Cerumen Management: An Update Clinical Review and

Evidence-Based Approach for Primary Care Physicians

Muhammad Anggamguna
G1A221112

Dokter Pembimbing
dr. Yulianti, Sp. THT-KL
• Vaskularisasi mata berasal dari a. Oftalmika
• Vaskularisasi konjungtiva berasal dari arteri siliaris
anterior dan arteri palpebralis
 Inervasi palpebra
Sensorik:
•Cabang dari nervus trigeminal
(V) Motorik:
• Cabang dari nervus fasialis (VII)
 m. orbicularis oculi
• Cabang N. okulomotor (III)  m.
levator palpebra

Inervasi mata dan otot ekstraokular

Mata:
•N. optikus (II) 
sensorik Otot ekstraokular:
• N. troklear (IV)  m.
oblikus superior
• N. Abducens (VI)  m.
rektus lateral
• N. okulomotor (III) 
otot-otot ekstraokular
lainnya
 PRODUKSI, DRAINASE AQ
PRODUKSI
CB  AQ  ULTRAFILTRASI, SEKRESI, DIFUSI
 POSTERIOR CHAMBER
DRAINASE
POSTERIOR CHAMBER  PUPIL 
ANTERIOR CHAMBER 
TRABECULAR / UVEOSCLERAL
Fisiologi Tear
Film
Tear Film

Lapisan Mukus

• Disekresi oleh sel goblet pada konjuntiva

Lapisan Aqueous

• Disekresi oleh kelenjar Lakrimal

Lapisan Lipid

• Disekresi oleh kelenjar Meibom

Fisiologi Pathway of Tears

Pathway of tears:
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal 
tersebar di permukaan mata  sebagian
terevaporasi, sebagian terkumpul di lactus lakrimalis
 kanalikuli superior dan inferior  sakus lakrimal
 ductus nasolacrimal

Mekanisme:
• Kontraksi orbicularis okuli menghasilkan tekanan positif

air mata masuk ke ductus nasolakrimal dan hidung
• Buka mata menghasilkan tekanan negatif  air
mata tersedot dari kanalikuli ke sakus lakrimal
 Fisiologi
Lensa Kemampuan Akomodasi

Diperankan m. siliaris, zonula

Zinn, kapsul lensa
• Kapsul lensa elastis → mampu
membentuk (molding)
substansi lensa
Melihat jauh (non-akomodasi):
Dimediasi saraf parasimpatis CN III m. siliaris relaksasi, zonula Zinn
menegang, lensa lebih tipis

Seiring bertambah usia →

konsistensi lensa memadat
(kurang elastis, tidak dapat
dibentuk) → kemampuan
akomodasi menurun
(presbiopia)
Fisiologi
Retina 10 Lapisan Retina

1. RPE dan lamina basal

2. Segmen dalam dan
segmen luar fotoreseptor
3. Membran limitans eksterna
4. Lapisan inti luar
5. Lapisan pleksiform luar
6. Lapisan inti dalam
7. Lapisan pleksiform dalam
8. Lapisan sel ganglion
9. Lapisan serabut saraf
10. Membran limitans interna

● Fundus → Retina, diskus

optik, pembuluh darah
retina → area yang terlihat
pada pemeriksaan
oftalmoskopi
● Area sentral retina →
makula lutea (pigmen
luteal) → tajam
penglihatan terbaik
● Fovea sentralis → bagian
tengah makula → daerah
paling tipis (avaskular)
→ sel kerucut saja
● Diskus optik tidak dilapisi
retina → bintik buta
Fisiologi Fototransduksi
Fisiologi Refleks Cahaya
Pupil Komponen sensorik = N.II
Komponen motorik = N.III
 Impaksi Serumen
Serumen adalah kotoran telinga yaitu, zat lilin hidrofobik yang
memberikan perlindungan mekanis dan mikroba pada lapisan epitel
saluran pendengaran eksternal

Impaksi serumen didefinisikan sebagai akumulasi serumen yang simptomatik, atau akumulasi
serumen yang mencegah penilaian diagnostik
Serumen Terakumulasi Serumen

migrasi lapisan epitel

saluran telinga gerakan rahang
penggunaan cotton
tipped swab secara
teratur, atau
penggunaan alat bantu keluar dari saluran telinga
dengar
Earwax Buildup & Blockage [Internet]. Cleveland Clinic . 2018. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14428-ear-wax-buildup--blockage
 Impaksi serumen sering terjadi pada

terjadi sekitar 10% pada sepertiga dari individu geriatri gangguan intelektual
anak-anak
Michael Hawke. The Colours of Cerumen [Internet]. 2020. Available from: https://medtube.net/otorhinolaryngology/medical-images/29660-the-colours-of-cerumen
Michael Hawke. Deeply Impacted Cerumen With Cotton Tipped Applicator Impression [Internet]. 2020. Available from:
https://medtube.net/otorhinolaryngology/medical-images/29098-deeply-impacted-cerumen-with-cotton-tipped-applicator-impression
Stephen Wetmore. Cerumen impaction [Internet]. BMJ Best Practice. 2022. Available from: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/1032
Ear wax [Internet]. Polyclinique Centre-Ville ORL & Spécialités Médicales. 2015. Available from: https://www.pcvmontreal.com/en/healthcare-advice/ear-wax
Nilesh Patel. What is earwax? [Internet]. 2022. Available from: https://www.manhattanentdoctor.com/blog/what-is-earwax
 Impaksi Serumen

Pengangkatan serumen umumnya dianggap aman tetapi memiliki risiko

perforasi gendang telinga, laserasi kanal, dan kegagalan pengangkatan serumen

Risiko dapat dikurangi dengan mengidentifikasi pasien berisiko tinggi dan

menyesuaikan strategi manajemen
 Gejala Impaksi Serumen

Nyeri pada telinga

Aural fullnes

Gangguan Pendengaran Otitis Eksterna

Tinitus Gatal
 Akumulasi serumen yang simtomatik terjadi ketika mekanisme eliminasi alami terganggu atau tidak memadai

Penyebab Impaksi Serumen

Produksi Migrasi Epitel Yang Fenotipe

Obstruksi
Berlebih Serumen
otitis eksterna atau
Tidak Adekuat
trauma
eksostosis atau
osteoma
bertambahnya usia dibagi menjadi 2 fenotipe
impaksi serumen berulang
saluran telinga yang sempit
Penggunaan alat bantu dengar,
atau berliku-liku kering basah
cotton bud (Q-tips) atrofi kelenjar serumen
kelebihan produksi
dan rambut-rambut
serumen idiopatik
rambut yang berlebih menjadi lebih kasar
Asia dan Afrika dan Eropa
penduduk asli
Amerika
serumen menjadi lebih
kering dan terhalangnya
pergerakan serumen
Diagnosis Impaksi Serumen
Impaksi serumen didiagnosis dengan visualisasi langsung
menggunakan otoskopi

Jika akumulasi serumen telah menjadi gejala

sudah dianggap terkena dampak

dibutuhkan pengangkatan atau pembuangan serumen

Ta t a l a k s a n a

Observasi Jika impaksi serumen tidak menunjukkan gejala dan visualisasi

membran timpani atau liang telinga

banyak kasus serumen yang mengalami watchful waiting

gejala akan hilang tanpa intervensi atau
tetap asimtomatik

serumen asimtomatik yang tidak mengganggu serumen tidak akan berkembang menjadi impaksi
dapat dibiarkan dengan aman atau dapat sembuh secara spontan

jika impaksi berkembang

dapat dikelola dengan aman pada saat itu juga
Ta t a l a k s a n a

Te k n i k P e m b u a n g a n S e r u m e n

Cerumenolytics Irigasi Manual Removal

Cerumenolytics
senyawa yang digunakan sebagai agen pemecah serumen
Agen cerumenolytics untuk mengurangi kebutuhan irigasi atau pembuangan
manual

Rekomendasi Agen Cerumenolytics

air atau larutan saline  Lini pertama
mineral oil atau docusate sodium  Lini kedua
Irigasi
alternatif hemat biaya

irigasi telinga dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien di rumah

metode yang efektif untuk mengeluarkan serumen dan paling

Irigasi umum digunakan dalam praktik

efek samping jarang terjadi ketika air yang digunakan untuk irigasi
kontraindikasi prosedur dipertimbangkan harus sesuai dengan suhu tubuh

mencegah stimulasi sistem vestibular

 Irigasi
pasien yang memiliki riwayat Irigasi Aural
pada pasien yang memiliki
otitis eksterna gangguan pendengaran pada
salah satu telinganya
pasien dengan riwayat
harus dihindari pasien dengan perforasi membran timpani
pembedahan atau trauma

menghindari masuknya air dan agen infeksi ke

berisiko menyebabkan telinga tengah
perforasi pada jaringan yang
telah menipis atau atrofi

pada pasien dengan kelainan saluran telinga

menjebak air dan meningkatkan infeksi

Irigasi
Irigasi

meningkatkan pH

pemberian air

mengurangi risiko pasien yang mengalami otitis eksterna

pengasaman kembali pada saluran telinga

dengan asam asetat 2%

mencegah kolonisasi oleh bakteri

TERIMAKASI
H!