Intrapersonal atau intrapribadi adalah penggunaan bahasa/pikiran yang terjadi dalam diri komunikator sendiri Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu ke pemprosesan simbolik dan pesanan-pesanan.
Pengirim pesanan Seorang individu
penerima pesanan
Komunikasi intrapersonal menjadi pemicu kepada komunikasi yang lain. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologi seperti persepsi dan kesedaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator.
1.SENSASI
Berasal daripada perkataan sense iaitu alat rasa, yang berhubung dengan organism(alat indera) dengan lingkungannya. Maksud: sesuatu yang membangkitkan perasaan yang menimbulkan rasa ingin tahu yang kuat. berfungsi: menerima informasi. Terdapat 3 kelompok indera penerima, tetapi disuaikan dengan sumber informasi yang diperolehi. Sama ada dari luaran (enternal) atau dalaman (internal)
3 kelompok indera:
Dari luar indera(ekstereseptor)
Contoh indera : mata dan telinga
2.PERSEPSI
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh daripada menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah sebahagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lainnya yang memengaruhi persepsi, iaitu perhatian.
PERHATIAN (ATTENTION) Perhatian adalah proses mental stimuli atau rankaian sitimuli menjadi menonjol dalam sedar saat sitmuli lainnya melemah. (Kenneth E. Andersen)
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional kadang kala disebut sebagai determinan perharian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti : Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Intensitas Stimuli, kita akan memerhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain Kebauran (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa atau berlainan akan menarik perhatian. Pengulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit variasi akan menarik perhatian.
Faktor-faktor Sosiopsikologi.
Motif Sosiogenis, sikap, kebiasaan , dan kemauan, memengaruhi apa yang kita perhatikan.
Jenis-jenis Memori
3. MEMORI
Pengingatan (Recall), Proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi
secara verbatim (kata demi kata), tanpa petunjuk yang jelas. Pengenalan (Recognition), Agak sukar untuk mengingat kembali sejumlah fakta;lebih mudah mengenalnya. Belajar lagi (Relearning), Menguasai kembali pelajaran yang sudah kita peroleh
4. berfikir
Dalam berpikir kita melibat semua proses yang kita sebut sensasi, persepsi, dan memori. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur sehubungannya dengan menggunakan lambang-lambang tanpa perlu langsung
Ada dua jenis berpikir: 1. berpikir autistik, dengan melamun, berfantasi, menghayal, dan wishful thinking. Dengan berpikir autistic, orang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup sebagai gambar-gambar fantastis. 2. berpikir realistic, disebut juga nalar (reasoning), ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Floyd L. Ruch, menyebutkan tiga jenis berpikir realistic : Berpikir deduktif : mengambil kesimpulan dari dua pernyataan, dalam logika disebutnya silogisme. Berpikir Induktif : Dimulai dari hal-hal yang khusus kemundian mengambil kesimpulan umum; kita melakukan generalisasi. Berpikir evaluatif : berpikir kritis, menilai baik dan buruknya, tepat atau tidak tepat keputusan.