Senin, 21-11-2022
{ Pengampu :
dr. Rianita Juniati, Sp.PD-KGEH, FINASIM
Koas Jaga :
1. Desi Septiani
2. Rika Rahmah Nur Aisyah
3. Nur Afni Lestari
4. Anatasya Maurina Mapitupulu
No Pasien baru Diagnosis
1. Tn. Siswanto Hematemesis melena e.c Pecah Varises Esofagus
2
The Power of PowerPoint - thepopp.com
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : kel.Bunga Antoi, Kota Merangin
Masuk IGD : 21 November 2022 (09.27 WIB)
Masuk Bangsal : 21 November 2022 (21.30 WIB)
3
KELUHAN UTAMA
Muntah darah segar sejak ± 1 hari SMRS
4
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Os datang dengan keluhan muntah darah segar sejak ± 1 hari SMRS. Muntah dialami pasien selama 4
kali dengan jumlah ± 1 gelas aqua (250 ml). Konsistensi muntah cair, tidak disertai dengan gumpalan
bewarna hitam. Os juga mengeluhkan BAB bewarna kehitaman seperti aspal dengan konsistensi lembek
dan terkadang cair. BAB hitam dialami os sebanyak ± 3 kali.
± 14 hari yang lalu, os dirawat di RSUD Raden Mattaher dengan keluhan perut membesar secara tiba-
tiba dan menimbulkan rasa sesak. Selain itu, os juga mengeluhkan BAB darah bewarna kehitaman
seperti kopi dan juga mengeluhkan muntah darah sebanyak ± ½ gelas. Keluhan ini juga disertai dengan
kaki bengkak, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan. Os mengatakan bahwa os pernah
melakukan Tindakan teropong melalui mulut dan didapatkan hasil adanya pembesaran pembuluh darah
kerongkongan sehingga dilakukan pengikatan.
Os juga mengatakan bahwa os memiliki Riwayat DM yang dialami ± 10 tahun yang lalu. Os juga
rutin memakai obat insulin setiap sebelum makan. Os dulunya memiliki Riwayat mengkonsumsi alcohol
tetapi sudah berhenti.
Riwayat sosial ekonomi dan
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga kebiasaan
• Riwayat keluhan serupa (+) • Riwayat keluhan serupa (‑) • Riwayat konsumsi alcohol (+)
• Hipertensi (-) • Hipertensi (-) • Riwayat merokok (+) dari usia
• Diabetes melitus (+) • Diabetes Melitus (+) remaja dan berhenti sejak 2015,
• Penyakit jantung (-) biasanya 1 hari 1 bungkus rokok
• Riwayat Hepatitis B (+)
tahun 2015
6
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Normochest, pergerakan dinding dada
Conjungtiva anemis (+), edema palpebra (-), sklera
simetris, retraksi (-), sikatriks (-), spider naevi (-)
ikterik (-) , pupil isokor, refleks cahaya (+/+).
Palpasi : Sela iga melebar (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi (-/-)
Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (‑),
perdarahan (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga
Hematoma (-), sekret (-), nyeri tekan tragus (-), Jantung
perdarahan (-) I: Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba ICS V linea midclavicula
Mulut sinistra
Bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-), atropi papil P : Atas : ICS II linea parasternal sinistra
lidah (+) Kanan : ICS IV linea parasternal dextra
Leher Kiri : ICS V linea midclavicular sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-), kaku kuduk (-), A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
JVP 5±2 cmH2O
Abdomen
Inspeksi : cembung, caput medusa (-), bekas operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Lien teraba membesar (scuffner 2), ginjal dan
hepar tidak teraba
Perkusi : Timpani (+), shifting dullness (+), redup (+), tes undulasi (+)
Jenis Pemeriksaan
Hasil Normal
Gula Darah Sewaktu 238 (H) <200 mg/dL
Kesan : Hiperglikemi
Pemeriksaan Endoskopi
(09-11-2022)
Kesimpulan :
Varises Esophagus grade III
Varises Fundus
Gastropati hipertensi porta
DAFTAR MASALAH
• Hematemesis
• Melena
• Atrofi papil lidah
• Kuku sendok
• Spider naevi (+)
• Lien membesar (Scuffner 3)
• Edema kaki
• Eritositopenia
• Trombositopenia
• Anemia mikrositik hipokrom
• Leukositopenia
• Hiperglikemia
• Hiperuremia
• Elektrolit imbalance
• Varises esofagus grade III
• Varises fundus
• Gastropati hipertensi porta
14
Pemeriksaan Anjuran
1. Pemeriksaan faal hati
2. Pemeriksaan hepatitis (HBsAg, Anti HCV
3. Endoskopi
4. Pemeriksaan Tibc, Feriitin
5. USG Abdomen
6. Pemeriksaan CT, BT
7. Darah rutin ulang setelah transfusi
DIAGNOSIS PRIMER
Hematemesis melena e.c Perdarahan Varises Esofagus
DIAGNOSIS SEKUNDER
Anema mikrositik hipokrom e.c hematemesis melena
Varises esofagus (post ligasi)
DM tipe 2
DIAGNOSIS BANDING
Sirosis hepatis e.c hepatitis B
15 Sirosis hepatis e.c alchoholic
Anemia mikrositik hipokrom e.c anemia defisiensi besi
16
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
Tirah Baring Inj. Omeprazol 2x40 mg
Edukasi mengenai perjalanan Transfusi PRC
Nama : Tn. A
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : komp. Villa Kenali, Mayang
Masuk IGD : 21 November 2022 (10.30 WIB)
Masuk Bangsal : 22 November 2022 (01.30 WIB)
18
KELUHAN UTAMA
Badan terasa lemas yang memberat ± 1 hari SMRS
19
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas. Lemas yang dirasakan pasien adalah lemas yang
seakan-akan mau jatuh sehingga mengakibatkan pasien mengganggu aktivitas pasien. Pasien juga
merasakan adanya pusing yang berputar-putar yang mengaibatkan pasien merasa mual tetapi tidak
disertai dengan muntah. BAB pasien dalam batas normal yang dimana tidak ada BAB bewarna hitam /
darah atau pun BAB cair. BAK pasien juga dalam batas normal, yang dimana BAK pasien tidak ada
BAK bewarna seperti teh dan tidak ada keluhan nyeri saat BAK.
± 6 minggu SMRS pasien sempat dirawat di RS DKT, pasien dirawat dengan keluhan adanya BAB
yang bewarna hitam dengan konsistensi cair dan ada sedikit gumpalan BAB hitam pasien juga disertai
dengan BAB yang bedarah. Selain keluhan BAB hitam, pasien juga mengeluhkan adanya muntah
darah dan disertai dengan muntah yang bewarna kehitaman. Volume muntah darah pasien dapat
mencapai 250 ml atau sekitar 1 aqua gelas. Dan pada saat itu pasien juga terdapat nyeri pada ulu hati
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
±2 tahun yang lalu, OS juga pernah di rawat di RS Raden Mattaher dengan keluhan yang sama yaitu
BAB hitam dan muntah darah. Kemudian os dilakukan pemeriksaan teropong melalui mulut dan
didapatkan hasil adanya pembesaran pembuluh darah pada daerah kerongkongan sehingga dilakukan
pengikatan.
± 5 tahun SMRS pasien sering mengkomsumsi obat-obat nyeri yang di beli sendiri di apotik oleeh os
tanpa resep dokter. Os dulunya juga tidak ada riwayat sering mengkonsumsi jamu-jamuan dan
mengkonsumsi alhkohol.
Riwayat sosial ekonomi dan
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga kebiasaan
• Riwayat keluhan serupa (+) • Riwayat keluhan serupa (‑) • Riwayat konsumsi obat anti nyeri
• Hipertensi (-) • Hipertensi (-) • Riw. Alkohol
• Diabetes melitus (+) • Diabetes Melitus (-) • Riw. Merokok (+) dan minum
• Penyakit jantung (-) kopi (+)
• Riwayat Hepatitis B (+) ± 4
tahun yang lalu
22
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Normochest, pergerakan dinding dada
Conjungtiva anemis (+), edema palpebra (-), sklera
simetris, retraksi (-), sikatriks (-), spider naevi (-)
ikterik (-) , pupil isokor, refleks cahaya (+/+).
Palpasi : Sela iga melebar (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi (-/-)
Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (‑),
perdarahan (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga
Hematoma (-), sekret (-), nyeri tekan tragus (-), Jantung
perdarahan (-) I: Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba ICS V linea midclavicula
Mulut sinistra
Bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-), atropi papil P : Atas : ICS II linea parasternal sinistra
lidah (+) Kanan : ICS IV linea parasternal dextra
Leher Kiri : ICS V linea midclavicular sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-), kaku kuduk (-), A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
JVP 5±2 cmH2O
Abdomen
Inspeksi : cembung, caput medusa (-), bekas operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+), ginjal dan hepar tidak teraba
Perkusi : Timpani (+), shifting dullness (-)
• Lemas
• Pusing berputar
• Kuku sendok
• Nyeri tekan epigastrium
• Kunjungtiva Anemis
• Eritositopenia
• Trombositopenia
• Anemia mikrositik hipokrom
• Elektrolit imbalance
31
Pemeriksaan Anjuran
1. Endoskopi
2. Pemeriksaan darah rutin ulang
3. Pemeriksaan Profil besi
4. Pemeriksaan Ct, Bt
DIAGNOSIS PRIMER
Anemia berat e.c Anemia defisiensi besi
DIAGNOSIS SEKUNDER
DM tipe 2
DIAGNOSIS BANDING
Anemia berat e.c Gastritis erosive
Anemia berat e.c Ulkus Peptikum
32
Anemia berat e.c penyakit kronis
33
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
Tirah Baring Inj. Omeprazol 2x40 mg
Edukasi mengenai perjalanan Transfusi PRC