Anda di halaman 1dari 20

Case Report Session

HORDEOLUM EKSTERNA

Oleh
Ayu Dwi Zulia
1410070100096
Preseptor : dr. Romi Yusardi, Sp.M
HORDEOLUM

DEFINISI
Peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Biasanya
merupakan infeksi staphylococcus pada kelenjar
sebasea kelopak.
ETIOLOGI

1) infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus pada 90-


95% kasus hordeolum.
2) Selain itu bisa juga disebabkan oleh Staphylococcus
epidermidis.5
KLASIFIKASI
Hordeolum eksternum

merupakan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan


penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak mata.
Hordeolum internum

merupakan infeksi kelenjar Meibom yang terletak di


dalam tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah
konjungtiva tarsal
patofisiologi
 Hordeolum eksternum  pembentukan pus dlm lumen
kelenjar  infeksi staphylococcus aureus  mengenai
kel. Zeis & moll  trjdi pngecilan lumen & statis hasil
sekresi  statis  infeksi sekunder  trbntuk nanah
dlm lumen kelenjar.

 Hordeolum internum  infeksi kel. Meibom di


lempeng tarsal
Manifestasi klinis

Berdasarkan pemeriksaan :
Gejala :
• Pembengkakan pada kelopak
• Eritema dan oedema pada
mata
kelopak mata atas ataupun
bawah
• Rasa nyeri dan gatal pada
kelopak mata
• Nyeri tekan di dekat pangkal
bulu mata
• Perasaan tidak nyaman dan
sensasi terbakar pada kelopak
• Seperti gambaran abses kecil
mata
pada kelopak mata
Diagnosa Banding

Kalazion selulitis preseptal


Penatalaksanaan

 Non farmako farmako


- Kompres hangat 4-6 kali sehari selama
15 menit
- Terapi topikal : oxytetrasiklin salep
- Bersihkan kelopak mata dengan air mata/kloramfenikol salep mata setiap
bersih atau pun dengan sabun atau 8 jam. Klofamfenikol tetep mata
sampo yang tidak menimbulkan iritasi, sebanyak 1tetes tiap 2 jam.
seperti sabun bayi
- Terapi oral : eritromisin 500 mg. Atau
- Jangan menekan atau menusuk dikloksasilin 4 kali sehari selama 3
hordeolum, hal ini dapat menimbulkan hari.
infeksi yang lebih serius.

 pembedahan
 komplikasi  prognosis
1. Selulitis palpebra
2. Abses palpebra 1. Ad vitam : Bonam
2. Ad funvtionam : Bonam
3. ad sanationam : bonam
LAPORAN KASUS
 Identitas Pasien
 Nama : An. C
 Umur : 19 tahun
 Tanggal Periksa : 26 Juni 2019

Keluhan Utama
Benjolan dikelopak mata kanan atas sejak 1 bulan
Sebelum masuk rumah sakit.
 Riwayat Penyakit Sekarang
-Benjolan di kelopak mata kanan atas sejak 1
bulan Sebelum masuk rumah sakit. Awalnya berupa
benjolan kecil kemerahan, semakin lama semakin
besar sehingga kelopak mata kanan atas menjadi
merah dan bengkak. benjolan disertai rasa sakit,
terutama bila ditekan. Seperti ada yang
mengganjal pada kelopak mata kanan atas. Rasa
tidak nyaman, dan sensasi terbakar pada kelopak
mata kanan atas.
 Riwayat penyakit dahulu:

-Riwayat penyakit yang sama (+) 3 bulan yang lalu


pada mata kiri
-Riwayat trauma pada daerah mata disangkal.

 Riwayat Penyakit Keluarga :


 Tidak ada keluarga dengan penyakit yang sama.
Status Ofthalmologi
 Diagnosa
Diagnosa kerja : Hordeolum eksternum OD
 Diagnosa banding : Kalazion, Selulitis Preseptal

 PENATALAKSANAAN

 Terapi Farmakologis
 Antibiotik topikal: Polygran 3x1 OD

 Antibiotik oral: Amoxicillin Syr 3x1 Cth


 Non farmako  prognosis
 Ad vitam :
- Kompres hangat 4-6 kali sehari bonam
selama 15 menit
 Ad fungsionam : bonam
 Ad sanationam : bonam
- Bersihkan kelopak mata dengan air
bersih atau pun dengan sabun atau
sampo yang tidak menimbulkan
iritasi, seperti sabun bayi

- Jangan menekan atau menusuk


hordeolum, hal ini dapat
menimbulkan infeksi yang lebih serius.
KESIMPULAN
 Hordeolum adalah peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Biasanya infeksi
staphylococcus pada kelenjar sebasea kelopak mata. Hodeolum eksternum
merupakan infeksi pada kelenjar zeiss/mol. Hordeolum internum  infeksi
kelenjar meibom yg terletak dlm tarsus. Hordeolum mudah timbul pada individu
yg menderita blefaritis / konjungtivitis menahun.
 Penatalaksanaan terdiri dari perawatan umum seperti kompres hangat, antibiotik
topikal atau pun sistemik dan pembedahan

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai