KOLELITIASIS
ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama : Ny. H
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke IGD RSUD Sayang Cianjur memiliki keluhan nyeri di perut kanan atas sejak 2 bulan
yang lalu
Riwayat Alergi
• Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan, cuaca dan obat-obatan.
RIWAYAT PENGOBATAN
● Pasien sudah berobat pada 3 minggu SMRS ke Rs Hafidz dan mendapatkan obat anti
nyeri
● Pasien Kembali berobat pada 2 Minggu SMRS ke Rs hafidz untuk USG abdomen
Riwayat Psikososisal
● Pasien sering mengkonsumsi makanan yang bersantan, berlemak, dan pedas
● Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok
02
PEMERIKSAA
N FISIK
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Keadaan Umum : Denyut Nadi : 82 x/menit
Tampak Sakit Sedang Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,7⁰ C
Kesadaran : BB : 58 kg
Compos Mentis / E4V5M6 TB : 145 cm
BMI : 27,55 (Overweight)
STATUS GENERALISATA
•• Inspeksi:
Inspeksi: Simetris,
Simetris, retraksi
retraksi
• Inspeksi: Ictus Cordis tidak
(-),
(-), sikatrik
sikatrik (-)
(-)
terlihat
•• Palpasi
Palpasi :: Vokal
Vokal fremitus
fremitus
• Palpasi : Ictus Cordis teraba
simetris,
simetris, krepitasi
krepitasi (-),
(-), nyeri
nyeri
• Perkusi : Batas-batas
tekan
tekan (-)(-)
jantung normal
•• Perkusi
Perkusi :: Sonor
Sonor pada
pada kedua
kedua
• Auskultasi : Bunyi jantung
lapang
lapang paru.
paru.
S1, S2 regular, Gallop (-),
•• Auskultasi
Auskultasi :: Rhonki
Rhonki (-),
(-),
Murmur (-)
wheezing
wheezing (-/-)(-/-)
PEMERIKSAAN ABDOMEN
•• Inspeksi
Inspeksi :: Bentuk
Bentuk datar
datar
•• Auskultasi
Auskultasi :: Bising
Bising usus
usus (+)
(+)
normal
normal
•• Palpasi
Palpasi :: Nyeri
Nyeri tekan
tekan
epigastrium
epigastrium (+),
(+), splenomegali
splenomegali
(-),
(-), hepatomegali
hepatomegali (-),(-), defens
defens
muscular
muscular (-)
(-)
•• Perkusi
Perkusi :: Timpani
Timpani di di
seluruh
seluruh kuadran
kuadran abdomen
abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas Status Lokalis
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ada nya Nyeri tekan epigastrium (+) Nyeri tekan adomen right
hypochondric region (+) Murphy sign (+)
Pada pemeriksaan penunjang di dapatkan hasil dari USG abdomen Hidrops kandung empedu dengan
multipel cholelithiasis, dan pada hasil Laboratorium didapatkan peningkatan pada nilai limfosit 2,83
10^3/µL, Eosinofil 3,4 %, Globulin 3,32 g/dL, menurun pada SGOT 12U/ L
• Hasil analisis USG abdomen di
dapatkan kesimpulan
• Hepar : Ukuran tidak membesar
• Kantung empedu : Ukuran
membesar, dinding normal. Tampak
bayangan hiperechoik dengan
acoustic shadow, multipel, berukuran
terbesar lk 1,03 cm di kandung
empedu.
• Duktus biliaris/ekstrahepatic : tidak
melebar, Tidak tampak bayangan
hiperekhoik dengan accoustic
shadow.
• Hasil analisis USG abdomen di dapatkan
kesimpulan
• Spleen : ukuran tidak membesar, tekstur
homogen halus, tidak tampak
nodul/massa.vena lienalis tidak melebar.
• Pankreas : besar normal, kontur normal,
tidak tampak masa, tekstur parenkim
homogen, duktus pankreatikus tidak
melebar
• Ginjal kanan-kiri : ukuran normal, kontur
normal, parenkim normal, intensitas gema
normal, batas tekstur parenkim dengan
central echocomplek normal. Tidak
tampak bayangan hiperekhoik dengan
accoustic shadow.
• Hasil analisis USG abdomen di dapatkan
kesimpulan
• Vesica Urinaria : Kontur normal, dinding
tidak menebal, reguler, Tidak tampak
bayangan hiperekhoik dengan accoustic
shadow / massa.
• Kesan :
• Hidrops kandung empedu dengan multipel
cholelithiasis
• USG hepas, spleen, prankreas, ginjal
kanan/kiri, dan vesica urinaria saat ini tidak
tampak kelainan
DIAGNOSIS
Ceftriaxon 1x2gr
ANALISA
KASUS
Kasus Teori
Anamnesis • Ny. I, Perempuan, 21 tahun dengan keluhan : • Epidemiologi : Kolelitiasis cukup umum
• Nyeri pada perut kanan sejak 2 bulan yang lalu dan dapat ditemukan pada sekitar 6% pria
• Nyeri terasa seperti di tusuk dan menyebar hingga dan 9% wanita.
ke punggung bagian belakang • Gejala : Nyeri ( kolik bilier ) konstan dan
• Nyeri di rasakan hilang timbul bertambah parah selama setengah jam
• Nyeri dirasakan hilang timbul, namun nyerinya pertama atau lebih setelah makan dan
semakin memberat dalam beberapa hari terutama dapat berlangsung 1 sampai 5 jam.
malam hari. • Nyeri di di epigastrium atau kuadran
• Nyeri timbul jika beraktivitas , menarik napas dan kanan atas dan sering menyebar ke
setelah makan terutama makanan yang berlemak. punggung kanan atas atau di antara
• Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah skapula Rasa sakitnya parah dan datang
• Nyeri dirasakan hingga berjam jam tetapi tidak tiba-tiba, biasanya pada malam hari atau
sampai 24 jam. setelah makan berlemak
• R. Sos : Pasien sering mengkonsumsi makanan • Mual dan muntah, demam
yang bersantan, berlemak, dan pedas • Faktor risiko : fat, fifties, female, fertile,
• IMT : 27,55 food, family.
Kasus Teori
Pemeriksaan • Nyeri tekan perut kanan atas • Pemeriksaan fisik dapat
Fisik • Muphy Sign (+) mengungkapkan nyeri ringan
kuadran kanan atas selama episode
nyeri.
• Murphy sign (+)
Kasus Teori
Pemeriksaan • Pada hasil USG Di dapatkan :
penunjang • Gambaran batu empedu ->
Hidrops kandung empedu dengan multipel struktur hiperekoik pada
cholelithiasis
kandung empedu dengan
acoustic shadowing dibagian
distal
Kasus Teori
Pemeriksaan • limfosit 2,83 10^3/µL • Nilai laboratorium, seperti jumlah
penunjang • Eosinofil 3,4 %, WBC dan tes fungsi hati, biasanya
• Globulin 3,32 g/dL normal pada pasien dengan batu
• SGOT 12 U/L empedu tanpa komplikasi.
• ↑ Bilirubin total (Dapat
meningkat jika terjadinya
obstruksi pada saluran
empedu)
• SGOT, SGPT, Alkali Fosfatase,
Gamma GT (Dapat meningkat
jika terjadinya obstruksi pada
saluran empedu)
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI VESICA
BILIARIS
• Vaskularisasi
• Aliran Limfe
• Persarafan
Empedu diproduksi oleh sel hepatosit sebanyak 500-1000 ml/hari. Diluar waktu makan, empedu
disimpan untuk sementara di dalam kandung empedu, dan di sini mengalami pemekatan sekitar 50%.
Fungsi primer dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan absorpsi air dan natrium
Dalam keadaan puasa, empedu yang diproduksi akan disimpan di dalam kandung empedu. Setelah
makan, kandung empedu akan berkontraksi, sfingter relaksasi dan empedu mengalir ke dalam
duodenum
Dua fungsi penting empedu:
1. Empedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorpsi lemak
2. Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa produk buangan yang
penting dari darah, antara lain bilirubin, suatu produk akhir dari penghancuran hemoglobin,
dan kelebihan kolesterol yang di bentuk oleh sel- sel hati.
Pengosongan kandung empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin dan dirangsang kuat oleh
serat-serat saraf yang menyekresi asetilkolin dari sistem saraf vagus dan enterik.
Kolelitiasis
• Kolelitiasis atau Batu empedu merupakan gabungan dari beberapa unsur yang
membentuk suatu material mirip batu yang dapat ditemukan dalam kandung
empedu (kolesistolitiasis) atau di dalam saluran empedu (koledokolitiasis) atau
pada kedua-duanya.
• lstilah kolelitiasis dimaksudkan untuk penyakit batu empedu yang dapat
ditemukan di dalam kandung empedu atau di dalam duktus koledokus, atau pada
kedua-duanya
EPIDEMIOLOGI
Kolelitiasis cukup umum dan dapat ditemukan pada
sekitar 6% pria dan 9% wanita. Prevalensi tertinggi
kolelitiasis muncul pada populasi penduduk asli
Amerika. Batu empedu tidak umum di Afrika atau
Asia. Epidemi obesitas kemungkinan telah
memperbesar munculnya batu empedu
Supersaturasi kolesterol
Kelebihan Bilirubin
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI BATU EMPEDU
Berdasarkan gambaran makroskopis, dan komposisi kimia:
Batu kolesterol
• Jenis Kelamin
• Usia
• Kelebihan berat badan dan obesitas
• Makanan berlemak
• Faktor Genetik
• Penyakit hati dan pancreas
• Obat-obatan
MANIFESTASI KLINIS
Fosfatase, Gamma GT
dapat meningkat
• ↑ amilase dan lipase
(jika obstruksi ductus
pancreatikus)
USG ABDOMEN
• Open Kolesistektomi
Kolesistektomi terbuka merupakan tindakan pembedahan abdomen
yang besar, dimana ahli bedah mengambil kandung empedu melalui
irisan panjang 10-18 cm.
• S jamsuhidajat, de jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2010.
• Sjamsuhidayat.R & Wim de jong. Buku ajar ilmu bedah. Edisi revisi. Jakarta :
penerbit buku kedokteran EGC, 2009
TERIMA
KASIH