FAKTOR INTERNAL
PENARUH PERHATIAN:
•Faktor biologis
•Faktor sosiopsikologis
Faktor Internal yang Mempengaruhi Perhatian :
Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain,
atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang ingin
kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan
ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita.
Contoh-contoh faktor internal yang memengaruhi perhatian kita
adalah :
Faktor-faktor Biologis. Ex: Dalam keadaan lapar, seluruh pikiran
didominasi oleh makanan.
Faktor-faktor Sosiopsikologis.(ada karakteristik yang
mempengaruhi perilaku; kognitif, afektif dan konatif).
keingintahuan ttg sesuatu, sikap dan emosi yg dirasakan sehingga
membentuk suatu motif (kasih sayang, benci), dan kemauan untuk
bertindak dan kebiasaan dalam berperilaku. ex; berikan sebuah foto
yg menggambarkan kerumunan orang banyak di sebuah jalan yang
sempit, tanyakan apa yg mereka liat, maka setiap orang akan
melaporkan hal yang berbeda.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Perhatian :
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor
situasional terkadang disebut sebagai determinan perhatian yang
bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan
sifat-sifat yang menonjol, seperti :
Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak, ex;
huruf dalam display yang bergerak menampilkan nama barang yang
diiklankan atau ketika kita tertarik oleh tikus yang bergerak.
Intensitas Stimuli, kita akan memerhatikan stimuli yang menonjol
dari stimuli yang lain, ex; warna merah pada latar belakang putih,
seseorang yang mondar mandir terus menerus dihadapan kita.
Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa atau yang
berbeda akan menarik perhatian, ex; media massa yang menampilkan
program-program baru, produk hp yang terus berinovasi.
Pengulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit
variasi akan menarik perhatian, ex; jingles atau slogan
C. Memori
Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan
penting dalam mempengaruhi berpikir, sensasi maupun persepsi.
Memori adalah sistem yang sangat Berstruktur yang menyebabkan
organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan
menggunakan Pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
Ada tiga proses yang harus dilalui memori :
Perekaman (encoding) adalah pencatatan informasi melalui
reseptor indera dan sirkuit saraf internal.
Penyimpanan (strorage) adalah menentukan berapa lama informasi
itu berada berserta kita, dalam bentuk apa, dan dimana.
Pemanggilan (retrieval), dalam bahasa sehari-hari, mengingat lagi,
adalah menggunakan informasi yang disimpan.
ENCODING &
STORAGE PEMANGGILAN
KEMBALI
Tidak disadari