LANSIA DENGAN
GANGGUAN TIDUR
Pendahuluan
Siklus Tidur
Tahap :
Perubahan
Kardiovaskuler
Perubahan Pernafasan
Perubahan Endokrin
Perubahan Termoregulasi
Insomnia
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur baik kualitas
maupun kuantitasnya.
Hipersomnia
Tidur yang berlebihan terutama pada siang hari
Narkolepsi
Serangan mengantuk yg tjd scr mendadak pada siang hari
sedang pada malam hari terganggu
Somnabulisme
Suatu keadaan dimana seseorang berjalan pada saat tidur.
Sleep Talking
Sleep talking adalah berbicara waktu tidur (mengigau)
Sleep Bruxisme
Gigi gemeretak pada waktu tidur
Parasomnia
Gangguan perilaku bangun yg tampak selama tidur &
mempengaruhi tidur.
Kebutuhan Tidur
Faktor Yg Mempengaruhi
Tidur
Pemenuhan Kebutuhan
Tidur
Peran Neurotransmiter
Endorphin
Endorphin dihasilkan oleh kelenjar pituitary
(hipofise) anterior dan Central Nervus System
(CNS). Endorphin berfungsi sebagai morfin yaitu
dapat menimbulkan perasaan senang dan
menekan nyeri, dapat membantu regulasi
pertumbuhan sel, membantu proses pembelajaran
memori. (Solomon, 1995).
Enkephalin
Enkephalin berasal dari columna dorsalis medula
spinalis, bersifat inhibisi, merupakan neuropeptida
yang dapat menghambat impuls nyeri dengan cara
menghambat terbentuknya substansi prostaglandin
yang bersifat eksitasi. (Idayanti. 1995).
Prosedur TRMj
Manfaat Relaksasi
menurut Benson (2000):
Menghilangkan kelelahan
Mengatasi kecemasan
Meredakan stress
Membantu tidur nyenyak
Dapat digunakan di segala tempat
Tidak menimbulkan efek samping