun setelah melakukan aktivitas. Nyeri pasien dapat berlangsung selama ±1 – 2 jam

dan menghilang dalam waktu ±1 hari, paling lama 1 minggu.


ANAMNESIS
Nyeri pasien semakin bertambah ketika melakukan aktivitas. Ketika nyeri, pasien selalu minum
promagh 2 tablet, polysilane, antasida dan mengkompres perut dengan air hangat. Keluhan pasien
mereda sementara sekitar ±1 - 2 jam an dan kambuh kembali. Pasien merasa lemas (+), mual (+),
muntah (+), tidak nafsu makan, pusing (-), demam (-). BAK pasien berwarna serperti teh jika
nyeri ulu hati pasien akan kambuh dan sedang kambuh. BAB pasien dbn. Sehari – hari pasien
suka makan dengan lauk gorengan, cemilan gorengan, bakso, dan daging – daging an. Selama ±2
bulan ini pasien sudah mengurangi makan daging – daging an. Sebelumnya pasien sudah pernah
periksa ke RSJ dan juga mondok di RSI selama 5 hari, tetapi keluhan menetap dan dirujuk ke
RSUD Tidar Magelang.
ANAMNESIS
– RIWAYAT PENYAKIT DAHULU  RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Diabetes Mellitus (disangkal) Diabetes Mellitus (disangkal)

Hipertensi (disangkal) Hipertensi (Ayah)

Penyakit Jantung (disangkal) Penyakit Jantung (disangkal)

Asma (disangkal) Asma (disangkal)

Alergi (disangkal) Alergi (disangkal)


ANAMNESIS
– RIWAYAT PERSONAL SOSIAL

Merokok (3 batang sehari)

Olahraga rutin (-)

Alkohol (-)

Kopi (stop 1 tahun terakhir)

Makanan berlemak (dikurangi 2 bulan terakhir)


PEMERISKAAN FISIK
– KU : Sedang

– Kesadaran : Compos Mentis

– Tekanan Darah : 120/70 mmHg

– Nadi : 80 x/ menit

– Suhu : 36 °C

– Pernafasan : 20 x/ menit
Thorax
Kepala Inspeksi : Simetris (+), Ketertinggalan
Mata : Ca (-/-) SI (-/-) EP(-/-) gerak (-), Benjolan (-)
Hidung : Sekret (-), Epitaksis (-) Palpasi : NT (-)
Mulut : Bibir Kering (-) , Bibir pucat (-) Perkusi : Sonor (+)
Leher : Pembesaran limfonodi (-), JVP Auskultasi : Pulmo :  SDV +/+ WHZ-/-
meningkat (-) RH -/-
Cor : S1 > S2 Reguler,
bising (-)

Abdomen
Inspeksi: Supel
Ekstremitas
Auskultasi: BU (+)
Akral hangat (+/+),
Perkusi: Timpani (+), nyeri ketok ginjal
edema (-/-), CRT <2
(-)
Palpasi: Teraba massa (-), NT (-) BB : 76 kg
TB : 176 cm
BMI : 27.25 (Obes 1)
Tanggal Pemeriksaan : 27 Maret 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE

HEMATOLOGI
PAKET DARAH LENGKAP
Hemoglobin 15.5 g/dL 13.0-18.0 SLS

JUMLAH SEL DARAH


Leukosit 11.9(H) 10^3/ul 4.00-11.00 Hidro Dynamic
Eritrosit 5.1 10^6/uL 4.50-6.50 Hidro Dynamic
Hematokrit 40.6 % 40.0-54.0 Calculated
Angka Trombosit 273 10^3/ul 150-450 Hidro Dynamic

DIFF COUNT
PERSENTASE 2 % 1-6 Laser Fc
Eosinofil 0 % 0-1 Laser Fc
Basofil 68 % 40-75 Laser Fc
Netrofil Segmen 23 % 20-45 Laser Fc
Limfosit 8 % 2-10 Laser Fc
Monosit 8.05(H) 10^3/ul 2.0-7.5
Netrofil # 2.7 10^3/ul 1.5-4.0
Limfosit # 3.0
NLR

DIAMETER SEL/SIZE 12.7 % 11.6-14.4 Scatered Light


RDW-CV 36.4 fL 35.4-46.3 Scatered Light
RDW-SD 28.5 (H) % 9.3-27.9 Scatered Light
P-LCR
Tanggal Pemeriksaan : 27 Maret 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE
CALCULATED
MCV 79.0 fL 76-96 Calculated
MCH 30.2 pg 27.5-32.0 Calculated
MCHC 38.2(H) g/dL 30.0-35.0 Calculated

KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 88 mg/dL 70-140 Hexokinase
Fungsi Ginjal
Ureum 13.3(L) mg/dL 16.6-48.5 Kinetic Urease
Kreatinin 0.42(L) mg/dL 0.67-1.17 Enzymatic
Fungsi Hati
SGOT 18.0 U/L <40 IFCC
SGPT 54.0(L) U/L <41 IFCC

SERO IMUNOLOGI
SARS-Cov IgM/IgG Non Reaktif Non Reaktif Rapid Test
SARS-Cov IgM
Tanggal Pemeriksaan : 28 Maret 2021
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
Bilirubin Total 1.60(H) mg/dL <0.1 Diazo
Bilirubin Direk 1.13(H) mg/dL <0.30 Diazo
Bilirubin Indirek 0.47 mg/dL 0.2-0.8
Hasil USG tanggal 24 Maret 2021

Hasil :
Cholelithiasis multiple (<0,5 cm)
Hasil USG tanggal 30 Maret 2021
USG Abdomen
Foto thorax AP view, posisi supine, simetris,
inspirasi dan kondisi cukup, hasil :
- Corakan bronchovaskular tampak normal
- Tak tampak penebalan pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin, tak mendatar
- Cor, CTR <0.56
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak

Conclusion
Cor/pulmo dalam batas normal
29 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : 129/79 mmHg
s/n : 36°C/47x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab
30 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : mmHg
s/n : 36°C/x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab

USG ulang
31 Maret 2021
S Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
O KU : sedang, CM
TD : mmHg
s/n : 36°C/x/menit
Kep : CA-/- SI-/- EP-/-
Tho : SDV+/+ RH-/- WH-/- S1/S2 Reg BJ(-)
Abd : Supel, BU(+), NT(-)
Eks : AH(+), edem (-)

USG : cholelithiasis multiple kecil2 tanpa disertai tanda cholelithiasis maupun cholecystitis
A - Cholelithiasis
P - Inj. Esomeprazole 1A/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
- Inj. Ketese 1A/12 jam
- Urdalfalk 2x1 tab
CHOLELITHIASIS
Pengertian
Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam
kandung empedu atau di dalam saluran empedu, atau pada keduanya.
Fungsi Kandung Empedu
– Tempat menyimpan cairan empedu dan memekatkan cairan empedu
– Berperan penting dalam pencernaan dan absorpsi lemak
- Asam empedu membantu mengemulsikan partikel-partikel l emak yang
besar menjadi partikel yang lebih kecil (enzim lipase)
- Asam empedu membantu transpor dan absorpsi produk akhir lemak
yang dicerna menuju dan melalui membran mukosa intestinal
– Alat untuk mengeluarkan beberapa produk buangan yang penting dari
darah
Faktor Risiko
• Dismotilitas kandung empedu
• Usia lebih dari 40 tahun
• Penyakit lain (Diabetes mellitus,
• Kegemukan (obesitas)
sirosis hati, pankreatitis dan kanker
• Faktor keturunan
kandung empedu) dan penyakit ileus
• Aktivitas fisik (kekurangan garam empedu)

• Kehamilan • Ras/etnik (Insidensinya tinggi pada


Indian Amerika, diikuti oleh kulit
• Hiperlipidemia
putih, baru orang Afrika)
• Diet tinggi lemak dan rendah serat
Klasifikasi
– Batu kolesterol

– Batu pigmen atau batu bilirubin

– Batu campuran
Patofisiologi
Gejala
– Asimptomatik

– Simptomatik

– Pasien dengan komplikasi batu empedu


Penegakan Diagnosis

– Anamnesis

– Pemeriksaan Fisik

– USG dan Laboraturium


Kolelitiasi Koledokolitiasis Kolesistitits Kolangitis Hepatitis Pankreatitis

Anam- Nyeri kolik di kuadran Nyeri kolik di Nyeri kolik di Nyeri kolik di Nyeri di kuadran Nyeri
nesis kanan atas (regio kuadran kanan atas kuadran kanan kuadran kanan kanan atas epigastrium
hipokondriaka dexta), (regio atas (regio atas (regio menjalar ke
epigastrium hipokondriaka hipokondriaka hipokondriaka punggung, mual,
dexta) dexta) dexta) muntah

Px - Awal tidak demam, - Demam - Demam – - Demam - Demam Grey turner dan
Fisik jika saluran tersumbat - Nyeri tekan di menggigil - Nyeri tekan - Ikterus Cullen sign
bisa demam kuadran kanan - Nyeri tekan di kuadran - Spider navy
- Nyeri tekan abdomen atas di kuadran kanan atas - Keluhan
di kanan atas - Ikterus kanan atas BAK dan
- BAK seperti teh diperberat BAB
dan BAB saat nafas - Blankheart +
dempul dalam
- Bisa menjalar
ke bahu
kanan
- Murphy sign
+
- Ikterus
Kolelitiasis Koledokolitiasis Kolesistitits Kolangitis Hepatitis Pankreatitis
PP - USG - USG dan CT - USG dan CT - USG, - Lab darah - Peningkatan
- CT Scan Scan ada Scan : terdapat endoskopi dan enzim amilse
abdomen kesan pelebaran tanda peradangan dan CT Scan pemeriksaan dan lipase
batu di dinding ductus vesica biliaris sama seperti serologis - Darah :
vesicabiliaris koledokus dan yang menebal dan kolelitiasis - Hepatitis A : leukositosis
- Lab darah kadang tampak edem anti HAV+ dan
normal batu di dalamnya - Lab darah : - Hepatitis B : peningkatan
- Lab darah : leukositosis, tanda HbsAb + crp dan
peningkatan peradangan, - Hepatitis C : hematokrit
SGPT SGOT, hematokrit, dan anti HCV + - Peningkatan
GGT, Alkali CRP - Bilirubin bilirubin total
fosfatase,pening - Bilirubin total
aktan bilirubin meningkat <5 meningkat
(>5mg/dL) mg/dl - USG dan CT
- Peningkatan serum Scan
transaminase dan hepatomegali
alkali fosfatase
Pemeriksaan Penunjang
– USG

– Kolangiopankreatografi Resonansi Magnetik ( MRCP)

– Pemeriksaan Laboratorium
Tata Laksana
– Non Bedah

- Obat : asam ursodeoksilat

– Bedah

- Kolesistektomi

- Kolesistektomi Laparoskopi
Komplikasi
1. Obstruksi duktus sistikus

2. Kolik bilier

3. Kolesistitis akut

4. Perforasi

5. Kolesistitis kronis

6. Hidrop kandung empedu


Teori vs Kasus
TEORI KASUS
Nyeri kolik di kuadran kanan atas (regio hipokondriaka dexta), Nyeri di epigastrium
epigastrium
Awal tidak demam, jika saluran tersumbat bisa demam Tidak demam
Mual dan muntah Mual dan muntah
Nyeri tekan abdomen di kanan atas -
Nyeri pascaprandial kuadran kanan atas, biasanya dipresipitasi Nyeri ulu hati (istirahat/setelah melakukan istirahat)
oleh makanan berlemak
Berlangsung beberapa jam dan kemudian pulih Berlangsung beberapa jam
USG abdomen : tampak batu USG Abdomen : multiple cholelithiasis
Leukositosis Leukositosis minimal (leukosit 11.90)
Bilirubin meningkat (bilirubin terkonjugasi) Bilirubin direk : 1.13
Bilirubin indrirek : 0.47
Tatalaksana : Urdalfalk 2x1 tab
asam ursodeoksilat
Kesimpulan
Pasien Tn. E dengan keluhan nyeri lu hati timbul secara tiba-tiba atau ketika
melakukan aktivitas, mual, muntah, berlangsung selama ±1 – 2 jam dan
menghilang dalam waktu ±1 hari, BAK pasien berwarna serperti teh jika
nyeri ulu hati pasien akan kambuh dan sedang kambuh, pasien suka makan
dengan lauk gorengan, cemilan gorengan, bakso, dan daging – daging an,
didapatkan hasil USG cholelithiasis multiple kecil-kecil, diberikan terapi
urdalfalk 2x1 tab. Pasien dipulangkan dengan kondisi sudah membaik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai