2
The Power of PowerPoint - thepopp.com
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Talang Banjar, Jambi
Masuk RS : 17 November 2022 (19.46)
Masuk Bangsal : 18 November (15.10)
3
KELUHAN UTAMA
Muntah darah memberat sejak 12 jam SMRS
4
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
OS datang dengan keluhan muntah darah yang memberat sejak 12 jam SMRS. Muntah darah
berwarna merah dan bercampur dengan makanan. OS muntah darah sebanyak 4x dengan volume 1
gelas aqua setiap muntah. Muntah berwarna hitam tidak ada. Keluhan muntah darah awalnya telah di
alami OS sejak 2 hari SMRS, namun frekuensi 1-2 kali perhari. Muntah darah juga bercampur
makanan dengan volume 1 gelas aqua setiap muntah.
OS juga mengeluhkan nyeri perut kanan bawah dan dibawah pusar yang telah dirasakan sejak 2
minggu SMRS. Nyeri idak menjalar dan terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan terus menerus
dan tidak membaik dengan konsumsui obat lambung. Nyeri dirasakan berkurang pada posisi
berbaring dengan bantal tinggi. BAK tidak ada keluhan. OS mengatakan belum BAB sejak 3 hari
SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada 3 minggu SMRS, OS sempat dirawat di RS Bhayangkara selama 4 hari dengan keluhan BAB
hitam seperti aspal. OS sempat melakukan pemeriksaan colonoscopy, namun pemeriksaan sulit dinilai
karena pada usus besar masih banyak sisa kotoran. Riwayat transfusi PRC tidak ada.
Dalam 3 bulan terakhir, OS juga mengeluhkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan
dari 65kg menjadi 46kg. Keluhan tidak diketahui penyebabnya. Selain itu, OS merasa adanya
perbedaan antara perut sisi kanan dan kiri sejak 1 tahun yang lalu. OS merasa sisi perut kanan lebih
tegang.
OS memiliki riwayat kebiasaan merokok selama 16 tahun dan menghabiskan ½ bungkus rokok
perhari. OS juga memiliki riwayat minum minuman alcohol setiap hari dan paling banyak dapat
mengonsumsi alcohol hingga 1 lusin botol pada akhir pekan.
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Riwayat sosial
dahulu keluarga ekonomi
• Riwayat keluhan serupa (-) • Riwayat keluhan serupa (‑) • Os merupakan seorang pekerja
• Melena (+) • Penyakit liver (-) buruh
• Hipertensi (-) • Hipertensi (-) • OS memiliki riwayat kebiasaan
• DM (-) • Diabetes Melitus (-) merokok & mengonsumsi alcohol
• Hepatitis (-) sejak usia remaja
7
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-) , pupil
(-), sikatriks (-) Normochest, spider naevi (-)
isokor, refleks pupil (+/+).
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi
Deformitas (-), Deviasi septum (-), Sekret (‑), (-/-)
perdarahan (-) nafas cuping hidung (-)
Telinga
Hematoma (-/-), Sekret (-/-) nyeri tekan tragus (-), Jantung
perdarahan (-) I: Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba ICS V linea midclavicula
Mulut sinistra
Bibir kering (-), pucat (-), lidah kotor (-), sianosis (-) P : Atas : ICS II Linea parasternal sinistra
Kanan : ICS IV Linea parasternalis dextra
Leher Kiri : ICS V midclavicula anterior sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-) nyeri tekan(-) A : BJ I/II reguler, murmur (-),gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, kolateral vein (-), Sikatriks (-), spider naevi (-) bekas
operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+) 8x/mnt
Palpasi : nyeri tekan kuadran kanan atas (+), nyeri tekan kuadran kanan
bawah (+), nyeri tekan region hipogastric (+), hepar teraba 4 jari dibawah
arcus costae dengan permukaan licin, tepi teraba tumpul, lien dan ginjal
tidak teraba
Perkusi : pekak (+) kuadran kanan atas, Timpani (+) kuadran kiri atas,
kanan bawah, kiri bawah, Shifting dullness (-)
Ekstremitas superior Ekstremitas inferior
Akral hangat, Capilary refill time <2 Akral hangat, Capilary refill time <2
detik, pitting edema(-/-) detik, pitting edema(-/-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH RUTIN 17/11/2022
Jenis
Pemeriksaan Hasil Normal
Hemoglobin 11,7 (L) (13,4-15,5 3/mm3)
Hematokrit 33,8 (34,5-54%)
Kesan: leukositosis
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hitung Jenis 17/11/2022
Jenis
Pemeriksaan Hasil Normal
Neutrofil 8,51 (50-70%)
Lymfosit 2, 35 (L) (18-42%)
Monosit 1,52 (
2-11%)
Eosinofil 26,9 (H) (1-3%)
Basofil 0,118 (0-2%)
Kesan:
• Penurunan kesadaran
• Hipoglikemia
• Gangguan faal hati
• Sesak
• Anemia normositik normokromik
• Gangguan fungsi ginjal
DIAGNOSIS PRIMER
Hematemesis et causa pecahnya varises esofagus
DIAGNOSIS SEKUNDER
Alcoholic related liver disease
DIAGNOSIS BANDING
Gastropati hipertensi portal
Gastritis erosive
15
Hepatitis B
Hepatitis C
16
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Tirah Baring Inj. Omeprazol 2x40 mg
Dier lunak, tinggi karbohidrat, Inj. Asam tramexamat 500 mg
Inj. Ceftriacone 1 x 2 g
tinggi protein, cukup lemak
Edukasi mengenai penyakit,
komplikasi dan prognosis
17
Pemeriksaan Anjuran
1. HbSAg
2. Anti HCV
3. USG Abdomen
4. Endoskopi
Prognosis
Nama : Ny. S
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kumpeh Hulu
Masuk RS : 11 November 2022 (00.16)
Masuk Bangsal : 18 November (18.00)
19
KELUHAN UTAMA
Batuk darah sejak 3 hari SMRS
20
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
OS datang dengan keluhan batuk darah yang memberat sejak 12 jam SMRS. Batuk darah terjadi setiap
waktu subuh dan magrib dengan volume ½ gelas dalam satu waktu. Darah yang dikeluarkan dari
batuk merupakan darah segar yang terkadang disertai dengan gumpalan darah. Os selalu merasakan
pusing hebat, meriang, dan nyeri ulu hati ketika akan batuk, saat batuk, dan setelah batuk. Setelah
batuk, os juga merasa lemas. Keluhan sesak napas dan mual disangkal pasien. Selama sakit, os jug
merasa demam. Keluhan batuk ini memberat pada 3 jam SMRS yang mana volume darah dari batuk
bertambah menjadi 1 gelas sehingga pasien menjadi sangat lemas.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada 1 minggu SMRS, pasien mengeluhkan batuk berdahak yang disertai dengan gmpalan
darah. Volume dahak pada waktu itu sekitar ½ sendok makan. Keluhan disertai dengan badan
meriang, nyeri otot, dan demam. Sehingga os mengonsumsi obat flu dan demam untuk
mengurangi gejalanya. Os juga meminum air kelapa untuk mengurangi keluhannya.
2 minggu SMRS, pasien merasa badannya meriang, batuk berdahak yang tidak disertai gumpalan
darah, dan demam. Keluhan ini dirasakan ketika pasien berualan selama seminggu di area pabrik
batu bara di malam hari.
23
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-) , pupil
(-), sikatriks (-) Normochest, spider naevi (-)
isokor, refleks pupil (+/+).
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil kiri > kanan
Perkusi : Sonor (+/-), redup (-/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi
Deformitas (-), Deviasi septum (-), Sekret (‑), (-/+)
perdarahan (-) nafas cuping hidung (-)
Telinga
Hematoma (-/-), Sekret (-/-) nyeri tekan tragus (-), Jantung
perdarahan (-) I: Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba ICS V linea midclavicula
Mulut sinistra
Bibir kering (-), pucat (-), lidah kotor (-), sianosis (-) P : Atas : ICS II Linea parasternal sinistra
Kanan : ICS IV Linea parasternalis dextra
Leher Kiri : ICS V midclavicula anterior sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-) nyeri tekan(-) A : BJ I/II reguler, murmur (-),gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, kolateral vein (-), Sikatriks (-), spider naevi (-) bekas
operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+) 10x/mnt
Palpasi : soepel, nyeri tekan region epigastric (+)
Perkusi :timpani (+), hipertimpani pada regio epigastrium
Kesan: normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hitung Jenis 18/11/2022
Jenis
Pemeriksaan Hasil Normal
Neutrofil 4,14 (50-70%)
Lymfosit 2, 80 (L) (18-42%)
Monosit 6,99 (
2-11%)
Eosinofil 25,5 (H) (1-3%)
Basofil 0,076 (0-2%)
Kesan: normal
Kesan:
COR: Normal
Paru: TB Sinistra lesi minimal
DAFTAR MASALAH
DIAGNOSIS SEKUNDER
Gastritis
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom obstruksi pasca tb
32
Bronkritis
33
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Tirah Baring Inj. Omeprazol 2 x 40 mg
Pencegahan pajanan faktor PO. Sukralfat 3 x 10 cc
Inhalasi ventolin + NaCl 4 cc
resiko
Edukasi mengenai penyakit,
komplikasi dan prognosis
34
Pemeriksaan Anjuran
1. TCM
Prognosis
Nama : Ny. S
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kenali Asam, Kota Jambi
Masuk IGD : 17 November 2022
Masuk Bangsal : 18 November 2022
36
KELUHAN UTAMA
Sesak nafas yang memberat sejak 1 Hari SMRS
37
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien dating dengan keluhan sesak yang memberat sejak sejak 1 hari SMRS. Sesak nafas yang
dirasakan terus menerus, memberat saat posisi baring maupun sedang banyak bicara. Sesak nafas
tanpa disertai suara ngik-ngik, batuk ataupun demam.
Keluhan juga disertai dengan kedua kaki yang mulai membengkak sejak ± 1 bulan SMRS. Keluhan ini
disertai dengan mulainya gejala sesak nafas dan keinginan berkemih berkurang. Sehingga pasien
kontrol ulang di RS Abdul Manap dan diberi obat furosemidnamun gejala tersebut belum tampak
membaik.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
±7 bulan SMRS, pasien mengeluhkan adanya pembesaran pada perut sehingga pasien dirawat di RS.
Abdul Manap selama ±2 minggu namun setelah perutnya mulai mengecil, beberapa hari kemudian
perutnya mulai membesar lagi. Pasien control ulang sengan rutin, namun perutnya tidak mengalami
perbaikan sampai saat ini perut pasien tampak membesar sehingga menyebabkan pasien susah untuk
beraktivitas seperti biasa. Pada saat dirawat, pasien di diagnosis kelainan jantung.
Pasien memiliki Riwayat penyakit kelainan jantung pada tahun 2003 dengan keluhan yang disertai
juga perut membesar dan sesak nafas. Dan keluhan tersebut hilang setelah perawatan.
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Riwayat sosial
dahulu keluarga ekonomi
• Riwayat keluhan serupa (+) • Riwayat keluhan serupa (‑) • Pasien merupakan seorang IRT
• Hipertensi (-) • Hipertensi (-)
• Diabetes Melitus (-) • Diabetes Melitus (-)
• Penyakit kelainan jantung (-)
40
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-) , pupil
(-), sikatriks (-) Normochest, spider naevi (-)
isokor, refleks pupil (+/+).
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi
Deformitas (-), Deviasi septum (-), Sekret (‑), (-/-)
perdarahan (-) nafas cuping hidung (-)
Jantung
Telinga I : Iktus kordis terlihat
Hematoma (-/-), Sekret (-/-) nyeri tekan tragus (-), P : Iktus kordis teraba, luas 2 jari, kuat angkat di ICS
perdarahan (-) V Axila anterior sinistra
Mulut
Bibir kering (-), pucat (-), ulkus (-), hiperemis (-) P : Atas : ICS II Linea parasternal sinistra
Kanan : ICS IV Linea parasternalis dextra
Leher Kiri : ICS V axila anterior sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-) nyeri tekan(-),
trakea ditengah A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, kolateral vein (-), Sikatriks (-), spider naevi (-) bekas
operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+)
Palpasi : perut tegang (-), nyeri tekan (+), hepar tidak teraba, lien dan
ginjal tidak teraba
Perkusi : Redup (+), Shifting dullness sulit diperiksa
SGOT 29 15 – 37 u/l
SGPT 18 14 – 63 u/l
Albumin 4,1
3,4 – 5,0 g/dl
Kesan : hiperproteinemia
DAFTAR MASALAH
• Asites
• Pitting edema
• Sesak nafas
DIAGNOSIS PRIMER
Dyspneu ec ADHF + Asites
DIAGNOSIS SEKUNDER
-
DIAGNOSIS BANDING
47 Dypsneu ec efusi pleura
48
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD RL 7 tpm
Tirah Baring (istirahat/kurangi Inj. Furosemide 3 x 1 amP
aktivitas) Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Pemeriksaan Anjuran
1. Endoskopi
2. Foto thorax PA
Prognosis
Nama : Tn. E
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Sekernan, Muaro Jambi
Masuk IGD : 18 November 2022 (10.13)
Masuk Bangsal : 18 November 2022 (20.30)
51
KELUHAN UTAMA
Nyeri perut memberat 2 hari SMRS
52
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 hari SMRS os mengeluhkan neri perut kuadran kiri atas. Nyeri perut yang idrasakan seperti
tertusuk-tusuk. Os mengatakan terdapat mual, muntah, nyeri kepala. Muntah yang os rasakan dalam
sehari 3 kali dengan frekuensi sebanyak 1 ½ gelas aqua. Muntahan yang dikeluarkan bercampur
dengan sisa-sisa makanan. Muntah darah disangkal pasien. Pasien mengalami penurunan nafsu
makan dari biasanya. BAK berwarna seperti teh, BAB dalam batas normal.
3 hari SMRS pasien mengatakan bahwa BAB pasien terjadi perubahan warna menjadi kehitaman.
BAB hitam ini merupakan kejadian pertama kali. BAB berwarna hitam hanya terjadi sekali dan
kemudian tidak berulang lagi.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 minggu SMRS pasien mengatakan mengalami keluhan nyeri perut kuadran kiri atas dan terdapat
perubahan warna pada bagian mata pasien. Sehingga pasien dibawa berobat ke bidan. Bidan pun
menganjurkan untuk meminum kunyit dan temulawak agar warna kuning pada mata pasien
berkurang.
10 tahun SMRS pasien memiliki riwayat kebiasaan konsumsi alcohol dan merokok biasanya pasien
mengonsumsi alcohol dalam satu hari mencapai 3 – 4 botol.
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Riwayat sosial
dahulu keluarga ekonomi
• Riwayat keluhan serupa (+) • Riwayat keluhan serupa (‑) • Pasien pernah merokok dan
• Hipertensi (-) • Hipertensi (-) mengonsumsi alcohol dari usia
• Diabetes Melitus (-) • Diabetes Melitus (-) muda
• Asma (-)
55
Pemeriksaan Fisik
Mata
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi
Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (+/+) , pupil
(-), sikatriks (-) Normochest, spider naevi (-)
isokor, refleks pupil (+/+).
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Hidung Auskultasi :Vesikuler (+/+), wheezing(-/-) dan ronkhi
Deformitas (-), Deviasi septum (-), Sekret (‑), (-/-)
perdarahan (-) nafas cuping hidung (-)
Jantung
Telinga I : Iktus kordis terlihat
Hematoma (-/-), Sekret (-/-) nyeri tekan tragus (-), P : Iktus kordis teraba, luas 1 jari, kuat angkat di ICS
perdarahan (-) V linea mid clavicula sinistra
Mulut
Bibir kering (-), pucat (-), ulkus (-), hiperemis (-) P : Atas : ICS II Linea parasternal sinistra
Kanan : ICS IV Linea parasternalis dextra
Leher Kiri : ICS V linea mid clavicula sinistra
Pembesaran kelenjar getah bening (-) nyeri tekan(-),
trakea ditengah A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung, kolateral vein (-), Sikatriks (-), spider naevi (-)
bekas operasi (-)
Auskultasi: Bising usus (+) 8 x/menit
Palpasi : soepel, nyeri tekan (+) pada kuadran kiri atas, hepar tidak teraba,
lien dan ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani
Kesan: leukositosis
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Albumin 3,6
3,4 – 5,6 Kesan : normal
Bilirubin 5,7
indirek
1. Nyeri perut
2. BAB hitam
3. Jaundice pada mata
4. Riwayat merokok dan konsumsi alcohol
5. Nyeri abdomen region kiri atas
6. Penurunan fungsi hati
DIAGNOSIS PRIMER
Sirosis hepatis et causa alcoholic related liver diseasse
DIAGNOSIS SEKUNDER
Gastritis
DIAGNOSIS BANDING
Hepatitis A
63
Kolesistisis
64
Tatalaksana
Non Farmakologi Farmakologi
IVFD RL 7 tpm
Tirah Baring (istirahat/kurangi Inj. Furosemide 3 x 1 amP
aktivitas) Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Pemeriksaan Anjuran
1. USG Abdomen
2. Endoskopi
3. Anti-HAV
4. Alkaline phospatase dan GGT
Prognosis