Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI

INTRAPERSONAL

Oleh :
Yenny Puspitasari, S.Kep. Ns

Pengertian

Komunikasi intrapersonal adalah proses


pengolahan informasi.
Komunikasi intrapersonal meliputi sensasi,
persepsi, memori dan berpikir.
Sensasi adalah proses menangkap stimuli;
Persepsi adalah proses memberi makna pada
sensasi sehingga manusia memperoleh
pengetahuan baru / merubah sensasi menjadi
informasi; Memori adalah proses menyimpan
informasi dan memangilnya kembali; Berpikir
adalah mengolah dan memanipulasikan informasi
untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan
respon.

A. SENSASI

Tahap paling awal dalam menerima informasi


adalah sensasi.
Sensasi berasal dari kata sense artinya alat
penginderaan, yang menghubungkan
organisme dengan lingkungannya.
Sensasi adalah pengalaman elementer yang
segera, tidak memerlukan penguraian verbal,
simbolis atau konseptual dan terutama sekali
berhubungan dengan alat indera (Benyamin
B Wolman, 1973 ; 343).

Ada 5 alat indera atau Pancaindera, yaitu :


pengelihatan, pendengaran, peraba,
pengecapan dan penciuman.
Psikologi terdiri dari 9 indera yaitu :
pengelihatan, pendengaran, kinestesis,
vestibular, perabaan, temperatur, rasa sakit,
perasa dan penciuman.
Berdasarkan sumber informasi yang diterima
indera, kita dapat mengelompokkan menjadi 3
kelompok :

Eksteroseptor : sumber informasi dari luar, yang


diterima oleh indera telinga / mata.
Interoseptor : sumber informasi berasal dari dalam
tubuh, seperti sistem peredaran darah / negative atau
positif feedback
Proprioseptor : gerakan tubuh kita sendiri diinderaoleh
misalnya organ vertibular

B. PERSEPSI

Persepsi adalah pengalaman tentang obyek,


peristiwa atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan.
Persepsi adalah memberikan makna pada
stimulus inderawi.
Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan
faktor situasional.
Persepsi dibedakan menjadi persepsi objek
dan persepsi interpesonal.

Persepsi objek adalah tanggapan anda

tentang benda-benda disekeliling anda,


seperti balok, titik atau pohon.
Persepsi interpesonal adalah tanggapan
atau bagaimana anda mengambil
kesimpulan tentang karakteristik orang
lain atau peristiwa yang terjadi disekeliling
anda.
Ada 4 perbedaan antara persepsi objek
dan persepsi interpesonal.

1. Persepsi objek, stimuli ditangkap oleh


alat indera kita melalui benda-benda fisik
: gelombang cahaya, temperatur, dsb.
Persepsi interpesonal stimuli mungkin
sampai ke kita melalui lambang-lambang
verbal atau grafis yang disampaikan
pihak ketiga.
2. Persepsi objek hanya menanggapi sifatsifat luar objek, kita tidak meneliti sifat
batiniah objek tersebut. Persepsi
interpesonal memahami apa yang tidak
tampak pada alat indera kita.

3. Persepsi objek, objek tidak bereaksi


kepada kita dan kitapun tidak memberikan
reaksi emosional kepadanya. Persepsi
interpesonal, faktor-faktor personal anda
dan karakteristik orang yang ditanggapi
serta hubungan anda dengan orang
tersebut menyebabkan persepsi
interpesonal cenderung untuk keliru.
4. Objek relatif tetap sedangkan manusia
berubah-ubah tergantung dari perasaan
dan peristiwa yang dialami setiap saat
atau setiap hari.

Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Persepsi :

1. Perhatian

Faktor eksternal penarik perhatian : Gerakan, intensitas


stimuli, kebaruan, perulangan
Faktor internal penarik perhatian : faktor biologis, faktor
sosio psikologis

2. Faktor fungsional yang menentukan persepsi

Faktor fungsonal berasal dari kebutuhan, pengalaman


masa lalu dan faktor personal
Contoh pengaruh kebutuhan : orang yang lapar dan haus

3. Faktor struktural yang menentukan persepsi

Faktor struktural berasal dari sifat stimuli fisik dan efekefek sarafyang ditimbulkan pada sistem saraf individu
Teori Gestalt

C. MEMORI

Memori adalah sistem yang sangat berstruktur,


yang menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta tentang dunia dan
menggunakan pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya (Schlessinger dan
Groves, 1976 ; 352).
Memori melewati 3 proses : perekaman
(encoding); penyimpanan (storage);
pemanggilan (retrieval)

Perekaman adalah pencatatan informasi

melalui reseptor indera dan sirkuit saraf


internal.
Peyimpanan adalah menentukan berapa
lama informasi itu berada bersama kita
dalam bentuk apa dan dimana.
Pemanggilan dalam bahasa sehari-hari,
mengingat lagi adalah menggunakan
informasi yang disimpan (Mussen dan
Rosenzweig, 1973 : 499).

Jenis-Jenis Memori :

Pengingatan (recall)
Adalah proses aktif untuk menghasilkan kembali
fakta dan informasi secara verbatim (kata demi
kata), tanpa petunjuk yang jelas

Pengenalan (recognation)
Lebih mudah mengenal kembali sejumlah fakta
daripada mengingatnya kembali

Belajar lagi (relearning)


Mengusai kembali pelajaran yang sudah pernah
kita peroleh termasuk pekerjaan memori

Redintegrasi
Adalah merekonstruksi seluruh masa lalu dari satu
petunjuk memori kecil


1.

Mekanisme Memori :
Teori Aus (Disuse Theory)

2.

Teori Interferensi (Interference Theory)

3.

Memori hilang atau memudar karena waktu


Memori merupakan meja lilin atau kanvas
Ada istilah : inhibisi retroaktif (hambatan
kebelakang); inhibisi proaktif (hambatan
kedepan); hambatan motivasional

Teori Pengolahan Informasi (Information


Processing Theory)

Informasi mula-mula disimpan pada sensory


storage (gudang inderawi), kemudian masuk
Short Term Memory (STM), lalu dilupakan atau
dikoding untuk dimasukkan dalam Long Term
Memory (LTM)

D. BERPIKIR

Menurut Paul Mussen & Mark R Rosenzweig


berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang
melibatkan penggunaan konsep dan lambang
(visual atau grafis) sebagai pengganti objek
dan peristiwa
Berpikir dilakukan untuk memahami realitas
dalam rangka mengambil keputusan (decision
making), memecahkan persoalan (problem
solving), dan menghasilkan yang baru
(creativity).


1.

Secara garis besar ada 2 macam berfikir:


Berpikir autistik

2.

Berpikir realistik

Orang melarikan diri dari kenyataan, dan melihat


hidup sebagai gambar-gambar fantastis
Disebut juga nalar (reasioning) yaitu berpikir
dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia
nyata

Menurut Floyd L Ruch meyebutkan 3


macam berpikir realistik :

Deduktif : berpikir dari hal umum ke hal khusus


Induktif : berpikir mulai hal khusus kemudian
mengambil kesimpulan umum
Evaluatif: berpikir kritis, menilai baik buruknya,
tepat tidaknya suatu gagasan

Decision Making

Fungsi berpikir adalah menetapkan keputusan.


Tanda umum keputusan yang kita ambil :

Keputusan merupakan hasil berpikir / hasil usaha


intelektual
Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai
alternatif
Keputusan selalu melibatkan tindakan yang nyata,
walaupun pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau
dilupakan

Faktor personal mempengaruhi

pengambilan keputusan, antara lain :


kognisi, motif dan sikap.

Problem Solving

Proses memecahkan masalah


berlangsung melalui 5 tahap :

1.

Bila ada masalah , anda akan mengatasinya dengan


pemecahan yang rutin
Anda mencoba menggali memori anda untuk
mengetahui cara-cara apa saja yang efektif pada
masa lalu
Mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang
pernah anda ingat atau yang anda pikirkan
Anda mulai menggunakan lambang-lambang verbal
atau grafis untuk mengatasi masalah
Tiba-tiba terlintas dalam benak anda suatu pemecahan
masalah

2.

3.
4.
5.

Faktor yang mempengaruhi proses


pemecahan masalah :
1. Faktor biologis

2.

Orang yang lapar tidak bisa memecahkan


masalah

Faktor sosiopsikologis

Motivasi
Kepercayaan dan sikap yang salah
Kebiasaan
Emosi

Creative Thinking

Berpikir kreatif menurut James C Coleman &


Counstance L Hammen (1974;452) :

Thinking which produce new methods, new concepts,


new understandings, new inventions, ner work of art

Proses berpikir kreatif :

Orientasi : masalah dirumuskan, aspek masalah di


identifikasi
Preparasi : pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak
mungkin informasi yang relevan dgn masalah
Inkubasi : pikiran beristirahat sebentar ketika
pemecahan menghadapi jalan buntu
Iluminasi : masa inkubasi berakhir, pemikir memperoleh
ilham
Verifikasi : menguji dan menilai pemecahan masalah

Faktor yang mempengaruhi berpikir

kreatif:

Kemampuan kognitif
Sikap yang terbuka
Sikap yang bebas, otonom dan percaya pada
diri sendiri
Lingkungan psikososial

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai