Anda di halaman 1dari 61

ANATOMI FISIOLOGI

MATA DAN TELINGA


BY: Ns. Ahyana, S.Kep., MNS
ANATOMI & FISIOLOGI MATA
Rongga Orbita

• Mata merupakan organ penglihatan yang dimiliki


manusia.
• Mata dilindungi oleh area orbit tengkorak yang disusun
oleh berbagai tulang seperti tulang frontal, sphenoid, maxilla,
zygomatic, greater wing of sphenoid, lacrimal, dan ethmoid.
Superior Orbita
Lateral Orbita
Inferior Orbita
Struktur Aksesori Mata
• Struktur aksesori yang terdiri dari alis mata, kelopak mata,
bulu mata, konjungtiva, aparatus lakrimal, dan otot-otot
mata ekstrinsik
Alis Mata

• Batas orbita dan potongan kulit tebal yg melengkung,


ditumbuhi rambut-rambut pendek
• Fungsi: kosmetik, pelindung mata dari sinar matahari dan
mencegah masuknya keringat, yang dapat menimbulkan
iritasi, ke dalam mata.
Palpebra

• 2 buah lipatan kulit yg terletak di depan bulbus okuli


• Tepi ditumbuhi silia
• Fungsi: melindungi bola mata, mengeluarkan sekresi
kelenjar yang membentuk lapisan air mata di depan
kornea
Palpebra
• Bagian-bagian Kelopak mata:
Kelenjar: kelenjar sebasea, kelenjar moll, kelenjar zeis, kelenjar meibom
Tarsus
Septum orbita
Pembuluh darah: arteri palpebra
Otot:
1. Membuka: levator palpebral superior (n. III)
2. Menutup: kontraksi M. orbicularis okuli (n. VII)
3. Sensoris: n. V
Konjungtiva

• Membran yg menutupi sklera & kelopak mata


• Mengandung kelen!ar musin yg membasahi bolamata
• Menyerap obat mata
Konjungtiva
• konjungtiva tarsal, menutupi tarsus
• konjungtiva bulbi, menutupi sklera
• konjungtiva forniks, peralihan konjungtiva tarsal & bulbi
Hubungan konjungtiva bulbi dan forniks dengan jaringan di
bawahnya bersifat longgra sehingga bola mata dapat mudah
bergerak
Aparatus Lakrimal
• Terdiri atas:
Sistem produksi: glandula lakrinal
Sistem ekskresi: pungtum lakrimal, kanalis lakrimal,
sakus lakrimal, duktus nasolakrimal
• Letak glandula lakrimal: craniolateral cavum orbita
• Glandula lakrimal menghasilkan air mata yang berfungsi
mencuci mata bagian ventral, melindungi bola mata
Aliran Air Mata saat berkedip
Otot-Otot Ekstrinsik Bola Mata

• Untuk menggerakkan bola mata, mata dilengkapi dengan


enam otot ekstrinsik. Otot-otot tersebut yaitu superior
rectus muscle, inferior rectus muscle, medial rectus muscle, lateral
rectus muscle, superior oblique muscle, dan inferior oblique muscle.
Otot Mata & Fungsi
• Superior rectus muscle : mengendalikan gerakan ke atas
• Inferior rectus muscle : mengendalikan gerakan ke bawah
• Medial rectus muscle : mengendalikan gerakan ke dalam
• Lateral rectus muscle : mengendalikan gerakan ke luar
• Superior oblique muscle : mengendalikan gerakan ke atas dan ke luar
• Inferior oblique muscle : mengendalikan gerakan ke bawah dan ke
dalam
Bola Mata

• Bola mata dibungkus oleh 3 lapisan:


Tunika okuli: sclera & kornea
Tunika vaskulosa (uvea): iris, badan siliar, koroid
Tunika nervosa: retina & nervus optikus
Sklera

• Lapisan pelindung terluar bola mata yang kuat


• Sklera merupakan jaringan ikat yang lentur dan
memberikan bentuk pada mata
• Bagian terdepan sklera disebut kornea yang bersifat
transparan yang memudahkan sinar masuk ke dalam bola
mata
Kornea
• Kornea adalah selaput bening mata, bagian selaput mata yang
tembus cahaya dam merupakan lapisan jaringan yang menutup
bola mata sebelah depan.
• Kornea ini disisipkan ke dalam sklera pada limbus, lekukan
melingkar pada sambungan ini disebut sulcus scleralis
• Kornea dewasa rata-rata mempunyai tebal 550 µm; diameter
horizontalnya sekitar 11,75 mm dan vertikalnya 10,6 mm
Kornea
• Dari anterior ke posterior kornea mempunyai lima lapisan, yaitu:
Epitel
Membran bowman
Stroma
Membran Descemet
endotel
Iris

• Iris merupakan perpanjangan badan siliar ke anterior


mempunyai permukaan yang relatif datar dengan celah
yang berbentuk bulat di tengahnya, yang disebut pupil.
• Iris mempunyai kemampuan untuk mengatur banyaknya
cahaya yang masuk ke dalam bola mata secara otomatis
dengan mengecilkan (miosis) atau melebarkan (midriasis)
pupil
Badan Siliar
• Badan siliar merupakan susunan otot melingkar yang berfungsi
mengubah tegangan kapsul lensa sehingga lensa dapat fokus
untuk objek dekat maupun jauh dalam lapang pandang
• Badan siliar terdiri atas ona anterior yang berombak-ombak,
pars plicata (2 mm) yang merupakan pembentuk aqueous
humor, dan zona posterior yang datar, pars plana (4 mm)
Koroid

• Koroid merupakan segmen posterior uvea terletak di


antara retina dan sclera yang berisi pembuluh-pembuluh
darah dalam jumlah besar, berfungsi untuk memberi
nutrisi pada retina bagian terluar yang terletak di
bawahnya
Lensa

• Lensa adalah suatu struktur bikonveks, avaskular, tak


berwarna, dan hampir transparan sempurna.
• Tebalnya sekitar 4 mm dan diameternya 9 mm.
• Di sebelah anterior lensa terdapat aqueous humor, di
posteriornya terdapat vitreous humor
Lensa

• Aqueous humor diproduksi oleh badan siliar


• Vitreous humor adalah suatu badan gelatin yang jernih
dan avaskular yang membentuk dua pertiga volume dan
berat mata
• Vitreous humor mempertahankan bola mata dan
mempengaruhi tekanan intraokular
Retina
• Retina atau selaput jala, merupakan bagian mata yang
mengandung reseptor yang menerima rangsangan cahaya
• Retina juga berisi neuron khusus, yang disebut sel batang dan sel
kerucut, persepsi terhadap cahaya, gelap dan warna
• Setiap retina berisi antara 100 dan 120 juta sel batang dan 6 hingga
7 juta sel kerucut
Lapisan Retina
1. Epitel pigmen retina (Membran Bruch)
2. Fotoreseptor
3. Membran limitan eksterna
4. Lapisan nukleus luar
5. Lapisan pleksiform luar
6. Lapisan nukleus dalam
Lapisan Retina (Cont…)

7. Lapisan pleksiform dalam


8. Lapisan sel ganglion
9. Serabut saraf
10.Membran limitan interna
Saraf Mata

• II Optikus: membawa citra visual ke otak


• III Okulomotor: mgonstriksi dan mendilatasi pupil,
membuka kelopak mata, menginevarsi rektus superior,
inferior, dan medial, dan otot oblik inferior
• IV Troklearis: gerakan mata volunter
Saraf Mata (Cont…)

• V Trigeminus: membawa sensasi nyeri mata dan suhu


• VI Abdusens: menginervasi otot rektus lateral
• VII Fasialis: mengendalikan reflex berkedip
Fisiologi sistem penglihatan
• Penglihatan bergantung pada 4 faktor
Ukuran benda
Kecermelangan
Kontras antara benda dan latar belakang
Kecepatan atau waktu melihat benda
Mekanisme penglihatan
• Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil.
• Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan
benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.
• Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan
bayangan benda tersebut ke otak.
• Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga
kita dapat melihat benda tersebut
ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA
Telinga

• Telinga adalah organ pendengaran dan ekuilibrium.


• Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telingan luar, telinga
tengah, dan telinga dalam
Telinga Luar
• Aurikula (daun telinga): membantu pengumpulan gelombang
suara
• Meatus akustikus eksterna: Kulit dalam kanal mengandung
kelenjar khusus, glandula seruminosa, yang mensekresi substansi
seperti lilin yang disebut serumen
• Membran Timpani : selaput gendang telinga yang terletak antara
telinga luar dan telinga tengah
Meatus akustikus eksternus Membran timpani
Telinga Tengah
• Terdiri dari membran timpani sampai tuba eustachius, yang terdiri
dari tulang-tulang pendengaran yaitu malleus, incus dan stapes
• Prosesus longus maleus melekat pada membrana timpani, maleus
melekat pada inkus, dan inkus melekat pada stapes. Stapes terletak
pada tingkap oval yang berhubungan dengan koklea
Tuba Eustachii
• Bagian tulang (sepertiga lateral)
mengarah kebawah, medial dan sedikit kedepan
selalu terbuka
• Bagian kartilago (dua pertiga medial)
terbuka saat menelan ataumengunyah
• Epitel bersilia, berlanjut dengan mukosanasofaring dan kavum timpani
Telinga Dalam
• Berisi cairan dan terletak dalam tulang temporal
• Terdiri dari 2 bagian
Labirin Tulang: ruang berliku berisi cairan perilymph. Terbagi
menjadi 3 bagian: vestibule, kanalis semisirkularis, koklea
Labirin Membranosa: serangkaian saluran berrongga yang
terletak dalam labirin tulang. Mengandung cairan endolymph
Labirin Tulang
• Vestibula: bagian sentral labirin tulang yang menghubungkan
kanalis semisirkularis dengan koklea
Mengandung fenestra vestibule dan fenestra cochlea
Membran melapisi fenestra untuk mencegah keluarnya cairan
perilimph
• Kanalis Semisirkularis: menonjol pada posterior vestibula
• Koklea: reseptor pendengaran
Labirin Membranosa
• Mengandung cairan endolimph
• Utrikulus dan Sakulus dihubungkan dengan duktus endolimp
• Duktus Semisirkularis berisi endolimfe terletak dalam kanalis
semisirkularis yang mengandung perilim
• Utrikulus dan sakulus mengandung reseptor ekuilibrium statis dan
ekuilibrium dinamis
• Utrikulus terhubung dengan kanalis semisirkularis; sakulus
terhubung dengan duktus koklearis dalam koklea
Koklea
• Membentuk dua setengan lingkaran disekitar inti tulang sentral
• Reseptor pendengaran
• 3 ruang:
Skala vestibule (perilymph)
Skala media (endolimph)
Skala tympani (perlymph)
Proses Pendengaran

Anda mungkin juga menyukai