Prince Ali! Fabulous he!

Ali Ababwa

Seorang perempuan beruasia 16 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan badan lemah
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien khawatir menderita suatu penyakit yang parah, dan berharap dapat
segera sembuh. Selain mengeluhkan badan lemah, pasien juga mengatakan mudah lelah, sulit
konsentrasi belajar, dan sering merasa pusing. Keluhan ini memberat ketika pasien sedang
menstruasi. Saat ini pasien masih dapat bersekolah, namun mulai membatasi kegiatan lainnya
karena merasa kelalahan.
Pasien adalah seorang siswi SMK. Selama 2 bulan terakhir, pasien hanya makan sayuran dan
mengjindari konsumsi bahan makanan hewani karena takut menjadi gemuk. Ayah pasien adalah
seorang tukang becak, sedangkan ibu pasien bekerja sebagai buruh cuci. Pasien tinggal bersama
kedua orangtuanya dan seorang adiknya yang berusia 13 tahun. Rumah yang ditinggali keluarga
pasien berukuran 4x5 meter, terdiri dari 2 kamar, berdinding bambu, dan beratap seng. APGAR skor
keluarga ini 6. Keluarga ini tidak memiliki asuransi keluarga dalam bentuk apapun.

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : cukup baik, compos mentis
Tinggi badan : 150 cm Berat badan : 40 kg (IMT = 17,78 kg/m2)
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 90 x/menit
Frekuensi napas : 22 x/menit
Suhu aksila : 36,9oC
Kepala
Mata : konjungtiva anemis +/+ sklera ikterik -/-
Mulut : cheilitis angularis (+); atrofi papil lidah (+)
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Toraks : dalam batas normal
Jantung : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : kuku sendok (+)

Pertanyaan:
1. Susunlah diagnosis holistik pada pasien diatas!
2. Susunlah penatalaksanaan komprehensif pada pasien diatas!

Now, try your best to stay calm Brush up your sunday salaam
 Prince Ali! Fabulous he! Ali Ababwa

No Aspek yang dinilai

1 Diagnosis holistik
Aspek personal
 Keluhan utama: badan lemah
o Keluhan penyerta: mudah lelah, sulit konsentrasi belajar, dan sering
merasa pusing
 Expectacy: dapat segera sembuh
 Anxiety: khawatir menderita penyakit parah
Aspek klinis
 Diagnosis kerja:
o Anemia dengan gizi kurang
 DD:
o Anemia defisiensi Fe
o Anemia defisiensi asam folat & vitamin B12
o Anemia akibat penyakit kronis
Aspek faktor resiko internal
 Remaja putri
 Gizi kurang (faktor resiko anemia)
 Pola makan vegetarian
Aspek faktor resiko eksternal
 Rumah kurang sehat  berukuran 4x5 meter, terdiri dari 2 kamar, berdinding
bambu, dan beratap seng
 Tingkat sosial ekonomi rendah
 APGAR skor 6  keluarga kurang sehat
 Ketiadaan asuransi
Aspek skala fungsi sosial
 Skor 2  membatasi kegiatan
2 Penatalaksanaan komprehensif
Initial plan:
 Pemeriksaan darah: kadar Hb, MCV, MCH, MCHC, morfologi apusan darah tepi
 Pemeriksaan Fe: SI, TIBC
Fokus personal
Medikamentosa
 Sediaan Fe, pilih salah satu:
o Sulfas ferrosus 3 x 325 mg, atau
o Ferrous fumarat, 3 x 325 mg, atau
o Ferrous glukonat 3 x 325 mg
 Vitamin B12 80 μg, atau dalam multivitamin
 Asam folat 500 mg, atau dalam multivitamin
Non medikamentosa
 Diet tinggi kalori, tinggi zat besi, tinggi asam folat dan vitamin B12
 Istirahat
Preventif dan promotif
 Edukasi mengenai penyakit anemia, penyebabnya, serta dampaknya
 Edukasi mengenai efek samping obat (mual, efek samping preparat Fe)
 Edukasi untuk mengkonsumsi produk pangan hewani seperti telur, susu, ikan, dan
daging
Monitoring
 Periksa ke dokter apabila setelah satu minggu terapi masih terdapat keluhan

Now, try your best to stay calm Brush up your sunday salaam
 Prince Ali! Fabulous he! Ali Ababwa

Fokus keluarga
 Edukasi mengenai penyakit pasien dan pengobatannya
 Edukasi kepada keluarga mengenai pola makan yang sehat
 Edukasi kepada keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien berupa
penyediaan makanan yang sehat
 Pembinaan keluarga (planned family meeting) karena APGAR skor keluarganya
rendah
 Skrining penyakit anemia pada anggota keluarga yang lain
 Menyarankan keluarga untuk memiliki asuransi kesehatan (misal: BPJS)
Fokus komunitas
 Edukasi mengenai penyakit anemia, penyebabnya, serta dampaknya
 Edukasi mengenai pola makan yang sehat
 Skrining penyakit anemia pada populasi yang beresiko (remaja putri dan ibu
hamil)

Purwokerto, 11 Mei 2016

Now, try your best to stay calm Brush up your sunday salaam