Media Refraksi :
• Kornea
• Humor Aquos
• Lensa
• C vitreus
Kornea
Humor Aqueous
Vitreus
Vitreus adalah suatu badan gelatin yang jernih dan
avaskular yang membentuk dua pertiga dari volume dan
berat mata.
Vitreus berisi air sekitar 99%. Sisanya 1% meliputi dua
komponen, kolagen dan asam hialuronat
Akomodasi adalah Kekuatan akomodasi akan
kemampuan lensa untuk meningkat sesuai dengan
mencembung yang terjadi kebutuhan, makin dekat benda
akibat kontraksi otot makin kuat mata harus
siliari. berakomodasi (mencembung).
Objektif Subjektif
01
Pemeriksaan Objektif
Retinoskopi atau autorefraksi, memberikan
perkiraan awal kesalahan refraksi yang dapat
disempurnakan dengan refraksi subjektif.
Astigmatisme Regular
keadaan refraksi dimana terdapat dua kekuatan pembiasaan yang saling tegak lums pada
system pembiasan mata. Hal ini diakibatkan karena koea mempunyai daya bias berbeda-beda
pada berbagai meridian permukaannya
Simple Astigmatism Sinar difokuskan pada retina di satu meridian, baik di depan
atau di belakang retina
Mixed Astigmatism sinar cahaya di satu meridian difokuskan di depan retina dan
meridian lain di belakang retina
Klasifikasi
Astigmatisme Irregular
Astigmatisme yang terjadi karena tidak mempunyai dua meridian yang saling tegak lurus.
Astigmatisme irregular terjadi akibat infeksi komea, trauma, distrofi atau akibat kelainan
pembiasan meridian lensa yang berbeda
Presbiopia
Prosedur dalam menemukan dan mengoreksi kesalahan bias disebut dengan refraksi. Pemeriksaan
refraksi terdiri dari dua metode, yaitu objektif dan subjektif.
Perlu dilakukan koreksi secara tepat sesegera mungkin untuk mencegah adanya kelainan refraksi
lebih lanjut.