10%
HZO
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI ETIOLOGI
kelainan pada mata, hasil
FAKTOR PREDISPOSISI
Kondisi imunocompromise Faktor reaktivasi
PEM. LABORATORIUM
- Pemeriksaaan langsung secara
mikroskopik
Dendriform keratitis ( Kerokan palpebra diwarnai Giemsa -> sel-
(keterlibatan kornea) sel raksasa berinti banyak (Tzanck) yang khas
dengan badan inklusi intranukleus asidofil)
- Pemeriksaaan serologik.
(untuk mendeteksi retrovirus utamanya pada
>50 th dengan imunokompromise)
2. ANTIVIRUS
ACYCLOVIR 800 mg ORAL 5x1
mempecepat hilangnya gejala dan mengurangi keparahan
komplikasi. diberikan <72 jam setelah lesi kulit muncul. diberikan
selama 7-10 hari
FAMCYCLOVIR 500 mg 3x1
VALACYCLOVIR 1 gram 3x1
TATALAKSANA
3. TERAPI KORTIKOSTEROID
Mengurangi nyeri dan meningkatan kecepatan penyembuhan
lesi pd kulit. dikombinasikan dg antivirusKI : DM, Gastritis.
Prednison 3 x 20 mg sehari, setelah seminggu dosis
diturunkan secara bertahap.
4. OBAT LAINNYA
Neuralgia pasca herpetik : Gabapentin
Hari pertama dosisnya 300 mg sehari diberikan sebelum tidur,
setiap 3 hari dosis dinaikkan 300 mg sehari sehingga mencapai
1,800 mg sehari.
INFEKSI BAKTERI : Ampicillin dan tetes mata
gentamisin
ANALGESI : Lidokain 4% tetes mata (15 menit - 36 jam
efeknya)
Wet to dry dressing dengan larutan saline steril komprekan
pada luka di kulit 30-40 menit 4-6 kali sehari
PROGNOSIS