Anda di halaman 1dari 85

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM PENGINDERAAN
Pendahuluan
Panca indera = special
sense = indera khusus
Manusia adalah mahluk
yang responsif
Stimulus yg datang
diinterpretasi oleh sistem
saraf
5 indera yang dimiliki :
sentuh, kecap, penciuman,
pandang, dengar
PENGINDERAAN ADALAH ORGAN-
ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN
UNTUK MENERIMA JENIS
RANGSANGAN TERTENTU

BEBERAPA KESAN TIMBUL DARI LUAR
YANG MENCAKUP PENGLIHATAN,
PENDENGARAN, PENGECAPAN,
PENGHIDU
INDERA PENGLIHATAN
(MATA)
FUNGSI MATA
MENERIMA RANGSANGAN BERKAS
CAHAYA PADA RETINA DENGAN
PERANTARAAN SERABUT NERVUS
OPTIKUS, MENGHANTARKAN
RANGSANGAN INI KEPUSAT
PENGLIHATAN PADA OTAK UNTUK
DITAFSIRKAN
Posisi iris mata terlindung di belakang
kornea dan di depan lensa, iris mata
adalah lingkaran berwarna yang terletak di
sekeliling biji mata. Retina adalah garis
mata bagian belakang di mana
penglihatan diproses. Iris mata BUKAN
Retina.
Penglihatan
Struktur pelengkap :
Alis mata
Kelopak mata
Konjungtiva
Aparatus lakrimal
Otot-otot mata
ekstrinsik
Alis mata
Untuk melindungi
mata terhadap
sinar matahari dan
keringat
Kelopak mata
Bertemu pada sudut-sudut
mata (canthus medial dan
lateral)
Pada canthus terdapat
caruncle
Caruncle : mengandung
kelenjar sebaseus dan
sudoriferous yang
menghasilkan sekret
berwarna putih kadang-
kadang terkumpul pada
canthus medial
Kelopak mata
Mengedip :
refleks yang terjadi
tiap 3-7 detik
Fungsi : melindungi
mata dari benda-
benda asing dan
mencegah
pengeringan
Setiap kali mengedip
akan tersebar sekret-
sekret berupa minyak,
mukus, dan larutan
garam
Kelopak mata
Bulu mata :
Rambut yang jika
tersentuh akan
menstimulasi kedipan
Kelenjar yang terkait dengan
kelopak mata :
Kelenjar tarsal (Meibomian)
: kelenjar sebaseus
termodifikasi, mencegah
agar kelopak tidak
menempel (melekat)
Kelenjar zeis : kelenjar
keringat yang termodifikasi
konjungtiva
Membran mukosa
halus yang
melapisi bagian
dalam kelopak
mata dan bagian
depan bola mata
Aparatus lakrimal
Terdiri dari
kelenjar lakrimal
Saluran-saluran yang
mengalirkan sekresi
lakrima (air mata)
Air mata mengandung
lisozim
Lisozim : enzim yang
berfungsi proteksi untuk
membersihkan mata
Air mata keluar jika ada
benda asing dan zat
perangsang sakit (fungsi
proteksi), terangsang
secara emosional (serabut
saraf parasimpatik memicu
tangis)
Kelenjar lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri
dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer.
Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus
lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak
mata atas dan bawah, di dekat hidung.
Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata,
juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang
masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya akanantibodi yang
membantu mencegah terjadinya infeksi.
Otot ekstrinsik mata
M. LEVATOR PALPEBRALIS
SUPERIOR INFERIOR
(MENGANGKAT KELOPAK MATA)
M. ORBIKULARIS OKULI *
LINGKAR MATA (MENUTUP
MATA)
M. REKTUS OKULI INFERIOR *
DISEKITAR MATA (MENUTUP
MATA)
M. REKTUS OKULI MEDIAL *
DISEKITAR MATA
(MENGGERAKAN MATA
DALAM /BOLA MATA)
M. OBLIQUES OKULI INFERIOR
(MENGGERAKAN BOLA MATA
KE BAWAH KE DALAM)
M. OBLIQUES OKULI SUPERIOR
(MEMUTAR MATA KE ATAS, KE
BAWAH DAN KELUAR)
PADA STRABISMUS (JULING)
DISEBABKAN TIDAK SEIMBANGNYA /
PARALISE KELUMPUHAN FUNGSI DARI
SALAH SATU OTOT MATA
Struktur mata
Bola mata
Cairan (humor) : berfungsi menjaga
bentuk mata
Lensa mata : berfungsi sebagai alat
pemfokus
Bola mata
Bola berongga
Dinding terdiri dari 3
lapisan (tunica) :
Tunica fibrosa
Tunica vascular
(uvea)
Tunica sensorik
(retina)
Tunica fibrosa
Jaringan avaskular
Terdiri dari 2
bagian : sklera
(bagian putih
mata) dan kornea
Kornea
Alat pembelok sinar
Dilapisi membran epitel (berfungsi :
protektor terhadap abrasi)
Tersuplai baik dengan ujung saraf
Jika tersentuh akan menstimulasi kedipan
dan air mata
Bagian mata paling terpapar sehingga
mudah mengalami kerusakan (tapi
mempunyai kemampuan regenerasi baik)
Satu-satunya elemen tubuh yang dapat
ditransplantasi tanpa ada resiko penolakan
Tunika vaskular
= uvea
Terdiri dari : khoroid, badan siliar, iris

Khoroid :
Lapisan tervaskularisasi, berperan dalam suplai
nutrisi bagi tunica
Sangat terpigmentasi, sehingga mampu
mengabsorpsi cahaya

Badan siliar :
Tersusun oleh otot polos
Penting untuk bentuk lensa
ANATOMI UVEA

Uvea berasal dari bahasa Latin Uva


yang berarti anggur, terdiri dari
beberapa komponen yang berperan
besar dalam vaskularisasi bola mata,
yaitu iris, korpus siliaris, dan koroid
(Gambar 1).3 Uvea merupakan
lapisan vaskuler tengah mata dan
dilindungi oleh kornea dan sklera.
Uvea ikut memasok darah ke retina.
Anatomi uvea
Korpus Siliaris

Korpus siliaris membentang ke depan dari ujung anterior


koroid ke pangkal iris (sekitar 6 mm).
Korpus siliaris terdiri dari suatu zona anterior yang
berombak-ombak (pars plikata) dan zona posterior yang
datar (pars plana).
Processus siliaris berasal dari pars plikata.
Processus siliaris ini terutama terbentuk dari kapiler-
kapiler dan vena yang bermuara ke vena-vena korteks.
Kapiler-kapilernya besar dan berlobang-lobang sehingga
membocorkan fluoresein yang disuntikkan secara
intravena.
Ada dua lapisan epitel siliaris, yaitu satu lapisan tanpa
pigmen di sebelah dalam yang merupakan perluasan
neuroretina ke anterior, dan lapisan berpigmen di
sebelah luar yang merupakan perluasan dari lapisan
epitel pigmen retina.
Processus siliaris dan epitel siliaris pembungkusnya
berfungsi sebagai pembentuk humor aquaeus.
Lanjutan

Muskulus siliaris tersusun dari gabungan serat


longitudinal, sirkuler dan radial.
Fungsi serat-serat sirkuler adalah untuk mengerutkan
dan relaksasi serat-serat zonula, yang berorigo di
lembah-lembah di antara processus siliaris.
Otot ini mengubah tegangan pada kapsul lensa,
sehingga lensa dapat mempunyai berbagai fokus baik
untuk objek berjarak dekat maupun yang berjarak jauh
dalam lapangan pandang.
Serat-serat longitudinal muskulus siliaris menyisip ke
dalam anyaman-anyaman trabekula untuk
mempengaruhi besar porinya.
Pembuluh darah yang mendarahi korpus siliaris berasal
dari lingkar utama iris.
Sarar sensorik iris adalah melalui saraf-saraf siliaris.
Koroid

Koroid adalah segmen posterior uvea di antara


retina dan sklera.
Koroid tersusun dari tiga lapisan pembuluh darah
koroid: besar, sedang, dan kecil. Semakin dalam
pembuluh darah terletak di dalam koroid,
semakin lebar lumennya.
Bagian dalam pembuluh darah koroid dikenal
sebagai khorikapilaris. Darah dari pembuluh
darah koroid dialirkan melalui empat vena
korteks, satu di masing-masing kuadran posterior.
Koroid di sebelah dalam dibatasi oleh membran
Bruch dan di sebelah luar oleh sklera.
Ruang suprakoroid terletak di antara koroid dan
sklera. Koroid melekat erat ke posterior ke tepi-
tepi nervus optikus, sedangkan ke anterior, koroid
bersambung dengan korpus siliaris.
Tunika vaskular
(lanjutan)
Iris :
Bagian mata yang berwarna
Warna mata ditentukan oleh
warna iris

Pupil
lubang pada iris
tersusun dari :
Otot sirkular (kontraksi untuk
penglihatan dekat dan saat
cahaya terang)
Otot radial (kontraksi pada
penglihatan jauh dan saat
cahaya redup)
Gambar Bola mata
PENGATURAN CAHAYA
PUPIL (TEMPAT MASUKNYA CAHAYA KE
BAGIAN MATA) YANG DIKONTROL SARAF
OTONOM
* CAHAYA TERANG (PUPIL MENGECIL
APABILA OTOT SIRKULER /KONSTRIKTOR
BERKONTRAKSI & MEMBENTUK CINCIN
YANG LEBIH KECIL) SIMPATIS
* CAHAYA GELAP (OTOT RADIALIS
MEMENDEK MENYEBABKAN UKURAN PUPIL
MENINGKAT) PARASIMPATIS
Tunika sensorik (retina)
2 lapisan
Lapisan berpigmen
(fungsi : mengabsorpsi
cahaya, fagositosis
dan penyimpanan
vitamin A
Lapisan bersaraf
(mengandung
fotoreseptor/reseptor-
reseptor cahaya).
Tunika sensorik (retina)
Bintik buta : bagian retina yang tidak
memiliki fotoreseptor
Fotoreseptor tdd sel-sel kerucut, sel-sel
batang
Sel kerucut : bekerja pada kondisi cahaya
terang, menghasilkan pengliatan warna
yang sangat tajam
Sel batang : jumlah lebih banyak dari sel
kerucut, berfungsi sebagai reseptor visual
untuk cahaya redup
Cairan mata
Vitreous humor
Aqueous humor
Vitreous humor

Fungsi:
Mentransmisikan cahaya
Menjaga permukaan posterior lensa
Berperan pada adanya tekanan intra
okuler (membantu melawan gaya
tarik otot-otot ekstrinsik mata).
Aqueous humor
Mengalami pergantian secara kontinu
Cairan disekresi oleh epitel dan dibuang ke
darah melalui kanal schlem
Kecepatan produksi = kecepatan
pembuangan tekanan intra okuler selalu
konstan
Fungsi :
Mensuplai nutrien dan O2 ke lensa dan
kornea
Mengambil metabolit yang perlu dibuang
SUMBATAN DRAINASE HUMOR AQUEOUS GLAUKOMA
(MENINGKATNYA TEKANAN INTRAOKULER)
Lensa mata
Tdd:
Bagian epitel
Bagian serabut :
mengandung protein
kristalin sehingga
tampak transparan
Serabut-serabut lensa
terus menerus
bertambah akibat :
lensa menjadi
membesar, lemsa
lebih cembung dan
kurang elastik
PEMFOKUSAN BERKAS CAHAYA
PEMBELOKAN SUATU BERKAS CAHAYA (REFRAKSI)
KETIKA SUATU BERKAS CAHAYA MENGENAI
PERMUKAAN LENGKUNG DENGAN DENSITAS
LEBIH BESAR, ARAH REFRAKSI TERGANTUNG
PADA SUDUT KELENGKUNGAN
* LENSA KONVEKS (CEMBUNG) MENYEBABKAN
KONVERGENSI / PENYATUAN BERKAS CAHAYA
* LENSA KONKAF (CEKUNG) MENYEBABKAN
DIVERGENSI (PENYEBARAN) BERKAS CAHAYA
FUNGSI REFRAKSI MATA
CAHAYA JATUH DI ATAS MATA BAYANGAN LETAKNYA
DIFOKUSKAN PADA RETINA MENEMBUS & DIUBAH KORNE
ALENSA BADAN AQUES & VITROUS MEMBIASKAN &
MEMFOKUSKAN BAYANGAN PADA RETINA BERSATU
MENANGKAP SEBUAH TITIK BAYANGAN YANG DIFOKUSKAN
AKOMODASI
AKOMODASI ADALAH KEMAMPUAN MENYESUAIKAN
KEKUATAN LENSA SEHINGGA BAIK SUMBER CAHAYA DEKAT
MAUPUN JAUH DAPAT DIFOKUSKAN DI RETINA
* KONTRAKSI OTOT SILIARIS, LIGAMENTUM SUSPENSORIUM
MELEMAS & TEGANGAN PADA LENSA BERKURANG (LENSA
MEMBULAT & MENGUAT)
Fisiologi penglihatan

Cahaya
datang Aqueous Vitreous
kornea lensa retina
Pada humor humor
mata

Refraksi cahaya
Pemfokusan
cahaya
Fisiologi penglihatan
Akomodasi lensa :
Pada penglihatan dekat
Otot silier berkontraksi menarik
badan siliar ke depan

Kontriksi pupil :
Refleks untuk mencegah cahaya yang
divergen ke mata penglihatan kabur
karena tidak terfokus dengan baik
Stimulasi fotoreseptor
Tempat bergabungnya
2 saraf optik di otak

Cahaya + Impuls
fotoreseptor elektrik Saraf optik Optic chiasma

Retinon = retinal
Retinon + = molekul pengabsorpsi cahaya,
opsin disintesis dari vitamin A
Opsin : suatu protein

Respon : Aspek
Batas kontras : terang gelap korteks talamus Ketajam-
Radius yg mungkin an
Memonitor pergerakan obyek
Kesimpulan
Fisiologi mata
Sklera (bagian putih mata) : merupakan
lapisan luar mata yang berwarna putih dan
relatif kuat.
Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi
bagian dalam kelopak mata dan bagian
luar sklera.
Kornea : struktur transparan yang
menyerupai kubah, merupakan
pembungkus dari iris, pupil dan bilik
anterior serta membantu memfokuskan
cahaya.
Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.
Iris : jaringan berwarna yang berbentuk
cincin, menggantung di belakang kornea
Lensa : struktur cembung ganda yang
tergantung diantara humor aqueus dan
vitreus; berfungsi membantu
memfokuskan cahaya ke retina.
Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang
terletak di bagian belakang bola mata;
berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui
saraf optikus ke otak.
Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf
yang membawa pesan visuil dari retina ke
otak.
Humor aqueus : cairan jernih dan encer
yang mengalir diantara lensa dan kornea
(mengisi segmen anterior mata), serta
merupakan sumber makanan bagi lensa
dan kornea; dihasilkan oleh prosesus
siliaris.
Struktur Pelindung Mata

Struktur di sekitar mata melindungi


dan memungkinkan mata bergerak
secara bebas ke segala arah.
Struktur tersebut melindungi mata
terhadap debu, angin, bakteri, virus,
jamur dan bahan-bahan berbahaya
lainnya, tetapi juga memungkinkan
mata tetap terbuka sehingga cahaya
masih bisa masuk. adapun struktur
pelindung mata, meliputi:
1. Orbita
Orbita adalah rongga bertulang yang
mengandung bola mata, otot-otot, saraf,
pembuluh darah, lemak dan struktur yang
menghasilkan dan mengalirkan air mata.
2. Kelopak Mata
Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang
melindungi mata. Kelopak mata secara refleks
segera menutup untuk melindungi mata dari
benda asing, angin, debu dan cahaya yang
sangat terang. Ketika berkedip, kelopak mata
membantu menyebarkan cairan ke seluruh
permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak
mata mempertahankan kelembaban permukaan
mata. Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa
menjadi kering, terluka dan tidak tembus
cahaya. Bagian dalam kelopak mata adalah
selaput tipis (konjungtiva) yang juga
3. Bulu mata
Bulu Mata merupakan rambut pendek yang
tumbuh di ujung kelopak mata dan berfungsi
membantu melindungi mata dengan bertindak
sebagai barrier (penghalang). Kelenjar kecil di
ujung kelopak mata menghasilkan bahan
berminyak yang mencegah penguapan air mata.

4. Kelenjar lakrimalis
Kelenjar Lakrimalis terletak di puncak tepi luar
dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air
mata yang encer. Air mata mengalir dari mata ke
dalam hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap
duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata
atas dan bawah, di dekat hidung. Air mata
berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan
mata, juga menjerat dan membuang partikel-
partikel kecil yang masuk ke mata. Selain itu, air
mata kaya akan antibodi yang membantu
mencegah terjadinya infeksi.
Anatomi mata
Anatomi Mata
Vidio2a
Vidio2b
Vidio2c
Vidio2d
Vidio2e
Vidio2f
Vidio2g
Gerakan mata
Vidio1
INDERA PENDENGARAN
Pendengaran
Struktur telinga :
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Telinga luar
Daun telinga
Fungsi : mengarahkan
suara ke kanal
pendengaran
Telinga luar
Kanal pendengaran
terdapat kelenjar
serumenus yg
memproduksi serumen
Fungsi : perangkap benda
asing yang masuk ke
lubang telinga

Selaput gendang (membran


timpani/gendang telinga) :
Fungsi :
mentransmisikan
gelombang suara ke
telinga tengah;
batas telinga luar dan
telinga tengah
Telinga tengah
Saluran eustachius :
dalam keadaan normal terutup,
pada saat menelan dan menguap
terbuka

Ossicle :
tulang pendengaran mis
(maleus, inkus, stapes) atau
malas martil, landasan, sanggurdi
mentransmisikan getaran suara
dari gendang telinga;
amplifikasi getaran
Untuk menyamakan tekanan
antara telinga dalam dan luar
agar selaput gendang dapat
bervibrasi

Tensor tympani :
menarik ossicle sehingga
menjauh dari selaput gendang
jika ada suara keras tiba-tiba
Telinga dalam
Telinga dalam mrp rongga di dalam
tulang temporal dikenal dengan
tulang labirint.
Cairan antara tulang dan membran
disebut cairan perilimph dan yang
terdapat di dalam membran disebut
cairan endolimph
Cairan perilimfe dan endolimfe :
untuk keseimbangan
Telinga dalam
Vestibula : terdapat saccula
dan utricula
Fungsi : keseimbangan
statik

Kanal semisirkular
Fungsi : keseimbangan
dinamik

Cochlea :
terdapat ductus cochlearis
yang mengandung organ
corti (reseptor
pendengaran)
Struktur membran disebut
cochlea yang berkaitan
dengan pendengaran dan
utricle, saccule, semi
circural canal berkaitan
Alur transmisi pendengaran
Kanal pendengaran Gendang telinga bervibrasi pd
suara eksternal frekuensi yg sama
(beresonansi)

Gelombang tekanan Diamplifikasi dan ditransmisikan


pd cairan cochlea oleh ossicle

Serabut pd
membran basilar
beresonansi Jika
maksimum Reseptor pendengaran
di organ corti
tereksitasi
Alur transmisi pendengaran
(lanjutan)
Impuls elektrik Cochlea nuclei
dibangkitkan Saraf cochlea
(di medulla)

Korteks pendengaran
(menerima impuls dari 2 telinga)

Pemrosesan pendengaran bersifat analitik


Tiap nada dipersepsi secara terpisah
Jika intensitas meningkat maka
makin banyak sel-sel rambut yang bereaksi (merespon)
INDERA PENCIUMAN
Penciuman
Penciuman manusia
kurang tajam jika
dibandingkan dengan
binatang
Penciuman manusia
masih lebih unggul
dan tidak dapat
digantikan oleh mesin
Ada orang yang
berprofesi sebagai
taster (rokok)
PROSES PENCIUMAN
BAU RONGGA HIDUNG SARAF / NERVUS
OLFAKTORIUS LOBUS TEMPORAL
(PERASAAN DITAFSIRKAN)
RANGSANG PENCIUMAN DIRANGSANG
OLEH GAS YANG DIHISAP
KONKA NASALIS
- KONKA NASALIS SUPERIOR
- KONKA NASALIS MEDIA
- KONKA NASALIS INFERIOR
SINUS PARANASAL
- SINUS MAKSILARIS
- SINUS SFENOIDALIS
- SINUS FRONTALIS
Lokalisasi dan struktur reseptor
penciuman
Alur penciuman
Pada bulbus
olfaktorius terdapat Sel mitral teraktivasi
:
Sel-sel mitral
Korteks penciuman Interpretasi
Sel-sel granul Fungsi sel mitral
penciuman

Sel mitral dapat


Hipotalamus
diaktivasi atau
Aspek emosional
penciuman
Sistem limbik dianalisis
diinhibisi direspon
adaptasi
Fungsi sel granul :
Berperan dalam proses
inhibisi sel mitral
(proses adaptasi)
Reseptor penciuman
cepat beradaptasi
Memodifikasi terhadap
aroma tertentu
Persepsi berbeda pada
kondisi kenyang dan
lapar
INDERA PENGECAP
Pengecapan
Indera pengecapan
merupakan khemoreseptor
(reseptor kecap, sel kecap)
Khemoreseptor : sel saraf
khusus yang peka
terhadap zat-zat kimia
Reseptor kecap merespon
zat-zat yang terlarut dalam
saliva
Reseptor kecap (sensorik)
terutama terdapat di
rongga mulut
Distribusi keseluruhan
reseptor kecap (sekitar
10.000) : lidah (paling
banyak), langit-langit
lunak, permukaan dalam
pipi, faring, epiglotis, laring
LIDAH TERDIRI 2 KELOMPOK
- OTOT INTRINSIK MELAKUKAN GERAKAN HALUS
- OTOT EKSTRINSIK MELAKSANAKAN GERAKAN KASAR PADA
WAKTU MENGUNYAH & MENELAN
BAGIAN LIDAH
- RADIK LINGUA (PANGKAL LIDAH)
- DORSUM LINGUA (PUNGGUNG LIDAH)
- APEKS LINGUA (UJUNG LIDAH)
FUNGSI ALAT PENGECAP
MERASAKAN ARTI MAKANAN, SEBAGAI ALAT REFLEK
SUSUNAN SALIVA (KELENJAR LUDAH)
AIR, GLIKOPROTEIN, ENZIMPENCERNAAN (PTIALIN), GARAM
ALKALI, DLL
FUNGSI SALIVA
- MEKANIS
- KIMIAWI (ENZIM PTIALIN- HIDRAT ARANG MALTOSE,
ENZIM MALTOSE GLUKOSA)
- MEMBASAHI LIDAH
- MELARUTKAN MAKANAN
- MENCEGAH KARIES GIGI (MENGUBAH SUASANA ASAM0
Reseptor kecap
Bagian yang paling
sensitif dari sel-sel
kecap : rambut-
rambut kecap
(mikrovilli)
Sel-sel kecap
merupakan sel-sel
yang dinamis,
berganti tiap 7-10
hari
Sensasi Pengecapan Dasar
Merupakan
campuran dari 4
rasa dasar : manis,
asam, asin, pahit
Catatan : vetsin
(monosodium
glutamat)
diperkenalkan oleh
orang Cina,
menghasilkan jenis
rasa baru : lezat
Aktivasi Reseptor Kecap
Suatu zat untuk dapat dikecap
harus terlarut dalam saliva
berdifusi berkontak dengan
mikrovilli dari sel-sel kecap
Kontak : menimbulkan perubahan
potensialnya sebanding dengan
log [zat terlarut]
Mekanisme aktivasi reseptor

Zat-zat Sel kecap l


terabsorpsi Perubahan karakteristik
ebih permeabel
di sel-sel kecap membran sel kecap
terhadap ion-ion

Penghantaran impuls rasa


ke SSP depolarisasi

Stimulus hilang Zat tercuci oleh saliva


(perlahan-lahan)
Mekanisme alur transmisi
sensasi kecap ke SSP

Dari lidah N VII & N IX

Informasi Bersinaps pd :
kecap Dari epiglotis NX
Medulary nuclei

Dari faring NX

Dipersepsikan sbg :
Sensasi kecap/rasa ttt Korteks somatosensoris Hipotalamus
(di lobus parietal)
SELAMAT BELAJAR
..

Anda mungkin juga menyukai