Anda di halaman 1dari 3

PRINCEaLI (C) 2019

SKENARIO 1 SOCA
KEPANITERAAN IKK-IKM
OKTOBER 2011

Initial Visit:
Tn. T, kepala keluarga, 40 tahun, datang memeriksakan diri ke Puskesmas dengan keluhan badan lemas. Tn.T
menyampaikan bahwa badan lemas dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Tn. T juga mengeluh cepat lelah, mata
berkunang-kunang, serta telinga berdenging. Selain itu Tn. T juga mengeluhkan rasa tidak nyaman di perutnya,
kembung, dan sering kentut.
Tn.T khawatir karena merasa kondisi fisiknya semakin lama semakin lemah, dan mengganggu pekerjaannya
sebagai petani.

Riwayat Medis
Tn.T menyangkal mempunyai riwayat penyakit yang berat. Tn. T mengakui sering kali tangan dan kakinya gatal
dan kemerahan sehabis menyemprotkan pestisida dan pupuk ketika sedang bekerja di sawah. Gatal tersebut
tidak pernah diobati, dan menurut pengakuan Tn.T biasanya akan sembuh sendiri.

Riwayat Keluarga
Tn T. adalah bungsu dari 5 bersaudara. Kedua orang tuanya sudah meninggal, menurut pengakuan Tn.T karena
sakit tua. Kakak laki-laki sulung Tn.T meninggal 2 tahun yang lalu karena penyakit “angin duduk”. Tidak
diketahui riwayat penyakit lain pada keluarga.

Riwayat Sosial
Tn. T menikah, memiliki 3 orang anak yang semuanya ikut tinggal di rumah milik sendiri ukuran 5 x 9 m
dengan lantai tanah, dan dinding terbuat dari papan. Tn. T bekerja sebagai petani, menggarap sawah warisan
orang tua seluas 5000 m2. Dalam bekerja, Tn. T tidak pernah menggunakan sepatu boot, sarung tangan atau alat
pelindung diri lainnya. Tn. T adalah perokok berat, kurang lebih 20 batang perhari, mengkonsumsi kopi
minimal 2 gelas per hari (pagi dan sore), tidak minum alkohol. Pendidikan terakhir Tn. T tidak lulus SD. Istri
Tn.T adalah ibu rumah tangga dan membantu Tn.T bekerja di sawah. Anak Tn. T berumur 10, 6, dan 2 tahun
APGAR skor keluarga Tn. T = 7.

Pemeriksaan Fisik & Penunjang


Tn. T tampak pucat, TB : 167 cm,BB : 60 kg. Suhu: afebris, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 96 x/menit
regular dan RR 16 x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva palpebra pucat, atrofi papil lidah.
Pemeriksaan abdomen didapatkan: nyeri tekan epigastrium, hepar dan lien tidak teraba. Ekstremitas ditemukan
kuku sendok, gambaran lesi kulit macula dan papula eritematosus disertai dengan hiperpigmentasi pada
punggung tangan. Lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan darah ditemukan Hb; 7,8 gr/dl, pemeriksaan
preparat darah tepi didapatkan gambaran hipokrom mikrositik, anisositosis dan poikilositosis.

TUGAS DOKTER MUDA


JAWAB DAN JELASKAN PERTANYAAN BERIKUT!
1. Apa diagnosis holistik (multi aspek) yang ditemukan pada Tn. T?
2. Jelaskan dasar diagnosis kerja (DK)) yang paling mungkin dari (aspek klinis) anda !
3. Sebutkan dan jelaskan 4 assessment tools yang dapat digunakan untuk menilai hubungan
interpersonal (family dynamic) sebuah keluarga?
4. Jelaskan bagaimana cara membaca sebuah genogram yang benar!
5. Bagaimana prinsip penanganan komprehensif pasien tersebut?
PRINCEaLI (C) 2019

CHECK LIST OF SOCA KEPANITERAAN IKK-IKM


KASUS ANEMIA DEFISIENSI BESI
NAMA :……………………….. ANGKATAN : ……….
NIM : ……………………….
No ITEM SKOR TOTAL
1. DIAGNOSIS HOLISTIK (MULTI ASPEK) : 25
 ASPEK PERSONAL : (maks 5)
 Keluhan utama: Badan lemas 2
 Keluhan penyerta: cepat lelah, mata berkunang-kunang, telinga berdenging, perut kembung 1
 Anxiety: Khawatir karena kondisi fisik semakin menurun 1
 Concern: Mengganggu pekerjaan sebagai petani 1

 ASPEK KLINIS :
 Diagnosis Kerja : (maks 9)
 Anemia defisiensi besi e.c infestasi parasit (cacing tambang) 3
 DD :
 Anemia sideroblastik 1
 Thalassemia 1
1
 Anemia akibat penyakit kronik lain
 Dermatitis Kontak
2
 Hipertensi grade I 2
 ASPEK FAKTOR RISIKO INTERNAL: (maks 5)
 Riwayat cardiovascular event pada keluarga (kakak laki-laki) 1
 Perilaku merokok berat 1
 Tidak menggunakan APD ketika bekerja 1
 Perilaku minum kopi berlebihan 1
 Tingkat pendidikan rendah 1

 ASPEK RISIKO EKSTERNAL: (maks 3)


 Sering terpapar bahan kimia di pekerjaan 1
 Ukuran rumah 5 x 9 m, dinding papan, lantai tanahrumah tidak sehat 1
 Ekonomi menengah ke bawah 1
 ASPEK SKALA SKOR FUNGSI:
 Skor 2 Masih melakukan aktivitas pekerjaan, tapi sudah mulai mengurangi. 3
(Kekalih,2008.Diagnosis Holistik.UI)

2. ALASAN WORKING DIAGNOSIS 10


 Alasan Diagnosis Kerja: ANEMIA DEFISIENSI BESI e.c Infestasi Parasit
o Gejala klinis khas anemia: lemas, cepat lelah, mata berkunang-kunang, telinga berdenging 2
o Gejala khas defisiensi besi: atrofi papil, kuku sendok, 2
o Px penunjang, Hb rendah, preparat darah tepi anemia hipokrom mikrositik 2
o Faktor risiko petani tidak menggunakan alat pelindung ketika bekerja 2
o Daerah Indonesai (tropis) endemik infestasi parasit (cacing) 2

3. ASSESSMENT TOOLS UNTUK MENILAI FAMILY DYNAMIC 10


 Family Genogram : Alat klinis serba guna untuk membantu dokter/tenaga kesehatan lainnya, (0-2,5)
mengintegrasikan sejumlah besar informasi keluarga pasien, membantu proses pemecahan masalah medis
pasien sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
 Family Life Cycle: Represents composite of the individual developmental changes of family members,, (0-2,5)
shows the evolution of the marital relationship & presents cyclic developmental changes of family
members (stages of development, developmental tasks & health implications)
 Family APGAR skor: Screening instrument for family dysfunction,, individual satisfaction about family (0-2,5)
relationships.
 Family SCREEM: Describes available resources, assessment of family’s capacity to participate in the
provision of the health care or to cope with crisis. (0-2,5)
(Mc..Daniel, 2005;; Goh et al,, 2004; Rakel,, 2002, Pineda, 1999; Samaniego,, 1999)
PRINCEaLI (C) 2019

4. CARA MEMBACA GENOGRAM 5


 Untuk membaca genogram diperlukan 4 komponen dasar dari genogram : 1,25
o Struktur merujuk kepada komposisi unit keluarga terkini pasien (fungsi dari status
perkawinan, status anak), meliputi sedikitnya 3 generasi.
o Family demographic information etnis, pendidikan dan pekerjaan keluarga pasien 1,25
o Family life events sejumlah major life events tercatat dalam genogram meliputi, 1,25
perkawinan, perceraian, perpisahan, lahir dan mati, awal dan akhir dari pekerjaan, status
pekerjaan.
o Social & health problems 1,25
Rakel, 2001)

5 PENANGANAN KOMPREHENSIVE 44
 PERSONAL CARE :
o Plan penegakkan diagnosis pasti :
 Pemeriksaan Total Iron Binding Capacity (TIBC) (meningkat) 2
 Pemeriksaan Feritin Serum (menurun) 2
 Pemeriksaan feses untuk melihat telur cacing tambang 2
o Promotif
 Edukasi mengenai penyakit yang diderita oleh pasien, penyebab, fakto risiko dan 1
pengobatan.
 Edukasi mengenai risiko penyakit kardiovaskular yang mungkin terjadi pada 1
keluarga.
 Edukasi pentingnya kontrol rutin untuk mengevaluasi perjalanan penyakit. 1
o Preventif
 Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja 1
 Modifikasi perilaku merokok dan minum kopi berlebihan 1
o Non farmakologis
 Diet tinggi kalori tinggi protein, rendah garan 2
 Pembatasan (penyesuaian) aktivitas fisik dengan proses penyembuhan. 1
o Farmakologis
 Terapi kausatif (cacing tambang): albendazole dosis tunggal 400mg, atau 2
mebendazole 100 mg, 2x1, 3 hari; atau Tetrakloretilen 0,12 ml/kgBB
 Iron replacement therapy : sulfas ferosus,3x200 mg, 3-6 bulan. 2
 Suportif utk absorbsi besi: vitamin C, 3 x100 mg. 2
 Hipertensi grade 1: mono therapy, dosis inisial, dengan ACE inhibitor (captopril)
atau calcium antagonis (nifedipine, amlodipine) 2
 Dermatitis kontak : anti histamin, kortikosteroid topikal.
2
o Monitoring terapi
 Pemeriksaan Hb, ferritin serum, TIBC, 4 minggu setelah terapi
2
 Kontrol tekanan darah 1 bulan sekali. 2
 FOKUS KELUARGA
o Dukungan keluarga untuk penyediaan diet yang sesuai & modifikasi perilaku merokok 2
o Edukasi risiko penyakit kardiovaskuler yang ada pada keluarga 2
o Penggunaan alat pelindung diri untuk istri yang membantu di sawah 2
o Screening anemia dan infestasi cacing pada istri dan anak-anak. 2
 FOKUS KOMUNITAS
o Edukasi pentingnya rumah sehat berkaitan dengan luas, jenis lantai, dinding, dan sanitasi. 2
o Edukasi dan kerjasama dengan penyuluh pertanian tentang cara bertani yang aman 2
o Suplementasi besi pada population at risk (seperti ibu hamil, dan anak balir). 2
o Pengendalian infestasi cacing dengan kampanye penggunaan alas kaki, screening massal dan 2
pengobatan cacing massal bila terbukti daerah endemik
6 Communication skill atau Cara Penyampaian (sistematis) Maz 3
7 Attitude Max 3
TOTAL 100
Hari/tanggal ujian:
Tanda tangan

Prince Ali! Fabulous he!


Ali Ababwa

Anda mungkin juga menyukai