Anda di halaman 1dari 17

Kognitif berhubungan dengan akal pikiran.

Psik kog memiliki 2 konotasi: sebagai sebuah istilah kognisi dan


sebagai sebuah pendekatan kognitif.
1. psikologi kognitif merupakan sebuah istilah yaitu Kognisi, itu adl
sebuah cabang psikologi yang mempelajari proses proses mental
atau aktivitas pikiran manusia, misalnya proses persepsi, ingatan,
memori, Bahasa, menalar, dan memecahkan masalah. Semua itu
adlah kajian dalm psi kognistif (kognisi).
2. psikologi kognitif dinggap sebagai sebuah pendekatan, pendekatan
ada macam macam: behaviorisme (memacu pada perilkau manusia
yang nampak, psi behaviriosme tidak mempelajari pikiran, mimpi dan
perasaaan), psikonalisis ( Sigmund freud, pendekatannya pada emosi
alam bawah sadar), humanisitik (tekanannya pada perkembangan
dan hubungan antar pribadi), kognitif (menekankan pada peranan
persepsi, pengetahuan, memori dan proses berpikir pada perilaku
manusia, jadi memahami perilaku berdasarkan pada sudut pandang
peranan persepsi, memori, bahasa di dalam perilaku manusia)
Psikologi kognitif definisi : suatu studi ilmiah mengenai proses proses
mental atau aktivitas pikiran.
Proses mental maksudnya bagaimana seseorang/kita memperoleh
informasi kemudian informasi itu dipresentasikan/dicerminkan
kembali dan distransformasikan sebagai pengetahuan.
Bagaimana pengetahuan ini disimpan dalam memori kemudian
dimunculkan kembali sehingga terlihat di perilaku seseorang,
misalnya bagaimana kita ingin ke kampus? Kita ke kampus karena
kita sudah tahu dimana pulomas itu berada. Atau bila kita memilih
jelan yang cepat..maka kita sudah memiliki informasi bahwa ada
jalan jalan yg macet dan tidak macet. Jadi intinya kita berprilaku
berdasarkan yang ,kita ketahui/ingat/terima informasinya.
Mau beli shampoo pun tentunya kita sudah tahu kenapa kita
memililih shampoo yang A karena kita sudah memperoleh informasi
mengenai shampoo itu. kita simpan dalam ingatan dan membentuk
suatu pengetahuan sehingga akhirnya ada perilaku membeli
shampoo tersebut.
Jadi informasi yang kita punya yang akhirnya membentuk
pengetahuan akan memunculkan perilaku kita.
Kajian psikologi kognitif adalah
 Persepsi, proses menginterprestasi stimulus yang diterima oleh
alat indera kita dengan melibatkan penggunaan pengetahuan
yang telah disimpan dalam ingatan kita, mislanya kita berada di
dalam satu ruangan, masing masing orang akan
meninterprestasikan ruangan itu secara berbeda beda karena
semua orang memiliki pengetahuan yang berbeda beda. atau
contohnya bermain halilintar, anak anak muda akan senang
namun orang tua akan merasakan ketakutan karena mungkin
pada orang tua, ia telah menerima informasi yaitu ada halilintar
yang terpeleset di usa sehingga informasi ini disimpan dan
dijadikan sebuah pengetahuan, akhirnya membuat si orang tua
lebih cemas. Persepsi dibentuk oleh ingatan dan pengetahuan
tentang suatu objek

 Pengenalan olah, jadi kalau kita melihat ada suatu pola. Jadi
pengenalan olah adl proses awal mengenali stimulus yang
tersusun secara kompleks yang diterima oleh sistim dari alat
alat indera kita. kita harus punya kemampuan mengenali pola
sehingga membuat kita lebih mengenal. Misalnya kita tahu pola
wajah orang, pola wajah kerbau, dll. Dalam psikologi gestalt
dikatakan bahwa secara otomatis manusia bisa melihat secara
keseluruhan daripada hanya bagian bagian.
 Atensi/perhatian, bagaimana kita bisa memberikan perhatian
pada sesuatu. Kalau ada orang yang sedang terdistract, apakah
ia masih bisa memberikan perhatian atau tidak?
 Memori, merupakan kajian awal dalam psi kognitif. Ingatan ada
2 macam: short term memory (ingatan jangka pendek), long
term memory. Bedanya adalah informasi yang baru saja kita
terima dan kita tanya, lalu dia bisa menjawab. kemudian pada
long term ingatan akan pergi jauh ke belakang pada masa kita
masih anak anak dan kita masih bisa ingat itu.
 Imaginary, bagaimana kita bisa membayangkan, bayangin
sesuatu yang skrg tidak ada, misalnya rumah kita waktu kita
kecil, guru sma kita, atau kita berada di pantai.
 Bahasa, bagaimana kita berbahasa. Misalnya di dalam suatu
persidangan hukum kita perlu psikolog unutk
menginterpretasikan kalimat yang diucapkan oleh terdakwa.
 Menalar, salah satu fungsi manusia di level tinggi
 Mengambil keputusan, apakah hari ini mau pakai baju merah
atau hijau, dalam berkarir, atau direktur mengambil keputusan.
 Memecahkan masalah
 Membentuk konsep, contohnya buah itu apa
 Perkembangan kognitif, dari anak anak sampai dewasa. Apakah
dewasa masih berkembang pemikirinnya?
Psikologi kognitif sangat penting karena ia akan mempengaruhi
bidang bidang psikologi lainnya seperti psikologi konsumen. Kenapa
mau beli shampoo A bukan shampoo B
Sejarahnya psikologi kognitif banyak dipengaruhi/diberikan
sumbangsih oleh
 Wilhem wundt, ia membuka lab psikologi pertama tahun 1879,
at the University of Leipzig. Jadi awalnya psikologi itu hanya
berlogika seperti filsafat. Hanya mendiskusikan namun sejak
1879, psikologi memiliki lab ilmiah sehingga sejak saat itu
psikologi memisahkan diri dari cara berpikir filsafat. Sekarang
psikilogi harus ada bukti dengan melakukan eksperimen.
 psikologi behaviorisme yang selalu mengamati dan mengukur
sehingga dijadikan awal pedoman yang diikuti oleh psi kognitif.
Dalam psikologi behaviorisme tokoh yang terkenal yang
menginsipirasi psi kog adalah john b Watson dan skinner.
 Psikologi gestalt juga memberikan sumbangan bagi psi kognitif,
gestalt itu merupakan sebuah pendekatan yang menekankan
bahwa manusia memiliki kecenderungan dasar untuk mengatur
dengan sendirinya apa yang dipersepsikan/dilihat.
Factor pendorong sehingga membuat psi kognitif tumbuh subur:
 Penolakan terhadap behaviorisme, banyak yang tidak setuju,
salahs atunya dalam hal pemerolehan Bahasa. Seseorang bisa
berbahasa bukan hanya karena adanya stimulus-respon, tetapi
ada proses yang lebih kompleks. Ahli lingusitik Noam Chomsky
mengatakan bahwa struktur Bahasa bersifat kompleks dan
manusia sebenranya dari lahir telah memiliki kemampuan
/potensi untuk berbahasa. Bertentangan dengan behaviorisme.
 Ahli psikologi dari swiss jean piagget, beliau membagi tahap
perkembangan kognitif manusia dari anak sampai dewasa. Jadi
kognitif manusia memiliki tahap perkembangan yang berbeda
beda, semakin tua semakin abstrak cara berpikirnya. Waktu
kecil kita perlu menunjukkan itu apel, buah, itu jeruk, buah.
Kalau di orang dewasa kita tidak perlu menujukkan sesuatu
untuk bermaksud mengatakan buah.
 Pendekatan pemrosesan informasi, Jadi cara kerja kognitif kita
sama seperti computer. Kita ingat kita simpan dan kita bisa
tarik kembali memori kita.
Asumsi asumsi di dalam psikologi kognitif:
 Kognitif aktif daripada pasif. Beda dengan behaviorisme,
mereka menggangap kita mahkluk pasif. Di psikologi kognitif
kita secara kognitif adalah aktif, msialkan manusia selalu ingin
ada rasa tahu mencari informasi tambahan.
 Proses kognitif berlangsung secara efektif dan sangat akurat,
informasi yang kita simpan sangat banyak mulai dari masa
muda sampai sekarang. Namun kita masih bisa mengingat
peristiwa peristiwa yang memiliki makna, saat lahiran, saat
diberikan hadiah.
 Proses kognitif lebih efektif apabila menangani informasi positif
daripada negative, artinya pikiran kita lebih mudah mengolah
informasi yang bersifat positif daripada negative. A tidak lebih
tinggi daripada b, b tidak lebih tinggi daripada c, siapa yang
lebih tinggi? Tanpa kata negative akan lebih mudah menjawab.
proses berpikir akan lebih mudah apabila tidak ada kata
negative, makanya orang lebih tidak stress apabila selalu
berpikiran positif begitupun sebaliknya
 Proses kognitif tidak dapat diamati secara langsung, kita tidak
bisa mengetahui apakah seseorang sedang melamun atau
memnag sedang memberikan atensi pada sesuatu.

Manusia adalah mahkluk yang bertingkah laku berdssarkan informasi


yang di aterima, simpan dan dia olah. Bagaimana kita memproses
informasi yang terjadi dalam diri kita, akan tampak di tingkah laku
Kognitif, memahami perliaku dengan cara memahami proses berpikir
(simpan, terima, olah)
Dalam proses mengolah informasi di kogniitf ada proses yg
dinamakan persepsi yang merupakan Langkah palinag awal dalam
memproses informasi. Sebelum kita mengambil keputusan ada
persepsi.
Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah
kita simpan dalam ingatan unutk memperoleh informasi dan
mengintrepastasi stimulus yang diterima oleh alat indera kita.
Jadi ketika ada stimulus, kita akan mengintrepstasi stimulus tersebut.
Contohnya tahun depan para ekonom akan mengatakan dunia ada
resesi, ada stimulus yg kita terima, kemudian membuat kita
bertingkah laku=cemas, khwatir, cuek dll.
Informasi ttg resesi akan direspon berdasarkan interprestasi masing
masing. Jadi ada proses mengolah infiormasi yang telah kita punya di
kognitif kita dalam bentuk pengetahuan yang kemudian akan kita
intrerpresatsikan sesuai dengan ingatan/pengethuan kita.
Proses menintrepestasi /menfsirkan yang diperoleh melalui sistim
indera kita=persepsi
Kita lihat=interprestasi, dengar=interprestasi..semua stimulus akan
kita tafsirkan.
Dalam psikologi gestalt, terdapat dua proses yang diginakan unutk
mempersepsi suatu objek yaitu bottom up process dan top up
process.
Pada bottom up, penerima informasi mulkai dengan potongan
potongan informasi dari lingkungan yang digabungkan sehingga
membenrtuk sebuah persepsi, contohnya penerima melihat
bebreeapa bentuk persegi yang kemudian dinterprestasikan sebagai
jendela.
Top down, top down itu proses pengenalan pola dari informasi yang
telah kita punya, msialkan ada suara botol jatuh, kita tahu itu suara
botol.
Top down dan bottom up juga menggunakan konsep
Persepsi bergantung pada informasi/pengetahuan yg kita miliki.
Kita menilai seseorang positif/negative tergantung dari pengetahuan
yg kita miliki.
Dlm mempelajari prespsi ada tiga aspek yg relevan dengan kognisi
manusia
pencatatan indera, pengenalan pola, perhatian/atensi
pencatatan indera, manusia selain otak , juga punya alat indera. Alat
indera memiliki sel sel reseptor terkoneksi ke otak untuk diproses.
Jadi dalam mempelajari tingkah laku seseorang, kita harus tahu
perspsinya dia ttg sesuatu. Unutk mengetahui persepsi, kita perlu
tahu bagaiamana dia mendapatkan stimulus yang dia terima.
Stimulus yang kitabterima juga berdasarkan pengetahuan yang kita
punya. Kita tahu ada yg namanya buku, hp dll, karena pengetahuan
yang kita miliki.
Contohnya bayi yang tidak mengerti apa apa, stimulus yang dia
dapat, belum berpola krna tidak ada pengetahuan.
Setelah stumulus kita catat dalam otak kita, maka setelah itu ada
pengenalan pola. Bentuk benda, dll.
Teori pengenalan pola
a. Template-matching theory
Menurut teori ini stimulus yang diterima oleh reseptor sensori kita
dibandingkan dengan sejumlah set cetakan template, yang
merupakan pola spesifik yang telah disimpan dalam memori.
b. Prototype models
Berdasarkan teori ini, kita menyimpan prototype, yaitu abstrak, pola
yang ideal dalam memori. Ketika kita melihat sebuah stimulus, kita
membandingkannya dengan prototype. Kesesuaiannya tidak harus
sangat tepat. Jika kesesuaiannya cukup dekat, kita akan mengenali
stimulus tersebut.
Gestalt psikologi, menurut gestatlt kita menegnali pola secara alami,
sudah dari sananya

Perhatian/atensi
Proses konsentrasi, perhatian ada 2 macam, perhatian yang terbagi
dan terpilih.
Terbagi, kita memerhatikan banyak hal, misalkan menyetir mobil,
atau bicara dengan beberapa orang sekaligus
Terpilih, kita memilih untuk memperhatikan satu hal saja.
Teori perhatian, ada yang beranggapan bottle neck. Permukaan
sangat sempit seperti informasi yng kita peroleh dan kemudian
mengkerucut.
Kita bisa multi tasking karena kita memberikan ruangan di kognisi
kita, kita bisa seperti itu karena kita sudah terlatih unutk membagi
kapasitas di otak kita. misalkan sering bawa mobil, maka kita tidak
hanya tertuju pada nyetir, bisa sambil denger lagu. Maka dari itu,
kenapa ada ornag yang atensinya bisa terbagi dan selektif only
Merespon stimulus melalui indera kita=psi kognitif yang sellau
membicarakan indera. Beda dengan behaviorisme, hanya tingkah
laku. Hanya psi kog yang menfokuskan pada indera kita=penglihatan
dan pendengaran. Hanya dua itu. kita memberikan perhatian tidak
hanya dengan melihat tetapi dengan mendengar juga contohnya
dipanggil namanya.
Eksperimen ttg orang disuruh meyebutkan kata dengan warna
strroop effect. Perhatian bisa ke distract.
Perhatian tidak bisa lepas dari faal, sistim saraf dari otak kita.
Dari panca indera kita tangkap stimulus lalu kita simpan dan bisa kita
recall= sama seperti computer, bisa disimpan dan dibuka kembali,
posisi otaknya lobus frontal, memiliki eksekutif perhatian jaringan.
Melihat apa yang kita perlu perhatikan dan tidak. Seperti bottle neck,
dari berbagai stimulis dan indormasi yng kita dapatkan , ga semua
kita ambil, hanya yg sesuai dengan kebutuhna kita (kita saring)
Dalam perhatian ada kesadaran, apa bedanya? Di dalam kesadaran
ada persepsi mengenai dunia kita. perhatian dan kesadaran, kita
sadar akan jam berapa hari ini dll, kita memberikan perhatian di
dalam kesadran biasanya dalam psi klinis. Gangguan mental=psikotik
(org mengalami halusinasi, terpustus dengan realita) dan Delusi,
keyakinan akan sesuatu yg ga masuk akal. Memiliki waham 1. Schizophrenia.

Orang yang kecanduan biasanya mengalami Schizophrenia karna


sistim otaknya rusak, bisa karna zat tertentu, genetic dan psikologis.
2.Neurosis, bisa berfungsi dengan baik tetapi cemas
berlebihan.depresi, over thinking, bipolar. Masih kontak dengan
realita
3.Gangguan kepribadian, 1.psikopat. No simpati dan empati, tidak
ada nilai moral, tidak cemas, tidak takut. 2.dependant, tergantung
banget, ga bisa ambil keputusan. 3. Narsis
4. gangguan perkembangan, 1 autisme. 2. Down syndrome
Psikologi klinis sangat perduli dengan kognitif behavious therapy, kita
merekonsturksi cara berpikir mereke agar perilkau dapat bener juga,
over thinking akhirnya perilakunya abnormal, perlu di terapi. Ini yg
difokuskan di psi klinis.
Ingatan penting dalam kognisi seseorang. Persepsi akan dapat
mudah dikenali apabila kita bisa mengintrepetasi stimulus dengan
menggunakan pengetahuan, top down dan Bottom up.
Tawuran, kalau kita punya pengetahuan itu bahaya maka kita lari.
Kita nbisa mempersepsikan itu bahaya kalau kita punya pengetahuan
mengenai itu. anak kecil yang tidak tahu apa apa, biasanya dia akan
santai(tidak tahu bahaya).
Ingatanmemori menunjuk pada proses penyimpanan/memelihara
informasi sepanjang waktu kita.
Short term memory, ingatan yang disimpan dalam waktu pendek
Long term memory, ingatan yang disimpan dalam waktu lama,
kenapa bisa mengingat dalam waktu yang lama? Karena memiliki
makna/arti dalam hidup seseorang.
Ingatan selalu ada dalam hidup manusia, ingatan selalau terlibat
dalam aspek kehidupan seseorang.
Konsep dari psikilogi kognitif seperti, persepsi, perhatian, memori,
pengetahuan umum, dll=semuanya terlibat
Persepsi itu menilai sesuatu/bagaimana kita menginterprestasikan
pasti meilbatkan pengetahuan , memori dll
Memori adalah paling penting, macam macam ingatan:
Ingatan deklaratif, suatu ingatan seperti episodic
Ingatan procedural, misalnya kita bekerja sebagai tukang ac, maka
kita tahu Langkah langkahnya.
Memori episodic, ingatan /kenangan pada suatu peristiwa tertentu
memori semantic, ingatan kalimat
Perbedaannya- dari sumber informasi, episodic didapat dari
informasi yang datang dari indera kita, melihat dll, terkait dengan
waktu tertentu misalkan sma, muatan emosi sangat terkandung di
ingatan ini (harus berkesan unutk kita), cenderung melupakan
kecuali yang ada muatan emosinya. Perjam apakah kita bisa ingat?
Tidak ingat karena tidak bermakna.
Semantic, dari kalimat/konsep/kata kata (20.00), hal hal yang
bersifat konseptual, emosi kurang dilibatkan, tidak gampang lupa
karena bersifat konsep(belajar).
Ingatan Pendek dan panjang(teori Atkinson), memori bisa masuk ke
jangka panjang setelah melewati jangka pendek dulu. Agar memori
tetap segar, kita hanya perlu mengulang ulang, always rehearsal then
it will go to long memory. Otherwise, it can go to long memory if the
memory has meaning.
Negative in long term memory is traumatic, not good because it
causes bad mood, sad, etc. so what to do? Don’t think about it.
Positive thinking makes ppl in good mood, better in personality.
Working memory (menggunakan memori jangka panjang) karena
orang menganggap konsep ingatan jangka pendek dan panjang tidak
dinilai terlalu benar. Memori hanya ada satu, pendek dan panjang
secara bersamaan. Aktivitas yang didasarkan pada informasi jangka
panjang(15.00)
Pengolahan informasi, Memori yang didapat dari cara kita
memproses pengolahan informasi tersebut, semakin dalam
mengolah informasi maka semakin kita dapat merecall memory.
Factor yang mempengarahi ingatan:
Keahlian, contoh pelayan resto, lebih ahli dalam mengetahui menu
makanan karena memang diulang ulang
Pemberian kode, co no telp di bagi bagi 0816-97-1663
Cara penyampaian
Factor yang mempengaruhi lupa:
Terhalang oleh informasi lain, waktu sd ingat tapi smp ada
pengalaman lagi, lalu ada sma..akhirnya yang lalu lalu lupa
Meningkatkan ingatan:
Membayangkan sesuatu yang berkaitan dengan memori tersebut.
Semua aktivitas manusia tidak lepas dari ingatan. Kita mau
melakukan apapun pasti menggunakan ingatan dan ingatan akan
diproyeksikan ke perilaku kita
Pengetahuan, yang dimaksud adalah pengetahuan yang bersifat
umum.
Ingatan bukanlah segalanya dalam aktivitas manusia, karena ada
pengetahuan yang juga mempengaruhi pengetahuan.
Semua proses kognitif mulai dari kita menyimpan stimulus yang
masuk tanpa adanya pola kemudian secara alami kita miliki
kemampuan utk mengatur stimus tersebut menjadi suatu pola, lalu
ada perhatian kemudian ada persepsi. persepsi ada bottom up dan
top down(udah tahu sebelumnya lalu mengenali)
Pengetahuan, ingatan ada ingatan episodic (kejadian di masa lalu,
long term meory, kita mengingat kembali peristiwa masa lalu,
menyimpan banyak emosi di dalamnya) dan semantic (kata kata)
Pengetahuan umum kita berdasarkan ingatan semantic, kita tahu
seuatu karena ada kata kata yaitu ingatan semantic
Ciri ciri mengenai pengetahuan yang ada di dalam otak kita
1. dikategorikan, di dalam otak kita , biasanya kita mengkatogerikan
sesuatu, unutk memudahkan kita memilah milah pengetahuan.
Ayam adalah mahkluk hidup, tapi kita kategorikan ke binatang, lalu
ke ungas. Tambah sempit kita mengkategorikan sesuatu , akan lebih
memudahkan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan
membuat kita mengingat, misalakn kategori orang baik dan jahat.
Jadi semua kita kategorikan di dalam otak kita.
Di dalam pengkategorian ada level, super ordinar, sub ordinar, dasar,
contohnya nyamuk adalah mahkluk hidup. nyamuk=serangga,
hewan, mahkluk hidup. ada jenjangnya.
2. konteks, kita akan merespon sesuatu apabila sebelumnya telah
mengenal sesuatu itu. misalkan kota di jawa barat, ada cimahi. Otak
akan lebih mudah mengenalnya. Jadi disaaat kita sudah mengetahui
sesuatu maka akan lebih cepat dimengerti oleh otak kita.
3. benar salah, akan lebih mudah dipahami oleh otak kita. orang
cenderung menjawab pernyataan yg benar daripada yang salah.
Anjing adalah bianatang, benar. Mobil adalah binatang, kita akan
berpikir dulu sebelum menjawab.
Struktur ingatan semantic yang berkaitan dengan pengetahuan kita
ttg sesuatu konsep dijelaskan dari ciri ciri yaitu teori perbandingan
karakteristik, misalnya kita ingin buat konsep mengenai kucing,
1.kita jelaskan ciri ciri dari kucing. Kaki empat, berbulu, bersuara
mengeong dll. Jadi kita membentuk suatu pengetahuan mengenai
sesuatu dari ciri cirinya.
2. kita mencari kesamaan , maka semua akan saling terkoneksi di
dalam kognisi kita.
Di dalam otak kita juga ada yang namanya peta kognitif, semacam
representasi di dalam pemikiran kita yang berkaitan dengan tata
letak atau susunan rangka fisik, misalnya jalan dari rumah saya ke
kampus, biasanya melewati apa saja sih? Misalkan melewati
rawasari, lalu kita tanya dimanakah rawasari, orang akan
menjelaskan sesuai dengan yang dia bisa bayangkan dan yang dia
ketahui. Objek yang dia sebut adlah yang penting buat dirinya,
misalkan di rawasari ada toko keramik, maka toko keramik penting
bagi suatu orang itu. beda orang beda peta kognitif.
Peta kognitif bagian dari imaginary(gambaran mental) pembayangan
sesuatu yang tidak nampak secara real di hadapan kita.
Proses pembayangan memiliki dampak secara emosi, misalnya kita
membayangkan orang yang kita sukai maka timbul emosi positif ,
begitupun sebaliknya.
Hipnotis adalah sudo science tidak pernah terbukti secara ilmiah.
Ingatan episodic= ada konsep skema/skemata, skema kognitif dapat
didefiniskan sebagai pengethuan yang dapat digeneralisakan sebagai
suatu peristiwa.
Konsep Scrip/alur juga dapat membuat kita mendapatkan
pengetahuan
Imaginary dan peta kognitif dapat masuk ke ingatan episodic dan
semantic.
Tanpa kosnep akan sulit memahami stimulus. Objek akan sangat
beragam sehingga pembentukan konsep harus ada agar dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara efektif. Kalau kita tahu suatu
konsep maka akan lebih gampang untuk kita.
Proses pengelompokkan /ide berdasarakan atribut yang dimiliki
masing masing adalah konsep. Misalkan konsep ttg mahkluk hidup,
bernafas, bergerak, dll. Contoh lain: psikologi adalah ilmu apa? harus
ada konsepnya dulu.
Jadi di konsep ada sekumpulan sifat yang memiliki kesamaan.
Contoh:Rumah konsepnya apa, mobil konsepnya apa?
Konsep itu disebut juga abstraksi di dalam pikiran kita.
Konsep dibagi 2:logis(Kita yg membuat atribut utk konsep itu dan
alami(apa adanya, gunung, hutan)
Bagaimana kita membentuk konsep? prosesnya sangat dipengaruhi
oleh
1.pembelajaran-tingkat intelegensi individu. Orang yg pintar akan
lebih mudah memahami konsep.
2. usia, ada di teori Piaget, 0-2 mengenal lingkungan dari sensorik
motoric menjilat-memegang, 2-7 praoperasional, otaknya masih
abstrak, 7-11 operasional konkrit
3. pengalaman, maka dapat lebih gampang membentuk konsep
4. pelatihan/Pendidikan, konsep orang yg sehat mental seperti
apa/yg tidak seperti apa.
Penalaran/berlogika
Ketrampilan intelektual penting, jadi bagian dari sistim logika. Logika
penting untuk memecahkan masalah.
Menalar/ambil keputusan/memecahkan masalah terhubung,s emua
proses kognitif tidak dapat dipisahkan.
Penalaran induktif: bermula dari hal khusus-kesimpulan umum,
Penalaran deduktif: umum-kesimpiulan khusus, semua mahkluk
hidup pasti mati, kucing adalah mahkluk hidup, jadi kucing pasti mati
Mengambil keputusan, proses emmilih diantara 2 alternatif atau
lebih, misalkan mau meilih suatu produk di supermarket. Bagaimana
kita menentukan pilihan? Artinya kita punya banyak alternatif.
Proses pengambilan keputusan memerlukan penalaran. Selain
memilih dinatara beberapa alternatif , mengambil keptusan juga
unutk memprediksi situasi kedepannya, misalkan mau ke
kampus..kita ambil jalan yang mana supaya cepat ke kampus. Ada
prediksi dan peramalan.
Suatu yang bersifat prediksi dan peramalan membutuhkan
pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, kita masuk ke situasi yang tidak pasti
dan ada strategi (representative), maksudnya ada contohnya, ada
samplenya.
Problem solving, memecahkan masalah,mengambil keputusan,
penalaran aktivitas kognitif tinggi. Aktivitas berpikir yg rendah
misalkan persepsi, konsep.
Pada umumnya berpikir utk memecahkan masalah. masalah adalah
kesenjangan antara situasi yng dihadapi skrg dengan tujuan yang
diinginkan.misalkan mau labtop tapi ga punya uang. Jadi ada
kesenjangan.
Mau memecahkan masalah harus tahu dulu masalahnya. Cara
memehami masalah, dilihat ada ga kesenjangan dengan kemauan
dan harapan, memilih gagasan utk memecahkan maslaah,
melaksanakan dan mengevaluasi masalahnya
Representasi, kalau ada masalah , unutk lebih mudah memecahkan
masalahnya atau utk tahu betul masalahnya kita membuat
diagram/grafik/tabel. Jadi dibuat representasinya utk mencerminkan
masalah yg ada. Masalah juga harus dibatasi, jangan mengkaitkan
dengan hal hal yang lain.

Anda mungkin juga menyukai