JAWABAN
1. a. Psikologi pendidikan adalah ilmu psikologi yang berupaya menerapkan teori-teori
dan konsep psikologi untuk memahami dan meningkatkan pembelajaran dan
pengajaran di lingkungan pendidikan formal.
b. Psikologi pendidikan dapat membantu guru dan calon guru dalam mengembangkan
evaluasi pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan
prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.
2. GEJALA KOGNITIF : penginderaan dan persepsi, memori, berpikir, intelegensi.
Peniruan : ini terjadi ketika individu bisa mengartikan rangsangan atau sensor menjadi suatu
gerakan motorik.
Kesiapan : Kesiapan individu untuk bergerak meliputi aspek mental, fisik, dan emosional.
Respon terpimpin : Merupakan tahap awal dalam proses pembelajaran gerakan kompleks
yang meliputi imitasi, juga proses gerakan percobaan.
Mekanisme : Merupakan tahap menengah dalam mempelajari suatu kemampuan yang
kompleks.
Respn tampak kompleks : gerakan motorik yang terampil yang melibatkan pola gerakan
kompleks.
Adaptasi : penguasaan motorik sudah memasuki bagian dimana anak dapat memodifikasi dan
menyesuaikan keterampilannya hingga dapat berkembang dalam berbagai situasi berbeda.
Penciptaan : menciptakan berbagai modifikasi dan pola gerakan baru untuk menyesuaikan
dengan tuntutan suatu situasi.
3 a. Berfikir merupakan aktivitas kognitif manusia yang cukup kompleks. Berfikir melibatkan
berbagai bentuk gejala jiwa seperti sensasi, persepsi maupun memori.
b. Memori jangka pendek adalah informasi yang dipikirkan saat ini atau disadari
oleh seseorang. Ini juga disebut dengan memori primer atau aktif.
Working memory adalah kemampuan untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi untuk waktu yang singkat.
Memori jangka panjang atau long term memory merupakan ingatan yang
disimpan di otak dan dapat diingat kembali di masa yang akan datang.
c. Biasanya otak gagal memanggil ingatan yang tersimpan atau adanya gangguan
memori lain sehingga menyebabkan lupa, manusia bisa mengingat karena fungsi
dari memori itu adalah mengingat kejadian yang sudah terjadi.
4 a. Keturunan : Faktor keturunan memberi pengaruh penting dalam membentuk
kepribadian seseorang, meskipun tidak menentukan semua kepribadian orang
tersebut.
Lingkungan Fisik : Ketekunan, ambisi, kejujuran dan kecenderungan berperilaku
menyimpang adalah beberapa ciri kepribadian yang merupakan hasil dari pengaruh
lingkungan tempat tinggal individu.
Kebudayaan : Kebudayaan menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian
lainnya. Dimana ini berperan melalui proses pembiasan yang terjadi terus-menerus.
Dengan proses pembiasan tersebut, individu akan mengalami perkembangan ke
arah kepribadian tertentu.
Pengalaman Kelompok : Sejak lahir, seorang individu hidup dalam kelompok
sosial, mulai dari keluarga, teman sepermainan, teman-teman sekolah hingga
lingkungan pekerjaan.
Pengalaman Unik : Tidak seorang individu pun mengalami pengalaman yang
sama persis satu sama lain, meskipun dibesarkan di kelompok sosial yang sama.
Contohnya, dua orang kakak beradik dibesarkan dalam satu keluarga yang sama.
Sang kakak mendaoat perhatian yang sangat baik dari kedua orang tuanya karena
ia adalah anak pertama yang telah lama dinanti. Ketika sang adik lahir, perhatian
yang diterimanya tidak seperti yang pernah diterima kakaknya. Apa yang dialami
sang kakak disini adalah apa yang dinamakan pengalaman unik.
b. Teori Nativisme : Merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa kesuksesan
proses penerimaan ilmu pengetahuan manusia ditentukan secara hereditas oleh
individu itu sendiri. Teori ini menganggap jika setiap manusia memiliki bakat yang
baik sejak lahir, akan tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Teori empirisme : teori psikologi pendidikan yang mementingkan stimulasi
eksternal dalam perkembangan individu. Dan menyatakan bahwa perkembangan
individu tergantung dari keadaan lingkungannya dimana dia berada, sedangkan
pembawaan tak berpengaruh.
Aliran konvergensi : merupakan gabungan antara aliran empirisisme dengan
aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan)
dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan
manusia.