Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

KUMPULAN 2: QUENSTINA & THIGANYA

APA itu KOMUNIKASI INTRAPERSONAL?

Intrapersonal atau intrapribadi adalah penggunaan bahasa/pikiran yang terjadi dalam diri komunikator sendiri Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu ke pemprosesan simbolik dan pesanan-pesanan.
Pengirim pesanan Seorang individu

penerima pesanan

Komunikasi intrapersonal menjadi pemicu kepada komunikasi yang lain. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologi seperti persepsi dan kesedaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator.

PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Proses pengolahan Komunikasi intrapersonal sensasi persepsi memori berfikir

1.SENSASI
Berasal daripada perkataan sense iaitu alat rasa, yang berhubung dengan organism(alat indera) dengan lingkungannya. Maksud: sesuatu yang membangkitkan perasaan yang menimbulkan rasa ingin tahu yang kuat. berfungsi: menerima informasi. Terdapat 3 kelompok indera penerima, tetapi disuaikan dengan sumber informasi yang diperolehi. Sama ada dari luaran (enternal) atau dalaman (internal)

3 kelompok indera:
Dari luar indera(ekstereseptor)
Contoh indera : mata dan telinga

Dari dalam indera(inereseptor)


Contoh indera : sistem peredaran darah

Gerakan tubuh (propriseptor)


Contoh indera : organ vastibular

2.PERSEPSI
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh daripada menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah sebahagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lainnya yang memengaruhi persepsi, iaitu perhatian.
PERHATIAN (ATTENTION) Perhatian adalah proses mental stimuli atau rankaian sitimuli menjadi menonjol dalam sedar saat sitmuli lainnya melemah. (Kenneth E. Andersen)

Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional kadang kala disebut sebagai determinan perharian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti : Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Intensitas Stimuli, kita akan memerhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain Kebauran (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa atau berlainan akan menarik perhatian. Pengulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit variasi akan menarik perhatian.

Faktor eksternal penarik perhatian

Faktor internal mempengaruhi pemerhatian


Apa yang menjadi perhatian kita hilang dari perhatian orang

lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa


yang ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbezaan ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam

diri kita. Contoh-contoh faktor yang memengaruhi perhatian


kita adalah : Faktor-faktor Biologi

Faktor-faktor Sosiopsikologi.
Motif Sosiogenis, sikap, kebiasaan , dan kemauan, memengaruhi apa yang kita perhatikan.

Jenis-jenis Memori

3. MEMORI

Pemanggilan diketahui dengan empat cara :

Pengingatan (Recall), Proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi
secara verbatim (kata demi kata), tanpa petunjuk yang jelas. Pengenalan (Recognition), Agak sukar untuk mengingat kembali sejumlah fakta;lebih mudah mengenalnya. Belajar lagi (Relearning), Menguasai kembali pelajaran yang sudah kita peroleh

termasuk pekerjaan memori.


Redintergrasi (Redintergration), Merekod seluruh masa lalu dari satu petunjuk memori kecil.

Apakah berfikir itu?

4. berfikir

Dalam berpikir kita melibat semua proses yang kita sebut sensasi, persepsi, dan memori. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur sehubungannya dengan menggunakan lambang-lambang tanpa perlu langsung

melakukan kegiatan yang dapat dilihat . Berpikir menunjukan berbagai


kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa. Berpikir kita lakukan untuk memahami realiti dalam proses mengambil keputusan (decision making), memecahkan persoalan (problem solving). Dan menghasilkan yang baru (creativity).

Bagaimana Orang Berpikir?

Ada dua jenis berpikir: 1. berpikir autistik, dengan melamun, berfantasi, menghayal, dan wishful thinking. Dengan berpikir autistic, orang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup sebagai gambar-gambar fantastis. 2. berpikir realistic, disebut juga nalar (reasoning), ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Floyd L. Ruch, menyebutkan tiga jenis berpikir realistic : Berpikir deduktif : mengambil kesimpulan dari dua pernyataan, dalam logika disebutnya silogisme. Berpikir Induktif : Dimulai dari hal-hal yang khusus kemundian mengambil kesimpulan umum; kita melakukan generalisasi. Berpikir evaluatif : berpikir kritis, menilai baik dan buruknya, tepat atau tidak tepat keputusan.

Contoh Aktiviti-aktiviti komunikasi intrapersonal


Berdoa Berimaginasi Bermonolog dalaman Bersyukur Meninjau perbuatan diri

Sekian, terima kasih

Anda mungkin juga menyukai