Presentan:
Ayu Dwi Zulia
1410070100096
Preseptor :
dr. Khomeini Sp.B
Kontraktur adalah kontraksi yang menetap dari kulit atau jaringan dibawahnya
yang menyebabkan deformitas dan keterbatasan gerak. Atau hilangnya atau
kurang penuhnya lingkup gerak sendi secara pasif maupun aktif karena
keterbatasan sendi, fibrosis jaringan penyokong, otot dan kulit. 1
Penyebab utama adalah tidak ada atau kurangnya mobilisasi sendi akibat
suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot, penyakit
neuromuskular, penyakit degenerasi, luka bakar, lukatrauma yang luas,
inflamasi, penyakit kongenital, ankilosis dan nyeri .
Kelainan ini disebabkan karena tarikan parut abnormal pasca
penyembuhan luka, kelainan bawaan maupun proses degeneratif.
Kontraktur yang banyak dijumpai adalah akibat luka bakar.
TINJAUAN PUSTAKA
Kontraktur didefinisikan sebagai pengikatan permanen
kulit yang dapat mempengaruhi otot dan tendon yang
berada dibawahnya yang akan membatasi ruang gerak,
serta kemungkinan defek maupun degenerasi saraf di
daerah tersebut. Kontraktur terjadi ketika jaringan ikat
normal yang bersifat elastic digantikan oleh jaringan
fibrous yang tidak elastis.1
Berdasarkan jaringan yang
menyebabkan ketegangan, kontraktur
dibagi menjadi :
• Kontraktur darmogen/dermatogen
• Kontraktur tendogen/ desmogen
• Kontraktur antrogen
1. KONTRAKTUR DERMATOGEN
Erat hubungannya dengan :
1. Parut (scar)
4. Parut hipertrofi
3. Keloid
2. Hypertropic scar
2. KONTRAKTUR TENDOGEN
A. Dupuytren kontraktur
Terutama di negara-negara dingin. Gangguan pada tendo
dan fasia, laki laki lebih sering daripada wanita.
Penyebaab belum jelas :
•Trauma kronis
•Kebiasaaan minum alkohol
•Pemakaian obat yang lama
•Penyakit endpkrin, syaraf, artritis
•Penyakit menururn
Gejala-gejala :
•Dimulai nyeri/tidak
•Nodul-nodul kecil, nyeri tekan menyebar seluruh telapak
tangan mengikuti lokasi fasia palmaris.
B. Kontraktur Volkman
Terdapat fibrosis otot-otot ekstrinsik pada volar antebrachii
Penyebab :
•Manipulasi operator
•Pemasangan Toumiquet dan gips sirkuler terlalu keras
•Perdarahan, hematom
•Bengkak sehingga gangguan aliran a.Brachialis dan
syarafnya terganggu akibat oksigenasi berkurang, terjadi
fobrosis daerah distal.
Posisi tangan kontraktur Volkman :
•Pergelangan tangan fleksi
•Metacarphal joint extensi
•Interphalanng fleksi
c. Kontraktur Tendo Achiles
Akibat posisi salah
Misal : luka bakar tungkai bawah, luka daerah fleksor yang
luas
Usaha penderita mengurangi nyeri :
Tiduran terus
Meluruskan sendi pergelangan kaki sehingga tendo achiles
memendek
D. Trigger Finger
Penyebab : proses yangmendahului (inflamasi/artritis sendi)
Tendo tak dapat meluncur dengan baik dalam selaput tendo
Sendi interphalang tak bisa diluruskan oleh kerena
perlekatan tendo pada selaput sarung tendoflexor yang
menyempit.
Etiologi
Immobilisasi
eksternal- Trauma-
terjadi ketika sendi jaringan ikat di
dalam posisi sekitar sendi
stasioner dalam mengalami
periode waktu yang
lama, terjadi adhesi tarikan atau
antar jaringan ikat robekan
sendi.
Defek
Penyakit Neurologis—
sendi— trauma pada sistem
saraf sentral
diantaranya maupun perifer
adalah dapat menghasilkan
rheumatoid impuls abnormal
yang berakibat
arthritis. restriksi pada
jaringan sendi
MEKANISME
• Adanya fibroblast like cells dalam Trauma kulit
terbuka yang mengalami kontraktur dimana terdapat
komponen otot polos pada sitoplasma, terdapat pula sifat-
sifat fibroblas, hal ini dinamakan myofibroblas.
• Ketika stripe dari jaringan granulasi pada trauma terbuka
ditempatkan pada air, terjadi kontraktur, dibuktikan
dengan adanya smooth muscle antagonist, selanjutnya
myofibril diidentifikasi berdasarkan jumlah dari jaringan
tubuh yang mengalami kontraktur, antara lain dupuytren’s
contracture, burn contracture, dan kontraktur kapsul di
sekeliling payudara yang dipasang silikon
• Tes manual, dapat
diukur dengan
gonlometer
• Sinar X, untuk
mendiagnosis kontraktur
DIAGNOSIS karena penyempitan
ruang sendi
PENATALAKSANAAN
1. Kontraktur Dermatogen (oleh karena kehilangan kulit)
1. Jaringan
• Release dengan Z plasti/ W
parut
plasti kalau perlu ditambah
lurus/linear dengan skin graft
scar
2. Jaringan
parut • Multiple Z plasti
melingkar/ ½
lingkaran
3. Jaringan • Eksisi scar
parut luas dan • Skin graft/flap local dari kulit
dalam sekitarnya: transpotition flap
2. Kontraktur Tendogen
a. B.
Volkman Dupuytren
Terapi susah dan Insisi di banyak
Kontraktur Kontraktur tempat
tidak adekuat untuk
mengembalikan Fasciestomi
fungsi tangan Z-plasti dan atau
sebisanya dengan : dibiarkan terbuka
Sering hasil tidak
adekuat pada eksisi
Arthroplasti fascia palmaris
Arthrodese Operasi dilakukan
Kalau perlu beberapa kali
transplantasi tendo sehingga
mengurangi trauma
besar, perdarahan.
C. D.
Kontraktur/
pemendek Trigger
an Achilles Finger
Insisi sarung
Memperpanjang
tendo yang
tendo
menyempit
Dengan irisan Z sehingga tendo
atau bertangga dapat meluncur
lagi dan iritasi
hilang
• Pada luka bakar, kontraktur biasanya muncul ketika garis
skar vertical dengan garis tension kulit, dan melintasi
persendian. Harus ditekankan bahwa penanganan primer
pada luka bakar haruslah bertujuan untuk menghindari
skar kontraktur dengan menggrafting pasien secepat
mungkin
1. Skin flap (Pedicle Flap)
Suatu teknik operasi untuk dapat memperbaiki skar dan
kontraktur dimana kulit dan subkutan dll dipindah dari
suatu bagian badan ke bagian badan yang lain dengan
suatu pedicle vascular.
• Design flap harus memperhatikan :
Supply vaskuler
Daerah jangkauannya
Arah putar rotasi
Ikut sertanya fascia profunda yang kaya pembuluh darah
• Macam :
1. Random Flap
• Misal: Z-plasti, advancement flap, rotation flap, transpotition,
interpolation.
2. Axial Flap
• Vaskularisasi langsung dari pembuluh darah arteri kulit.
• Panjang flap tergantung daerah vaskularisasi arteri.
• Misal: Forehead flap, deltopectoral flap, inguinal flap.
3. Musculocutaneus Flap
• Pedicle vascular di dalam otot-otot tertentu (perlu tahu vascularisasi
otot-otot tertentu)
4. Free Flap
• Flap kulit/musculocutaneus dilepaskan dari vaskularisasinya
disambungkan kembali pada pembuluh darah resipien.
• Tipe-tipe skin flap menurut lokasi:
1. Lokal
A. Flap yang diputar pada titik poros (Pivot Point)
Rotation flap/ pemutaran
Transpotition flap/ pemindahan
Interpotition flap/ penyisipan
B. Advancement Flap/Pemajuan
Simple
V-Y
Bipedicle
2. Jauh
• Direct (langsung): dari donor → defek
-Trunk: abdominal, groin → manus
-Extr. superior: cross arm flap → muka
-Cross finger flap → jari-jari
-Extr. Inferior: Cross leg flap
• Indirect (tidak langsung)
-Donor (tube) → pergelangan tangan → defek muka
-Leher (tube) → hidung, bibir, auricular
-Extr. Inferior (tube paha) → tibia anterior
• Metode Z-Plasti
suatu teknik operasi untuk memperbaiki skar dan kontraktur. Pada
metode ini, kulit di sekitar jaringan parut akan dibuat flap dalam
bentuk segitiga-segitiga kecil yang biasanya mengikuti bentuk huruf
Z. teknik yang dipilih disesuaikan dengan bentuk jaringan parut yang
ada. Kemudian flap dijahit kembali sesuai garis dan lipatan asli kulit.
Jaringan skar yang baru biasanya akan tampak lebih samara.
Metode Z-plasti berguna pula mengurangi tekanan pada jaringan
yang terjadi kontraktur.
2. Skin graft
Jaringan kulit diambil dari bagian yang sehat kemudian
ditransplantasikan ke bagian tubuh yang terkena jejas.
Jaringan kulit yang diambil yaitu segmen epidermis dan
dermis dipisah sempurna dari blood supply donor
sebelum ditanam di daerah lain tubuh (resipien).
1. STSG (Split Thickness Skin Graft/Tandur Alih Kulit
Sebagian)
• Jenis-jenis:
• Thin Split Thickness Graft (tipis)
• Medium (tebal kulit sedang)
• Thick split Thickness Graft (tebal)
- Alat untuk mengambil: dermatom
• Ketebalan kulit dapat diatur 10-25 perseribu inchi
• Misal: pisau humby, brown elektrik, brown air driver dermatom,
reese dermatome.
2. FTSG (Full Thickness Skin
Graft/Tandur Kulit Seluruh Tebal)
Ketebalan : epidermis dan seluruh dermis
Sifat-sifat:
• Mendekati tekstur kulit normal meliputi: tekstur/kelenturan,
warna, pertumbuhan rambut, retraksi kulit lebih sedikit.
Donor :
• Makin dekat resipien sifat makin mirip
• Paling sering dipakai: retro auricular, supra clavicular, lengan
atas sebelah dalam, lipat paha (inguinal), abdomen bagian
bawah.
• Alat mengambil: pisau bedah (lemak dibuang dengan gunting)
• Baik untuk: muka, daerah sendi
3.Ekspansi/Perluasan jaringan
• Pada prosedur ekspansi jaringan, sebuah balon dimasukkan ke
dalam kulit disekitar jaringan parut, balon diisi dengan cairan saline
agar kulit dapat meregang.
• Setelah jumlah kulit yang meregang cukup, yaitu setelah beberapa
minggu atau beberapa bulan, balon dilepaskan. Selanjutnya, kulit
baru yang terbentuk ditarik untuk menggantikan jaringan parut yang
ada.
4. Resurfacingkulit dengan laser
• Terdapat dua macam laser yang digunakan untuk memperbaiki
permukaan jaringan parut yang tidak rata, yaitu laser CO2 dan laser
Erbium (laser YAG).
• Laser CO2 digunakan pada jaringan parut yang lebih superficial.
Kedua jenis laser tersebut bekerja dengan cara mengelupas
lapisan kulit paling luar, sehingga jaringan kulit baru dan lebih
halus terbentuk.
5. Dermabrasi
• Metode dermabrasi dapat memperhalus permukaan jaringan parut
yang tidak rata dengan cara mengelupas lapisan paling atas kulit.
Kulit akan diinjeksi dengan cairan anestesi, kemudian diampelas
dengan hati-hati menggunakan sikat yang berputar atau butiran
permata sampai sejumlah kulit yang diharapkan hilang
terkelupas.
Pencegahan
Luka luas, kehilangan jaringan luas → tutup sedini mungkin, misal dengan
skin graft.
Penilaian terhadap jaringan mati → segera dibuang → tidak infeksi → tidak
terjadi kelambatan penyembuhan, jaringan granulasi yang menyebabkan
terjadinya kontraktur.
Luka luas dan fraktur terbuka. Perhatikan kerusakan-kerusakan setempat,
perabaan sirkulasi bagian distalnya. Pemasangan tourniquet dan gips sirkuler
harus dilakukan dengan baik dan observasi ketat.
Penyambungan otot-otot yang luka, syaraf, pembuluh darah harus teliti dan
adekuat oleh karena dapat berakibat cacat seumur hidup.
Pemasangan traksi, gips immobilisasi yang lebih dari 3-4 minggu dapat
mengakibatkan kekakuan menetap. Maka harus dilakukan penilaian yang teliti
pada pemasangan gips yang lama terutama pada sendi.
PROGNOSIS
• Prognosis kontraktur tergantung dari penyebabnya.
Secara umum, semakin awal kontraktur ditangani,
semakin baik prognosisnya.
•TERIMA KASIH
TERIMA KASIH . . .