Peta Kognitif (EOtak adalah tempat pengetahuan disimpan: Aristoteles (2000 SM)
dward C. Tolman, 1932): Tikus dapat menemukan makanan di labirin, tanpa harus dilatih
terlebih dahulu, dan dapat menemukan jalur alternatif
Simposium Pertama Psikologi Kognitif dihadiri oleh Noam Chomslly (linguistik), Jerome
Bruner (pikiran), Allen Newell dan Herbert Simon (ilmu komputer, Goerge Miller
(Pemrosesan Informasi) pada tahun 1956
Revolusi Kognitif (George Miller, 1959): The Magial Number Seven, Plus or Minus Two:
Some Limits on Our Capacity for Processing Information
Metode Penelitian
Observasi
Neurosains
Eksperimen
• “Kognisi manusia, termasuk sistem syaraf, berfungsi sama seperti jaringan pemrosesan
informasi dalam sebuah komputer” (Simon, 1980)
• Mind (disamakan dengan CPU dan memory register), dan mengenai pemahaman bahasa
(language programming).
2. The mind = sistem kognitif, merupakan sistem pemrosesan informasi berupa simbol-simbol,
yang berinteraksi dengan dunia luar dengan tujuan tertentu.
3. Simbol-simbol ini berelasi dengan mind maupun dunia di luar diri manusia.
Neurosains kognitif adalah ilmu yang mempelajari mengenai kognisi dengan penekanan pada
perkembangan maupun fungsi-fungsi otak.
Tahap proses kognitif: memasukan – persepsi – belajar dan penyimpanan memori – pengambilan –
berfikir
Analogi Komputer Kognisi Manusia: menyaring dengan selektif – keputusan chanel – respom
keluar
Perkembangan Kognitif Individu
• Proses perkembangan kognitif ditandai oleh proses asimilasi dan akomodasi hingga tercapai
suatu ekuilibrium.
Tahap sensorimotor (0-24 bulan):Setiap bayi lahir dengan refleks bawaan dan dorongan untuk
mengeksplorasi dunianya. Oleh karena itu, pada masa ini, kemampuan bayi terbatas pada gerak
refleks dan panca inderanya. Berbagai gerak refleks tersebut kemudian berkembang menjadi
kebiasaan-kebiasaan. Pada tahap perkembangan kognitif awal ini, si Kecil belum dapat
mempertimbangkan kebutuhan, keinginan, atau kepentingan orang lain, sehingga ia dianggap
“egosentris”.
Tahap praoperasional (2-7 tahun):Pada masa ini, anak mulai dapat menerima rangsangan, meski
masih sangat terbatas. Si Kecil pun sudah masuk ke dalam lingkungan sosial. Ciri tahapan ini adalah
anak mulai bisa menggunakan operasi mental yang jarang dan secara logika kurang memadai.
Tahap operasional konkret (7-11 tahun):Pada masa ini, anak sudah mampu melakukan pengurutan dan
klasifikasi terhadap objek maupun situasi tertentu. Kemampuan mengingat dan berpikir secara logis
si Kecil pun makin meningkat. Ia mampu memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan
sistematis sehingga si Kecil mulai bisa belajar matematika dan membaca. Pada tahapan ini pula sifat
“egosentris” si Kecil menghilang secara perlahan. Ia kini sudah mampu melihat suatu masalah atau
kejadian dari sudut pandang orang lain.
Tahap operasional formal (mulai umur 11 tahun):Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir secara
abstrak dan menguasai penalaran. Ia dapat menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Ia dapat
memahami konsep yang bersifat abstrak seperti cinta dan nilai. Si Kecil juga bisa melihat kenyataan
tidak selalu hitam dan putih, tetapi juga ada “gradasi abu-abu” di antaranya. Kemampuan ini penting,
Mam, karena akan membantunya melewati masa peralihan dari masa remaja menuju fase dewasa atau
dunia nyata.
Tahapan Perkembangan Kognitif Setelah Usia 11 tahun:
• Pada Remaja proses pengambilan keputusan dan pemecahan belum matang, karena masih
dipengaruhi emosi. Hal ini dikarenakan amygdala (pusat emosi) jauh berkembang dibanding
Prefrontal Cortex (Pengendali Emosi).
• Pada tahapan Dewasa Awal, barulah Prefrontal Cortex berkembang secara sempurna,
sehingga proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah sudah lebih baik
• Pada Dewasa Awal, individu “mengumpulkan” fluid intellegence namun belum memiliki
chrystallized intellegence.
• Pada masa Dewasa Madya, mulai memiliki chrystallized intellegence, dan masih mampu
untuk menambah fluid intellegence .
• Pada masa Dewasa Akhir, sulit untuk mengakses fluid intellegence, namun memiliki
chrystallized intellegence yang sangat mumpuni
• SENSASI adl proses deteksi stimulus dr lingkungan/dunia fisik; stimulus: gelombang suara,
cahaya, senyawa kimia, tekanan, dll
• PERSEPSI adalah proses pemberian makna pd stimulus yg terdeteksi dr lingkungan
• Sensasi=proses fisiologis; persepsi=proses psikologis
Proses Sensasi & Persepsi: stimulus – sensory receptors – neural impulses – brain
Ilusi
Adanya perbedaan antara sensasi dan persepsi psychophysics (studi ttg hubungan
perubahan fisik di lingkungan dg pengalaman2 psikologis)
Hubungan yg terputus antara persepsi dan realitas fisik yg sebenarnya distorsi stimulus
(pola2 geometris tertentu)
Adanya pengalaman masa lalu ttg perbedaan bentuk objek akibat jarak
TEORI PERSEPSI
PERSEPSI KONSTRUKTIF
Efek gabungan dr informasi yg diterima sistem sensorik (indera)+ pengetahuan yg sudah kita
miliki.
Meskipun ada perubahan ciri pd suatu objek, kita tetap dpt mengenali objek tsb krn adanya
unconscious interference (proses spontan dlm mengintegrasi bbrp sumber)
PERSEPSI LANGSUNG
Elemen terpenting adl informasi yg ada dlm stimuli (keutuhan informasi di rsesptor)
GESTALT:Organisasi Persepsi
Stimulus hanya dapat dipersepsi dg lebih bermakna apabila dilihat secara keseluruhan , yaitu
bersama dg sti2 lain.
PRINSIP2:
a. Figura & latar belakang apabila objek lebih menonjol drpd latar belakangnya
Contoh: gambar wajah (figura) lebih menonjol drpd latar belakang (laut, padang rumput)
b. Kontur
Masalah dlm mempersepsi kontur salah satunya krn banyak sedikitnya cahaya
Contoh:
Kontur ilusi (illusory contour) → mendeteksi adanya tepi walaupun tidak ada tepi dalam arti yang
sebenarnya pada obyek – deteksi tepi “edge detection”
Pengelompokan
Kita dapat mengenali suatu stimulus karena kita memiliki ingatan dalam bentuk cetakan
atas informasi tersebut. “Cetakan” = template.
membandingkan stimulus untuk membuat sebuah kerangka acuan dari suatu objek Objek
yg dipersepsi dicocokkan dengan kerangka yg sudah kita ketahui dalam memori
Jolicoeur & Landau (1984): manusia mampu mengenali pola huruf yang dirotasi 180° dalam
waktu ± 15 milidetik.
Perbandingan 2 pola harus memiliki orientasi, posisi, & ukuran (template) yang sama
dg objeknya
Tiap obyek visual memiliki bentuk yang khas pada bagian-bagian tertentu.
Sso dpt membedakan objek ttt berdasarkan ciri2 khusus yg ada pd objek tsb.
Tiap variasi tetap memiliki bentuk yang relatif sama pada bagian-bagian tertentu, yang
disebut fitur (feature).
Ciri2 yg sama (p, b, d) memerlukan waktu lebih lama dibanding yg berbeda (P & R, G & M).
Recognition-by-component theory
• Representasi obyek didasarkan pada 36 bentuk dasar yg disebut geon (seluruh bentuk2 yg
kompleks tersusun dr geon2) sebuah cangkir terdiri dari 2 geon (silinder & elips).
• Geon adalah bentuk tiga dimensi sederhana. Contoh: silinder, kerucut, balok, dan baji.
• Kelemahan model fitur: tidak menjelaskan hubungan spasial (ruang)
Model prototype
Stimulus yang dilihat akan dibandingkan dengan pola tiruan dalam ingatan sampai ditemukan
pola yang paling mirip dengan stimulus
Penjelasan teori ini belum dikembangkan secara detil, sehingga masih timbul pertanyaan ketika
melihat suatu stimulus apakah kita sudah memiliki kerangka untuk suatu prototipe?
Word recognition
• Subjek dapat mengenali satu huruf atau satu kata lebih cepat dibandingkan huruf yang
disajikan sendiri atau kata tidak bermakna (Gerald Reicher, 1969)
Pengenalan kata
Atruan Hruuf Dlaam Ktaa Tiadk Penitng.Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, atruan
hruuf dlaam ktaa tiadk penitng.Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna
bsia dtiluis bernaatakan, teatpi ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak
mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa.
Face recognition
Hubungan yang familiar dengan pola-pola stimulus wajah membuat seseorang dapat
membedakan wajah pria atau wanita eror 5% (Bruce, 1994)
Ketika pria didandani seperti wanita & wanita didandani seperti pria eror 21%
Habituasi
Stimulus yang sudah sering diterima oleh indera manusia, sehingga individu itu sudah
terbiasa dengan tersebut.
Persepsi awal untuk menanggapi persepsi tersebut berubah ketika mendapatkan stimulus
berulang, dan selanjutnya persepsi tidak berubah lagi.
Orang yang tinggal di dekat tempat pembuangan sampah, awalnya merasa terganggu dengan
bau sampah tersebut, lalu terbiasa dengan bau sampah itu dan tidak merasa terganggu lagi
dengan bau tersebut.
Korn & Johnson (1983: 203) mental imagery adalah aktivitas menggambarkan suatu hasil
tertentu sebelum hasil tersebut dicapai.
Shepard (1978: 125-137) mengemukakan mental imagery merupakan kemampuan
manusia untuk menggambarkan kesan dalam pikiran sesudah stimuli original pada
pandangan keluar.
Ketika mental imagery berlangsung secara visual, STM hadir namun stimulus secara fisik
tidak ada.
Perwakilan mental dari rangsangan yang tidak hadir secara fisik.
Ini tentang pengalaman "melihat dengan mata batin".
Imagery meliputi:
• Memahami grafik.
Karakteristik:
3. Still debatable:
Apakah proses presentasi dan penyimpanan mental imagery lebih menyerupai persepsi (analog
code) atau lebih mirip dengan bahasa? (propositional code).
Tantangan:
TEORIIMAGERY
• Conceptual proportional(Pylishyn
• Dual coding(paivio
• Functional-equivalency(Shepard &Kosslyn
Hipotesis ini menyatakan bahwa“sebuah informasi dapat disandikan & disimpan secara imajinal
maupun verbal (atau keduanya).
Anderson & Bower: interpretasi peristiwa disimpan (baik verbal & visual) dan diikat dlm
suatu konsep, terutama bagian detil2 informasinya.
FUNCTIONAL-EQUIVALENCY HYPOTHESIS (Sheppard & Kosslyn Hypothesis)
Informasi disimpan dalam bentuk yg serupa dengan proses persepsi sebuah gambaran memiliki
karakteristik-karakteristik spasial yg dapat dipindai & memerlukan waktu lama untuk memindai jarak
yg jauh: jarak dekat
Lebih kepada gambaran visual yg mirip dg objek fisik Objek fisiknya jelas
- orang-orang membutuhkan waktu yang lama untuk membaca/ mengamati/ meninjau jarak
antara dua titik yang terpisah jauh dalam peta pikiran mereka saat peta tersebut dibuat.
- Sebaliknya, mereka cenderung lebih cepat membaca jarak antara dua titik yang berdekatan
dalam peta pikiran mereka.
- bayangkan suara telpon ketika berada di lt 1 dengan lt 2 suara kucing dengan suara jam
dengan jarak yang sama (5 meter)
- Paivio
- Bayangkan jam analog (jam 3.20), jam 2.00, bayangkan jam 4.10, jam 9.23
sudut mana yang lebih susah antara jam 3.20 dengan jam 3.00
- Hasil: orang yang memiliki kemampuan imagery lebih tinggi secara konsisten akan memiliki
waktu reaksi lebih pendek dibandingkan yang memiliki tingkat imagery rendah.
- Membuat penilaian thd bentuk yang sama dari beberapa pasang mental images,
- jika sudah mengetahui bentuknya maka akan lebih mudah untuk mengenalinya,
- semakin kompleks bentuk maka membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali
dibandingkan ketika bentuknya lebih sederhana
Visual and Auditory Imagery
- Visual Imagery: disajikan huruf balok. Experimenter menyajikan suara dan gambar secara
bersamaan, P diminta membayangkan visual image, ex bayangkan pohon, kemudian auditory
image: bayangkan suara mesin ketik. P membayangkan pohon sambil diselingi suara
harmonika oleh E, bayangkan suara mesin ketik sambil ditampilkan gambar anak panah oleh
E. semua dihilangkan kemudian P diminta untuk membayangkan suara mesin ketik tadi
ketika membayangkan suara mesin ketik tadi P seolah2 melihat anak panah. sehingga akan
cepat beraksi bagi P untuk membayangkan anak panah ketika mesin tik berbunyi
dibandingkan ketika membayangkan pohon.
Kosslyn (2004) – riset mendapati bahaw imagery visual mengaktifkan 2/3 area otak yang juga sama-
sama aktif sepanjang persepsi visual.
Cognitive Maps
Definisi: peta kognitif - representasi mental dari lingkungan yang mengelilingi kita
- lingkungan, kota, negara
- pengaturan dunia nyata
- validitas ekologi
Route knowledge
Terkait jalur2 spesifik yg digunakan u/ berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.
Informasi rute “letak sebuah gedung perpustakaan” ; dari gardu satpam terus jalan ke arah barat
sampai ada pertigaan, belok kanan… dst.
Survey knowledge
Menggunakan peta dalam 20 menit partisipan mampu menilai jarak & lokasi sebuah gedung
perpustakaan sama efektifnya dg para karyawan yg telah bekerja di gedung tsb selama 2 tahun.
1. Karakteristik tugas
- Kompleksitas
- Familiaritas
2. Karakteristik partisipan
- Perbedaan individu
- usia
Definisi Konsep
Konsep adalah penggambaran mental, ide, atau proses definisi awal mengenai KONSEP.
Konsep adalah karakteristik suatu objek atau peristiwa definis tambahan mengenai
KONSEP.
Konsep merupakan konstruksi atau bangun simbolis yang merepresentasikan beberapa ciri
umum, yang biasanya ada pada obyek atau kejadian.
Pembentukan Konsep
Asosiasi: Proses “mengikat” setiap hal yang telah terbentuk sebelumnya pada memori,
menambahkan hal lain yang berkaitan, dan memunculkan hal yang berkaitan tersebut
bersama-sama.
• Kategori = kelas atau kelompok hal-hal dalam suatu sistem pengelompokan yang
lengkap
• Kategori yang kita buat → suatu tanda bahwa sejumlah item seharusnya diperlakukan setara
(equivalent).
Komunikasi
Kita bisa berkomunikasi dengan orang lain tentang suatu hal → sejauh mana kita:
- memiliki pengetahuan yang sama dengan orang lain tentang suatu hal
Contoh:
Mendiskusikan materi kuliah Psikologi Kognitif → dengan orang yang memiliki pengetahuan
dan kategori konsep-konsep Psikologi Kognitif yang sama dengan kita.
- prototype model
- exemplar model
category structure):
- struktur hirarkis
- kategori nonhirarkis
Pandangan Klasikal (Classical view)
yang tegas yang bertindak sebagai kriteria untuk menentukan kategori keanggotaan.
• Terdapat batasan yang kaku, di mana suatu obyek dikatakan memenuhi atau tidak
memenuhi definisi.
• Contoh: segitiga → bentuk geometris yang memiliki tiga sisi, dengan jumlah sudut 180
derajat.
Probabilistic view
• Contoh:
→ burung yang sangat typical (khas): terbang, berkicau, membuat sarang di pohon, bertelur
• Semakin sering/banyak ciri-ciri objek yang sesuai dengan kategori → semakin tinggi nilai
typicality dari obyek tersebut sebagai anggota kategori = statistical reasoning.
- prototype model
- exemplar model
Prototype model
• Prototype adalah objek yang memiliki semua ciri yang menjadi karakteristik/kekhasan dari
suatu kategori.
• Contoh:
Prototype ilmuwan: memiliki pengetahuan yang luas di bidangnya, kompeten, bekerja keras
Exemplar model
• Contoh: Sekor hewan (misalnya: tupai) digolongkan sebagai hewan pengerat karena
mengingatkan kita pada tikus (yang sudah kita ketahui sebagai hewan pengerat).
Between-category structure
• Struktur hirarkis: Kategori diorganisasi secara taksonomis pada tingkat abstraksi yang
berbeda.
Pada setiap tingkat, suatu contoh termasuk salah satu dari sejumlah kategori yang berdiri
sendiri.
• Struktur hirarkis: Kategori diorganisasi secara taksonomis pada tingkat abstraksi yang
berbeda.
Pada setiap tingkat, suatu contoh termasuk salah satu dari sejumlah kategori yang berdiri
sendiri.
• Struktur hirarkis: Kategori diorganisasi secara taksonomis pada tingkat abstraksi yang
berbeda.
Pada setiap tingkat, suatu contoh termasuk salah satu dari sejumlah kategori yang berdiri
sendiri.
Superordinate: transportasi
Subordinate: mobil
Kategori nonhirarkis (nonhierarchical categories)
• Banyak dari kategori yang kita gunakan tidak cocok dengan struktur hirarkis → terutama
dalam area konsep-konsep sosial.
Contoh:
seseorang dapat sebagai seorang ibu, psikolog, anggota partai politik, pemain piano, dan
orang Betawi pada waktu yang bersamaan
• Teori membantu menentukan apa yang dianggap sebagai hal yang sama (similar).\
Perhatian sehari-hari adalah tentang pikiran yang ada sekarang bagaimana kita fokus pada
apa yang kita lakukan & mengapa kita lakukan hal tersebut?
Namun, memperoleh “present mindedness” tidak selalu mudah karena terlalu banyak hal
yang kita ketahui .
Terjadilah absent mindedness yg dipengaruhi oleh stress, pengobatan, alkohol, proses penuaan
awal dari munculnya penyakit Alzheimer
Create habits
Tetap menjaga pikiran dari hal-hal negatif = tetap fokus pd hal-hal positif tentang diri kita
Menjadi seseorang yang “present minded” tidak hanya membuat ingatan kita semakin tajam
tapi juga dapat “boost our brain health”.
ATENSI
Divided attention
Selective attention
DIVIDED ATTENTION
Bayar perhatian yang sama untuk beberapa tugas pada saat yang bersamaan stimulus
lebih dari satu direspon secara bersamaan (waktu & kualitas)
DIVIDED ATTENTION
Simulated-driving studies
Inattentional blindness
SELECTIVE ATTENTION
Beberapa stimulus hadir bersama dan diminta untuk memperhatikan 1 stimulus saja (cherry
cocktail experiment)
Contoh: saat sdg belajar kita mengabaikan suara teman yg sedang mengobrol.
Eksperimen :
Dichotic listening
Dichotic Listening
Satu pesan suara diperdengarkan di telinga sebelah kiri dan pesan suara yang berbeda turut
diperdengarkan di telinga sebelah kanan
Secara umum, individu dapat memproses hanya satu pesan pada suatu waktu
Individu mungkin akan memproses pesan yang cenderung kurang diperhatukan saat:
Hasil subjek memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengidentifikasi warna tulisan
dibandingkan warna pada lingkaran
Berawal dari teori Cherry “the cocktail party problem” (1953) : pesta dengan latar belakang
suara musik yg keras tdk akan kita sadari saat ada seseorang yang mengajak kita mengobrol
Sensasi yg masuk dalam jumlah tak terbatas untuk dapat mengolah informasi maka
manusia harus selektif memilih sejumlah isyarat dengan mengabaikan stimuli yang lain.
TEORI ATENSI
-Teori bottleneck
-Model atenuasi Treisman (fitur teori integrasi)
-Model pemilihan memori Deutsh
-Model kapasitas
-Pengolahan otomatis
Teori Bottleneck
Seperti analogi air di dalam botol ketika satu informasi “penuh”, maka informasi-informasi
lain akan tertinggal (tidak dapat kita fokuskan)
Kelemahan: merendahkan fleksibilitas atensi manusia
Ada semacam kamus pikiran kita yang mengkonfirmasi dan mengenali informasi tersebut, yang
disebut dengan threshold/ambang, yaitu aktivasi minimal yang diperlukan untuk menyadari stimulus.
Kepadatan informasi (sehingga mengalami penyumbatan dan menjadi fenomena leher botol)
terjadi setelah pengenalan pola
Masalah perhatian muncul tidak pada persepsi tapi pada bagaimana seleksi terhadap stimulus
tersebut agar masuk ke dalam ingatan setelah persepsi muncul
Teori Deutsch disebut juga sebagai Late Selection Model (Model seleksi tertunda).
Informasi yang membutuhkan perhatian ini akan memperebutkan kapasitas yang kita miliki
(arousal)
Disposisi mental yang kita miliki yang berdasar pada prinsip perhatian otomatis.
Momentary intention, yaitu keputusan yang disadari untuk memilih mana yang harus
kita perhatikan.
AUTOMATIC PROCESSING
Aitem familiar
2 aitem/lebih dalam 1 waktu