ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

MUHAMMAD ADAMAS
712018038

PEMBIMBING :
dr. Septiani Nadra Indawaty. Sp.M
Struktur ekstraokular Struktur okular (bola
Orbita mata)
Otot ekstraokular Tunica fibrosa (sklera,
Konjungtiva kornea)
Apparatus lacrimalis Tunica vascularis/uvea
Palpebra (choroid, badan siliar,
iris)
Lensa
Retina
Tulang penyusun orbita :

Memiliki dasar, atap,

dinding lateral dan medial

Memiliki apex tempat

lewatnya nervus dan
pembuluh darah
Otot ekstraokular
Kedudukan bola mata
 Palpebra:
 Terdapat lempengan tarsal,
berfungsi untuk menjaga integritas
struktural palpebra
 Tarsal memiliki 25 kelenjar sebasea
yang dimodifikasi yaitu kelenjar
Meibomi

 Palpebra memiliki 4 kelenjar :

 1. kelenjar Meibom berjumlah 30-
40
 2. kelenjar Zeiss
 3. kelenjar Molle
 4. kelenjar lacrimal accesorius
 Konjungtiva
 Membran mukus transparan
 Konjungtiva palpebralis : yang melapisi permukaan posterior palpebra
 Konjungtiva bulbi : melapisi permukaan anterior sklera
 Konjungtiva Fornix
 Terdiri dari2-5 lapisan sel epitel columnar berlapis
Apparatus lacrimalis

Sistem sekresi air mata :

1. glandula lakrimalis
2. Glandula lacrimalis aksesorius

Sistem ekskresi air mata : terdiri

atas punctum, kanalikuli, saccus
lacrimalis, ductus nasolacrimalis
Anatomi mata

Bulbus oculi Terdiri atas :

• Tunica fibrosa (sklera, kornea)

• Tunica vascularis/uvea (choroid,
badan siliar, iris)
• Lensa
• Retina

• Diameter anteroposterior : 24 mm
• Diameter horizontal : 23.5 mm
• Diameter vertikal : 23 mm
• Volume : 6,5 ml
 Tunica Fibrosa
 Terdiri atas sklera dan kornea

 Sklera melapisi 4/5 permukaan bola mata

 Berfungsi sebagai lapisan protektif
 Secara anterior berakhir pada limbus, yaitu
batas antara sklera dan kornea
 Episklera, jaringan elastik mengandung
pembuluh darah dan melapisi anterior sklera
Cornea menempati bgn tengah dari
permukaan anterior mata, Ø 11 mm
Transparan, avaskular, dan terdapat suplai
saraf tidak bermyelin
Terdiri atas 5 lapisan : epithelium,
membrana Bowman, stroma, membran
Descemet, dan endothelium
Permukaan refraktif mata
 Anterior chamber / camera oculi anterior (COA)
 Terisi oleh aqueous humor yang diproduksi oleh corpus ciliaris
 Yaitu ruang antara kornea dan iris
 Aqueous didrainase melalui trabekula menuju canalis Schlemm,
 sudut normal 45-60˚
 LENSA

 Bentuk biconvex
 Ditahan dibelakang iris oleh zonula zinii
(ligamentum suspensorium)
 Avascular, transparan
 Struktur : capsule, epithelium, cortex, nukleus
 Fungsi sebagai media refraktif dan fungsi
akomodasi
Tunica Vascularis / Uvea
 Terdiri dari
 Iris
 Corpus ciliaris
 choroid
 Lapisan vaskular bola mata
 Terletak diantara sklera dan retina
IRIS

 Bagian paling anterior dari uvea,

memisahkan COA dan COP
 Terdiri dari pembuluh darah dan jaringan
ikat
 Terdapat sel-sel pigmen
 Memiliki otot polos :
 Dilator pupillae : dilatasi pupil-- simpatis
 Sphincter pupillae : konstriksi pupil--
parasimpatis
 CORPUS CILIARIS

 Bagian tengah dari uvea, memanjang

dari choroid sampai ke iris
 Fungsi :
 1. memproduksi aqueous humor
 2. akomodasi mata
 3. drainase aqueous humor
Choroid

 Segmen posterior dari uvea diantara sklera

dan retina
 Bergabung dengan badan siliar pd anterior
 Terdiri dari lapisan-lapisan pembuluh darah
choroid yang menyuplai bagian luar dari
retina
VITREOUS

 Terletak diantara lensa dan retina

 Merupakan jaringan ikat konsistensi spt jelly
 Mengisi 4/5 dari isi bola mata
 Transparan, avascular
 Berfungsi sbg jalur nutrisi ke lensa dan bgn dalam retina
RETINA

 Lapisan dalam dari bola mata

 Lapisan semitransparan mengandung lapisan jaringan saraf
 Vaskularisasi : choroidal choriocapillaries, a. retina centralis
 Terbagi 2 :
 Central – macula (fovea)
 Perifer
 Macula lutea

 Bagian tengah dari retina

 Berfungsi dalam penglihatan sentral
 Dibagian tengah macula terdapat
suatu depresi yaitu fovea yang
mengandung sel-sel kerucut
 Memiliki pigmen kuning
(xantophyll)
FISIOLOGI
 Gelombang cahaya diterima oleh sel ganglion di retina 
fototransduksi di sel batang dan sel kerucut  informasi
diteruskan ke nervus opticus (CN.II)  N.II berjalan ke
belakang lekuk mata melalui foramen opticum menuju
rongga tengkorak ke chiasma opticus  serabut saraf
menyilang ke sisi seberangnya & bersatu dgn serabut dari
sisi lateral retina yg tetap berada di sisi yang sama 
membentuk traktus optikus, melewati corpus genikulatum
lateral  korteks visual pd lobus occipitalis